Isu Kesehatan Lainnya Bagian 10 m Pertanyaan Pengantar

Presentasi berjudul: "Isu Kesehatan Lainnya Bagian 10 m Pertanyaan Pengantar"— Transcript presentasi:

1 Isu Kesehatan Lainnya Bagian 10 m Pertanyaan Pengantar 1001 1002 1003
1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 Bagian 10 Isu Kesehatan Lainnya

2 Gambar : freephotosdigital.net
Pengantar m 100% 100% 1 2 3 4 Tujuan: Memperoleh keterangan tentang isu kesehatan lainnya seperti masalah kesehatan dan fasilitas kesehatan yang didapatkan responden. Gambar : freephotosdigital.net

3 Informasi yang dikumpulkan
Pengantar m 100% 1 2 3 4 Fasilitas kesehatan Merokok Suntikan Asuransi kesehatan Sumber gambar dituliskan di slide. Informasi yang dikumpulkan Gambar : freephotosdigital.net

4 Rincian dan Topik Pertanyaan P1001 – P1003 Suntikan P1004 – P1007
Pengantar m 1 2 3 4 Rincian dan Topik Pertanyaan P1001 – P1003 Suntikan P1004 – P1007 Konsumsi rokok dan tembakau P1008 – P1010 Fasilitas kesehatan dan asuransi kesehatan

5 Pengantar Batang Rokok:
m 1 2 3 4 Batang Rokok: Kertas dibentuk silinder berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Berisi cacahan daun-daun tembakau 10 mm 70 - 120 mm Gambar : freephotosdigital.net Gambar : freephotosdigital.net

6 P1001-P1003 m 100% Mengganti jarum suntik dengan yang baru sangat penting dilakukan ketika hendak menyuntikkan kepada seseorang untuk menghindari penularan penyakit menular melalui jarum suntik. Banyak suntikan yang dimaksud adalah yang diberikan oleh tenaga kesehatan meskipun tidak dilakukan di fasilitas kesehatan. Jumlah suntikan adalah banyak jarum suntik yang digunakan. Misal: Melakukan tindik telinga kanan kemudian kiri hanya dihitung sebagai 1 suntikan. Suntikan yang dimaksud adalah suntikan yang didapat selama 12 bulan terakhir karena berbagai alasan. Suntikan tidak hanya terbatas pada suntik/jarum untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh. Suntikan di sini termasuk suntik/jarum untuk mengambil darah, akupuntur, dan jarum tindik. Buku Pedoman WUS hal

7 P1004-P1005 Mengunyah tembakau tidak termasuk merokok.
Jika dalam 24 jam yang lalu masih menghisap rokok meskipun sudah bulat tekadnya tidak akan merokok lagi, maka termasuk masih merokok. Jika hanya sementara tidak merokok sama sekali, tapi kemungkinan nanti merokok atau belum berhenti sama sekali, maka termasuk merokok. Sebatang terhisap artinya sekali merokok meskipun tidak habis satu batang penuh, tetap dianggap merokok. Menghisap rokok satu puntung dianggap menghisap sebatang. Menghisap rokok sebatang untuk beberapa orang atau join-an, meskipun kebagian hanya satu atau dua hisapan, dianggap menghisap sebatang. Menghisap rokok menggunakan pipa (cangklong) dihitung berapa kali ia mengganti tembakaunya. Buku Pedoman WUS hal

8 Cara lain termasuk menggunakan pipa cangklong.
P1006-P1007 m 100% TEMBAKAU HIRUP Tembakau hirup adalah menghirup tembakau bubuk kering melalui hidung baik dengan bantuan alat maupun tidak. TEMBAKAU KUNYAH Tembakau kunyah atau tembakau sugi merupakan tembakau nonhisap yang di bentuk helaian panjang dari keseluruhan tembakau, ataupun tembakau yang hanya di robek kasar dan di konsumsi dengan menaruh sebagian tembakau di dalam mulut. Tembakau dalam bentuk permen termasuk dalam tembakau kunyah. PIPA CANGKLONG Pipa cangklong yaitu cara merokok menggunakan bahan yang terbuat dari kayu, namun juga ada yang terbuat dari carbon, plastik, tanah liat, tulang dan bahan lainnya. Cara lain termasuk menggunakan pipa cangklong. Misalnya, mengunyah tembakau dengan pinang, sirih atau gambir, tembakau pasta atau cair. Klik pada gambar! Pipa Cangklong Tembakau Kunyah Tembakau Hirup Tambahkan gambar menginang… Buku Pedoman WUS hal Gambar : anneahira.com; 123rf.com; e2c.mofcom.gov.cn

9 P1008-P1010 m 100% Buku Pedoman WUS hal