Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TATAP MUKA 8 PRINSIP BLUE DALAM RANCANGAN KONSEP putu.artaya@yahoo.com.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TATAP MUKA 8 PRINSIP BLUE DALAM RANCANGAN KONSEP putu.artaya@yahoo.com."— Transcript presentasi:

1 TATAP MUKA 8 PRINSIP BLUE DALAM RANCANGAN KONSEP

2 SKEMA ANALISA EKONOMETRIK
RANCANGAN PENELITIAN TENTANG MOTIVASI SYARAT REGRESI ( BLUE ) UJI VALIDITAS & RELIABILITAS KAJIAN TOPIK REGRESI KAUSA /AKIBAT & SEBAB HUBUNGAN EKONOMETRIK DENGAN…. PARADIGMA DASAR VARIABEL MERANCANG ANALISA PRIMER KONSEP MODEL : KEPUASAN KERJA

3 SKEMA ANALISA EKONOMETRIKA
Masalah Model Ekonometrika Metode Analisa Data DATA MENDUKUNG MODEL Revisi Model Data Tdk Mendukung Model

4 Di Indonesia unjuk rasa / demo karyawan sering terjadi, isu
Demo mereka rata-2 adl tentang perbaikan kesejahteraan, yg Umumnya meliputi perbaikan upah, kenaikan gaji, uang Makan, perbaikan manajemen/kepemimpinan, jaminan hidup, Pemberian pesangon, perbaikan status karyawan, tuntutan Pembentukan serikat pekerja. Jika karyawan demo maka perusahaan jelas dirugikan, shg Kesejahteraan yg mereka tuntut hendaknya dipenuhi sesuai Kemampuan perusahaan, tentu mereka akan lebih sejahtera Dan lebih semangat, kinerja mereka akan meningkat Jika kebutuhan motivasi mereka dipenuhi dengan baik, Apakah mampu meningkatkan semangat & kinerja mereka ?

5 Rancangan Penelitian Apakah Pemberian Motivasi Mampu
Pemenuhan Motivasi Yg Baik Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja Seseorang Apakah Pemberian Motivasi Mampu Meningkatkan Prestasi Kerja Seseorang ? Variabel Penelitian & Persamaan Model Teori : Abraham H. Maslow Herzberg McLalland Penggalian & Pengumpulan Data Uji Validitas & Reliabilitas Kesimpulan Analisis & Uji Hipotesa

6 B. L. U. E BEST:Bagus, benar, tidak menyimpang.
Artinya sebelum variabel penelitian masuk ke dalam model Maka pahami betul karakteristiknya, agar tidak salah dan Menyimpang. LINIER: Sebaiknya data harus berbentuk linier, agar mudah diperbandingkan satu dengan lainnya. Sehingga variabel satu dapat diinteraksikan dengan variabel yang lainnya. UNBIASED: Bila menyusun model, harap diperhatikan teori Jangan sampai model yang dibuat malah menyalahi teori yang sudah ada, kecuali penelitian bersifat baru. ESTIMATED: Model yang telah disusun dan hasil estimasi (hasil Analisa) harus dapat memenuhi harapan, sehingga persamaan estimasi dapat dijadikan estimator.

7 Uji Validitas Butir VARIABEL BUTIR KOEFISIEN KORELASI NILAI KRITIS (r)
VARIABEL BUTIR KOEFISIEN KORELASI NILAI KRITIS (r) KETERANGAN X.1 X1.1 0,523 0,329 Valid X1.2 0,559 X1.3 0,555 X1.4 0,522 X1.5 0,468 X.2 X2.1 0,763 X2.2 0,661 X.3 X3.1 0,491 X3.2 0,453 X3.3 0,788

8 Uji Reliabilitas Model
Variabel Penelitian Alfa () Fisiologis (X.1) 0,6791 Keamanan & Keselamatan Kerja (X.2) 0,7735 Sosial (X.3) 0,7915 Penghargaan (X.4) 0,7875 Aktualisasi Diri (X.5) 0,7682 Prestasi Kerja Karyawan (Y) 0,7749

9 PENELITIAN TERDAHULU YG DILAKUKAN ORANG LAIN OBYEK / PERMASALAHAN YG DITEMUI CARA PEMECAHAN SUMBER PUSTAKA: LITERATUR, TV, SURAT KABAR, MAJALAH EKONOMI INTERNET, NARASUMBER, TOPIK BAHASAN / JUDUL

10 DATA SKUNDER / RASIO Tahun / Triwulan Indeks Harga Suplai Uang Rp. M
GNP Rp. M 1973: 2 122,4 35,522 1056,2 1973: 3 126,1 36,631 1072,4 1973: 4 131,6 37,404 1091,2 1974: 1 144,5 38,675 1127,1 1974: 2 151,3 40,343 1156,7 1974: 3 157,0 40,978 1181,4 1974: 4 163,7 41,549 1239,4 1975: 1 166,3 42,853 1265,0 Sumber : Damodar Gujarati, Ekonometrika Dasar, Bab 3, hal 56-57

11 Kemacetan Lalu Lintas Jam Sibuk Kantor Pertumbuhan Jumlah Kendaraan yg tidak Terkendali Belum Ada Undang2 /Peraturan yg Mampu Mengendalikan Jumlah Kendaraan Terjadinya Pencemaran Udara Budaya Mengemudi Yang Buruk / Tdk Tertib di Jalan TARAF KESEHATAN MENURUN Infrastruktur Yang Tdk Memadai

12 PERTANIAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PERTAMBANGAN PARIWISATA KOMODITI PELUANG EKSPORT PETERNAKAN PERIKANAN TAMBAK PRODUK & JENIS USAHA UNGGULAN PERKEBUNAN

13 MACET VOLUME KENDARAN TINGGI JALANAN SEMPIT BERKENDARA TIDAK TERTIB
KONDISI JALAN TAK MEMADAI MENGEMUDI DENGAN LALAI/CEROBOH BERKENDARA DENGAN EMOSIONAL LALU-LINTAS KRODIT JALUR ALTERNATIF SISTEM BUKA TUTUP

14 Tidak Punya Kompetensi
MISKIN Tidak Punya Kompetensi /skill Rendah Semangat Kurang Ketrampilan Minim Kesempatan Terbelakang/ Terisolir Kurang Pergaulan/ Bersosialisasi Rendah Penghasilan Dilatih/Diberi Ketrampilan Diberi Kesempatan/ Dukungan

15 HUBUNGAN EKONOMETRIKA DGN ILMU EKONOMI
( 1 ) TEORI EKONOMI ( 2 ) MIKRO EKONOMI MAKRO EKONOMI ( 3 ) ANALISA EKONOMI ( 4 ) KUANTITATIF ( 5 ) KUALITATIF MATEMATIKA + STATISTIK EKONOMETRIKA Sumber : Univ. Terbuka, 1998, Ekonometrika dan Terapannya, Buku 1, Jakarta.

16 KONSEP KETANGGUHAN PRIBADI
PRIORITAS HIDUP OPINI / IDE PRASANGKA BURUK GOD SPOT SUDUT PANDANG PRINSIP HIDUP PENGALA MAN BURUK EMOSI

17 1 2 3 Dependent : variabel yang nilainya ditentukan
3 SIFAT DASAR VARIABEL Dependent : variabel yang nilainya ditentukan Oleh variabel lain yang berada dalam satu Konsep / bidang ( variabel tergantung ) 1 Independent : variabel mandiri, yakni nilai Sebuah variabel bukan di tentukan oleh variabel Lain tetapi ditentukan oleh variabel itu sendiri ( Variabel tidak tergantung ) 2 Interdependent : terjadinya keterikatan dan saling Ketergantungan /saling berpengaruh antara dua Variabel atau lebih dalam satu konsep / bidang 3

18 STIMULUS RESPON HATI NURANI HASRAT KESADARAN DIRI INDIVIDU RASA INGIN
BEBAS IMAJINASI

19 FISIK EMOSIONAL MENTAL SPIRITUAL MENTAL FISIK RELIGI
OLAH RAGA, NUTRISI MENTAL EMOSIONAL MEMBACA, IMAJINASI MEMBUAT RENCANA PELAYANAN, NIAT BAIK, SINERGI SPIRITUAL KETEGASAN, KOMITMEN, MEDITASI

20 PENINGKATAN MUTU UNIVERSITAS / PTS DANA HIBAH BERSAING / INHERENT 3
OUTPUT / LULUSAN YANG LEBIH BERKUALITAS PERBAIKAN MUTU BELAJAR MELALUI TERAPAN IPTEK, SISTEM INFORMASI DAN FASILITAS

21 Untuk Apa Saudara Kuliah ?
Untuk Mejeng ! Cari Kesibukan ! Isi Waktu Luang ! Bosan Dirumah ! Untuk Belajar ! Jadi Penulis ! Mengasah Emosi ( A ) Tambah Wawasan ! Share Bisnis ! Perbaikan Karir ! Tuntutan keluarga! Mempertajam Nalar ( B ) Butuh Teman!

22 SANITASI DAN KESEHATAN
PENGELOLAAN KAWASAN SANITASI DAN KESEHATAN KEAMANAN LINGKUNGAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN MANAJEMEN LALU LINTAS PENGELOLAAN PK 5 SUMBER ENERGI

23 MASALAH HIPOTESA ANALISA DATA PENGAMATAN PRIMER TEMUAN SKUNDER DASAR TEORI METODE / ALAT ANALISA KESIMPULAN UJI HIPOTESA TINDAKAN

24 KEPUASAN KERJA Suatu kondisi dimana seseorang mampu dengan baik menyelesaikan semua beban pekerjaan yang ditugaskan kepadanya (Kinerja) Suatu respon positif (senang, riang, penuh tanggungjawab, respect, penuh inisiatif) dalam melaksanakan pekerjaan serta dorongan hati untuk merampungkan seluruh pekerjaan dengan teliti tanpa intervensi/paksaan pihak manapun. Tanpa adanya kondisi (kejadian) yg demikian, berarti individunya tidak puas / bermasalah.

25 PEMICU RASA PUAS 1 3 2 KONDISI. HUBUNGAN FASILITAS & Situasi dan sua
na tempat me lakukan peker jaan, yg sehari hari dirasakan oleh batin ( Hati ). HUBUNGAN PERSONAL. sifat, karakter, tipikal / emosi manusia2 yang melibatkan diri saat pekerjaan dilaksanakan di tempat kerja. FASILITAS & ALAT KERJA. sesuatu yg tdk dapat ditinggal kan dlm mela kukan pekerja an bahkan bisa diartikan sbg ‘partner’

26 Jika pemicu 1, 2, dan 3 terpenuhi dengan baik
Timbul rasa puas berkepanjangan ( Hygiene ). SEMANGAT KERJA Muncul inisiatif tinggi dalam bekerja

27 Pengembangan Potensi Ekspor Daerah
Membangun Komoditi Produk & Jenis Usaha Unggulan Menciptakan proses Produksi yg memiliki Daya Saing Pengembangan Usaha Mikro, Kecil & Menengah Menciptakan Lapangan Usaha Yang Mampu Menyerap Tenaga Kerja di Daerah

28 Penanganan Ilegal Loging
Pantau, pengawasan secara acak pada zona2 tertentu yang dianggap rawan Amankan, pengawasan kontinyu tanpa batas zona Cegah, Kepung dengan metode tapal kuda untuk pelaku penjarahan hutan Evakuasi, segera amankan hasil jarahan di tempat yang aman Tindak, terapkan sangsi tegas thd pelaku tanpa diskriminasi / perbedaan ras Konsep terpadu penanganan kawasan hutan Indonesia

29 Penanganan Pencemaran Pada Sungai Primer & Tersier
Kawasan Industri Terpadu Setiap Kawasan Industri Wajib memiliki Pengolah Limbah Terpadu Menjaga Ekosistem Dasar Sungai Produk Perda Anti Pencemaran Membebaskan Tepian Sungai Dari Segala Bentuk Hunian

30 Sumber Pengetahuan Pengetahuan dapat diperoleh scr instan pada:
SEMUA KEGIATAN FORMAL MEMBACA BUKU, SURAT KABAR SEMUA KOMUNIKASI & PERGAULAN INTERNET KOMUNITAS INTELEKTUAL

31 UNTUK MENJADI BISA Syarat mutlak yang wajib dilakukan : Ada niat
Bersedia membaca Berani mencoba Rela mengulang Dan siap melakukan Punya tekad melanjutkan

32 SUDAH SEBERAPA JAUH ANDA MENCOBA
Secara Non Empiris Dapat Diukur sbb : Saya hanya membaca saja ( 25% ) Sesekali saya pernah mencoba tapi gagal ( 35% ) Pernah mencoba dan berhasil ( 50% ) Pernah mencoba, berhasil dan saya lakukan ( 65%) Sudah mencoba, berhasil, sudah saya lakukan dan juga saya kembangkan ( 99% ).


Download ppt "TATAP MUKA 8 PRINSIP BLUE DALAM RANCANGAN KONSEP putu.artaya@yahoo.com."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google