Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 10 TELEKOMUNIKASI By. INDHIS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 10 TELEKOMUNIKASI By. INDHIS."— Transcript presentasi:

1 BAB 10 TELEKOMUNIKASI By. INDHIS

2 Materi 10.1 Peranan Telekomunikasi 10.2 Mengenal jenis isyarat 10.3 Laju Data 10.4 Spektrum Frekuensi dan lebar jalur 10.5 Transmisi Serial dan Paralel 10.6 Konfigurasi Jalur Komunikasi 10.7 Arah Transmisi 10.8 Mode Transmisi 10.9 Pensaklaran Rangkaian dan Pensaklaran Paket Multiplexing Media Transmisi Jaringan Komputer Klsifikasi Jaringan Komputer Topologi Jaringan Protokol Komunikasi Interkoneksi antar jaringan

3 10.1 Peranan Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga di sebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi komunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi; antara lain berupa : ATM (Anjungan tunai mandiri) Telekonferensi Telecommuting Komputasi Grup Kerja EDI ( Electronic Data Interchange )

4 ATM (Anjungan tunai mandiri)
yaitu Sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang.Dengan menggunakan alat ini,pengambilan uang dapat di lakukan kapan saja. Gambar. mesin ATM

5 Telekonferensi yaitu Suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer,Dengan memanfaatkan teknologi internet. Gambar. video konferensi

6 Telecommuting Yaitu Bekerja yang di lakukan tidak dalam kantor.Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yg terus berpindah. Gambar. Telecommuting.telekomunikasi di kantor di rumah dalam perjalanan telekomunikasi

7 Komputasi Grup Kerja yaitu Grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah.hal seperti ini mudah di realisasikan dengan bantuan perangkat lunak yg di namakan Groupware (misalnya lotus notes dan ms net meeting. Gambar.model grup kerja yg mengumpul dalam suatu ruangan per lokasi dan bisa saling berinteraksi layar publik telekomunikasi

8 EDI ( Electronic Data Interchange )
yaitu Merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi di kirimkan ke perusahaan lain yang juga telah memiliki sistem informasi Gambar. Contoh yg memperlihatkan manfaat EDI yang di terapkan antara dua buah pihak jaringan Sebelum EDI Pengirim server dokumen dokumen penerima server di cetak di kirim Sesudah EDI Pengirim server server jaringan

9 10.2 Mengenal Jenis Isyarat
Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain dapat berbentuk analog atau digital. Isyarat Analog Isyarat analog biasa juga di sebut isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karateristik gelombang.Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki amplitudo dan frekwensi Isyarat Digital Isyarat digital biasa juga di sebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1 .

10 Pertukaran Isyarat Analog dan Digital
Dalam prakteknya, komunikasi antar komputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke digital dan sebaliknya, dengan menggunakan peranti modem.Modem adalah peranti yang biasa di gunakan kalau dua buah komputer ingin berkomunikasi jarak jauh.Dalam hal ini modemmengubah isyarat digital menjadi isyarat analog pada sisi pengirimdan mengubah isyarat analog menjadi isyarat digital pada sisi penerima modem modem Jaringan telepon Gambar

11 10.3 Laju Data Kecepatan data dalam system komunikasi data biasanya di nyatakan dengan istilah berikut : Laju Bit ( seringkali di sebut laju data ) menyatakan jumlah bit per detik. Laju Baud ( seringkali di sebut baud saja ) menyatakan kecepatan isyarat ( baik analog maupun digital ) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik.

12 Gambar Penggunaan istilah laju bit dan baud pada komunikasi data antara dua buah komputer yang menggunakan jalur telepon Laju bit Baud Modem Modem jalur telepon kabel RS232 kabel RS232

13 Berbagai satuan untuk komunikasi data
Definisi Singkatan Kilobit 1000 bit Kb Kilobit per detik 1000 bit / detik Kbps Megabit bit Mb Megabit per detik bit per detik Mbps Gigabit bit Gb Gigabit per detik bit / detik Gbps byte 8 Bit Byte Kilobyte 2 = byte KB Megabyte 2 = byte MB Gigabyte 2 = byte GB Terabyte 2 = gigabyte TB exabyte 2 = terabyte EB 10 20 30 40 50

14 10.4 Spektrum Frekuensi dan Lebar Jalur
Spektrum frekuensi suatu isyarat menyatakan jangkauan frekuensi yang di kandung oleh isyarat. Lebar lajur untuk isyarat analog di nyatakan dengan satuan Hz sedangkan lebar jalur isyarat digital di nyatakan dengan bps ( bit per detik ).

15 Daftar frekuensi untuk komunikasi
Frekwensi Keterangan Penggunaan 300 Hz – 3 KHz ELF (Extremely low frequency) Komunikasi kapal selam 3 KHz – 30 KHz VLF (Very low frequency) Percakapan manusia 30 KHz – 300 KHz LF (Low frequency) Navigasi radio 300 KHz – 3 MHz MF(Medium frequency) Navigasi radio ,radio 3 MHz – 30 MHz HF (High frequency) Radio CB 30 MHz – 300 MhZ VHF (Very high frequency) Radio amatir,Siaran televisi VHF,Radio FM 300 MHZ – 3 GHz UHF (Ultra high frequency) Transmisi,Mikro gelombang,Radar,GPS 3 GHz – 30 Ghz SHF (Super high frequency) Transmisi satelit,Transmisi,Mikro gelombang, 20 GHz – 300 GHz EHF (Extremely high frequency) Radio amatir,Transmisi, Mikro gelombang

16 Gambar. spektrum elektro magnetik
Cahaya tampak ( THz) Daya suara komunikasi radio Radio,mikrogelombang,satelit Cahaya inframerah Cahaya ungu Sinar kosmik,x,dan gamma

17 10.5 Transmisi Serial dan Paralel
Transmisi data dapat di bedakan menjadi dua macam : Transmisi Serial. Transmisi serial pada setiap waktu hanya 1 bit yang di kirimkan. Transmisi Paralel. Transmisi paralel, sejumlah bit di kirimkan per waktu

18 Gambar. transmisi serial
penerima pengirim

19 Gambar. pengiriman secara paralel
penerima pengirim 1 karakter

20 10.7 Arah Transmisi Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat
memiliki salah satu dari tiga kemungkinan arah transmisi : Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah. Half – duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat di lakukan secara bergantian. Full – duplex menyatakan hubungan dua arah yang dapat di lakukan secara bersamaan.

21 10.6 Konfigurasi Jalur Komunikasi
Konfigurasi Jalur Komunikasi, yang menentukan cara menghubungkan peranti – peranti yang hendak berkomunikasi, dapat di bedakan menjadi : Titik - ke - titik ( point – to point ) menghubungkan secara khusus dua buah peranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat di terapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel. Multititik ( Multipoint ) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat di gunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi. Model seperti ini antara lain di temukan pada jaringan yang menggunakan topologi bus.

22 Gambar. Tiga model arah transmisi simplek (hubungan satu arah)
Half duplex (Hubungan dua arah,secara bergantian) Full – duplex (Hubungan dua arah)

23 10.8 Mode Transmisi Berdasarkan cara data di kirimkan dari satu peranti ke peranti yang lain dan di terima oleh penerima, ada dua mode transmisi yang di gunakan yaitu : Transmisi asinkron (asynchronous transmission ) mengirimkan data per karakter. Setiap karakter di tandai dengan bit pemulai ( star bit ), bit pengakhir ( stop bit ), serta bit pemeriksa kesalahan.oleh karena itu,transmisi asinkron juga di namakan transmisi start-stop Transmisi sinkron ( Synchronous transmission ) mengirimkan data per blok ( sejumlah karakter ). Pada bagian awal terdapat field SYN ( synchronization ) yang berupa sebuah karakter untuk melakukan sinkronisasi. Berikutnya terdapat field STX (star – of – text) yang berupa karakter untuk menyatakan bahwa karakter selanjutnya adalah data.Di akhiri data, terdapat ETX (end – of - text) yang berupa sebuah karakter untuk menyatakan akhir teks .Lalu BCC ( block – check – character ) di gunakan untuk melakukan pemeriksaan kesalahan

24 Gambar. . A.Mode transmisi asinkron karakter SYN STX DATA ETX BCC
Bit Bit Bit Bit pemulai pemeriksa pemulai pemeriksa Bit kesalahan kesalahan pengakhir Bit pengakhir B.Mode transmisi sinkron karakter SYN STX DATA ETX BCC

25 10.9 Pensaklaran Rangkaian dan Pensaklaran Paket
Hubungan antara dua buah simpul yang berkomunikasi di dalam suatu jaringan di bentuk melalui pensaklaran ( switching ). Ada beberapa teknik yang di gunakan untuk melakukan pensaklaran : Pensaklaran Rangkaian ( Circuit Switching ) Teknik ini di gunakan pada jaringan telepon. Hubungan komunikasi antara dua orang tidak di bentuk secara permanen, melainkan di bentuk melalui pusat pensaklaran (switching center) atau yang biasa di sebut sentral telepon otomat, yang menghubungkan satu simpul dengan simpul lainnya hanya pada saat ada permintaan hubungan. Pensaklaran Paket ( Packet Switching ) Teknik ini mengirimkan data ke media transmisi dalam bentuk kumpulan paket Setiap paket di kirimkan secara terpisah dan dapat melalui sejumlah simpul.Standar untuk pensaklaran paket yaitu x.25,yang di tetapkan oleh CCITT Pensaklaran Paket Cepat ( Fast Packet Switching ) Dua teknologi terbaru dari pensaklaran paket yaitu : Frame Relay Frame Reley mendukung hingga 9000 byte dan dengan sedikit pemeriksaan kesalahan. Cell Relay Cell Relay lebih di kenal dengan sebutan ATM (asynchronous transfer mode).Teknik atm di rancang untuk menangani pengiriman paket dengan kecepatan di atas 1,544 Mbps

26 GAMBAR. Pensaklaran rangkaian A C D B Hubungan terbentuk Hubungan
Kalau ada panggilan Pusat pensaklaran Hubungan tetap

27 Gambar. Proses pengiriman pesan dengan pensaklaran paket Penerima
Simpul yang mampu menyimpan Dan meneruskan paket Mula-mula pesan Di pecah-pecah Misalnya menjadi 5 paket Penerima pengirim Paket-paket yang di terima akan di rakit kembali

28 Gambar. Gambar. Cell relay Frame relay Data field (Sampai 9000 byte)
Error ctrl Close flag Open flag Field addres Gambar. Cell relay Header (5 byte) Data (48 byte)

29 Gambar. Proses pengiriman pesan dengan pensaklaran paket cepat
Pengirim penerima Data multi media Paket video Paket suara Paket teks

30 10.10 Multiplexing Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi. Secara teknis proses ini dapat di lakukan melalui teknik yang di sebut FDM Dan TDM. FDM ( Frequency – division multiplexing ) di terapkan pada media komunikasi yang broadband ( jalur – lebar ), yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran di bentuk. Melalui teknik ini, data, video, dan suara dapat di lewatkan ke media transmisi secara serentak. TDM ( Time – division multiplexing ) biasa di gunakan pada media trasmisi yang memiliki sifat baseband(jalur sempit) yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur. Peranti yang di gunakan untuk multiplexing dapat berupa : Front–end processor berupa suatu komputer yang di tujukan secara khusus untuk pengolahan komunikasi dan di pasangkan ke komputer utama ( host ) pada system mainframe. Multiplexer adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi dapat di pakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak. Concentrator adalah komputer yang di gunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan – pesan secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan – pesan tersebut siap untuk di kirimkan secara serentak ke host

31 Gambar. TEKNIK FDM A C A B A A A A B B B C C FREKUENSI 3 FREKUENSI 2

32 GAMBAR. Teknik TDM A B C A A B C B

33 10.11 Media Transmisi Media transmisi, di kenal juga dengan sebutan media komunikasi, adalah media yang di gunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, untuk melintaskan isyarat. Media seperti ini dapat di bagi menjadi dua kelompok, yaitu : 1.Media berkabel (bounded media / guided media / hard media) Media berkabel menyatakan media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel.yang termasuk media kategori ini : Kabel pasangan terpilin ( twisted – pair cable ) biasa di sebut kabel telepon, karena kabel ini biasa di pakai sebagai penghubung pesawat telepon dengan jalur telepon. Setiap dua kabel (di sebut sepasang) saling di pilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Macam kabel pasangan terpilin : - UTP ( unshielded twisted pair ) UTP biasa di gunakan pada LAN (local area network)dengan kecepatan 10 dan 100 Mbps. Adapun kategori UTP menurut EIA ( The Electronics Industies Association ) sendiri ada 5 macam. - STP (Shielded twisted pair) Kabel ini biasa di pakai pada instalasi IBM pada jaringan token-ring

34 Gambar Kabel UTP Kabel STP

35 Table kategori kabel utp
Keterangan Kategori 1 Kabel pasangan terpilih yang awalnya di gunakan pada sistem telepon. Hanya cocok untuk suara. Kategori 2 Kabel pasangan terpilin dengan kualitas yang lebih baik. Dapat di pakai untuk suara maupun komunikasi data berkecepatan rendah. Kategori 3 Mensyaratkan jumlah minimal puntiran adalah 3 per satu kaki. Dapat di pakai untuk komunikasi data sampai 10 Mbps. Saat ini menjadi standar untuk sistem telepon. Kategori 4 Dapat di gunakan untuk pengiriman data sampai 16 Mbps. Kategori 5 Di gunakan untuk pengiriman data sampai 100 Mbps

36 Kabel Koaksial Kabel Serat Optik Jenis – jenis kabel koaksial :
Kabel Koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti. Penghantar ini di selubungi dengan penyekat ( insulator ). Jenis – jenis kabel koaksial : RG-8, di gunakan untuk Thick Ethernet RG-9, di gunakan untuk Thick Ethernet RG-11, di gunakan untuk Thick Ethernet RG-58, di gunakan untuk Thin Ethernet RG-59, di gunakan untuk televisi Kabel Serat Optik Kabel serat optik membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya. Kabel ini biasa di gunakan pada LAN berkecepatan gigabit per detik. Sistem transmisi optik memiliki tiga komponen : 1.Sumber cahaya 2.Media transmisi 3.Detektor cahaya Saat ini terdapat tiga teknologi serat optik : 1.Multimode step index,yaitu Cahaya dapat di pantulkan dengan sudut yang berbeda-beda 2.Multimode graded-index,yaitu cahaya dapat di pancarkan menjadi dua arah dan menyebar 3.Single-mode,yaitu cahaya di pancarkan dengan arah yang lurus (tanpa pantulan) Standar serat optik adalah FDDI dan SONET

37 Gambar. Kabel koaksial Kabel serat optik

38 2.Media Tak Berkabel Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel. Termasuk dalam media ini yaitu : Mikro gelombang Mikro gelombang adalah bentuk gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi ( dalam satuan gigahertz ), meliputi kawasan UHF, SHF, dan EHF. Satelit Dalam hal ini satelit bertindak sebagai stasiun relai yang berada di angkasa.Salah satu aplikasi yang mempergunakan satelite adalah GPS(Global positioning system).CCITT Merancang sepasang jalur frekuensi untuk melakukan koneksi via internet. gelombang radio Transmisi dengan gelombang radio dapat di gunakan untuk mengirimkan suara ataupun data melalui udara transmisi Inframerah Infra merah biasa di gunakan untuk komunikasi jarak dekat.dengan kecepatan dapat mencapai 4 mbps

39 10.13 Klasifikasi Jaringan Komputer
Di tinjau dari rentang geografis yang di cakup oleh suatu jaringan, jaringan biasa di bagi menjadi 3 jenis: : Local Area Network ( LAN ) LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps. Menurut tipenya, LAN dapat berupa: Client/server,yaitu suatu model jaringan yang memiliki client dan server Peer-to-peer,yaitu suatu model jaringan yang memberikan kedudukan yang samaterhadap semua komputer Metropolitan Area Network ( MAN ) MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota atau dengan rentang sekitar 10 – 45 km. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Wide Area Network ( WAN ) Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar negara, dan bahkan antar benua di sebut dengan WAN.

40 Gambar. Jaringan lokal / LAN Ruang server Print server Printer Server
Ruang lab

41 Gambar. Jaringan berskala luas / WAN(Jaringan dalam satu kota)

42 10.14 Topologi Jaringan Topologi Bintang ( Star )
Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai kemungkinan topologi : Bintang,cincin,bus,pohon,lengkap dan tak beraturan. Empat teknologi umum di pakai pada LAN yaitu: Topologi Bintang ( Star ) Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini, pusat pengontrol berupa hub atau switch. Topologi Cincin ( Ring ) Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi di kirim oleh sebuah komputer akan di lewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. Topologi Bus Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) di hubungkan melalui kabel yang di sebut bus. Kabel yang di gunakan adalah kabel koaksial. Topologi Pohon Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bintang,dengan salah satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya.

43 Gambar. Cincin Bintang Bus Pohon

44 10.15 Protokol Komunikasi Protokol komunikasi atau biasa di sebut protokol saja adalah suatu tata cara yang di gunakan untuk melaksanakan pertukaran data ( pesan ) antara dua buah sistem dalam jaringan. Standar protocol yang terkenal yaitu OSI ( Open System Interconnecting ) yang di tentukan oleh ISO ( International Standard Organization ). Standar OSI ini mendefinisikan 7 lapisan.

45 Lapisan – Lapisan pada OSI
Keterangan Fisik Menjamin pengiriman data dalam bentuk deretan bit melalui media transmisi dari satu simpul ke simpul lainnya. Data Link Menjamin blok data yang mengalir ke lapisan jaringan benar – benar bebas kesalahan. Jaringan Mengatur rute paket data dari simpul sumber ke simpul tujuan dengan memilihkan jalur – jalur koneksi. Transport Menyediakan hubungan yang handal antara dua buah simpul yang berkomunikasi. Sesi Membentuk, memelihara, dan menghentikan koneksi antara dua buah aplikasi yang sedang berjalan pada simpul – simpul yang berkomunikasi. Presentasi Melakukan pengonversian pesan ( misalnya dari format ASCII KE EBCDIC atau berupa enkripsi/dekripsi ). Aplikasi Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi ; misalnya berupa transfer berkas, , dan pengeksekusian program jarak jauh.

46 TCP/IP Istilah TCP/IP sering kali membingungkan. Berbagai perspektif tentang hal ini akan di jelaskan. Pertama, TCP/IP berkedudukan sebagai suatu arsitektur yang kerap kali di sebut arsitektur Internet. Kedua, secara terpisah TCP ( Transmision Control Protocol ) dan IP ( Internet Protocol ) adalah dua buah protokol yang masing – masing memiliki fungsi tersendiri. Ketiga, TCP/IP di kenal pula sebagai suatu paket, yang berisi sejumlah program seperti telnet,ftp, dan talk.

47 10.16 Interkoneksi Antar Jaringan
Interkoneksi antar jaringan menyatakan hubungan antara dua buah jaringan atau lebih. Untuk melakukan interkoneksi antar jaringan di perlukan peranti – peranti khusus: Repeater Repeater adalah peranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat. Bridge Bridge di perlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi berbeda ( misalnya bus dan cincin ). Router Router merupakan peranti yang memungkinkan anda untuk : Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda. Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi lain. Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan – jaringan yang lebih kecil dan mudah di kelola.. Gateway Peranti ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sama sekali berbeda. Brouter Brouter adalah peranti yang dapat bertindak sebagai router maupun bridge.

48 Gambar. Repeater Bridge router
Gate way (MENGHUBUNGKAN SNA DAN NETWARE) Gateway SNA Brouter Cisco

49 Kisi kisi UAS 1.Jelaskan perbedaan LAN, MAN, dan WAN Jawab: Perbedaannya: LAN :- Jaringan mencangkup area dalam satu ruang / gedung. - Media transmisinya berupa kabel MAN :- Jaringan mencakup area satu kota - Media transmisinya berupa mikrogelombang/gelombang radio WAN :- Jaringan mencakup antar kota, antar propinsi - Media transmisinya berupa satelit 2.Apa yang di maksud dengan telecommuting ? Jawab : Bekerja yang di lakukan tidak dalam kantor 3.Jelaskan perbedaan isyarat analog dan isyarat digital Jawab : Perbedaannya : Isyarat Analaog : - Bentuknya berupa gelombang yang kontinyu. - Memiliki amplitudo dan frekuensi Isyarat Digital : - Bentuknya berupa gelombang kotak - Tersusun atas 2 keadaan yang biasa disebut bit 4.Apa yang di maksud client serta server pada client/server ? Jawab : - Client yaitu : komputer yang meminta layanan (bisa berupa data atau perangkat keras seperti printer). - Server yaitu: Komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client. 5.Gambarkan bentuk jaringan bertopologi bus Jawab :


Download ppt "BAB 10 TELEKOMUNIKASI By. INDHIS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google