Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Video Pertemuan 03 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Video Pertemuan 03 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design"— Transcript presentasi:

1 Video Pertemuan 03 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design
Tahun : 2008 Video Pertemuan 03

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan
mampu : Menunjukkan penggunaan Video pada Aplikasi Multimedia Bina Nusantara

3 Outline Materi Definisi Video Analog Video Digital
Standar Broadcast Video Kompresi Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Video Bina Nusantara

4 Video Video adalah sederetan foto yang diproyeksikan ke sebuah layar dengan kecepatan yang sesuai untuk menciptakan ilusi gerakan dan kontinuitas. Jenis Video : Video Analog Videl Digital Bina Nusantara

5 Video Analog Video analog adalah proses pengambilan sinyal suara atau video (suara manusia) dan menerjemahkannya menjadi pulsa (getaran) elektronik. Informasi video yang disimpan menggunakan sinyal video televisi, film, videptape atau media non-komputer lainnya. Problems: Pembauran warna Tingkat kejelasan visual yang rendah Susah diedit Memberikan akses yang lambat dan kendali terbatas dalam hal mempresentasikan produk Bina Nusantara

6 Video Digital Video digital memecah sinyal menjadi format biner dimana data audio atau video ditampilkan sebagai sederet bilangan “1” dan “0” Karena data tersimpan dalam optical disc atau media sejenis, video digital dapat memberikan kontrol yang lebih luas pada konsumen. Konsumen dapat melakukan pencarian, manipulasi dan pengaturan ulang. Interaktivitas tingkat tinggi antara produk dan pengguna menjadi lebih dimungkinkan. Bina Nusantara

7 Video Analog dan Digital
Konversi dari format analog ke digital Conversion from analog to digital memerlukan penggunaan sebuah ADC (Analogue to Digital Converter) Sebuah Digital to Analogue Converter (DAC) dapat digunakan untuk menghasilkan video digital dari peralatan analog. Bina Nusantara

8 Editing pada Video Analog dan Digital
Editing pada video analog merupakan suatu proses linear Untuk menemukan bagian yang diinginkan, video tape harus diputar ke depan (forward) dan ke belakang (rewind). Untuk memindahkan suatu bagian ke bagian lain, dapat dilakukan dengan merekan ulang bagian tersebut pada tape yang lain atau memotong dan menyambung kembali video tape secara fisik. Editing video digital dapat berupa proses non-linear Suatu bagian dapat dipindahkan ke mana saja dan memutarnya kembali dengan urutan apa saja Bina Nusantara

9 Standar Broadcast Video
NTSC United States, Canada, Mexico, Japan 525 interlaced resolution lines 30 frames per second (fps) SECAM France, Eastern Europe 625 interlaced resolution lines 25 frames per second (fps) PAL United Kingdom, Western Europe, Australia, South Africa 625 interlaced resolution lines 25 frames per second (fps) HDTV Six different formats Aspect ratio is 16:9 Bina Nusantara

10 Perbedaan antara Aspect Ratio dari VGA dan HDTV
Bina Nusantara

11 Format File Digital Video
.MOV merupakan Quicktime movie, suatu standard dari Apple. Dapat dimainkan pada mesin Macintosh dan Windows. .AVI meruapakan standar Microsoft dapat dimainkan pada mesin Windows dan Macintosh. .MPEG (.MPG) dapat dimainkan pada mesin Unix dan Windows. Macintoshes dapat memainkan MPEG, tetapi ada kecenderungan masalah pada audio track. .RM digunakan oleh RealNetworks streaming. Dapat dimainkan pada mesin Windows, MacOS, dan Unix. .ASF merupakan format Microsoft streaming, dan dimainkan pada Windows, MacOS, dan Solaris. .WMV merupakan format Microsoft digunakan pada Microsoft MovieMaker Bina Nusantara

12 Kompresi Kompresi adalah konversi data, yang dapat dikembalikan, menjadi format yang membutuhkan bist lebih sedikit, biasanya jika ditampilkan data dapat disimpan atau ditransmisikan dengan lebih efisien. Data terkompres, seperti surat yang terlipat, tidak mudah dibaca dan harus didekompresi dulu, atau dibuka lipatannya, untuk mengembalikan ke bentuk aslinya. Semakin besar redundansi diantara data, semakin sukses proses kompresi data. Untungnya video digital berisi redundasi yang sangat besar sehingga sangat tepat untuk dilakukan kompresi. Suatu alat (software atau hardware) yang mengkompres data sering disebut dengan suatu encoder atau coder. Suatu alah yang mendekompresi data dikenal sebagai suatu decoder. Suatu alat yang bisa digunakan sebagai coder dan decoder disebut sebagai suatu codec. Bina Nusantara

13 Kompresi Bina Nusantara

14 Tips untuk Membuat Video Digital
Tape kualitas tinggi dan VCR Minimalisasi noise (gangguan) Gunakan Tripod Minimalisasi jitter (getaran) Minimalisasi gerakan Hindari background yang polos ataupu kompleks Polos terkesan chunkiness Sangat komplesk sulit untuk dikompresi Bina Nusantara

15 Bagaimana menggunakan Video dengan Efektif
Menampilkan prosedur fisik. Contoh : Menginstal suatu board di sebuah PC Mengatur waktu mesin Menarik dan menahan perhatian. Contoh : Mengiklankan produk dan layanan Mengajarkan skill baru ke karyawan yang sibuk Mempresentasikan skenario. Contoh : Melatih teknisi untuk merespon pada kerusakan alat Mendemonstrasikan kegunaan suatu produk Menganalisa gerakan. Contoh : Gerakan tubuh untuk meningkatkan keatletisan Pola lalu lintas untuk perencanaan transportasi Bina Nusantara

16 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Video
Video clip yang direncanakan dengan hati-hati, ditampilkan dengan baik memberikan perbedaan dramatis pada suatu proyek multimedia Bina Nusantara

17 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Video
Video menambah pengaruh visual pada aplikasi multimedia : Keuntungan Menangkap minat Menambah daya ingat Menjelaskan aksi fisikal dan hubungan yang kompleks Dapat memuat media lain Kekurangan Mahal dalam produksi Membutuhkan memori dan kapasitas penyimpanan (hard disk) tambahan Membutuhkan peralatan khusus Tidak efektif dalam mengilustrasikan konsep abstrak dan situasi statis Bina Nusantara


Download ppt "Video Pertemuan 03 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google