Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wajib, S.Pd, S.ST. Sistem Informasi Penjualan Pembelian  Sebuah toko menjual berbagai macam barang yang diperoleh dari suplier. Banyak suplier yang menyuplai.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wajib, S.Pd, S.ST. Sistem Informasi Penjualan Pembelian  Sebuah toko menjual berbagai macam barang yang diperoleh dari suplier. Banyak suplier yang menyuplai."— Transcript presentasi:

1 Wajib, S.Pd, S.ST

2 Sistem Informasi Penjualan Pembelian  Sebuah toko menjual berbagai macam barang yang diperoleh dari suplier. Banyak suplier yang menyuplai barang pada toko. Setiap suplier dapat menyupai banyak barang, tetapi setiap barang hanya disuplay oleh satu suplier. Untuk memudahkan pendataan suplier perlu dicatat nama suplier, alamat suplier, telp suplier. Sementara untuk pendataan barang, maka perlu dicatat nama barang, jumlah barang, harga beli, harga jual

3  Pihak toko dapat memesan (order) barang ke suplier kapan saja. Dimana setiap kali order bisa banyak barang yang dipesan. Untuk keperluan pertanggungjawaban, maka perlu dicatat tgl pesan dan petugas yang memesan. Untuk pendataan petugas, perlu dicatat nama petugas, alamat petugas, telp petugas, jenis kelamin petugas, tgl lahir petugas (Lihat Form transaksi ORDER )

4  Pada saat barang pesanan datang, maka perlu dilakukan pengecekan terhadap item barang dan jumlah barang yang dipesan saat ORDER. Untuk keperluan dokumentasi, maka perlu dicatat Faktur kirim, tgl faktur, detail barang datang (item barang dan jumlah barang datang), serta petugas yang menerima. (Lihat Form transaksi Faktur)

5  Pada saat terjadi penjualan barang ke customer, perlu dicatat nama customer, tgl jual, petugas yang melayani, detail barang yang dijual (meliputi nama barang, dan jumlah barang yang dijual) Untuk keperluan pemberian point reward kepada para customer yang setia, maka perlu dicatat nama customer, alamat customer, telp customer, jenis kelamin customer, tgl lahir customer (lihat Form transaksi penjualan)

6 Form Order NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Order :…………. Tgl Order :……………. Suplier : …………………. Petugas

7 Form Penjualan NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Jual :………………….. Tgl Jual :…………………. Customer : …………………. Petugas

8 Faktur NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Fakturl :………………….. Tgl Faktur :…………………. No Order : …………………. Tgl Order : ………………….. Tgl Terima …………. Penerima, Petugas

9 Identifikasi dan menetapkan entitas yang terlibat  Setiap form transaksional yang memiliki sesuatu yang bersifat unik, maka jadikan form transaksional tersebut sebagai ENTITY, sementara Atribut dari ENTITY tersebut dapat dilihat dari informasi yang ada di Form tersebut.  Untuk menentukan ENTITY dari sebuah FORM TRANSAKSIOAL, maka prosedur yang dilakukan adalah memperhatikan informasi dari FORM tersebut mulai dari posisi atas dan berjalan ke bawah

10 Form Order NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Order :…………. Tgl Order :……………. Suplier : …………………. Petugas

11 Form Order  Dari Form Order dapat ditentukan Entity sebagai berikut :  Entity ORDER  Entity SUPLIER  Entity BARANG  Entity PETUGAS

12 Form Penjualan  Dari Form Penjualan dapat ditentukan Entity sebagai berikut :  Entity PENJUALAN  Entity CUSTOMER  Entity BARANG  Entity PETUGAS

13 Form Faktur  Dari Form Faktur dapat ditentukan Entity sebagai berikut :  Entity PENJUALAN  Entity Suplier  Entity ORDER  Entity BARANG  Entity PETUGAS

14  Dari hasil pencarian Entity dari ketiga Form Transaksional telihat ada beberapa Entity yang sama, kerena itu pada pembuatan ER Diagram (CDM) Entity tersebut cukup ditulis satu kali, Sehingga secara keseluruhan Entity yang terbentuk seperti terlihat pada gambar berikut :

15 Entity yang terbentuk

16 Menentukan atribut-atribut key dari entitas  Entity Suplier  Memiliki Atribut : nama suplier, alamat suplier, telp suplier  Entity Barang  Memiliki Atribut : nama barang, jumlah barang, harga beli dan harga jual  Entity Petugas  Memiliki atribut : nama petugas, alamat petugas, telp petugas, jenis kelamin petugas, tgl lahir petugas

17  Entity Customer  Memiliki atribut : nama customer, alamat customer, telp customer, Jenis kelamin customer, tgl lahir customer  Entity Order  Memiliki atribut : No Order, Tgl Order, atribut lainnya dapat ditentukan berdasarkan Informasi pada form Order dengan melakukan relasi terhadap entity yang terkait  Entity Penjualan  Memiliki atribut : no jual, tgl jual. Atribut lainnya dapat ditentukan berdasarkan informasi pada form Penjualan dengan melakukan terhadap entity yang terkait

18  Entity Faktur  Memiliki atribut : no faktur, tgl faktur, tgl terima, atribut lainnya dapat ditentukan berdasarkan informasi pada form Faktur dengan melakukan realasi terhadap entity yang terkait. Untuk keperluan Normalisasi, jika pada entity tersebut terdapat banyak informasi lebih (lebih dari satu attribut), atau attribut yang memiliki informasi cukup panjang, dan informasi dari entity tersebut diperlukan pada entity lain, maka pada entity tersebut HARUS dibuatkan suatu atribut yang nilainya bersifat UNIX

19 Entity dan Attribut yang terbentuk

20 Mengidentifikasi dan menentukan seluruh relasi diantara entitas  Untuk menentukan relasi antar entity, bisa dimulai dengan menentukan Relasi anatar entity dari form transaksional (Entity Order, Entity Faktur, Entity Penjualan) dan dilanjutkan dengan realsi-relasi yang lain berdasarkan hasil wawancara. Pada penentuan relasi pada entity dari Form Transaksional dapat dilakukan dengan memperhatikan Informasi dari Form tersebut mulai dari posisi teratas dan berjalan ke bawah. Jika ada entity, maka relasikan entity tersebut ke entity Transaksional (Defaultnya terbentuk relasi One-To-Many)

21 Form Order NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Order :…………. Tgl Order :……………. Suplier : …………………. Petugas

22  Berdasarkan Form Order di atas dapat ditentukan beberapa Entity sebagaimana telah di bahas didepan, Relasikan entity- entity tersebut dengan entity Form Order, sehingga diperoleh relasi sebagai berikut :  Entity Order berelasi dengan :  Entity Suplier  Entity barang  Entity Petugas  Implementasikan dalam Power Designer

23 Form Penjualan NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Jual :………………….. Tgl Jual :…………………. Customer : …………………. Petugas

24  Berdasarkan Form Penjualan Diatas dapat ditemukan beberapa Entity sebagaimana telah dibahas di depan, Relasikan Entity-entity tersebut dengan entity Form penjualan, sehingga diperoleh relasi sebagai berikut :  Entity Penjualan berelasi dengan :  Entity Customer  Entity barang  Entity Petugas  Implementasikan dalam Power Designer

25 Faktur NONama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total Total……………….. No Fakturl :………………….. Tgl Faktur :…………………. No Order : …………………. Tgl Order : ………………….. Tgl Terima …………. Penerima, Petugas

26  Berdasarkan Form Faktur di atas dapat ditemukan beberapa Entity sebagaimana telah dibahas di depan. Relasikan entity-entity tersebut dengan entity Form Faktur, sehingga doperoleh relasi sebagai berikut :  Entity Faktur, berelasi dengan :  Entity Order  Entity barang  Entity Petugas  Implementasikan dalam Power Designer

27 CDM

28 CDM dengan tambahan entity KOTA

29 LDM

30 PDM

31


Download ppt "Wajib, S.Pd, S.ST. Sistem Informasi Penjualan Pembelian  Sebuah toko menjual berbagai macam barang yang diperoleh dari suplier. Banyak suplier yang menyuplai."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google