Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kepemimpinan dan Motivasi Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM kepimpinan & motivasi 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kepemimpinan dan Motivasi Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM kepimpinan & motivasi 1."— Transcript presentasi:

1 Kepemimpinan dan Motivasi Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM AyuRAi@2011 kepimpinan & motivasi 1

2 Kepemimpinan Manajerial  Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari anggota kelompok AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 2

3 3 1.Adalah proses mempengaruhi aktivitas individu atau kumpulan ke arah mencapai objektif yang telah ditetapkan. 2.Merupakan suatu proses di mana pemimpin akan mencoba mempengaruhi perlakuan pekerjanya untuk melaksanakan sesuatu tugas guna mencapai tujuan unit/organisasi. •Seorang pemimpin seharusnya mempunyai pengikut. Ia mempengaruhi perlakuan pekerja dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan Definisi Kepimpinan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

4 3. Sebagai seni atau proses mempengaruhi kegiatan manusia yang berkaitan dengan tugas mereka supaya mereka rela bekerja dan berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi.  Manusia patut digalakkan untuk menanam kegigihan, dan keyakinan untuk bekerja. 4 Definisi Kepimpinan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

5 5 Faktor penting tentang definisi kepimpinan: 1) Kepimpinan melibatkan orang lain atau pihak lain (ada pekerja-pekerja bawahan yang dipertanggungjawabkan atau para pengikut) 2) para pemimpin mempunyai otoritas untuk memberi arahan dan memantau aktivitas yang dijalankan oleh anggota kumpulan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

6 Empat implikasi dari definisi tsb  Kepemimpinan melibatkan orang lain (karyawan/pengikut)  Kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan - semakin besar sumber kekuasaan, semakin besar potensinya menjadi pemimpin yg efektif  Kepemimpinan adalah kemampuan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku pengikut dengan berbagai cara  Menggabungkan ketiga aspek diatas dan mengakui bahwa kepemimpinan adalah mengenai nilai (moral) AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 6

7 Kepemimpinan vs manajer  Kebanyaan manajer terlalu banyak dikelola (over managed) dan terlalu sedikit dipimpin (underled)  Seorang dapat menjadi manajer yg efektif-seorang ahli membuat rencana dan administrator yg baik- tetapi kurang dalam ketrampilan membangkitkan motivasi dari seorang pemimpin AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 7

8 8 Ciri-Ciri Pemimpin Kategori Pemimpin : AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

9  Pemimpin yang dilantik disebabkan karena kedudukan formal dalam organisasi  contoh: Dekan, Direktur, Manajer Pabrik, dsb  Disebabkan kedudukannya sebagai seorang pengurus, maka secara langsung beliau merupakan pemimpin jabatan dalam kegiatan tersebut. 9 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

10  Pemimpin yang dilantik secara tidak formal oleh organisasi untuk mengetuai sesuatu kumpulan sosial yang terbentuk dalam organisasi.  Kumpulan yang ditubuhkan secara tidak formal untuk memperjuangkan kepentingan tertentu.  Kepimpinan beliau ini tidak disahkan oleh organisasi. 10 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

11 Pendekatan Studi Kepemimpinan  Pendekatan sifat  Pendekatan tingkah laku  Pendekatan kontingensi AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 11

12 Pendekatan sifat  Pendekatan ini mengasumsikan bahwa pemimpin mempunyai beberapa sifat kepribadian sama yg dibawa sejak lahir  Dalam mencari sifat kepemimpinan, peneliti mengambil dua pendekatan: -membandingkan sifat orang yg tampil sebagai pemimpin dengan orang yg tidak memimpin - membandingkan sifat kepemimpinan efektif dengan pemimpin yg tidak efektif AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 12

13  Kelompok pemimpin memiliki sifat lebih terbuka, lebih percaya diri dari pada kelompok bukan pemimpin  Kelemahan: beberapa sifat ternyata merupakan hasil dari pengalaman memimpin, bukannya penyebab kemampuan kepemimpinan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 13

14  Penelitian mengenai pemimpin efektif dan tidak efektif - kebanyaan penelitian dibidang ini menemukan bahwa kemampuan efektif tidak bergantung pada sifat-sifat tertentu, tetapi pada seberapa cocok sifat-sifat pemimpin itu dengan kebutuhan dari situasinya AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 14

15 Ciri-Ciri Pemimpin Efektif 1. Bercita-cita dan Semangat Untuk Memimpin 2. Jujur 3. Keyakinan Diri 4. Berkompeten dalam pekerjaannya 5. Bertanggungjawab 6. Sedia Menerima Teguran 7. Mengakui kesalahan Dan memperbaiki kesalahan 8. Tidak Mendahulukan Kepentingan Diri 9. Tidak Memandang Rendah Orang Lain 10. Tekun 11. Sabar 15 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

16 Tugas pemimpin  Pemimpin diperlukan untuk menangani perubahan. Sebab pemimpin perlu menjelaskan arah tujuan dengan membentuk visi yang sesuai, menyelaraskan semua kegiatan dengan tujuan organisasi, serta memberi semangat kepada bawahannya untuk menangani semua halangan.  Pemimpin menekankan aspek teknikal dan aspek kemanusiaan dalam pengurusan organisasi 16 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

17 Pendekatan Tingkah Laku pada Kepemimpinan  Peneliti mencoba menentukan apa yg dilakukan oleh pemimpin yg efektif - bagaimana mereka mendelegasikan tugas - bagaimana mereka berkomunikasi - bagaimana mereka memotivasi pengikut dan anak buahnya AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 17

18 Fungsi Utama Kepemimpinan  Fungsi yg berhubungan dengan tugas  Fungsi memelihara kelompok atau sosial AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 18

19 Gaya Kepemimpinan  Gaya yg berorientasi pada tugas mengawasi karyawan secara ketat untuk memastikan tugas dilaksanakan dengan memuaskan pelaksanaan tugas lebih ditekankan daripada pertumbuhan karyawan atau kepuasan pribadi  Gaya yg berorientasi pada karyawan lebih menenekankan pada memotivasi karyawan ketimbang mengendalikan bawahan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 19

20 20 Gaya Kepimpinan Gaya Kepimpinan Autokratik Gaya Kepimpinan Demokratik Gaya Kepimpinan Laissez Faire Gaya Kepimpinan Islamik AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

21 I.Gaya Kepimpinan Autokratik  Pemimpin memberi arahan kepada pekerja dengan dimana pekerja akan mematuhi tanpa banyak soal  Proses membuat keputusan hanya dibuat oleh pengurus  Bawahan tidak terlibat dalam membuat keputusan  Pemimpin membuat keputusan dan memberitahu pekerja apa yang harus pekerja lakukan  Gaya ini sesuai bagi organisasi yang menghadapi krisis, mempunyai pekerja baru dan pekerja yang tidak bermotivasi 21 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

22 Gaya Kepimpinan Demokratik Gaya Kepimpinan Demokratik Pemimpin melibatkan pekerja dalam proses membuat keputusan, tetapi keputusan adalah ditangan pengurus Melibatkan bawahan dalam proses membuat keputusan Keterlibatan bawahan dalam membuat keputusan bergantung kepada situasi masalah yang dihadapi Pemimpin berbincang dengan bawahan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Keputusan lebih berkualitas Dapat memajukan bakat dan mengembangkan kemahiran pekerja Pekerja lebih bermotivasi, berkomitmen tinggi dan lebih bertanggungjawab terhadap keputusan yang dibuat bersama 22 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

23 Gaya Kepimpinan Laissez-faire Pemimpin bertindak sebagai juru tunjuk atau memberi kuasa kepada pekerja dan pekerja dibenarkan membuat keputusan.  Pemimpin memberi kebebasan kepada bawahan untuk membuat keputusan dan bertindak  Bawahan menggunakan kemahiran dan pertimbangan dalam menyelesaikan sesuatu masalah  Bawhan akan membuat keputusan berdasarkan lingkungan yang dibenarkan untuk mencapai tujuan kerja  Gaya ini dilaksanakan apabila para pekerja bermotivasi tinggi, berpengalaman, berpengetahuan dan kompeten dalam pekerjaannya 23 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

24 24 -Merujuk kepada rangsangan pikiran yang mengarahkan kelakuan manusia untuk mencapai matlamat Ferrell, Business: A Changing World, 5 th Edition Dari perspektif Pemimpin: Satu dorongan pikiran dalam diri seorang usahawan/ pekerja untuk berusaha bersungguh-sungguh guna mencapai tujuan organisasi Definisi Motivasi AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

25 Dari perspektif psikologi: • Satu proses yang kompleks melibatkan keadaan psikis (naluri manusia dan rangsangan) serta luaran individu (perlakuan dan tindakan) • Proses psikologi yang merangsang dan mengarahkan tindakan manusia secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan 25 Definisi Motivasi AyuRAi@2011 kepimpinan & motivasi

26 26  Keperluan ini mewujudkan rangsangan atau desakan naluri dari dalam diri manusia  Ini menyebabkan manusia bertindak ke arah kehendak tersebut Keperluan (lapar nasi) Rangsangan (untuk makan) Tindakan (mencari nasi) kepuasan (makan & kenyang) Umpan balik Proses motivasi Definisi Motivasi AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

27 27 Teori Hirarki Keperluan Maslow Teori Dua Faktor Herzberg Teori X dan Y Teori Z Teori-Teori Motivasi AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

28 TEORI HIRARKI MASLOW  Menjelaskan bahwa manusia mempunyai beberapa tingkat keperluan secara teratur  Abraham Maslow mengemukakan 5 tingkat keperluan yang setiap manusia ingin capai yaitu keperluan fisiologi, keselamatan, sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri 28 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

29 29 Keperluan Fisiologi Keperluan Keselamatan Keperluan Sosial Keperluan penghargaan Keperluan Aktualisasi Diri TEORI HIRARKI KEPERLUAN MASLOW AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

30 30 Hiraki Keperluan Maslow Fisiologi Keselamatan Sosial Penghargaan -Diri Penyempurnaan -Diri Keinginan utk mkn,tempat tinggal, & pakaian Keinginan utk perlindungan kerja Keinginan utk perhubungan & penerimaan Keinginan utk status & kedudukan Keinginan utk memenuhi kehidupan & mencapai potensi AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

31 Keperluan Fisiologi Berhubung keperluan asas manusia untuk terus hidup Merupakan keperluan terbawah yang harus dipenuhi oleh semua manusia seperti keperluan makanan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya Untuk memenuhi keperluan ini manusia harus berusaha atau bekerja untuk mendapat keuntungan, upah dan gaji 31 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

32 Keperluan Keselamatan Keperluan Keselamatan Untuk melindungi diri manusia dari masalah-masalah yang dihadapi masa depan Manusia lebih sadar tentang keperluan keselamatan setelah keperluan fisiologi telah dipenuhi Pekerja akan merasa selamat untuk bekerja sekiranya mereka tahu bahwa mereka tidak akan kehilangan pekerjaan Sebagian organisasi mewujudkan suasana tempat kerja yg bersih dan kondusif, asuransi, dan sebagainya untuk menjamin keselamatan dan masa depan pekerja mereka 32 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

33 Keperluan Sosial  Berhubung dengan penerimaan sekumpulan atau masyarakat terhadap individu  Ia tercetus apabila keperluan fisiologi dan keselamatan sudah dipenuhi  Seseorang individu tidak dapat hidup sendiri  Ia memerlukan rekan atau kumpulan tertentu untuk berinteraksi  Di dalam organisasi para pekerja akan dikelompokkan dalam satu kumpulan kerja dan mereka akan berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi 33 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

34 Keperluan Penghargaan Tercetus apabila ketiga-tiga keperluan di bawah dipenuhi Keperluan ini agak sukar dipenuhi Ia berhubung dgn penghargaan diri, penghormatan, status, dan sebagainya Dalam organisasi keperluan ini boleh dicapai sekiranya pekerja dapat menunjukkan prestasi yang baik dan diberi kenaikan pangkat, gaji yang tinggi, penghargaan kerja dan lain-lain ganjaran yang melibatkan kenaikan status pekerja tersebut 34 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

35 Keperluan Aktualisasi Diri Keperluan Aktualisasi Diri Keperluan terakhir yang akan dipenuhi Merupakan pencapaian terakhir yang diinginkan oleh seseorang manusia Melibatkan seorang manusia menggunakan bakat dan potensi yang ada padanya untuk mencapai apa yg diharapkannya Pekerja seperti ini pekerja keras, berorientasikan pencapaian, kreatif dan bercita-cita tinggi 35 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

36 Kisi-kisi Manajerial (Managerial Grid) (Robert Blake & Jane Mouton)  Manajemen Klub  Manajemen Acuh tak acuh  Manajemen dipersimpangan jalan  Manajemen tim  Manajemen otoriter Gambar : --- AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 36

37 Model Kepemimpinan Situasional Hersey dan Blanchard  Hubungan antara seorang manajer dan pengikut bergeser melewati empat fase pada saat karyawan berkembang, dan manajer perlu mengubah gaya kepemimpinan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 37

38  Tahap kesiapan awal perhatian pada tugas tinggi merupakan tindakan paling tepat, karyawan harus diberi instruksi dalam tugas manajemen dan dibiasakan dengan peraturan dan prosedur organisasi seorang manajer yg tidak memberi petunjuk akan menyebabkan kegelisahan dan kebingungan diantara pengikutnya yg baru pendekatan perhatian pada hubungan yg tinggi juga tidak tepat pada tahap ini, karena pengikut memerlukan struktur  Tahap kedua kepercayaan pada pemimpin bertambah ketika pemimpin menjadi lebih terbiasa dengan mereka dan mengharapkan untuk mendorong lebih jauh usaha mereka AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 38

39  Tahap ketiga karyawan mempunyai kemampuan lebih besar dan motivasi untuk berprestasi mulai tampak dan mereka secara aktif mulai mencari tanggung jawab yg lebih besar pemimpin tidak perlu lagi tetap memberi pengarahan  Tahap keempat karyawan tidak lagi memerlukan atau mengharapkan pengarahan dari manajer mereka, mereka semakin mandiri dalam model ini: motivasi, kemampuan, dan pengalaman karyawan terus menerus dinilai untuk menentukan kombinasi gaya mana yg paling memadai dengan kondisi yg fleksibel dan berubah-ubah AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 39

40 Hubungan Tinggi Tugas Rendah (3) Tugas Tinggi dan Hubungan tinggi (2) Hubungan Rendah Dan Tugas Tinggi (4) Tugas Tinggi dan Hubungan Rendah (1) Hubungan Tugas AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi 40

41 41 Teori Maslow menyatakan bahwa motivasi manusia bermula dgn keperluan asas & keperluan keselamatan dlm kerjanya. Setelah seseorang mencapai satu tahap barulah ia meningkat & berikhtiar utk mencapai tahap yg lebih tinggi. AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

42 42 HI !! NAMA SAYA ABRAHAM MASLOW AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

43 TEORI X & TEORI Y Douglas McGregor seorang ahli psikologi membuat teori berhubung dgn perilaku pekerja yang boleh dijadikan panduan pemimpin Pemimpin perlu mencari cara untuk memberi motivasi pada pekerja dari segi nilai, kepercayaan, sikap, kebolehan dan beberapa ciri lain yang mempengaruhi perilaku mereka 43 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

44 Kebanyakan pekerja tidak suka bekerja dan sebanyak mungkin mencoba menghindari diri dari pekerjaannya Pekerja perlu dipaksa, diancam dan diarahkan untuk bekerja guna mencapai tujuan organisasi Kebanyakan pekerja malas, mengelak dari tanggungjawab, tiada cita-cita dan lebih menekankan keselamatan diri Kebanyakan pekerja mencoba mengelak diri dari memimpin Pekerja hanya akan melakukan kerja yang baik jika ada insentif 44 Pekerja dalam Teori X AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

45 Andaian pekerja di bawah Teori Y: Sebagian besar pekerja suka melakukan kerja Pekerja lebih suka memberi panduan diri, berinovasi, dan kreatif Pekerja suka bertanggungjawab dan suka memimpin Pekerja mempunyai komitmen pd tujuan organisasi dan berkeinginan melakukan kerja dengan baik bukan semata- mata memerlukan insentif Motivasi dan potensi pekerja sudah terwujud dalam diri pekerja dan pihak pimpinan hanya perlu meningkatkan potensi-potensi tersebut 45 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

46 46 Penetapan tujuan MBO (management By Objectif) Perputaran Kerja (Job Rotation) Pengkayaan Kerja Insentif Kualiti Suasana Kerja Perluasan Kerja Kaedah Memotivasikan Pekerja Pemberdayaan pekerja AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

47 47 •Proses menetapkan tahap prestasi tertentu untuk dicapai dalam suatu waktu yang ditetapkan •Ciri-ciri objektif yang baik seperti; spesifik dan jelas, tetapi tidak terlalu sulit diraih •Jelas dan mudah difahami •Objektif organisasi disampaikan dalam bentuk yang jelas kepada pekerja Contoh:untung yang hendak dicapai pada tahun 2002 ialah Rp 1juta •Intensif dan hukuman •Beri prestasi kerja secara periodik Penetapan Tujuan AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

48 Manajemen By Objektif (MBO) Pemimpin dan pekerja bergabung dalam membentuk dan merangka objektif Motivasi dan prestasi kerja akan meningkat apabila pekerja terlibat dalam penyediaan objektif Terdapat prosedur (langkah-langkah tertentu) dalam melaksanakan MBO Penilaian prestasi secara periodik Pemberian imbalan jika pekerja mencapai prestasi yang dikehendaki 48 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

49 Perputaran Kerja (Job Rotation) Teknik ini mengijinkan pekerja digerakkan secara sistematik dalam organisasi. Memberi peluang kepada pekerja mencoba berbagai kerja yang dapat meningkatkan kompetensi mereka Dapat menghilangkan kebosanan dalam melakukan pekerjaan/ suasana yang sama setiap hari. 49 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

50 Perluasan Kerja (Job Enlargement) Kombinasi tugas-tugas yang telah digabungkan untuk dilakukan oleh pekerja untuk memberi pengembangan kepada mereka Pekerja akan bertanggungjawab mengawal dua atau tiga tugas dalam satu masa. Dapat digunakan jika pekerja menyampaikan bahwa kerja yang dilakukan sebelum ini terlalu mudah dan mempunyai lingkup kerja yang kecil. 50 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

51 Peningkatan / pengkayaan kerja memberikan pekerja dengan kerja yang lebih bermakna dan tanggungjawab yang lebih tinggi Memberikan otoritas dan tanggungjawab kepada pekerja untuk menjalankan perancangan tugas mereka dan mengawalnya hingga selesai. 51 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

52 KualitAS Suasana Kerja  Program untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi  Pengalaman kerja tinggi => prestasi cemerlang.  Kaedah ini dibentuk supaya pekerja merasa perlu untuk meningkatkan diri. 52 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

53 Pengupayaan (Empowerment)  Pekerja berkuasa/diberi kuasa terhadap proses kerja (mis. kewenangan, buat jadwaal kerja etc.)  Kaedah ini dapat mengukur/mengawal prestasi kerja pekerja  Mereka diberi tugas penting untuk diri sendiri dan orang lain dan mereka percaya bahwa mereka mampu menjalankan tugas dengan baik 53 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi

54 Ganjaran/Intensif/Imbalan  Suatu balasan kepada usaha-usaha dan kerja yang dilakukan oleh pekerja.  Imbalan kepada pekerja:  Bentuk Uang – Meliputi gaji, upah dan bonus  Bentuk Bukan uang – Meliputi penghargaan atau kepercayaan dari pihak majikan  Objektif utama adalah untuk memotivasikan pekerja dan menggalakkan pekerja agar bekerja dengan lebih tekun dan bersemangat.  Nilai ganjaran adalah berdasarkan tanggungjawab yang dipikul dan kedudukan yang disandang oleh pekerja 54 AyuRAi@2011kepimpinan & motivasi


Download ppt "Kepemimpinan dan Motivasi Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM kepimpinan & motivasi 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google