Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dokumen Sumber : SP2D yang diterbitkan Seksi Perbendaharaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dokumen Sumber : SP2D yang diterbitkan Seksi Perbendaharaan"— Transcript presentasi:

1 Dokumen Sumber : SP2D yang diterbitkan Seksi Perbendaharaan
Laporan Harian Penerimaan dan Pengeluaran dari Seksi Bank/Giro Pos Laporan Harian Penerimaan dan Pengeluaran dari Seksi Persepsi

2 Permasalahan Penyusunan LKP
Terdapat transaksi yang masih menggunakan BPS Saldo akhir bulan lalu tidak sama dengan saldo awal bulan berikutnya

3 Saldo akhir hari ini tidak sama dengan saldo akhir per Bank menurut pembukuan KPPN

4 Hal ini terjadi karena :
Saldo harian Bank/pos persepsi belum terinput atau kurang input Bank/Pos Persepsi kurang,lebih atau belum melimpahkan penerimaan negara

5 Pembukuan intern KPPN antara BKPP 8143 dan BKPK 8243 tidak sama (dapat dilihat dengan aplikasi Vera)

6 Kesalahan pembukuan dalam penerimaan/ pengeluaran non anggaran yaitu ;
- pengeluaran non anggaran dibukukan dengan BAS 81 sedangkan, - penerimaan non anggaran dibukukan dengan BAS 82

7 Bank persepsi langsung melimpahkan setiap transaksi PBB dan BPHTB ke BO III, tidak membukukan terlebih dahulu melalui Aplikasi MPN, sehingga tidak mendapatkan NTPN Bank Pos Persepsi tidak melaporkan penerimaan (sispen) maupun pelimpahan PBB dan BPHTB (RTGS/Nota Debet) ke KPPN sehingga timbul selisih pemindahbukuan antara Bank Pos Persepsi dengan BO III

8 Masih terdapat Akun yang seharusnya tidak boleh ada pada KPPN, misalnya :
Pendapatan PPh Minyak Bumi Pendapatan PPh Gas Alam Pendapatan PPh Migas Lainnya Pendapatan Minyak Bumi Pendapatan Gas Alam Pendapatan Pertambangan Panas bumi Pendapatan Gas Bumi

9 611211 Transfer DBH Minyak Bumi untuk
Propinsi Transfer DBH Minyak Bumi untuk Kabupaten/Kota penghasil Transfer DBH Gas Alam untuk Propinsi Transfer DBH Gas Alam untuk Kabupaten/Kota penghasil

10 PERMASALAHAN NON TEKNIS
Jaringan komunikasi data antara KPPN dan Kantor Pusat tidak selalu lancar Pengiriman data LKP dari KPPN sering tidak tepat waktu

11 Apabila terdapat perbaikan pada LKP, KPPN tidak selalu mengirimkan ulang data LKP yang telah diperbaiki ke Kantor Pusat. Setiap kali LKP tanggal tertentu diperbaiki, file LKP tanggal tersebut seharusnya dikirim ulang. Selain itu, Aplikasi Bendum di-run ulang sampai dengan akhir bulan, sehingga perbaikan pada tanggal tersebut terakumulasi ke laporan akhir bulan. Selanjutnya file LKP akhir bulan juga dikirim ulang ke Kantor Pusat.

12 Monitoring & Validasi Kas Posisi pada Intranet Kaitannya dengan LKP

13 1. BANK/POS PERSEPSI PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Perbedaan referensi Bank/Pos Persepsi antara KPPN dengan Subdit Pengelolaan dan Komunikasi Data, Direktorat Sistem Perbendaharaan Perubahan atau penambahan kode Bank/Pos Persepsi tidak diberitahukan ke Subdit Pengelolaan dan Komunikasi Data, Direktorat Sistem Perbendaharaan Tidak setiap hari Bank/Pos Persepsi ada transaksi penerimaan negara Perubahan atau penambahan Bank/Pos Persepsi harus diberitahukan segera dengan mengirimkan file rbank yang terdapat di database sp2d08 ke Subdit Komda Apabila ada bank/ Pos persepsi yang tidak ada transaksi pada tanggal ybs, KPPN harus mengkonfirmasikan ke Subdit Komda, DSP melalui Fax yang berisi konfirmasi data2 bank yang tidak ada transaksi

14 2. BAGIAN ANGGARAN (BA) PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Kode BA masih kosong atau tidak sesuai dengan referensi di aplikasi KPPN Bank Persepsi/ Giro Pos tidak melengkapi pengisian Kode BA pada aplikasi MPN. Kode BA harus diisi sesuai dengan ref. kode departemen.

15 3. FUNGSI PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Kesalahan Kode fungsi pada SPM yang diajukan Satuan Kerja. Kode Fungsi pada SPM tidak sesuai dengan DIPA. Pengisian Kode Fungsi pada SPM harus sesuai dengan DIPA.

16 4. LOKASI PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Kode Propinsi dan Kab/Kota kosong Bank/Pos Persepsi tidak melengkapi pengisian Kode Lokasi pada Aplikasi MPN Kode Lokasi harus diisi sesuai dengan referensi dan Surat Tanda Setoran (STS)

17 5. MINGGUAN PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Jumlah total transaksi harian tidak sama dengan jumlah mingguan. Perbaikan transaksi harian pada tanggal yang ada perubahan tidak dikirim ulang. Pengiriman ulang setiap ada perbaikan transaksi harian sampai dengan tanggal terakhir Misal terjadi perbaikan pada tanggal , berarti file LKP yang dikirim mulai tanggal s/d

18 6. PELIMPAHAN PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Selisih antara jumlah penerimaan dengan jumlah pelimpahan. Bank/Pos Persepsi kurang, lebih, terlambat atau tidak melimpahkan penerimaan negara. Bank/Pos Persepsi harus tepat jumlah maupun waktu dalam melimpahkan penerimaan negara.

19 7. PELIMPAHAN PBB PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Selisih antara jumlah penerimaan pbb dengan jumlah pelimpahannya Bank Persepsi PBB kurang, lebih, terlambat atau tidak melimpahkan penerimaan PBB. Bank Persepsi PBB harus tepat jumlah maupun waktu dalam melimpahkan penerimaan PBB.

20 8. PELIMPAHAN BPHTB PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Selisih antara jumlah penerimaan BPHTB dengan pelimpahannya. Bank Persepsi BPHTB kurang, lebih, terlambat atau tidak melimpahkan penerimaan BPHTB. Bank Persepsi BPHTB harus tepat waktu dan jumlah dalam melimpahkan penerimaan BPHTB.

21 9. BA MAK PERMASALAHAN PENYEBAB PEMECAHAN
Kode Mata Anggaran tidak sesuai dengan Bagian Anggarannya. Bank/Pos Persepsi tidak melengkapi kode BA pada Aplikasi MPN. Mata Anggaran pada potongan SPM tidak sesuai dengan BA. Pengisian Kode BA oleh Bank/Pos Persepsi pada Aplikasi MPN, Satker pada potongan SPM harus disesuaikan dengan BA-nya

22 TERIMA KASIH


Download ppt "Dokumen Sumber : SP2D yang diterbitkan Seksi Perbendaharaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google