Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
Bab III. SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN Suhartini

2 Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti bab ini mahasiswa diharapkan:
Memahami dan mampu mengidentifikasi jenis sumberdaya di bidang pertanian Memahami dan bisa menjelaskan peran masing-masing sumberdaya pertanian Memahami dan mampu mengidentifikasi permasalahan sumberdaya pertanian di Indonesia Suhartini

3 SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN
Sumberdaya pertanian terdiri dari : (1) sumberdaya alam dan lingkungan (tanah/lahan, air, flora & fauna, sinar matahari, iklim dsb) (2) modal / kapital (3) manusia (4) teknologi (5) manajemen Secara umum, sumberdaya alam (SDA) berdasarkan jenisnya dibagi menjadi: (1) SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources) (2) SDA yang tidak dapat diperbaharui (non renewable or exhaustible resources) Suhartini

4 SUMBERDAYA ALAM SUMBERDAYA ALAM SDA yang dapat diperbaharui
Contoh: tanah (lahan); air; bibit, pupuk organik dsb SDA yang tidak dapat diperbaharui Contoh: sumberdaya mineral (minyak bumi, gas alam, batubara, emas dsb) Suhartini

5 SUMBERDAYA DALAM PERTANIAN
Sumberdaya pertanian bisa merupakan input atau faktor-faktor produksi dalam proses produksi pertanian. Proses produksi pertanian adalah proses yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi pertanian (input) untuk menghasilkan produksi pertanian (output). Fungsi produksi dalam teori produksi menggambarkan hubungan teknis yang merubah input (sumberdaya) menjadi output (komoditi) (Debertin, 1986). Suhartini

6 FAKTOR PRODUKSI PERTANIAN
INPUT secara garis besar dapat dikelompokkan dalam lahan (A), tenaga kerja (L) dan modal (C). Produksi juga dipengaruhi oleh lingkungan (E), teknologi (T) dan karakteristik sosial petani (S) (Jatileksono dalam Suhartini dkk(2006). Apabila ditulis dalam sebuah fungsi matematika, maka produksi (Q) merupakan fungsi dari lahan, tenaga kerja, modal, lingkungan, teknologi dan karakteristik sosial petani, atau bisa dituliskan sebagai: Q = f (A, L, C, E, T, S) Suhartini

7 PROSES PRODUKSI PERTANIAN
INPUT OUTPUT INPUT (Sarana Produksi Pertanian) PROSES PRODUKSI PERTANIAN OUTPUT (Hasil Produksi) Suhartini

8 PROSES PRODUKSI PERTANIAN
Lahan / Tanah (Land) Tenaga Kerja (Labor) Modal lancar (current input): bibit; pupuk; bahan pengendali hama/penyakit Modal tetap: alat-alat pertanian Modal (Capital) PROSES PRODUKSI OUTPUT Lingkungan (Environment) Teknologi (Technology) Manajemen Karakteristik Sosial petani Pendidikan Pengalaman dll INPUT Suhartini

9 LAHAN / TANAH (LAND) Lahan / tanah merupakan salah satu faktor produksi utama dalam proses produksi pertanian Penawaran (supply) tanah (lahan) jumlahnya tetap, sedangkan permintaan (demand) selalu meningkat dari waktu ke waktu, sehingga harga tanah selalu meningkat Permintaan lahan yang terus meningkat, sedangkan penawaran lahan tetap akan menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan, terutama dari lahan pertanian ke penggunaan non pertanian (pemukiman, industri, jasa dll) Suhartini

10 Luas Lahan Sawah di Indonesia Tahun 1999
Pulau Luas (hektar) Jawa Luar Jawa Indonesia Sumber: BPS, 1999 Suhartini

11 Tenaga Kerja Dalam Keluarga Tenaga Kerja Luar Keluarga
TENAGA KERJA (LABOR) TENAGA KERJA (LABOR) Tenaga Kerja Dalam Keluarga Tenaga Kerja Luar Keluarga Suhartini

12 MODAL (CAPITAL) MODAL (CAPITAL) Modal lancar (current input):
Bibit / benih Pupuk Pestisida/ bahan pengendali hama penyakit Modal Tetap: Alat-alat pertanian: Traktor Cangkul Sabit Alat perontok padi Bangunan dsb Suhartini

13 TEKNOLOGI (TECHNOLOGY)
Teknologi Mekanis: Traktor utk pengolahan lahan Mesin perontok padi Pengendalian hama tikus dg “gropyokan” dll Teknologi Biologi: Pupuk hayati Pupuk hijau Mikroba untuk pengolahan pupuk organik Pestisida nabati Pestisida hayati - - Rekayasa genetika, dll Teknologi Asli/ Lokal (Indigeneous Technology): Pranata mangsa Bahan-bahan lokal untuk pembuatan pupuk & pestisida dll Teknologi Kimia: Pupuk kimia (Urea, TSP/SP36, KCL dll) Pestisida kimia dll Suhartini

14 LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)
Pertanian sangat terkait dengan lingkungan, baik lingkungan sebagai sumberdaya yang digunakan dalam faktor produksi pertanian, maupun pertanian juga menghasilkan jasa lingkungan positif atau eksternalitas positif (menghasilkan oksigen, menyerap polusi (karbon), pemandangan yang indah, pengatur iklim mikro, serta pencegah erosi dan penyimpan air tanah untuk tanaman pepohonan dsb). Namun juga pertanian bisa menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan (eksternalitas negatif) apabila kegiatan pertanian tersebut mencemari lingkungan (misal penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia yang berlebihan) Suhartini

15 Lingkungan Fisik (Abiotik):
(ENVIRONMENT) Lingkungan Fisik (Abiotik): - Tanah Air Udara Lingkungan Sosial Ekonomi: Budaya masyarakat Kelembagaan Kemampuan petani, dsb Cuaca / Iklim: Curah hujan Sinar matahari Kelembaban Angin dsb Lingkungan Biotik: Fauna (makro & mikro) Flora Suhartini

16 Sumber: Shiklomanov dalam Arifin, 2009
Suhartini

17 Sumber: Handoko et. al. dalam Arifin, 2009
Suhartini

18 MANAJEMEN Manajemen (pengelolaan) usahatani adalah kemampuan petani dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi faktor produksi yang dikuasai/dimiliknya sehingga mampu menghasilkan output (produksi) seperti yang diharapkan. Suhartini

19 KARAKTERISTIK SOSIAL PETANI
Karakteristik sosial ekonomi petani juga mempengaruhi proses produksi pertanian, terutama berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan usahatani, diantaranya adalah: Pendidikan petani (formal & non formal) Pengalaman petani Keanggotaan dalam organisasi misalnya kelompok tani dll. Suhartini

20 Rancangan Tugas Tugas ini harap dikerjakan secara berkelompok
Carilah literatur dan identifikasi permasalahan dalam sumberdaya pertanian (lahan, tenaga kerja, modal, teknologi) petani di Indonesia. Carilah literatur dan tulis tentang pemanasan global dan pengaruhnya terhadap produksi pertanian. Suhartini

21 REFERENSI Arifin, B Dampak Pemanasan Global pada Perekonomian Daerah. Professorial Fellow InterCAFE-IPB. Bogor Debertin, D.L Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company New York. Collier Macmillan Publishers London. Lichtenberg, E Agriculture and the Environment in Handbook of Agricultural Economics. Elsevier. North Holland. Mubyarto Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Suhartini, Sri Widodo, Irham, S. Hartono Kualitas Lingkungan Usahatani Padi Organik dan Pengaruhnya pada Keuntungan Usahatani. Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian “AGROS”. Universitas Janabadra. Yogyakarta. Suhartini


Download ppt "PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google