Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Seri Indonesian Language Universitas Ciputra

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Seri Indonesian Language Universitas Ciputra"— Transcript presentasi:

1 Seri Indonesian Language Universitas Ciputra
Menulis Wacana Seri Indonesian Language Universitas Ciputra

2 Pengertian wacana Wacana atau discourse adalah:
tataran paling tinggi dalam hierarki kebahasaan bukan merupakan kumpulan kalimat yang acak, tetapi satuan bahasa di atas kalimat yang tertata secara berkesinambungan dan membentuk satu kesatuan yang padu dan utuh.

3 Berdasarkan tujuan pemaparannya:
Wacana naratif Wacana deskripsi Wacana eksposisi Wacana argumentasi Wacana persuasi

4 Wacana deskripsi Apartemen di Casablanca letaknya cukup strategis, dekat area bisnis, pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan mudah diakses dari berbagai sudut kota. Posisi hunian bertingkat ini berpengaruh terhadap penampilan bangunan dan pemandangan ke arah sekitar sehingga apartemen dirancang harmonis dengan kondisi lingkungannya.

5 Wacana narasi Pagi itu desa Dawuran betul-betul kisruh. Orang berlarian tak tentu arah. Ke selatan, utara, dan barat. Yang ke selatan terbirit-birit balik arah sembari berteriak “air laut naik!” ada yang mengendarai pit ontel, motor,mobil. Keluarga Cesi tak punya apa-apa. Sambil menggendong putrinya sang ibu cuma berlari dengan kaki telanjang. Suasananya benar-benar bising. Suara tangis berlomba dengan deru kendaraan. Ada yang bilang, “lari ke bukit!”

6 Wacana eksposisi Urusan membeli polis asuransi memang merepotkan. Menurut Undang-Undang, perusahaan asuransi hanya boleh mengelola satu jenis asuransi saja, yaitu asuransi jiwa, asuransi umum atau kerugian, dan asuransi kesehatan. Apabila ingin mendapatkan proteksi untuk ketiga jenis asuransi itu, pemegang polis harus berurusan dengan tiga perusahaan asuransi sekaligus

7 Wacana argumentasi Salah satu kunci kesuksesan berlibur adalah persiapan. Namun jika anda tidak ada waktu untuk persiapan liburan, jangan ragu untuk mendatangi biro perjalanan sekaligus agen wisata. Kebanyakan orang menganggap menggunakan jasa biro perjalanan hanya membuang- buang uang. Biarpun ongkos yang anda keluarkan boleh jadi mahal, tetapi dengan menggunakan jasa biro perjalanan anda dapat memastikan uang yang anda keluarkan sepadan.

8 Wacana persuasi Apakah anda sedang stress sehingga susah bernapas? Ataukah anda mau keluar dari keadaan sekarang. Kalau begitu anda mau mengalami surga dunia? Ada satu cara supaya anda dapat merasakan surga dunia. Caranya adalah minum kopi Nikmat. Kalau anda tidak suka minum kopi atau minum kopi lain, itu berarti anda menghilangkan tiket ke arah surga.

9 Ciri khas wacana ilmiah adalah bahasanya yang formal, tujuannya yang diutamakan untuk mengupas dengan cara meyakinkan pembaca serta penalaran yang logis dan sistematis. Tulisan yang logis berarti substansi tulisan benar-benar dikuasai dan dapat disampaikan secara benar dan tepat, sedangkan penulisan yang sistematis berarti tulisan disampaikan secara runtut dan taat asas.

10 Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh penulis dalam membuat sebuah wacana sebagai sebuah karya ilmiah yang baik: Memiliki pengetahuan atau latar belakang informasi yang luas Memiliki kepekaan terhadap suatu masalah Memiliki pengetahuan kode etik penulisan ilmiah

11 Struktur wacana Struktur wacana mempunyai struktur yang ketat seperti halnya dengan paragraf Pendahuluan/pembuka Tubuh/isi Penutup Ketiganya harus saling berkaitan, yang satu tidak dapat hadir tanpa yang lain

12 Teknik membuka wacana Memulai dengan anekdot (cerita menarik, aneh, lucu) pertanyaan, fakta, statistik, kutipan, peribahasa, pengalaman, lagu/puisi yang terkait dengan topik Memberi ulasan (preview) atas beberapa temuan dari orang-orang terdahulu. Memulai dengan pernyataan yang umum atau akrab dengan pembaca Menyatakan subtopik atau rencana penulisan

13 Pada paragraf pendahuluan penulis harus menuliskan tujuan penulisan
Sebaiknya tujuan tidak diletakkan pada awal paragraf. Tesis merupakan bagian inti dalam paragraf pendahuluan, juga sebagai payung atau kunci untuk seluruh wacana

14 Contoh: Bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang baru di jenjang perguruan tinggi. Berbeda dengan ketika duduk di bangku sekolah, pelajaran bahasa Indonesia menekankan banyak aspek, seperti ketrampilan berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca. Di perguruan tinggi, bahasa Indonesia yang diajarkan menekankan bagaimana mahasiswa mampu menulis karya ilmiah. Mahasiswa dilatih untuk memahami teknik menulis ilmiah secara langsung mengenai sasarannya, yaitu bidang studinya. Sayangnya, dalam praktik mengajar menulis mengalami kesulitan. Bagaimana sebaiknya mengajarkan menulis karya ilmiah di tingkat perguruan tinggi?

15 Paragraf isi Biasanya terdiri dari satu atau beberapa paragraf. Di bagian ini dikembangkan secara tuntas apa yang menjadi tujuan penulisan atau tesis yang telah diungkapkan di dalam bagian pendahuluan. Pada bagian ini dapat dibagi atas sub bab.

16 Cara mengembangkan paragraf isi:
Mengutip data, fakta, statistik, bukti Meringkas, mengutip, mengatakan dengan kata-kata sendiri kesaksian orang lain sehubungan dengan apa yang sedang dibicarakan Memberi anekdot Mendefinisikan istilah Membandingkan/mempertentangkan yang sedang dibicarakan dengan hal lain Menganalisis atau mencari sebab musabab topik yang dibicarakan Menguraikan akibat atau konsekuensi dari topik yang dibicarakan Melukiskan fisik, watak, orang, tempat, tindakan yang sedang dibicarakan

17 Paragraf penutup Paragraf penutup merupakan penulisan dari kalimat penutup di dalam paragraf. Merupakan bagian yang mengakhiri karangan terdiri atas satu atau lebih paragraf Fungsi paragraf ini: Menandai wacana telah selesai Mengingatkan pembaca akan pentingnya tujuan dan masalah wacana Memuaskan keingintahuan pembaca tentang topik

18 Cara lain untuk menutup wacana:
Meringkas hal-hal penting yang telah dibicarakan dalam tubuh Menyatakan kembali dengan kata-kata lain gagasan pokok seluruh wacana Menyajikan penafsiran dari bagian isi wacana Menambah komentar terhadap topik Memberi kesimpulan dengan tegas dan efektif mengenai isi wacana agar pembaca mudah mengingatnya Memberi kutipan, proyeksi masalah di masa depan Memberi rekomendasi dan prediksi Menyatakan solusi

19 Hubungan antara paragraf dan wacana
Paragraf pendahuluan Paragraf isi Paragraf penutup Paragraf: Kalimat topik Kalimat pendukung mayor 1 Kalimat pendukung mayor 2 (kalimat penutup)

20 pembukaan Menyatakan tesis dan tujuan, mempersempit pokok pembicaraan Isi wacana: Paragraf ke 1 Paragraf ke 2 Paragrak ke n Mengembangkan tesis atau tujuan ke dalam paragraf penutup Menyimpulkan isi, memberi saran/rekomendasi

21 Tahap menulis wacana ilmiah
Pra penulisan: Topik apa yang dipilih? Harus menarik Mudah dicari sumber referensinya Dikuasai penulis terbatas Apakah topik yang dipilih sudah terbatas atau sempit? Topik yang dipilih harus benar-benar spesifik, tidak terlalu luas sehingga membuat wacana tidak dangkal.

22 Membatasi topik Televisi iklan peranan berita sinetron Tema kekerasan
Tema percintaan

23 Contoh diagram cluster
budaya Masalah imigrasi Masalah ekonomi Pajak pendapatan dan investasi Kurang keahlian Ketakutan kehilangan pekerjaan Pekerjaan tingkat tinggi: IT Pekerjaan tingkat rendah:pembantu dsb

24 Topik dan judul Topik yang menyempit dapat menjadi judul wacana. Judul yang baik mempunyai ciri-ciri: Bersifat langsung, cakupannya terbatas Mencerminkan isi Mencakup permasalahan atau variabel yang akan diuraikan Dapat mempunyai sub judul Singkat, menarik, dan jelas Berbentuk frase Ditulis dengan huruf kapital seluruhnya atau kapital di setiap awal kata, kecuali kata depan dan tanpa tanda titik

25 Menyusun kerangka wacana:
Kronologis Perbandingan/pertentangan Topikal Masalah-solusi Opini-alasan Sebab-akibat

26 Contoh kerangka wacana
Pendahuluan Permasalahan : upaya meningkatkan kreatifitas baru mahasiswa dalam kewirausahaan Potensi akademik mahasiswa Potensi kecerdasan Keahlian bidang studi Tenaga kerja intelektual Paradigma kewirausahaan Potensi kewirausahaan Sumber kreatifitas baru Budaya kewirausahaan

27 IV. Strategi berwirausaha
Strategi awal Konsep 2. Modal 3. Produk 4. pasar Evaluasi perencanaan dan pengembangan Perencanaan awal Pengembangan semester ke dua Evaluasi, perencanaan dan pegembangan tahun kedua V. Penutup

28 Wacana yang menarik dan enak dibaca adalah wacana yang kohesif dan koheren
Wacana dikatakan kohesif bila mempunyai satu kesatuan ide atau pokok masalah di dalam setiap paragrafnya Kohesi juga menandai adanya pertautan makna pada permukaan tulisan. Kohesi dapat diciptakan melalui pemakaian aspek gramatikal dan leksikal

29 Aspek gramatikal Pengacuan (referensi)
Penyulihan atau penggantian (substitusi) Pelesapan atau pengulangan implisit konjungsi

30 Aspek leksikal Repetisi Sinonim Pronomina Antonim Hiponim
Koherensi (kepaduan) berasal dari co dari bahasa latin berarti “bersama-sama”. Koheren berarti “berpegangan bersama” supaya tulisan koheren, pergerakan dari kalimat ke kalimat harus logis dan mengalir, tidak melompat-lompat


Download ppt "Seri Indonesian Language Universitas Ciputra"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google