Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Materi Perkuliahan
2
KONSEP BIAYA & HARGA POKOK PRODUKSI
Minggu 1 DIAN MARDI SAFITRI, ST, MT.
3
Terminologi Biaya Istilah Bahasa Inggris Istilah Bahasa Indonesia
Definisi Cost Biaya Sumber daya yang dikeluarkan untuk suatu tujuan Actual Cost Biaya aktual Biaya yang telah timbul Budgeted Cost Biaya yang dianggarkan Biaya yang diperkirakan Cost Object Obyek biaya Segala hal yang menimbulkan biaya
4
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk
Biaya Bahan Langsung Biaya Biaya Buruh Langsung Biaya Tak Langsung Pabrik Biaya Bahan Tak Langsung Biaya Buruh Tak Langsung Biaya Komersial Biaya Penjualan Biaya Umum / Administrasi
5
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut perubahan dalam volume produksi Biaya tetap
Biaya yang tidak tergantung pada perubahan volume produksi sampai tingkat tertentu Biaya variabel Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi
6
PENGELOMPOKAN BIAYA PRODUKSI
Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk di dalam pabrik: Biaya bahan baku langsung Biaya buruh langsung Biaya umum pabrik (overhead pabrik) Biaya bahan baku tidak langsung Biaya Buruh tak langsung (mandor, manajer pabrik) Biaya Utilitas (listrik, air, telepon, dll) Biaya Asuransi Biaya Pemeliharaan Biaya Suku cadang / sparepart Biaya Depresiasi
7
Perilaku Biaya Total Dollars Cost per Unit Variable Costs
Change in proportion with output More output = More cost Unchanged in relation to output Fixed Costs Change inversely with output More output = lower cost per unit
8
Other Cost Considerations
Biaya Primer = biaya tenaga kerja + biaya bahan langsung Biaya Konversi = biaya bahan langsung + Biaya overhead pabrik
9
Hubungan Biaya dengan Produk
Bahan langsung Pekerja langsung Biaya Primer + = + Bahan tidak langsung Pekerja tidak langsung Biaya tidak langsung lain Overhead pabrik + + = = Biaya pabrikasi + Beban pemasaran Beban administrasi Beban komersial + = = Biaya operasi total
10
HARGA POKOK PRODUKSI pada perusahaan industri pabrik
Persediaan Awal Barang ½ Jadi +Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi Bahan Mentah Yang Dipakai = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
11
Cost of Goods Manufactured (Harga Pokok Produksi)
Menghitung Biaya Bahan Langsung Akumulasi Biaya Produksi untuk periode berjalan Penyesuaian Biaya Produksi periode berjalan untuk menghitung unit yang diselesaikan
12
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
PT. ALFAN HARGA POKOK PRODUKSI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006 DALAM JUTAAN DOLAR BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG Persediaan awal xxx Pembelian xxx (+) Bahan Tersedia xxx Persediaan akhir xxx (-) Biaya bahan dipakai xxx BIAYA BURUH LANGSUNG xxx BIAYA UMUM PABRIK Gaji buruh tidak langsung xxx Utilitas xxx Pemeliharaan xxx Penyusutan xxx Supplies pabrik xxx (+) Total xxx (+) JUMLAH BIAYA PRODUKSI xxx Persediaan awal barang ½ jadi xxx (+) Jumlah xxx Persediaan akhir barang ½ jadi xxx (-) HARGA POKOK PRODUKSI xxx
13
“INCOME STATEMENT” perhitungan rugi laba
14
PENGERTIAN INCOME STATEMENT
Income statement menunjukkan prestasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Prestasi perusahaan antara lain dapat diukur dengan besarnya laba yang diperoleh. Dimana laba pada dasarnya adalah selisih antara pendapatan dengan biaya – biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut
15
POS – POS YANG TERDAPAT DALAM INCOME STATEMENT
Penjualan Laba kotor atas penjualan (gross on sale) Biaya operasi Biaya penjualan (selling expenses) Biaya umum (general expenses) Laba operasi (operating profit) Pendapatan dan biaya lain (other income and other expenses) Laba sebelum pajak (profit before tax) Laba bersih (net profit) NIAT=net income after tax
16
HARGA POKOK PENJUALAN untuk perusahaan dagang
HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Dari rumus di atas, jelas sekali bahwa besarnya persediaan awal dan akhir sangat mempengaruhi besarnya HPP. Besarnya nilai persediaan sangat bergantung dari cara menilainya. Umumnya dikenal 3 cara menilai persediaan, yaitu: Metode FIFO (First In First Out) Metode LIFO (Last In First Out) Metode Average
17
HARGA POKOK PENJUALAN untuk perusahaan industri pabrik
Persediaan Awal Barang Jadi + Harga Pokok Produksi – Persediaan Akhir Barang Jadi Harga Pokok Produksi = Persediaan Awal Barang ½ Jadi + Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi Bahan Mentah Yang Dipakai = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
18
LANGKAH PERHITUNGAN INCOME STATEMENT
Penjualan Kotor – (Retur + Potongan Penjualan) – Harga Pokok Penjualan = Laba Kotor LANGKAH 2 Laba Kotor – Biaya Operasi = Laba Operasi LANGKAH 3 Laba Operasi +Penghasilan / Pendapatan Lain – Biaya Lain = Laba Sebelum Bunga dan Pajak LANGKAH 4 Laba Sebelum Bunga dan Pajak – Bunga = Laba Sebelum Pajak LANGKAH 5 Laba Sebelum Pajak – Pajak = Laba Bersih (Net Profit)
19
Income Statement Dari perhitungan harga pokok produksi
Biaya yang dikeluarkan secarap periodik
20
Perhitungan Income Statement
Penjualan bersih XX Harga pokok penjualan XX (-) Laba kotor XX Biaya operasi Biaya penjualan XX Biaya umum/adm XX (+) Total biaya operasi XX (-) Laba operasi XX Non operasi Pendapatan XX Biaya XX (-) Total biaya non operasi XX (+/-) Laba sebelum bunga dan pajak XX Bunga XX (-) Laba sebelum pajak XX Pajak perseroan XX (-) Laba bersih XX
21
BALANCED SHEET neraca
22
Pendahuluan Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya, yaitu: Berapa nilai perusahaannya (NERACA) Berapa laba atau ruginya (INCOME STATEMENT) Informasi ini berguna untuk: Mengetahui besarnya modal yang tertanam dalam perusahaan Mengetahui maju mundurnya perusahaan Dasar perhitungan pajak Menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu – waktu memerlukan kredit dari bank atau pihak lain Dasar menentukan kebijaksanaan yang akan ditempuh Menarik para peminat saham
23
Pengertian Akunting Kecakapan (art) mencatat (recording), menggolongkan (classifying), dan mengikhtisarkan (summarizing) transaksi – transaksi yang bersifat finansial menurut cara tertentu dan dinyatakan dalam uang, serta menafsirkan (interpreting) hasil - hasilnya
24
Persamaan Akuntansi Dalam perusahaan, jumlah nilai harta yang dimiliki selalu sama dengan hak atas harta itu. Hak pemilik atas harta dalam akunting disebut MODAL Jadi, persamaan akunting dirumuskan sebagai berikut: HARTA = MODAL Apabila perusahaan meminjam uang dari pihak lain untuk membeli asset bagi perusahaan, atau membelinya dengan kredit, orang – orang kepada siapa perusahaan meminjam atau membeli dengan kredit disebut KREDITUR Dalam persamaan akunting, hak kreditur atas harta penjam disebut UTANG (LIABILITIES) Jika terjadi demikian, maka persamaan akunting menjadi HARTA = UTANG + MODAL
25
Pengertian Neraca Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir suatu periode pembukuan. Di dalam neraca ditunjukkan berapa jumlah HARTA yang dimiliki, serta berapa UTANG dan MODAL perusahaan tersebut.
26
Kelompok HARTA Harta Lancar (current asset)
Setiap harta perusahaan yang digunakan dalam operasi perusahaan dalam jangka waktu relatif singkat, yakni tidak lebih dari satu tahun, Artinya perubahan dari uang tunai menjadi barang dan kemudian menjadi uang tunai tidak lebih dari 1 tahun Yang termasuk harta lancar adalah: Uang tunai / kas dan bank Surat – surat berharga Piutang dagang Persediaan barang Biaya dibayar di muka
27
Kelompok HARTA Harta Tetap (Fixed Asset)
harta perusahaan yang terlibat lebih dari 1 tahun. Nilai harta tetap pada neraca menunjukkan tendensi menurun akibat adanya depresiasi kecuali pada tanah yang umumnya menunjukkan nilau konstan, kecuali apabila ada perubahan Yang termasuk harta tetap adalah: Peralatan pabrik, peralatan kantor Kendaraan, mesin Bangunan, tanah
28
Kelompok UTANG Utang Lancar/Jangka Pendek
Utang yang jangka waktu pelunasannya kurang dari 1 tahun Yang termasuk utang lancar adalah Utang dagang (account payable) Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Utang bank jangka pendek
29
Kelompok UTANG Utang Jangka Panjang (longterm liabilities)
Utang yang kewajiban pelunasannya lebih dari 1 tahun. 1 – 5 tahun disebut kredit jangka menengah. Diatas 5 tahun kredit jangka panjang Yang termasuk utang jangka panjang adalah: Kredit investasi obligasi
30
Kelompok MODAL Merupakan hak pemilik atas harta perusahaan dan seringkali disebut Capital Yang termasuk kelompok modal adalah: Modal saham Laba ditahan
31
Cost Flows Visualized 31
32
Soal 1: Lengkapi Data yang Kurang
KASUS 1 KASUS 2 dalam ribuan Accounts Receivable, 12/31 Rp6,000 Rp2,100 Harga Pokok Penjualan A Rp20,000 Accounts Payable, 1/1 Rp3,000 Rp1,700 Accounts Payable, 12/31 Rp1,800 Rp1,500 Persediaan Barang Jadi, 12/31 B Rp5,200 Gross Margin Rp11,300 C Barang 1/2 Jadi, 1/1 Rp0 Rp800 Barang 1/2 Jadi, 12/31 Persediaan Barang Jadi, 1/1 Rp4,000 Bahan Langsung Terpakai Rp8,000 Rp12,000 Buruh Langsung Rp5,000 Biaya Pabrikasi Tak Langsung Rp7,000 D Pembelian Bahan Baku Rp9,000 Pendapatan Rp32,000 Rp31,800 Accounts Receivable, 1/1 Rp2,000 Rp1,400 Seorang auditor keuangan mencoba merekonstruksi data dari 2 pembayar pajak yang hilang sebagian. Data yang masih ada adalah sebagai berikut: Anda diminta melengkapi data yang kurang
33
Soal 2: PT. INO PT INO selama bulan juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga Rp Persediaan yang ada pada PT. INO terdiri dari: Per 1 Juni 2004 Persediaan Per 30 Juni 2004 Rp Bahan baku Rp Rp Produk ½ jadi Rp Rp Produk jadi Rp PT INO selama bulan Juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga Rp
34
Biaya Produksi dan Biaya Operasi selama bulan Juni 2007 adalah sebagai berikut:
Pembelian bahan baku Rp Biaya tenaga kerja langsung Rp Ongkos angkut pembelian bahan baku Rp Potongan pembelian bahan baku Rp Biaya pemasaran Gaji bagian pemasaran Rp Iklan/promosi Rp Biaya lain bagian promosi Rp Biaya umum pabrik/overhead Upah tenaga kerja tak langsung Rp Depresiasi Rp Biaya lain pabrik Rp Biaya umum dan administrasi Gaji pegawai kantor Rp Biaya lain bagian umum Rp Pajak penghasilan 20% Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi Buatlah Laporan Rugi-Laba
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.