Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEndy Andriana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Pengertian Statistika Bab 1 DEFINISI Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
2
PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Manajemen Akuntansi
Pengertian Statistika Bab 1 PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi Manajemen Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi. Evaluasi produktivitas karyawan. Evaluasi kinerja perusahaan. Akuntansi Penentuan standar audit barang dan jasa. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa. Analisis rasio keuangan perusahaan
3
PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Pemasaran Keuangan
Pengertian Statistika Bab 1 PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi Pemasaran Penelitian dan pengembangan produk. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan diskriminasi pasar. Ramalan penjualan. Efektivitas kegiatan promosi penjualan. Keuangan Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha. Analisis resiko setiap usaha.
4
PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Pemasaran Keuangan
Pengertian Statistika Bab 1 PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi Pemasaran Penelitian dan pengembangan produk. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan diskriminasi pasar. Ramalan penjualan. Efektivitas kegiatan promosi penjualan. Keuangan Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha. Analisis resiko setiap usaha.
5
Statistika Deskriptif
Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS STATISTIKA Materi: Penyajian data Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Angka indeks Deret berkala dan peramalan Statistika Deskriptif STATISTIKA Materi: Probabilitas dan teori keputusan Metode sampling Teori pendugaan Pengujian hipotesa Regresi dan korelasi Statistika nonparametrik Statistika Induktif
6
POPULASI DAN SAMPEL SAMPEL POPULASI
Pengertian Statistika Bab 1 POPULASI DAN SAMPEL SAMPEL Suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. POPULASI Sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian.
7
JENIS-JENIS DATA DATA Jenis kelamin Warna kesayangan Asal suku, dll
Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS DATA DATA Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Diskret Data Kontinu Jenis kelamin Warna kesayangan Asal suku, dll Jumlah mobil Jumlah staf Jumlah TV, dll Berat badan Jarak kota Luas rumah, dll
8
SKALA PENGUKURAN Skala Rasio Skala Interval Skala Ordinal
Pengertian Statistika Bab 1 Skala Rasio Angka mempunyai sifat nominal, ordinal dan interval serta mempunyai nilai absolut dari objek yang diukur. Contoh: bunga BCA 7% dan bunga Mandiri 14%, maka bunga Mandiri 2 kali bunga BCA. Skala Interval Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval. Contoh: 1. Saham sangat prospektif dengan harga saham Rp , 2. saham prospektif Rp Skala Ordinal Angka mengandung pengertian tingkatan. Contoh: ranking 1, 2, dan 3. Ranking 1 menunjukkan lebih tinggi dari ranking 2 dan 3. Skala Nominal Angka yang diberikan hanya sebagai label saja. Contoh: pria = 1, wanita = 2 dan waria = 3.
9
Teori, Penelitian terdahulu
Penggunaan Tes Statistik Untuk Penelitian Teori, Penelitian terdahulu Hipotesis Nol Menolak Tidak dapat menolak Perlu Obyektivitas dalam pengambilan keputusan Agar dapat diperiksa oleh publik atau diuji ulang
10
Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya.
Dalam pengambilan keputusan menolak atau menerima hipotesis, kita akan menghadapi dua kemungkinan membuat kesalahan: Kesalahan macam 1 (Type I error): kesalahan yg kita perbuat apabila kita menolak hipotesis yg pada hakikatnya benar. Kesalahan macam 2 (Type II error): kesalahan yg kita perbuat apabila kita menerima hipotesis yg pada hakikatnya salah.
11
Hipotesis statistik terdiri dari:
Hipotesis Nol (H0): tidak ada Hipotesis Alternatif (H1): merupakan pernyataan operasional dari hipotesis penelitian. Dalam menyusun hipotesis alternatif timbul 3 keadaan: H1 yg mengatakan bahwa harga parameter tidak sama dengan harga yg dihipotesiskan: H0 : µ = µ0 H1 : µ = µ0
12
H1 yg mengatakan bahwa harga parameter lebih
H1 yg mengatakan bahwa harga parameter lebih besar dari harga yg dihipotesiskan: H0 : µ ≤ µ0 H1 : µ > µ0 H1 yg menyatakan bahwa harga parameter lebih kecil dari harga yg dihipotesiskan: H0 : µ ≥ µ0 H1 : µ < µ0
13
Prosedur obyektif dalam pengambilan keputusan harus didasarkan atas informasi yg telah diperoleh dlm penelitian dan risiko yg dapat ditolerir.
14
Langkah-langkah dalam penelitian:
Nyatakan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Tentukan tingkat signifikansi (α). Tentukan daerah penerimaan dan penolakan H0. Lakukan pengujian dengan alat uji yang sesuai. Interpretasi hasil pengujian: H0 ada di daerah penolakan H0 ditolak H0 diluar daerah penolakan H0 tidak dapat ditolak Kesimpulan berdasarkan interpretasi hasil pengujian
15
Statistik Parametrik dan Non Parametrik
mensyaratkan asumsi khusus yaitu distribusi datanya harus normal. Non Parametrik: tidak mendasarkan pada distribusi data Syarat Statistik Parametrik: Observasi harus independen Berdistribusi normal Memiliki variance sama u/ analisis yg berasal dr dua grup
16
4. Skala pengukuran, minimal interval
Syarat statistik non-parametrik: Observasi harus independen Skala: nominal dan ordinal Data tidak berdistribusi normal Jumlah sampel bisa kecil (N<30).
17
Keunggulan Statistik Non-Parametrik:
Jumlah sampel bisa kecil (<30) Asumsi lebih sedikit Dapat digunakan u/ menganalisis data dlm bentuk ranking Cocok u/ menguji data yg bersifat klasifikasi atau kategorikal Cocok u/ menguji sampel yg berasal dari observasi yg diambil dari populasi yg berbeda. Mudah digunakan & dipelajari. Interpretasi lebih langsung dibanding uji parametrik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.