Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRaditya Rafi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Perawatan & Perbaikan Hardware “Asrinah_ PTIK_A”
2
Perawatan dan perbaikan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja PC antara lain: Panas yang tinggi Debu Megnetik Sengatan elektormagnetik (petir) Salah memilih voltase dan keluaran dari power Air dan korosi
3
Persiapan Sebelum melakukan perbaikan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti : Sistem backup software dan media yaang dapat digunakan untuk menyimpan data yang penting dalam PC. Diagnostic software seperti SCANDISK atau norton utility dan berbagai pengecekan utilitas laain untuk berjaga-jaga bilaman ada masalah yang mungkin timbul Obeng non-magnetik untuk membuka tutup PC dan peralatan dalam PC dan lainnya. Antistatic wrap untuk menghindari arus statis sewaktu bekerja di dalam PC. Conector cleaner untuk membersihkan (kain/serbet yang tidak mudah rontok serat/benangnya) Karet atau bahan yang dapat digunakan untuk mengorganisasikan kabel agar tidak berseliweran tak menentu Alat peniup debu atau kuas yang lembut
4
Analisis masalah & perawatan
Hal yang perlu diperhatikan : Apakah instalasi pengkabelan eksternal sudah benar? Apakah konektor sudah dibuat dengan benar? Peralatan apa saja yang terhubung dengan PC? Apakah PC dekat dengan jendela? (perhatikan faktor debu yang dapat masuk ke dalam casing) Apakah bagian PC terkena sinar matahari secara langsung? Pastikan harsddisk mempunyai backup Jalankan diagnostic utility
5
Cont’d Jika menggunakan komputer DOS, periksa AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk menemukan problem seperti kelebihan jumlah buffer Jika menggunkan windows lihat file INI dan perhatikan juga apabila sistem menunjukkan banyak pesan kesalahan seperti missing device atau conflic serta crash dalam program dengan catatan spesifik tentang stack atau buffer.
6
Cont’d Bongkar PC Groundkan diri anda
Bersihkan konektor dengan menggunakan cleaner dan serbet Tekan chip yang terdapat pada motherboard untuk mengetatkannya Gunakan alat peniup debu untuk membersihkan sirkuit board pada motherboaard dan harddisk Pasang kembali PC. Pastikan seluruh kabel terpasang dengan benar pada tempatnya Jalankan kembali program diagnostik Pastikan semua obeng yang dibutuhkan tersedia.
7
Troubleshooting PC problems
Setelah selesai dengan persiapan selanjutnya anda dapat memeriksa software dan hardwarenya, seperti: Periksa kesalahan operator atau kesalahan setup pada haardware atau instruksi yang terbalik pada PC. Pastikan semua kabel yang dibutuhkan terpasang pada tempatnya dengan benar. Periksa software termasuk program files dan driver Periksa tanda-tanda eksternal, seperti power LED yang berkedip atau tidak menyala sama sekali, suara-suara ganjil dan gangguan pada monitor. Jalankan program diagnostik Jika semua perlakuan di atas gagal, bongkar PC Matikan PC dan lepaskan power. Buka tutup casing dan lihat tata letak pengkabelan dan koneksi power, peletakan board dan modul memori serta hal-hal yang penting
8
Masalah dan penyelesaiannya
Floppy disk drive Tidak bisa membaca Bersihkan diskdrive dengan menggunakan disk cleaner. Cek kabel interface diskdribe dan power ke konektor drive. Ganti disket. Format disket dengan perintah DOS Cek apakah disket teserang virus boot sector. Harddisk Menimbulkan Bunyi gemeretak Head harddisk mulai rusak. Backup data dan cari pengganti harddisk.
9
Cont’d Masalah penyelesaian Monitor tidak ada Tampilan Cek VGA card.
Cek kabel monitor apakah sudah terpasang ke VGA. Ganti VGA atau monitor. Cek kabel pin pada monitor (ada yang bengkok/patah/terlipat) Gerakan mouse Tersendat-sendat Bersihkan mause (untuk jenis mouse track ball) Mouse optic membutuhkan permukaan (dasar) yang gelap agar cahaya tidak memantul.
10
Cont’d Masalah penyelesaian Computer sering hang
Cek kias angin pada motherboard (CPU). Ganti memori. Cek setting pada komuter. Cek virus Ganti prosesor. Rekoversi system ke konfigurasi awal pertama kali diinstralasi atau saat konfigurasi paling baik. CD-ROM drive Tidak bisa membaca Cek kabel, power. Cek setting pada file CONFIG.SYS DEVICE=C:/SBCDIDE.SYS/D:CD007 Bersihkan head CDROM dengan CD Cleaner.
11
Cont’d Masalah penyelesaian MPEG Card, jalan sering hang Cek memori
Cek setting pada card MPEG. Cek file yang diinstalasi (drive MPEG). Ganti MPEG card. Soundcard tidak ada nada (bunyi) Cek hubungan kabel antara speaker dengan soundcard atau kabel power speaker (ACTIVE). Cek driver yang dipergunakan. Setting IRQ dan ADDRESS. Cek kabel CDROOM-Drive interface yang dihubungkan dengan soundcard.
12
Cont’d Masalah penyelesaian Modem tidak hidup
Cek hubungan kabel adaptor ke modem (eksternal). Cek kabel modem yang terhubung ke computer (COM1/COM2 atau USB). Cek kabel telepon (line in) ada nada bunyi (TONE). Cek driver yang diinstalasi. Tidak bisa booting dari CD-ROOM Drive Cek pada BIOS setup (CMOS SETUP). Cek komatibilitas CD-ROM Drive.
13
Mengenali Kode BIP Jika Terjadi Masalah pada Saat POST
apabila BIOS mendeteksi ada kesalahan pada saat POST, Booting awal, maka dikirim pesan kesalahan (error message). Jika hal ini terjadi maka BIOS akan mengeluarkan suara bip dengan pola tertentu sesuai kesalahan yang dideteksinya. Suara bip tunggal pada saat booting setelah tampilnya pesan start-up pada monitor adalah normal, tidak berarti telah terjadi kegagalan. Jadi bip yang dimaksud di sini adalah yang dihasilkan pada saat prosedur POST belum selesai dan belum ada informasi apapun di layar monitor. Kode bip BIOS ini tergantung dari tipe dan versi BIOS yang anda miliki. Yang popular adalah AMI dan AWARD BIOS.
14
AMI BIOS Deteksi Problem AMIBIOS
1X Kegagalan refresh DRAM . system mempunyai masalah dalam mengakses memori untuk me-refresh-nya. 2X Kegagalan rangkaian parity. Pada data yang ditransmisikan computer, biasanya ditampilkan parity bit untuk mendeteksi dan mengoreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang dilakukan oleh computer. Hal ini mungkin disebabkan oleh memoru atau motherboard. 3X Kegagalan base memori 64 K. Base memori 64 K adalah memori pertama yang ada pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelomokkan dalam modul memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan mobo.
15
Cont’d 4X Kegagalah system timer. Kemungkinan terjadi kesalahan satu atau lebih pada system timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada mobo. 5X Kegagalan prosesor disebabkan prosesor terlalu panas atau tidak terpasang ke slot/soketnya dengan benar. 6X Kegagalan keyboard controlleh/gate A20, yaitu pada chip mobo yang mengatur fungsi keyboard 7X Kesalahan pada prosesor. 8X Kegagalan baca/tulis memori display. 9X Kerusakan pada BIOS 10X Kesalahan ada CMOS 11X Kerusakan pada kabel memory
16
penanganan Untuk kasus 1,2, atau 3 kali bunyi bip, coba perbaiki posisi memori terlebih dahulu. Jika masih terjadi, mungkin memorinya rusak. Memori harus diganti dengan yang baru. Untuk 4,5,6,7 atau 10 kali bip, motherboardnya rusak. Harus direparasi atau diganti dengan yang baru. Untuk 8 kali bip, coba anda ganti VGA card- nya.
17
AWARD BIOS deteksi problem AWARD BIOS
1 bip panjang Masalah pada memori. Mungkin memori tidak terpasang dengan benar atau chip memori rusak. Bisa juga karena motherboard mengalami kerusakan. 1 bip panjang dan 2 bip pendek Kesalahan pada system video. BIOS tidak dapat menulis video menampilkan pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan. Mungkin anda memasang VGA Card sementara di komputer dengan VGA onboard¸VGA berebut IRQ dengan perangkat lain, mungkin juga pemasangan VGA card kurang benar. 1 bip panjang dan 3 bip pendek Sama dengan yang di atas (No.2) Suara bip sambung menyambung Disebabkan oleh adanya masalah ada memori atau VGA card
18
Penanganan award BIOS Penanganan BIOS Award hampir sama dengan AMI. Yang penting anda harus sabar dan teliti dalam melakukan diagnosis kesalahan. Selain itu ada beberapa langkah lain untuk menangani masalah BIOS ini, diantaranya ialah :
19
Jika PC tidak mau booting samaa sekali, pastikan bahwa komponen minimum telah terpasang, yaitu prosesor, VGA card, memori dan sebuah drive. Pastikan pula bahwa semua terpasang dengan benar. Lepaskan komponen yang tidak wajib seperti kartu ekspansi, peripheral eksternal sepeprti printer, scanner, dll-nya karena pemasangan yang tidak tepat akan menyebabkan I/O error. Setelah itu hidupkan system dan coba pasang lagi satu per satu untuk mengujinya. Cek ulang setiing jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus seed, multipler dan jumper tegangan. Juga pastikan posisi jumper BIOS ada pada keadaan yang mestinya (normal).
20
Cont’d Ubah setting BIOS pada default untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada settingnya. Cek apakah semua kabel yang terhubung ada motherboard sudah benar, baik kabel data maupun konektor power. Cek apabila ada komonen yang panasnya berlebihan (terutama rosesor). Jika ada, ubah setting BIOS atau jumer ke setting ya;ng lebih rendah.
21
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.