Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perencanaan & Peramalan Keuangan
Kelompok 6 : Juli Riska Meilan R Ayudya S.Y Riris H. M
2
Laporan Keuangan Pro Forma (Proyeksi)
Laporan keuangan yang meramalkan posisi keuangan perusahaan dan kinerjanya selama periode tahun tertentu
3
Digunakan untuk : Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor Mengestimasi dampak dari perubahan-perubahan operasi Mengantisipasi kebutuhan pendanaan perusahaan di masa depan Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
4
Cont’d Rencana Strategis
misi, lini bisnis & geografis, tujuan, strategi Rencana Operasi pedoman implementasi dari rencana strategis Rencana Keuangan
5
Rencana Keuangan Langkah perencanaan keuangan: 1. memproyeksikan laporan keuangan, dan menganalisis dampak rencana operasi terhadap proyeksi laba dan rasio keuangan 2. Menentukan dana yang dibutuhkan 3. meramalkan ketersediaan dana
6
Model Perencanaan Keuangan Terkomputerisasi
Keunggulan utama: Lebih cepat Otomatisasi
7
Ramalan Penjualan Dalam unit / dolar
Berdasarkan tren penjualan terkini serta ramalan prospek perekonomian
8
Ramalan Penjualan Faktor yang perlu dipertimbangkan
(contoh: Allied Food Products) Proyeksi divisional berdasar pertumbuhan historis Tingkat aktivitas ekonomi setiap wilayah pemasaran Kemungkinan pangsa pasar Fluktuasi kurs, perjanjian dagang, kebijakan pemerintah Inflasi Biaya pemasaran Ramalan tiap divisi
9
Peramalan Laporan Keuangan: Metode Presentase Penjualan
Dimulai dengan ramalan penjualan, dinyatakan sebagai tingkat pertumbuhan tahunan dalam dolar pendapatan penjualan. Contoh: Allied Food Products Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Tingkat pertumbuhan penjualan 10% 9% 8% 7%
10
Periode keunggulan kompetitif Perusahaan tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan jangka panjang.
11
Langkah 1. Ramalan Laporan Keuangan
Yg dilakukan:Ramal laporan laba rugi tahun depan. Tujuan: Untuk estimasi laba dan tambahan laba ditahan. Key success: Asumsi peramal lap.Keu, logika/aturan lap.Keu, dan data historis
12
Asumsi-asumsi: Penjualan diramal tumbuh 10%. Maka tahun mendatang adalah Ramalan penjualan tahun mendatang= penjualan sekarang *(1+growth) Asumsi metode persentase penjualan: Seluruh biaya kecuali depresiasi ditentukan oleh penjualan di awal. Rasio biaya terhadap penjualan = Seluruh biaya kecuali depresiasi / Penjualan Depresiasi adlh persentase tetap dari nilai buku bersih dan peralatan. Rasio Depresiasi thd nilai buku bersih dan peralatan = Depresiasi / nilai buku bersih dan peralatan Dividen per saham, growth, jumlah lembar saham beredar sudah diketahui. Dividen saham preferen diketahui dan akan tetap konstan jika tidak ada penambahan saham preferen
13
0.1*Nilai buku bersih pabrik 2003
Aktual 2002 (1) $ Dasar Ramalan (2) Ramalan 2003 (3) $ 1. Penjualan 3.000 1,1 * penjualan thn2002 3.300 2. Biaya kecuali depresiasi 2.616 0.872*penjualan thn2003 2.875 3. Depresiasi 100 0.1*Nilai buku bersih pabrik 2003 110 4 Total biaya operasi 2.176 2.988 5.EBIT 284 312 6.Bunga 88 7.EBT 196 224 8.Pajak (40%) 78 89 9.Laba bersih sblm div s.prefren 118 135 10.Dividen saham preferen 4 11.Laba bersih utk saham biasa 114 131 12.Dividen saham biasa 58 58*(1+8%)*(50) 63 13.Tambahan utk laba ditahan 56 68
14
Langkah 2. Meramalkan Neraca
Esensi sama dengan meramalkan laporan keuangan Asumsi-asumsi : Jika penjualan meningkat maka kas, piutang usaha, persediaan dan aktiva yang ditampilkan neraca meningkat Kebijakan kredit konstan Nilai buku bersih pada pabrik dan peralatan tidak selalu berhubungan dengan pejualan. Tergantung jenis usahanya. Dalam kasus ini diberikan asumsi nilai buku bersih pabrik dan peralatan konstan Jika Aktiva meningkat maka kewajiban dan ekuitas juga meningkat. Dan beberapa pos kewajiban meningkat secara spontan dengan penjualan. (dana yang dihasilkan secara spontan) Pendanaan melalui wesel, obligasi, dan saham tidak naik secara spontan. Karena bergantung pada kep.pendanaan Saldo baru laba ditahan = Saldo lama + tambahan laba ditahan yg diramalkan AFN sdh diketahui persentase setiap instrumen pendanaaannya
15
Rasio-rasio : Rasio kas thd penjualan = Kas/penjualan 2. Rasio piutang thd penjualan = Piutang/penjualan 3. Rasio persediaan thd penj = prsediaan/penjualan Rasio nilai buku bersih pabrik dan peralatan thd penjualan = nilai buku bersih pabrik dan peralatan/penjualan 5. Rasio utang terhadap penjualan = Utang/penjualan 6. Rasio beban terhadap penjualan = Beban/penjualan
17
Umpan Balik Keuangan Laporan keuangan proyeksi tersebut bukan tanpa kekurangan. Bnyk variabel yg tidak di masukan dalam perhitungan Contoh: Tidak memasukkan bunga hutang AFN Bagaimana dengan dividen pembayaran saham biasa AFN, dll Oleh karena itu dibutuhkan penyesuaian yang melibatkan banyak perhitungan aritmetik. Penyesuaian tsb tidak dibahas saat ini.
18
ANALISIS RAMALAN TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN : Untuk menentukan apakah ramalan memenuhi target keuangan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam rencana lima tahunannya. Jika laporan tersebut tidak memenuhi target, maka elemen-elemen ramalan tersebut harus diubah.
19
Cont’d penggunaan dana 5. mengembangkan rencana
4. menentukan sistem pengendalian penggunaan dana 5. mengembangkan rencana 6. menetapkan sistem kompensasi manajemen berbasis kinerja
20
TABEL 17-6 Menunjukkan ; rasio aktual Allied untuk tahun 2002
rasio proyeksi tahun 2003, dan rasio rata-rata industri terakhir. DARI TABEL DIKETAHUI: kondisi keuangan perusahaan pada akhir tahun 2002 adalah lemah, dengan banyak rasio berada di bawah rata-rata industri.
21
Cont’d…. biaya(di luar depresiasi)
BAGIAN INPUT : biaya(di luar depresiasi) Piutang usaha sebagai persentase dari penjualan Persediaan sebagai persentase dari penjualan. BAGIAN RASIO KUNCI : merinci mengenai kelemahan-kelemahan perusahaan. Di mana rasio manajemen aktiva jauh lebih buruk dibandingkan dengan rata-rata industri.
22
Tiga langkah guna memperbaiki kondisi keuangannya :
Manajemen memutuskan untuk memberhentikan beberapa karyawan dan menutup operasi-operasi tertentu. Menyaring pelanggan kredit secara lebih ketat dan menjadi lebih agresif dalam menagih piutang usaha. Mengurangi rasio persediaan terhadap penjualan melalui penggunaan pengendalian persediaan yang lebih ketat.
23
MERAMALKAN ARUS KAS BEBAS
FCF = Arus kas operasi – investasi bruto pada modal operasi Alternatifnya, FCF dapat dihitung : FCF = NOPAT – Investasi bersih pada modal operasi.
24
Rumus AFN AFN : tambahan dana yang dibutuhkan
AFN = (A*/S0)∆S - (L*/S0)∆S - M(S1)(RR) AFN : tambahan dana yang dibutuhkan A* : aktiva yang terkait langsung dengan penjualan S0 : penjualan tahun lalu A*/S0 : aktiva/persentase penjualan L* : Kewajiban spontan L*/S0 : kewajiban spontan/persentase penjualan
25
Lanjutan Rumus AFN S1 : Total penjualan yang diproyeksikan untuk tahun depan ∆S : perubahan penjualan M : margin laba RR : rasio retensi
26
Contoh Penjualan Perusahaan A pada tahun 2007 adalah $3000, total aktiva = $2000 dan margin laba sebesar $114. Kewajiban spontan perusahaan = $200 dan tambahan untuk laba ditahan sebesar $56.Perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2008 meningkat menjadi $3300. Berapakah nilai AFN perusahaan tersebut?
27
Cont’d…. A*/S0 = $2000/$3000 = 0.6667 L*/S0 = $200/ $3000 = 0.6667
∆S = $3.300 juta - $3.000 juta = $300 juta M = $114/$3.000 = RR = $56/$114 = 0.491 AFN = (A*/S0)∆S - (L*/S0)∆S - M(S1)(RR) = 0.667($300 juta) – 0.667($300 juta) – ($3.300juta)(0.491) = $200 juta - $20 juta - $62 juta = $188 juta
28
Pertumbuhan penjualan (∆S) Intensitas modal (A*/S0 )
Kebutuhan pendanaan eksternal bergantung pada lima faktor penting : Pertumbuhan penjualan (∆S) Intensitas modal (A*/S0 ) Rasio kewajiban spontan terhadap penjualan (L*/S0 ) Margin laba (M) Rasio retensi (RR)
29
Teknik Lain untuk Meramalkan Laporan Keuangan
Regresi Linier Sederhana Contoh : Tahun Penjualan Persediaan Piutang 1998 $2.058 $387 $268 1999 2.534 398 297 2000 2.472 409 304 2001 2.850 415 315 2002 3.000 615 375
30
Model Regresi Linier PERSEDIAAN = -35.702 + 0.186*PENJUALAN
PIUTANG = *PENJUALAN
31
Penyesuaian Kelebihan Kapasitas
Misalkan aktiva tetap tahun 2002 hanya digunakan 96% dari total kapasitas dan penjualan aktual = $3.000 juta Penjualan pada tingkat kapasitas penuh = Penjualan aktual = $3.000 juta = $3.125 juta Persentase kapasitas Target Aktiva Tetap/Penjualan = Aktiva tetap aktual Penjualan pada tingkat kapasitas penuh = $ = = 32% $3.125
32
Cont’d…. Tingkat Aktiva Tetap yang Dibutuhkan =
(Target aktiva tetap/Penjualan) (Proyeksi Penjualan) = 0.32($3.300) = $1.056 juta
33
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.