Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENDUKUNG TERKOMPUTERISASI Pertemuan I Budi Arifitama.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENDUKUNG TERKOMPUTERISASI Pertemuan I Budi Arifitama."— Transcript presentasi:

1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENDUKUNG TERKOMPUTERISASI Pertemuan I Budi Arifitama

2 Sub Bab I 1. Pengenalan Sistem Pendukung Keputusan 2. Manajer dan pengambil keputusan 3. Pengambilan keputusan manajerial dan sistem informasi 4. Manajer dan dukungan komputer 5. Pendukung keputusan terkomputerisasi dan dukungan teknologi 6. Kerangka kerja Pendukung Keputusan

3 DSS Menurut Pakar 1  Bonczek (1980)  Sistem pendukung keputusan adalah sebagai sebuah sistem berbasis Komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah  Turban dan Aronson (1998)  Sistem penunjang keputusan adalah sebagai sistem yang di gunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta pengantian posisi dan peranan manajer

4 DSS Menurut Pakar  Raymon McLoed, Jr (1998)  Sistem penunjang keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemapuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi terstruktur

5 Sketsa pembukaan : Harrah’s Problems  Harrah yang telah merintis bisnis kasino  Perusahaan memperluas bisnis dengan membuka cabang  Namun pendapatan kasino berkurang karena kompetitif banyak  Perlakuan pelanggan berbeda, yang menjadi high roller diberikan pelayanan yang berbeda dibandingkan yang bermain di mesin slot  Hal mengejutkan yang bermain di mesin slot menjadi penyumbang pemasukan terbesar di kasino

6 Solusi permasalahan Harrah  Pembaca kartu magnetik di semua mesin judi membaca nomor ID pelanggan dari setiap kartu dan memberikan salam personal dengan jumlah poin reward yang saat ini dimiliki pelanggan  Mesin judi elektronik, dibuat komputerisasi dan jaringan, setiap mesin menangkap data transaksi dan memberikannya kepada server mainframe Harrah  Sistem transaksi onsite, di setiap properti kasino menyimpan semua kasino,hotel dan data transaksi makan malam  Data Warehouse Nasional, menghubungkan sistem komputer milik kasino dan data pelanggan ke satu server yang merekam sejarah pelanggan  Program software analisis prediktif, perusahaan dapat mendesain dan melacak inisiatif pemasaran  Website

7 Hasil Penyelesaian  Slot dan mesin judi elektronik lainnya memberi masukkan sebesar 3,7$ miliar dan lebih dari 80 persen dari laba operasi  Dengan sistem pelacakan baru dan data mining baru maka hannah muncul sebagai operator terbesar kedua di AS

8 Pertanyaan dari sketsa tersebut 1. Bagaimana Harrah Menangani masalah besar yang ia hadapi? 2. Mengapa penting untuk mengumpulkan data tentang pelanggan? 3. Bagaimana teknologi DSS ( Data minng, data warehouse, dsb) membantu para manajer untuk mengidentifikasi profil pelanggan dan profitabilitas mereka? 4. Apa pengaruh program loyalitas pelanggan yang diselenggarakan oleh Harrah? 5. Bagaimana toko eceran dapat secara efektif mengembangkan metode dan sistem seperti yang digunakan harrah untuk mendongkrak profitabilitas dan pangsa pasar?

9 Manajer dan Pengambil Keputusan  Sketsa yang telah di buat oleh Harrah mengilustrasikan bagaimana sistem pendukung keputusan telah membantu dalam hal :  Menjaga loyalitas pelanggan  Memperluas pasar  Melakukan cross market

10 Hasil Dari sketsa Harrah  DSS digunakan dalam membuat berbagai keputusan pemasaran, mulai dari menentukan pelanggan mana yang paling profitabel sampai bagaimana mempromosikan properti kepada pelanggan  Aplikasi perangkat lunak analisis DSS terpisah dari sistem pemrosesan transaksi, namun menggunakan banyak data

11 10 Peran Manajer Menurut Mintzberg Interpersonal: 1.Figurehead ( Tokoh sebagai Simbol pemimpin perusahaan) Adalah orang yang memiliki peranan penting dalam kantor, tetapi secara de facto tidak sedikit kekuatan sebenarnya, paling sering dibatasi oleh Konvensi, bukan hukum. Semua inspirasi, sosial, kewajiban hukum dan seremonial. Dalam hal ini, manajer dipandang sebagai simbol status dan otoritas suatu perusahaan. Misalnya: melaksanakan tugas-tugas sosial dan hukum, bertindak sebagai pemimpin simbolis dengan menyapa pengunjung, menandatangani dokumen hukum, menghadiri upacara pemotongan pita, tuan rumah resepsi, dan lain-lain.

12 Interpersonal Manajer 2. Leader ( Pemimpin ) Tugas adalah jantung dari hubungan mencakup penataan dan memotivasi bawahan, mengawasi kemajuan mereka, mempromosikan dan mendorong perkembangan mereka, dan menyeimbangkan efektivitas. 3. Liaison ( Penghubung atau Duta Perwakilan ) Membangun dan memelihara kontak dalam dan di luar organisasi, Bisnis korespondensi, partisipasi dalam pertemuan dengan perwakilan dari divisi lain atau organisasi.

13 Informasional 4. Monitor (Pegawasan), maksudnya adalah : Tugas meliputi operasi internal menilai, keberhasilan departemen dan masalah dan peluang yang mungkin timbul. Semua informasi yang diperoleh dalam kapasitas ini harus disimpan dan dipelihara. Misalnya : Mencari dan memperoleh pekerjaan yang berhubungan dengan informasi, membaca berita perdagangan, majalah, laporan, menghadiri seminar dan pelatihan, serta menjaga kontak relasi

14 Informasional 5. Disseminator ( Penyebar Informasi ). Menyoroti faktual atau nilai pandangan eksternal berbasis ke dalam organisasi dan bawahan. Hal ini membutuhkan baik penyaringan dan keterampilan delegasi. Misalnya : Berkomunikasi / menyebarkan informasi kepada orang lain dalam organisasi, mengirim memo dan laporan; menginformasikan staf dan bawahan dari keputusan

15 Informasional 6. Spokesperson ( Juru Bicara ) Berfungsi dalam kapasitas PR dengan menginformasikan dan melobi orang lain untuk menjaga stakeholder kunci diperbarui mengenai operasi organisasi.  Misalnya : Berkomunikasi / mengirimkan informasi ke luar  Menyampaikan memo, laporan dan bahan informasi; berpartisipasi dalam konferensi / pertemuan dan laporan kemajuan.

16 Decisional  7. Entrepreneur ( Berjiwa Pengusaha ) Mengidentifikasi ide-ide baru dan memulai proyek perbaikan dengan menerapkan inovasi dalam rencana untuk masa depan.  Misalnya : mendorong para rekan manajer untuk membuat proyek-proyek perbaikan dan bekerja untuk mendelegasikan, memberdayakan dan mengawasi tim dalam proses pembangunan.

17 Decisional  8. Disturbance Handler ( Pemecahan Masalah ) Berkaitan dengan mengatasi situasi krisis, seperti sengketa atau masalah dan mengambil tindakan korektif, menyelesaikan konflik antara bawahan, dengan mencari jalan keluar alternative yang strategis,

18 Decisional  9. Resource Allocation ( Alokasi sumber daya )  Memiliki kewenangan dalam mengendalikan penggunaan sumber daya organisasi.  Misalnya : Menjelaskan tanggung jawab mengalokasikan dan mengawasi keuangan, material dan sumber daya personel. Menentukan di mana untuk menerapkan sumber daya Draft dan persetujuan rencana, jadwal, anggaran.

19 Decisional  10. Negotiator ( Negosiasi )  Berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi dengan organisasi lain dan individu. Misalnya : membela kepentingan bisnis, berpartisipasi dalam dan mengarahkan negosiasi dalam tim, departemen, dan organisasi.

20 Studi kasus 1. Carilah sosok figur terkenal di dunia industri yang memenuhi kriteria 10 peran manajer menurut mintzberg lalu jabarkan peran tersebut. 2. Carilah Sosok figur di lingkunag sekitar anda yang pernah anda rasakan cocok memiliki kriteria sebagai manajer.

21 Faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan FaktorTrenHasil TeknologiMeningkatMakin Banyak alternatif untuk dipilih InformasiMeningkat Kompleksitas StrukturalMeningkatMakin besar biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki kesalahan KompetisiMeningkat Pasar InternasionalMeningkatMakin tidak jelas untuk masa depan Stabilitas PolitikMeningkat KonsumerismeMeningkat Intervensi PemerintahMeningkat Perubahan FluktuasiMeningkatPerlu Keputusan Cepat

22 Alasan kenapa DSS 1. Kecepatan komputasi 2. Peningkatan/Perbaikan komunikasi 3. Peningkatan produktivitas 4. Dukungan teknis 5. Akses data warehouse 6. Dukungan Kualitas 7. Berdaya saing 8. Mengatasi keterbatasan kognitif

23 Kerangka kinerja keputusan Type of Control Operational Managerial Strategic Control Control Control Type of Decision Structured Semistructured Unstructured

24 Keputusan Terstruktur  Terstrukur  mencakup situasi dimana prosedur pengambilan keputusan yang harus diikuti dapat ditentukan sebelumnya, atau dengan kata lain keputusan ini dibuat sebelum adanya kasus kasus yang berdatangan. Misal: inventory re-order, kenaikan gaji dll. (dilakukan secara berkala)  Semi Terstrukur  Tidak Terstruktur

25 Keputusan Semi Terstruktur  yaitu yang hanya sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosudur yang disetujui bersama.

26 Keputusan Tidak Terstruktur  keputusan tidak terstruktur mencakup situasi keputusan dimana prosedur yang harus diikuti tidak bisa ditentukan sebelumnya, atau keputusan ini diambil setelah adanya kasus kasus. Misal: reorganisasi dalam perusahaan (terjadi secara tiba2 dan tidak berkala)

27 Tipe Kontrol  Kontrol Operasional  Kontrol Manajerial  Perencanaan Strategis

28 Kontrol Operational  Pengendalian operasi adalah proses untuk menyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan fisien. Pengendalian operasi ini merupakan proses penerapan program yang telah ditetapkan dipegendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah yang mendukung kegiatan operational sehari hari cth: laporan,penjadwalan, order

29 Kontrol Manajerial  Merupakan pengendalian pada level menengah atau manajerial, dimana tugas serta aktifitas lebih difokuskan kepada perencanaan serta analisis  Cth: Forecasting, analisi kebutuhan sistem yang akan datang

30 Perencanaan Strategis  Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan..

31 Tugas untuk minggu depan 1. Buatlah kerangka kerja berdasarkan sebuah studi kasus di perusahaan atau lingkungan sekitar anda 2. Carilah 2 buah proceeding nasional/internasional dan 1 buah jurnal mengenai SPK/DSS, lalu diskusikan di kelas


Download ppt "PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENDUKUNG TERKOMPUTERISASI Pertemuan I Budi Arifitama."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google