Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERBAIKAN DAN/ ATAU SETTING ULANG SISTEM PC

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERBAIKAN DAN/ ATAU SETTING ULANG SISTEM PC"— Transcript presentasi:

1 PERBAIKAN DAN/ ATAU SETTING ULANG SISTEM PC
Richie Maryadi – TKJ SMKN 26

2 Mata Pelajaran : Perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC Kelas/Semester : X/2 Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Alokasi Waktu : 26 x 45 Menit

3 Terdiri dari 5 (lima) kegiatan inti belajar, yaitu : 1
Terdiri dari 5 (lima) kegiatan inti belajar, yaitu : 1. Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis Sistem : - Langkah-langkah POST - Pesan Kesalahan Selama POST - Diagnosa umum - Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan 2. Troubleshooting Motherboard 3. Troubleshooting Power Supply 4. Troubleshooting Keyboard 5. Troubleshooting Disk Drive dan Hardisk.

4 Tujuan Pemelajaran 1 Peserta didik mampu untuk : Menyusun langkah langkah persiapan perbaikan PC. Menentukan prosedur dan memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat. Memeriksa komponen PC menggunakan cara yang sesuai SOP (Standard Operating Prosedur). Menentukan hasil diagnosis permasalahan.

5 TEORI DASAR PC troubleshotting merupakan penanganan mencari kesalahan/ kerusakan yang tidak diinginkan didalam sistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pada CPU atau sistem board, dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi : 1. Problem Boot Sistem / Start Up a. kerusakan komponen b. kesalahan pemasangan / instalasi c. kesalahan konfigurasi Bios d. kompatibelitas sistem

6 2. Problem DOS Sistem a. Kesalahan konfigurasi software
b. Kesalahan pemakaian IRQ ( Interrupt Request Channel ) IRQ Tugasnya memproses perintah-perintah yang datang dari Input/Output device melalui suatu signal yang melewati jalur-jalur hardware untuk dikirimkan ke processor. c. Kesalahan pemakaian DMA (Direct Memory Access) DMA adalah saluran untuk akses memori secara langsung. Dengan adanya DMA, makan dimungkinkan adanya komunikasi antara alat-alat tertentu, misalnya souncard dengan harddisk untuk berhubungan langsung dengan memori, tanpa harus melewati processor. d. Kompetibelitas sistem e. Kesalahan operasi

7 PERSIAPAN PERBAIKAN 1. Spesifikasi hardware terpasang diperiksa
Memeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak sesuai dengan spesifikasinya. 2. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan terakhir Apakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang terakhir, kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain 3. Prosedur pemeriksaan dan peralatan bantu Misal pada waktu booting komputer, proses lama dan muncul pada layar pesan “ HDD Controller Failurer “ 4. Hasil diagnosis permasalahan Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah atau berbeda dengan tipe hard disk drive yang sebenarnya Hard disk drive yang rusak IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada mainboard rusak

8 Langkah langkah perbaikan
Jangan panik Amati keadaan Pergunakan akal sehat ( logika ) Dokumentasikan Asumsikan satu masalah Diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan) Konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan perbandingan masalah Lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan ) Isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan ) Perbaiki Menguji dan memeriksa

9 TES FORMATIF 1 Cari informasi di internet untuk mendiagnosis masalah-masalah yang sering timbul pada PC tentang Harddisk, Memori, dan Prosesor masalah? Gejala? Solusi?

10 Kegiatan Belajar 2 : Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Tujuan Kegiatan Pemelajaran Siswa mampu memeriksa hardware PC melalui diagnosa sistem. Siswa mampu menyusun langkah-langkah memperbaiki PC berdasar pada hasil diagnosa kerusakan yang terjadi.

11 Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu : POST (Power-On Self-Test) Diagnosa umum (routine) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

12 POST POST atau power on self test adalah sebuah test yang dilakukan oleh PC untuk memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem apakah bekerja dengan baik. Contoh, pemeriksaan pada: Processor, RAM, Chipset, HardDisk, CD Rom, DVD ROM, Flopy Arive, I/O. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST. POST memungkinkan pengguna untuk mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan pada PC sehingga dapat memperbaiki kerusakan tersebut.

13 Tampilan POST pada Award Bios

14

15 1. Diagnosa POST Pesannya dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan: Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya) Kode beep : suara beep berurutan Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.

16 LANGKAH-LANGKAH POST Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol. Tes Timer 1: Timer diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH,55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.

17 6) Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk
7) Inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori. 8) Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi. 9) Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0. 10) Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar. 11) Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampilkan alamat kesalahan dan data di layar. 12) Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard. 13) Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

18 Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik Test 4 (Memory) 4 cek keyboard Test 5 (Keyboard) 5 cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk Test 6 (Drive) 6 cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM Test 3 (Display) 3 cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC Test 2 (Extended System) 2 cek power supply, MPU, bus, dan ROM Test 1 (Basic System) 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No

19 Pesan Kesalahan Selama POST
ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan. Test 4 (Memory Error) 4 Test 5 (Keyboard Error) 5 ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan Test 6 (Drive Error) 6 satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya. Test 3 (Display Error) 3 satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti. Test 2 (Extended System Error) 2 sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak. Test 1 (Basic System Error) 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No

20 Kemungkinan daerah kerusakan
Kode Suara Kesalahan Kabel monitor dan atau tampilan 1 beep pendek dan tidak ada tampilan 6 Motherboard 1 beep panjang dan 1 beep pendek 4 Video adapter Card 1 beep panjang dan 2 beep pendek 5 Kabel disk, adapter disk atau disk 1 beep pendek dan tidak mau boot 7 Power Supply Beep pendek berulang-ulang 3 Beep terus menerus 2 Tanpa beep 1 Kemungkinan daerah kerusakan Kode Suara No

21 JENIS-JENIS BIOS Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios terdiri dari beberapa jenis yaitu: #Award Software Award Bios Award Modular Bios Award Medallion Bios #Phoenic Technologies Phoenic Bios Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios #American Megatrends Incorporated (AMI) Ami Bios Ami WinBios #Microid Research Para Oem (Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell Computer , dan Oem-oem lainnya

22 Kode Beep pada AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal
1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No

23 Kode Beep pada Award BIOS
Kerusakan di modul memori atau memori video Beep terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No

24 Kode Beep pada IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9
Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang-ulang 4 Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No

25 Kode Pesan Kesalahan Kerusakan POST pada Unit I/O ekspansi 1801 13
Kerusakan Unit I/O ekspansi 18xx 12 Kerusakan POST pada unit hard disk 1701 11 Kerusakan hard disk 17xx 10 Kerusakan floppy drive 601 9 Kerusakan POST floppy drive atau adapter 6xx 8 Keyboard tidak terespon 301 7 Kerusakan keyboard 3xx 6 Tes RAM rusak 201 5 Kerusakan memory RAM 2xx 4 Kerusakan sistem board pada timer 102 3 Kerusakan sistem board pada interrupt 101 2 Kerusakan sistem board 1xx 1 Kode Uraian Kode No

26 2) Diagnosa umum Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk. 3) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu : software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x) system lockup.

27 Ada beberapa cara untuk menganalisa permasalahan/ kerusakan PC menggunakan software, yaitu :
1. Device Manager 2. Windows tools (tune up utilities, AVG tune up, windows doctor dll) 3. Help and Support

28 Terkhusus untuk Help and Support kita bisa mengetahui beberapa yaitu :
1. Hardware resources Yang di dalamnya terdapat menu forced hardware, kategori Resources Hardware yang terletak di System Information. ”forced hardware” adalah setiap perangkat dimana konfigurasinya harus menggunakan cara manual atau yang memiliki sumber daya yang ditentukan pengguna, dikarena bertentangan dengan sumber daya sistem tertentu. Kategori “hardware paksa” juga berlaku untuk perangkat yang tidak Plug and Play yang kompatibel, seperti warisan Industry Standard Architecture (ISA) perangkat. Jika ada konflik dengan perangkat keras coba dikonfigurasi secara manual, gunakan Device Manager untuk mencari dan memecahkan masalah.

29 2. Components Di dalamnya terdapat menu problem devices yang terletak di kategori Komponen System Information. Ini menampilkan informasi, termasuk ID perangkat dan kode error, tentang perangkat/komponen yang mungkin punya masalah. Anda dapat menggunakan Device Manager untuk mencari dan memecahkan masalah perangkat. Komponen yang berkaitan dengan problem device ini meliputi : multimedia, CD/DVD-ROM, sound device, display, infrared, input, modem, network, ports, storage, printing component, dan USB.

30 3. Software Environment Di dalamnya terdapat menu signed drivers
3. Software Environment Di dalamnya terdapat menu signed drivers. Signed Drivers adalah device driver yang mengesahkan bahwa driver yang digunakan sudah terlisensi oleh microsoft dalam bentuk tanda tangan digital. Selain itu, pada software enviroment juga terdapat menu “windows error reporting”. Windows Error Reporting (Wer) adalah satu set teknologi perangkat lunak dari Windows yang digunakan untuk mendeteksi crash dan hang yang terjadi pada windows dan melaporkannya kepada vendor pengembang hardware atau software yang membuat.

31 KESIMPULAN Seperti yang telah dijelaskan di atas, kita bisa mengetahui letak permasalahan/kerusakan sistem PC melalui beberapa cara, salah satunya melalui proses POST. Selain itu kita juga dapat menggunakan software untuk menganalisa permasalahan/kerusakan sistem PC. Analisa permasalahan/kerusakan PC : - Melalui proses POST jika PC tidak bisa masuk kedalam Sistem Operasi - Menggunakan software jika PC bisa masuk ke dalam


Download ppt "PERBAIKAN DAN/ ATAU SETTING ULANG SISTEM PC"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google