Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ATMOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ATMOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol"— Transcript presentasi:

1 ATMOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol
Geografi PSKD I Blog : ronta.weebly.com

2 Atmosfer Struktur lapisan atmosfer Cuaca dan iklim Klasifikasi iklim
Iklim dan persebaran vegetasi Perubahan iklim

3 Atmosfer berasal dari kata ‘atmos” yang berarti gas dan “sphaira” yang berarti lingkaran.
Gas-gas yang banyak terdapat di atmosfer adalah nitrogen sebesar 78 ,08 %, oksigen sebesar 20,95 %, serta argon dan karbon dioksida yang tidak sampai satu persen. BACK

4 Komponen Rumus Kimia Volume
Komposisi Atmosfer N2 O2 Ar CO2 Ne He H2 Kr Xe CH4 O3 Komponen Rumus Kimia Volume Nitrogen Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Hidrogen Krypton Xenon Metan Ozon 78,08 20,98 0,93 0,036 0,0018 0,0005 0,00006 0,0011 0,00009 0,0017 BACK

5 Struktur Lapisan Atmosfer
Troposfer Stratosfer Mesosfer Termosfer Eksosfer Manfaat Atmosfer

6

7 BACK

8 Trofosfer Lapisan paling bawah
Ketinggian di daerah khatulistiwa 16 km sedangkan ketinggian di daerah kutub 8 km. Tempat terjadinya perubahan cuaca, seperti angin, hujan, awan dan petir. Sekitar 80% gas berada di lapisan Tropofer Batas paling atas troposfer disebut tropospause. Suhu semakin ke atas semakin turun, dimana setiap kenaikan 100 m, terjadi penurunan suhu 0,60 C BACK

9 Stratosfer Ditandai lapisan inversi suhu (Mengalami kenaikan suhu) Ketinggian sekitar km Pada bagian merupakan konsentrasi ozon (O3) yang berguna sebagai penyaring sinar ultraviolet. Aktivitas cuaca sudah tidak ada. Batas paling atas lapisan ini disebut stratospause BACK

10 Mesosfer Ketinggiannya antara 55-85 km
Suhu mengalami penurunan 0,40/100m Pelindung dari jatuhan meteor. Batas atas lapisan ini disebut mesospause Suhu terendah sekitar -810 BACK

11 Termosfer/ionosfer Berada di atas 85 km Bagian bawah disebut Ionosfer
Suhu semakin tinggi Memantulkan gelombang radio BACK

12 Eksosfer Ketinggian lebih dari 800 km
Disebut juga lapisan geostasioner Gravitasi bumi sangat kecil BACK

13 Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan
Melindungi bumi dari jatuhnya meteor Pemantulan gelombang radio Tempat terjadinya cuaca Penyaring sinar berbahaya seperti sinar ultra violet. BACK

14 Cuaca dan Iklim Defenisi Suhu udara Tekanan udara Kelembapan udara
Angin Hujan Awan

15 Cuaca Keadaan udara rata-rata dalam wilayah sempit, mudah beubah dalam waktu yang singkat. Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi. Iklim Keadaan rata-rata cuaca pada suatu tempat yang luas, relatif tetap dalam waktu yang lama (1-30 tahun). Ilmu yang mempelajari mengenai iklim disebut klimatologi. Perbedaan antara cuaca dan iklim terletak pada luas wilayah dan waktu. BACK

16 Suhu Udara Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan suhu diberbagai wilayah, yaitu: Lamanya penyinaran Sudut sinar datang Ketinggian tempat Permukaan bumi Letak lintang Kondisi awan

17

18 Awan Gunung Meletus

19

20 Akibat Pemanasan Udara
Konveksi adalah gerakan udara yang disebabkan proses pemindahan panas yang zat penggeraknya ikut bergerak (vertikal). Banyak terjadi di daerah khatulistiwa. Adveksi adalah gerakan udara yang disebabkan pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal (mendatar). Contohnya angin malam dan angin siang atau angin dingin dari kutub ke arah khatulistiwa. Turbelensi adalah gerakan udara yang tidak stabil yang dapat mengganggu penerbangan.

21 Istilah Isoterm adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki temperatur yang sama. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu.

22 Bagian atas adalah termometer minimum.
Bagian bawah adalah termometer maximum. BACK

23 Tekanan Udara Sebaran horizontal
Tekanan udara berhubungan erat dengan suhu. Jika suhu tinggi maka tekanannya rendah, sebaliknya suhu rendah maka tekanannya tinggi. Sebaran vertikal Semakin mendekati permukaan bumi tekanan udara semakin tinggi karena udara lebih rapat.

24 BACK

25 Istilah Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki tekanan udara yang sama. Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. BACK

26 Kelembapan Udara Banyaknya uap air yang terdapat dalam udara.
Kelembapan mutlak/absorbsi : kandungan uap air yang terdapat dalam 1 m3 massa udara. Kelembapan relatif/nisbi : perbandingan jumlah uap air yang terkandung dalam udara dengan jumlah uap air maksimum. KN = jumlah uap air yang ada x 100 % jumlah uap air jenuh/maksimum

27 Higrometer BACK

28 Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (+) menuju daerah yang bertekanan rendah (-). Angin tetap (primer) Angin sekunder Angin lokal (tersier)

29 BACK

30 Angin bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan minimum. Di belahan bumi utara, angin dibelokkan ke kanan dan di belahan bumi selatan angin dibelokkan ke kiri. Penyimpangan ini terjadi disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi) yang disebut gaya corriolis. Pembelokan angin di saerah khatulistiwa sama dengan 0 (nol).

31

32

33

34

35

36 Angin Pasat Angin yang berhembus terus menerus dari daerah daerah sub tropik yang bertekanan tinggi menuju equator yang bertekanan rendah. Daerah Konvergensi Antartropik (DKAT) adalah daerah pertemuan angin pasat, karena itu suhu panas dipaksa naik (konveksi). Wilayah DKAT merupakan daerah yang terbebas dari topan sehingga dinamakan daerah tenang (doldrum)

37 BACK

38 Angin monsun Angin muson barat bergerak dari Asia yang bertekanan tinggi (kompresi) ke Australia yang bertekanan rendah (depresi). Angin ini mengandung banyak uap air sehingga Indonesia mengalami musim hujan pada bulan Oktober - April. Angin muson timur bergerak dari Australia (tekanan tinggi) menuju Asia (tekanan rendah). Angin ini tidak mengandung uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau pada bulan April-Oktober.

39 Musim pancaroba adalah peralihan antara dua musim yang terjadi di Indonesia, yaitu musim kemareng dan musim labuh. Musim kemareng adalah peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Musim labuh adalah peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. BACK

40 BACK

41 Angin darat dan laut Angin darat adalah angin yang bergerak dari darat ke laut (terjadi pada malam hari). Angin laut adalah angin yang bergerak dari laut ke darat (terjadi pada siang hari).

42 Laut

43 LAUT

44 Angin lembah dan gunung
Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah ke atas gunung (terjadi pada siang hari). Angin gunung adalah angin yang bergerak dari gunung ke lembah (terjadi pada malam hari).

45

46

47 Angin fohn/ Angin fohn adalah angin yang sifatnya jatuh/turun, kering dan panas di lereng daerah pegunungan. Angin bahorok di Sumatera Utara. Angin kumbang yang bergerak ke arah Cirebon (Jawa Tengah). Angin Gending di Probolinggo (Jawa Timur) Angin Grenggong di Pasuruan (Jawa Timur) Angin Brubu di Sulawesi Selatan) Angin Wambra di pulau Biak (Papua)

48

49 Pluviometer BACK

50 Hujan Hujan Orografis Hujan yang terjadi karena udara terangkat ke lereng gunung. Hujan Zenital Hujan yang bergerak secara vertikal (konveksi) Hujan Frontal Hujan yang terjadi karena pertemuan udara dingin dan panas.

51 BACK

52 Awan Pengertian awan Proses terbentuknya awan
Awan berdasarkan bentuknya Halilintar/petir

53 Awan adalah kumpulan titik-titik air di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari air yang terdapat udara. BACK

54 Kabut hampir sama seperti awan adalah titik-titik air yang mengapung di dalam udara, yang membedakan keduanya adalah letak/ketinggian. Kabut berada dekat permukaan bumi sedangkan awan berada lebih tinggi di atas kabut. BACK

55 Pembentukan awan merupakan bagian dari siklus hidrologi.
Sinar matahari Mengubah air menjadi uap air yang terkandung dalam udara. Udara panas (air) terdorong ke atas oleh udara dingin (konveksi). Udara mengalami pendinginan dan pengembunan sehingga terbentuklah awan.

56 BACK

57 Awan Commulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal (bundar-bundar) dan dasarnya horizontal.
Awan Stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah awan yang rendah dan luas. Awan Cirrus yaitu awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat kristal es tapi tidak dapat menimbulkan hujan.

58 BACK

59 Awan Cumulus (Cu) Cirinya : 1. Bentuknya bergumpal-gumpal 2. Dasarnya rata seperti kubah 3. Biasanya terbentuk pada siang hari ketika udara bergerak naik dan dapat menyebabkan terjadinya hujan Awan Cumulo-Nimbus (Cu-Nb) 1. Volumenya besar 2. Posisinya rendah 3. Awannya tebal 4. Puncaknya melebar 5. Menghasilkan hujan yang lebat dan menimbulkan kilat, guntur dan badai

60 Awan Strato-Cumulus (St-Cu)
Cirinya : 1. Letaknya rendah 2. Bentuknya seperti gelombang lautan 3. Awannya tebal dan bergumpal 4. Awannya luas Awan Stratus (St) 1. Awannya luas 2. Tingginya kurang dari meter 3. Lapisannya melebar 4. Terjadi karena pada lapisan inversi, terdapat cukup air Awan Nimbo-Stratus (Ni-St) 1. Merupakan awan hujan 2. Awannya tebal 3. Bentuknya tidak beraturan 4. Berwarna putih 5. Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan hujan gerimis

61 Awan Alto-Cumulus (Al-Cu)
Cirinya : 1. awannya kecil dan banyak 2. berbentuk seperti bola 3. warnanya putih dan pucat atau kelabu (biasanya pada beberapa bagian ada yang berwarna pucat karena kurangnya sinar matahari) tebal Awan Alto-Stratus (Al-St) 1. warnanya kelabu 2. awannya berlapis-lapis (tebal) 3. bersifat luas 4. seperti selendang tebal

62 Awan Cirrus (Ci) Cirinya : 1. berbentuk seperti bulu ayam (berserat) 2. awannya berdiri sendiri dan halus 3. letaknya tinggi 4. tidak menimbulkan hujan 5. tidak tebal dan tidak padat 6. berukuran kecil Awan Cirro-Stratus (Ci-St) 1. bentuknya seperti anyaman atau seperti tabir yang tidak beraturan 2. sering menimbulkan lingkaran pada matahari atau bulan. 3. warnanya kelabu putih dan halus Cirro-Cumulus (Ci-Cu) 1. awannya terputus-putus 2. penuh dengan Kristal-kristal es 3. bentuknya seperti gerombolan domba atau seperti sisik ikan

63

64 Halilintar adalah gejala alam yang muncul pada musim hujan, di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara (330m/s) dan kecepatan cahaya ( m/s). Kilatan cahaya itu disebut petir atau kilat sedangkan suaranya disebut guntur Listrik yang ditimbulkan bisa jutaan volt dan suhunya mencapai oC. Fenomena lainnya. BACK

65 Hallo adalah gejala optik bentuk lingkaran disekeliling matahari pengaruh kristal-kristal pada awan.
Pelangi Aurora adalah cahaya yang terlihat pada lintang kutub. Daerah kutub utara disebut aurora borealis dan daerah kutub selatan disebut aurora australis. Fatamorgana disebabkan pembiasan cahaya sinar matahari oleh lapisan udara.

66

67 Klasifikasi Iklim Iklim Matahari
Iklim Junghuhn (Frans Wilheml Junghuhn) Iklim Koppen (Wladimir Koppen) Iklim Schmidt-Ferguson

68 BACK

69 BACK

70 BACK

71 BACK

72

73

74

75 Iklim A : sangat basah, vegetasi hutan hujan tropis.
Iklim B : basah, vegetasinya hutan hujan tropis. Iklim C : agak basah, vegetasinya hutan rimba. Iklim D : sedang, vegetasinya hutan musim. Iklim E : agak kering, vegetasinya sabana. Iklim F : kering, vegetasinya sabana. Iklim G : sangat kering, vegetasinya padang ilalang. Iklim H : ekstrim kering, vegetasinya padang ilalang. BACK

76 Perubahan Iklim Efek Rumah Kaca 1. Istilah Efek Rumah Kaca
2. Gas Rumah Kaca 3. Akibat El Nino dan La Nina 1. Istilah El Nino 2. Istilah La Nina 3. Dampak El Nino bagi Indonesia 4. Dampak La Nina bagi Indonesia

77 Efek Rumah Kaca atau Green House Effect
Efek ini menjaga bumi agar tetap hangat. Peningkatan Gas Rumah Kaca menyebabkan perubahan iklim. BACK

78 Masyarakat di daerah sub tropis biasa menggunakan rumah kaca sebagai tempat untuk menanam karena suhu lebih stabil dan hangat dibanding dengan diluar ruangan. Sinar matahari yang ke dalam rumah kaca menghangatkan ruangan, namun radiasi sinar itu tertahan oleh rumah kaca sehingga rumah bertambah panas.

79 BACK

80 GRK Gas Rumah Kaca (GRK): CO2 (energi), CO2 (perubahan lahan dan kehutanan), CH4, N2O 80

81 BACK

82 Kenaikan suhu yang menyebabkan Perubahan iklim
Mencairnya es di daerah kutub. Hilangnya pulau dan dataran rendah. Meningkatnya resiko kebakaran hutan. Banjit ROB BACK

83 El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak laki-laki
El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak laki-laki. Fenomena ini sering disebut El Nino Southern Oscillation (ENSO). Suhu permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peru lebih tinggi dari rata-rata normalnya. Pembentukan awan terjadi di pasifik tengah dan Amerika Selatan.

84 BACK

85 La Nina berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak perempuan
La Nina berasal dari bahasa Spanyol yang artinya anak perempuan. Terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras dan terus menerus melintasi Samudera Pasifik ke arah Australia dan Indonesia. Suhu permukaan laut Indonesia dan Australia lebih tinggi. Terjadi pembentukan awan yang banyak terjadi di daerah tersebut.

86 Indonesia BACK

87 Menyebabkan kemarau yang panjang di wilayah Indonesia, sebaliknya wilayah Peru mengalami jumlah hujan yang tinggi yang terkadang menyebabkan banjir. Menyebabkan produksi ikan di Indonesia meningkat, sebaliknya di wilayah Peru mengalami penurunan karena upwelling melemah. Pertanian tumbuh baik di wilayah Amerika Selatan.

88 Daerah yang mengalami kekeringan
BACK

89 Menyebabkan curah hujan berkurang di wilayah Amerika, sebaliknya wilayah Indonesia mengalami jumlah hujan yang tinggi yang terkadang menyebabkan banjir. Menyebabkan produksi ikan di Amerika Selatan meningkat, sebaliknya di wilayah Indonesia mengalami penurunan karena upwelling melemah. Pertanian tumbuh baik di wilayah Indonesia

90 SELESAI


Download ppt "ATMOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google