Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya"— Transcript presentasi:

1 Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya
Kawi Boedisetio

2 Prinsip Sifat Rapid Assessment Tujuan Ungkitan terbesar
untuk IKM Tegal Kawi Boedisetio

3 Enjin dan aplikasinya aplikasi Pembangkit listrik angkutan darat
Engine multiguna angkutan air alsintan Mesin pengolahan Kawi Boedisetio

4 Obyek kajian studi aplikasi angkutan darat angkutan air alsintan
Engine multiguna angkutan air alsintan Kawi Boedisetio

5 Prioritas Kajian Tegal Daerah Lain 1 2 3 IKM Enjin Aplikasi Enjin
Kawi Boedisetio

6 Komponen Teknobisnis Perusahaan
Frameworks (Orgaware) Facts (Inforware) Abilities (Humanware) Facilities (Technoware) Kawi Boedisetio

7 Identifikasi Kawi Boedisetio

8 Analisis Karakter Tegal klaster linkage perusahaan produk Ceruk pasar
Kawi Boedisetio

9 Fokus Analisis Karakter
perusahaan klaster produk pasar linkage fasilitas Industri pendukung Alat transportasi darat segmen Kemampuan SDM Lembaga pendukung Alat transportasi air target Dokumentasi informasi Alat industri pertanian positioning Organisasi bisnis diferensiasi Kawi Boedisetio

10 Dokumentasi informasi
Perusahaan perusahaan fasilitas Kemampuan SDM Dokumentasi informasi Organisasi bisnis Kawi Boedisetio

11 Perusahaan Kawi Boedisetio

12 Klaster Industri klaster identifikasi Industri pendukung
Kedalaman linkage Lembaga pendukung identifikasi fasilitasi linkage Kawi Boedisetio

13 Alat olah hasil pertanian
Produk Spesifikasi enjin: 500 cc Otto (bensin) Diesel (solar) Bahan aluminium (Rusnas) Bahan Fe (lainnya) produk Transportasi darat Alat transportasi Transportasi air Alsintan Alat olah tanah Alat olah hasil pertanian Pengalaman: Produk? Parts? Pembeli? Skema? Kawi Boedisetio

14 Pasar pasar segmen target positioning diferensiasi Kawi Boedisetio

15 Linkage Agenda linkage discount Kebijakan harga diferensiasi
Layanan (services) Purna jual garansi Financial back-up ventura pemerintah Risk capital Saluran distribusi asuransi swasta Credit scheme Kawi Boedisetio

16 Elemen klaster di luar Tegal
DKP BPPT RISTEK Deptan Kubota Depperindag BBLM Bdg Komatsu ITM GAIKINDO Caterpillar KADIN Kawi Boedisetio

17 Industri Terkait Pengguna Klaster Berbasis Industri Klaster Pariwisata
Teknologi, Manajemen dan Pengorganisasian Perlengkapan Pembuatan Produk Spesifik Industri Terkait Bahan Baku Teknologi Proses dan Produk Bahan Pendukung Produsen Kendaraan Pengemasan Tenaga Kerja Produsen Enjin Sertifikasi & Label Peralatan Produsen Alsintan Distribusi/ Transportasi MSTQ Industri Komponen dan Jasa Proses Produksi Pendukung Humas (PR) dan Periklanan HKI Penerbitan Khusus Infrastruktur Bisnis/ Ekonomi & Legal: Keuangan Perdagangan Konsultan hukum Klaster Berbasis Industri Pengguna Klaster Pariwisata Instansi Pemerintah Kabupaten, Propinsi, Pusat Pendidikan, Riset, & Organisasi Bisnis/ Perdagangan (Daerah & Nasional) Kawi Boedisetio Klaster Lain

18 Industri Pendukung 1 Sebutkan industri/perusahaan pendukung anda
Kawi Boedisetio

19 Industri Pendukung 2 Sebutkan cara anda berhubungan dgn perusahaan pendukung tsb Kawi Boedisetio

20 Orgaware 1 Apakah perusahaan anda memiliki Divisi R&D Divisi Pemasaran
Kawi Boedisetio

21 Basis data modular tumbuh terhubung Kawi Boedisetio

22 Potensi Keterkaitan UKM Kabupaten Tegal
Bukan untuk mengukur berpotensi atau tidak, melainkan untuk mengkaji tingkat potensinya. Kawi Boedisetio

23 Urutan temuan potensi kapasitas teknobisnis
Technoware Humanware Orgaware Inforware Kawi Boedisetio

24 Potensi Klaster Industri Enjin dan Aplikasinya
Potensi Industri Pendukung Potensi Lembaga Pendukung Potensi kolaborasi antar elemen klaster Kawi Boedisetio

25 Entitas Klaster di Kabupaten Tegal
Laboratorium logam ASPEP Perusa-haan cor logam Design Center Pembuat bahan baku non-ferro PT Nefa Machining/ Dies Center PT Surya Pantura Kawi Boedisetio

26 Diskusi Kelompok Fokus
Penyusunan strategi, kebijakan dan program tindak lanjut kegiatan “Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya” Kabupaten Tegal 16 Desember 2004 Kawi Boedisetio

27 Kerangka Strategi Pengembangan
Menumbuhkembangkan organisasi jaringan kerjasama terpadu sistem produksi, pemasaran, dan distribusi dalam klaster industri enjin dan industri aplikasi di Kabupaten Tegal. Mendorong fokus pengembangan klaster industri enjin dan industri aplikasi Kabupaten Tegal pada relung (niche) pasar potensial spesifik. Memperkuat kelembagaan kolaborasi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Mengembangkan UKM setempat sebagai pemasok khusus sebagai bagian integral pengembangan pemasok (supplier development) bagi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Modernisasi UKM setempat dan sistem pendukung berbasis pengetahuan secara bertahap. Menarik talenta dan investasi dari luar (inward investment) yang dipandang perlu bagi perkembangan klaster dan PEL/D secara umum. Mengembangkan sistem pembiayaan yang sesuai bagi perkembangan klaster industri. Memperbaiki dukungan kebijakan bagi pembentukan iklim bisnis yang kondusif dan peningkatan kompetensi pelaku UKM setempat. Kawi Boedisetio

28 1 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
Menumbuhkembangkan ”organisasi jaringan kerjasama terpadu” sistem produksi, pemasaran, dan distribusi dalam klaster industri enjin dan industri aplikasi di Kabupaten Tegal. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya skema transaksi atau model bisnis antarpihak yang saling menguntungkan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Skema transaksi (model bisnis) Fasilitasi untuk terjadinya kerjasama, skema transaksi/model bisnis (atau kontrak bisnis) antara aktor-aktor klaster industri di bidang produksi, pemasaran dan/atau distribusi produk (misalnya antara produsen enjin dengan pelaku IKM) Kawi Boedisetio

29 2 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
Mendorong ”fokus” pengembangan klaster industri enjin dan industri aplikasi Kabupaten Tegal pada relung (niche) pasar potensial spesifik. Tujuan Kebijakan Mengarahkan dan mengembangkan kondisi yang mendukung pengembangan kompetensi dan aktivitas produktif pelaku pada bidang yang dinilai paling potensial. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kompetensi, bidang bisnis utama (core business) dan produk utama (core products) pelaku Penyediaan informasi potensi pasar Fasilitasi dan/atau pemberian asistensi teknis tentang pengorganisasian sistem produksi (termasuk misalnya untuk diklat spesifik dan upaya mencapai konsensus/ kesepakatan pembagian kerja antar pelaku) Dukungan dana awal pengembangan organisasi (misalnya tim klaster industri enjin dan industri aplikasi) Penciptaan/pengembangan ”pasar awal” (early market) Pengadaan pemerintah untuk produk-produk tertentu sebagai fokus yang sama/relevan dengan relung pasar yang potensial Kawi Boedisetio

30 3 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
Memperkuat “kelembagaan kolaborasi” klaster industri enjin dan industri aplikasi. Tujuan Kebijakan Mendorong formasi / penguatan organisasi (atau pengorganisasian) kerjasama / kolaborasi. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kelembagaan / organisasi kerjasama (kolaborasi) Fasilitasi, pemberian asistensi teknis dan dukungan dana awal pengembangan organisasi tindakan kolektif (misalnya tim klaster industri enjin dan industri aplikasi) Kawi Boedisetio

31 4 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
Mengembangkan UKM setempat sebagai “pemasok khusus” sebagai bagian integral pengembangan pemasok (supplier development) bagi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya spesialisasi UKM sebagai pemasok khusus dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Penguatan kompetensi UKM tertentu di bidang spesifik Penyediaan informasi potensi pasar Fasilitasi dan/atau pemberian asistensi teknis tentang pengorganisasian sistem produksi (termasuk misalnya untuk diklat spesifik dan upaya mencapai konsensus/ kesepakatan pembagian kerja antarpelaku) bagi UKM pemasok tertentu di bidang spesifik dalam klaster industri Skema transaksi (model bisnis) (identik dengan butir 1) Fasilitasi untuk terjadinya kerjasama, skema transaksi/model bisnis (atau kontrak bisnis) antara UKM pemasok tertentu di bidang spesifik dengan aktor-aktor klaster industri yang menjadi (calon) mitra bisnis potensialnya di bidang produksi, pemasaran dan/atau distribusi produk (misalnya antara produsen enjin dengan pelaku IKM) Kawi Boedisetio

32 5 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
Modernisasi UKM setempat dan sistem pendukung berbasis pengetahuan” secara bertahap. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya UKM dan ketersediaan jasa pendukung yang semakin kompetitif dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kemampuan UKM Awareness-building dan percontohan teknologi (technology demonstration) Pengkajian dan diagnosis Jasa informasi dan perujukan (referral services) Bantuan teknis lapangan, brokering, konsultansi Seminar, workshops, training Jaringan kerjasama Riset kolaboratif dan proyek teknologi Dukungan keuangan, leasing, insentif, cost-sharing Infrastruktur jasa layanan Penguatan infrastruktur jasa layanan, kerjasama bisnis (pemasaran, perdagangan) Promosi kemitraan jasa layanan Kawi Boedisetio

33 Mendorong meningkatnya daya tarik daerah bagi talenta dan investasi.
6 Strategi ”Menarik talenta dan investasi dari luar (inward investment)” yang dipandang perlu bagi perkembangan klaster dan PEL/D secara umum. Tujuan Kebijakan Mendorong meningkatnya daya tarik daerah bagi talenta dan investasi. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Prosedur dan biaya bisnis/ inivestasi Penyederhanaan dan transparansi prosedur pendirian bisnis dan investasi Penetapan biaya bisnis/investasi yang kompetitif, jelas / transparan dan memiliki kepastian Insentif investasi/bisnis Kepastian hukum Penegakan hukum atas kasus-kasus bisnis Penegakan hukum atas pungutan-pungutan tak resmi Pemahaman calon investor dan/ atau talenta tentang potensi daerah dan klaster industri terkait Penyediaan informasi dan promosi daerah dan klaster industri Daya tarik khusus Insentif khusus untuk kerjasama dan / atau investasi tertentu Kawi Boedisetio

34 7 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan
” ”Mengembangkan sistem pembiayaan” yang sesuai bagi perkembangan klaster industri. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya pembiayaan yang mendukung bagi pertumbuhan bisnis terutama bagi aktor dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Perbaikan skema bank Fasilitasi kerjasama antara perbankan dan pebisnis (termasuk kemungkinan pengembangan skema kredit) Fasilitasi sistem ”garansi” keuangan Alternatif pembiayaan dengan modal berisiko (risk capital) Pengembangan skema pendanaan/ pembiayaan dan/atau lembaga pembiayaan untuk modal berisiko Skema insentif khusus untuk bisnis atau perusahaan inovatif Kawi Boedisetio

35 Mendorong reformasi/perbaikan kebijakan daerah.
8 Strategi ”Memperbaiki dukungan kebijakan” bagi pembentukan iklim bisnis yang kondusif dan peningkatan kompetensi pelaku UKM setempat. Tujuan Kebijakan Mendorong reformasi/perbaikan kebijakan daerah. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Perbaikan kerangka legislasi Penghapusan regulasi daerah yang menghambat perkembangan (daya saing) bisnis atau kemajuan inovasi di daerah Pengembangan legislasi yang mendukung berkembangnya inovasi di daerah Perbaikan kebijakan Pengembangan dokumen strategis daerah Penetapan mekanisme koordinasi kebijakan daerah Pengembangan agenda/instrumen kebijakan yang mendukung inovasi daerah Kawi Boedisetio


Download ppt "Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google