Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT"— Transcript presentasi:

1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : Hp: SIAGA!

2 Pedoman Pendalaman Alkitab
Juli • Agustus • September 2012 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:

3 1 dan 2 Tesalonika 2012 Pedoman Jon Paulien
Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Jon Paulien 1 dan 2 Tesalonika Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh 2012

4 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum
Sama seperti kita yang kini sedang hidup dalam masa-masa yang sukar, jemaat di Tesalonika menghadapi berbagai hal yang menyebabkan stress, ketegangan, pergumulan, bahkan penganiayaan. Namun demikian, jemaat di Tesalonika memiliki pengharapan yang pasti, yaitu sebuah pengharapan yang didasarkan pada apa yang telah diperbuat Kristus kepada mereka, sebuah pengharapan yang menunjuk pada janji terbesar yaitu kedatangan Yesus yang kedua kali.

5 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum
, dia berkata 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum Rasul Paulus menuliskan pengharapan tersebut, dia berkata: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” (1 Tesalonika 4:16-18)

6 , dia berkata 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum Kedatangan-Nya yang pertama...menjadi jaminan untuk kedatangan-Nya yang kedua kali dalam kemuliaan.

7 PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA
Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang,  menyesuaikan ukuran font, dll.  Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.

8 1dan 2 Tesalonika Daftar Isi
1. Injil Datang ke Tesalonika 2. Melestarikan Hubungan 3. Tesalonika Pada Zaman Paulus 4. Bersukacita dan Bersyukur (1 Tes. 1:1-10) 5. Teladan Rasul (1 Tes. 2:1-12) 6. Sahabat untuk Selamanya (1 Tes. 2:13-3:13) 7. Hidup Dalam Kekudusan (1 Tes. 4:1-12) 8. Yang Meninggal Dalam Kristus (1 Tes. 4:13-18) 9. Berbagai Peristiwa Akhir Zaman (1 Tes. 5:1-11) 10. Kehidupan Jemaat (1Tes. 5:12-28) 11. Janji Bagi yang Teraniaya (2 Tes 2:1-12) 12. Anti Kristus (2 Tes. 2:1-12) 13. Memelihara Jemaat Agar Setia (2 Tes. 2:13-3:18)

9 Tesalonika pada Zaman Paulus
Pelajaran 3 Tesalonika pada Zaman Paulus

10 Kata-kata Pembuka Jenis transformasi yang mengubah hidup seperti yang diupayakan oleh pemberitaan Injil hanya dapat terjadi manakala pekabaran Kristus dilihat sebagai suatu hal yang relevan dengan permasalahan dan isu-isu yang dihadapi manusia sekarang ini

11 Pokok Pikiran Sebuah studi singkat mengenai konteks Tesalonika pada zaman dulu menunjukkan bahwa pendekatan Paulus kepada penduduk di Tesalonika sangat unik dan dibuat dengan sangat hati-hati.

12 Ayat Hafalan “Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang” (1 Korintus 9:19).

13 Pelajaran SS minggu ini penting untuk kita pelajari karena 2 hal:
PENGANTAR Pelajaran SS minggu ini penting untuk kita pelajari karena 2 hal: 1. Menolong kita untuk memahami bagaimana pendengar dan pembaca surat Paulus yang mula-mula memahami dia. Dengan demikian, hal itu memperjelas arti dari tulisannya dan pengaruh yang diberikan tulisan itu baik kepada gereja maupun masyarakat. 2. semakin kita mengetahui ide-ide dan kepercayaan masyarakat di Tesalonika, semakin baik kita mengerti apa yang menjadi tantangan Rasul Paulus.

14 POIN UTAMA PELAJARAN SS MINGGU INI
Penguasaan Roma di Tesalonika menciptakan keterbukaan dan rasa lapar dalam kehidupan penduduk non-Yahudi di kota itu. Hal inilah yang memberikan kesempatan kepada Paulus untuk memberitakan Kristus sebagai jawaban atas berbagai kebutuhan mereka. Pentingnya hal ini dan relevansinya bagi kita saat ini, dapat terlihat lebih jelas jika kita mempertimbangkan berbagai pernyataan kontras yang dibuat oleh pemerintahan Roma saat itu dengan pemberitaan Paulus tentang Kristus yang sudah bangkit

15 Tesalonika pada Zaman Paulus Selayang Pandang
Ringkasan dari Sejarah (Yohanes 11:48-50) 2. Ringkasan dari Literatur (1 Korintus 9:19-23) 3. Ringkasan dari Arkeologi (Roma 16:5; 1 Kororintus 16:19; Kolose 4:15)

16 Tesalonika pada Zaman Paulus Paulus
Ringkasan dari Sejarah (Yohanes 11:48-50)

17 Yohanes 11:48-50 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.“ Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."

18 1.Ringkasan dari Sejarah Bangsa Roma tiba di Tessalonika
Dalam konteks perang saudara antara negara-kota Yunani, orang Tesalonika mengundang Roma untuk mengambil alih kota mereka dan melindunginya darimusuh-musuh setempat di sekitar tahun 168 S. M. Bangsa Roma memberi upah kepada orang Tesalonika karena ada di “pihak yang benar” dalam perang saudara itu dengan jalan memungkinkan kota itu untuk memerintah sendiri.

19 1.Ringkasan dari Sejarah Bangsa Roma tiba di Tessalonika
Tessalonika menjadi kota bebas dalam kerajaan Roma,...mereka dapat mengendalikan masalah-masalah internal mereka dan menentukan nasib mereka. Akibatnya, golongan yang kaya dan berkuasa dalam kota itu diizinkan untuk menjalani kehidupan seperti yang mereka miliki sebelumnya. Itulah sebabnya, pada zaman Paulus mereka berpihak kepada Roma dan berpihak pada kaisar.

20 1.Ringkasan dari Sejarah Aspek Negatif Akibat Pemerintahan Roma
Ada tiga aspek negatif akibat pemerintahan Roma di Tesalonika: Munculnya pergeseran ekonomi -(Pasar tradisional terganggu akibat perang dan perubahan pemerintahan, baik secara lokal maupun regional)

21 1.Ringkasan dari Sejarah Aspek Negatif Akibat Pemerintahan Roma
Ada tiga aspek negatif akibat pemerintahan Roma di Tesalonika: 2. Adanya ketidakberdayaan politik -(Beberapa pemimpin lokal digantikan oleh orang asing di mana kesetiaannya lebih tertuju kepada kota Roma, gantinya kepada Tesalonika.)

22 1.Ringkasan dari Sejarah Aspek Negatif Akibat Pemerintahan Roma
Ada tiga aspek negatif akibat pemerintahan Roma di Tesalonika: 3. Eksploitasi Kolonial -(Bangsa Roma menuntut sejumlah pajak ekspor. Persentase tanaman, mineral, dan berbagai produk lokal lainnya akan tersedot dan dikirim ke Roma untuk mendukung kebutuhan yang lebih besar dari kekaisaran Roma.)

23 1.Ringkasan dari Sejarah Aspek Negatif Akibat Pemerintahan Roma
Pemerintahan dan pendudukan Roma memberikan tekanan yang nyata bagi masyarakat lokal. Di Tesalonika, kecemasan ini sangat menekan kaum miskin dan golongan pekerja. Penduduk Tesalonika mengalami frustrasi dan merindukan perubahan situasi.

24 1.Ringkasan dari Sejarah Tanggapan Para Penyembah Berhala Terhadap Roma
Tanggapan penyembah berhala terhadap ketidakberdayaan yang dirasakan oleh banyak orang di Tesalonika adalah merupakan pergerakan spiritual yang dikenal dengan aliran Cabirus. Tanggapan Roma pada aliran Cabirus meninggalkan kekosongan rohani dalam hati orang banyak, kekosongan yang hanya dapat diisi dengan Injil.

25 1.Ringkasan dari Sejarah Tanggapan Para Penyembah Berhala Terhadap Roma
Kristus adalah kegenapan yang sesungguhnya dari harapan dan impian yang dimiliki oleh masyarakat Tesalonika pada Cabirus.

26 DISKUSIKAN Melihat keadaan dan situasi politik di masyarakat di mana anda berada, menurut anda apakah yang dapat dibuat oleh jemaat sehingga anggota jemaat lebih leluasa dan bebas untuk menyampaikan injil?

27 Tesalonika pada Zaman PaulusPaulus
2. Ringkasan dari Literatur (1 Korintus 9:19-23)

28 1 Korintus 9:19-23 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, ... bagi orang Yahudi... orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat; ... orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat Bagi orang-orang yang lemah; Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

29 FAKTA Pendekatan Mesianik yang dibuat Paulus di rumah ibadat memiliki gema yang sama dengan kerinduan rohani yang unik dari tradisi setempat. Ketika Injil datang ke Tesalonika, kelas pekerja di kota itu sudah siap untuk menerimanya, dan mereka memberikan respons yang cukup besar.

30 2.Ringkasan dari Literatur Injil Sebagai Titik Temu
Injil memiliki dampak yang sangat besar ketika hal itu mempengaruhi kebutuhan, harapan, dan impian para pendengarnya.

31 2.Ringkasan dari Literatur Injil Sebagai Titik Temu
Pengalaman telah mengajarkan kepada kita bahwa orang-orang sangat terbuka kepada pekabaran Advent pada masa-masa krisis.

32 2.Ringkasan dari Literatur Injil Sebagai Titik Temu
Beberapa perubahan yang membuat orang terbuka kepada ide-ide baru adalah krisis ekonomi, pergulatan politik, peperangan, pernikahan, perceraian, perpindahan (pindah dari satu tempat ke tempat yang lain), perubahan kesehatan, dan kematian.

33 2.Ringkasan dari Literatur Injil Sebagai Titik Temu
Penduduk di Tesalonika telah mengalami perubahan, hal ini telah memudahkan Injil itu untuk dapat berakar.

34 PROBLEMA 2.Ringkasan dari Literatur Injil Sebagai Titik Temu
Orang yang dibaptis pada masa-masa perubahan juga memiliki kecenderungan untuk tidak stabil, paling tidak pada awalnya. Kemurtadan banyak terjadi pada bulan-bulan pertama setelah pertobatan. Surat kepada jemaat Tesalonika menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam skala yang cukup besar dalam jemaat itu setelah Paulus pergi.

35 Paulus, berjalan berkeliling dan berkhotbah di tempat-tempat umum
2.Ringkasan dari Literatur Paulus, si Pengkhotbah Jalanan Paulus, berjalan berkeliling dan berkhotbah di tempat-tempat umum (Kis. 17:17; 19:9, 10).

36 Dua perbedaan pendekatan Paulus para filsuf terkenal pada zamannya:
2.Ringkasan dari Literatur Paulus, si Pengkhotbah Jalanan Dua perbedaan pendekatan Paulus para filsuf terkenal pada zamannya: 1. Paulus tidak hanya bekerja di tempat umum; dia juga berusaha membentuk suatu komunitas abadi. 2. Paulus mengajarkan bahwa pertobatan bukanlah keputusan pribadi yang dipengaruhi oleh pidato yang bijaksana; sebaliknya, itu lebih merupakan suatu karya supra alami dari Tuhan

37 ARTINYA: 2.Ringkasan dari Literatur Paulus, si Pengkhotbah Jalanan
Ajaran Paulus lebih daripada sekadar filsafat; itu merupakan proklamasi kebenaran dan pernyataan Allah yang luar biasa tentang pekerjaan Allah dalam menyelamatkan umat manusia. Kehidupan Paulus menjadi khotbah yang paling nyata yang dia dapat khotbahkan.

38 2.Ringkasan dari Literatur Paulus, si Pengkhotbah Jalanan
PERLU UNTUK DIKETAHUI Salah satu alasan mengapa pemberitaan Paulus tentang Kristus yang bangkit sangat berhasil di Tesalonika adalah karena dia dapat menghubungkan kabar Injil tersebut dengan permasalahan dan kebutuhan jemaat Tesalonika. Paulus pertama-tama mengambil waktu untuk memahami para pendengar yang ingin dia jangkau sebelum dia memberitakan injil. (Baca 1 Korintus 9:19-22)

39 DISKUSIKAN Sebagai mana Paulus lebih dahulu berbaur dengan masyarakat Tesalonika sebelum dia melakkukan tugas penginjilannya, maka kita juuga harus berbaur kepada masyarakat. Bagaimanakah kita dapat berbaur dengan masyarakat tanpa terpengaruh oleh gaya hidup mereka? Menurut anda, apa sajakah bahaya mengadopsi ide-ide penginjilan yang ada tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat yang kita akan injili? Jelaskan pendapat anda.

40 Tesalonika pada Zaman PaulusPaulus
3. Ringkasan dari Arkeologi (Roma 16:5; 1 Kororintus 16:19; Kolose 4:15)

41 3.Ringkasan dari Arkeologi
Salam juga kepada jemaat di rumah mereka (Roma 16:5) Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil. ...dan Jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu. (1 Korintus 16:19) Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia; ...dan jemaat yang ada di rumahnya. (Kolose 4:15)

42 Dua jenis tempat tinggal dalam budaya Romawi:
3.Ringkasan dari Arkeologi Gereja Rumah Dua jenis tempat tinggal dalam budaya Romawi: 1. Domus Rumah yang cukup besar, dikelilingi halaman yang luas, biasanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Rumah seperti itu dapat menyediakan sebuah tempat pertemuan untuk orang.

43 Dua jenis tempat tinggal dalam budaya Romawi:
3.Ringkasan dari Arkeologi Gereja Rumah Dua jenis tempat tinggal dalam budaya Romawi: 2. insula, dengan menempatkan toko atau tempat kerja pada lantai dasar yang menghadap ke jalan raya dan tempat tinggal di lantai atas. Ini adalah perumahan kelas pekerja yang tinggal di kota. Salah satu apartemen atau kantor ini dapat mengakomodasi jemaat dalam jumlah yang lebih kecil.

44 3.Ringkasan dari Arkeologi Gereja Rumah
Lokasi yang ideal untuk sebuah gereja rumah berada dekat dengan pusat kota. Bengkel dan toko yang terhubung dengan rumah akan membuka kesempatan untuk mengadakan kontak dengan pengrajin, perdagangan budak, pembeli, dan para pekerja kasar yang mencari pekerjaan. Inilah kondisi di mana kebanyakan pekerjaan misionaris Paulus telah dilakukan.

45 DISKUSIKAN Dalam konteks apakah rumah pribadi atau apartemen menjadi tempat yang efektif dijadikan gereja dalam situasi dunia saat ini? Apakah berbakti di gedung gereja yang sudah ditahbiskan selamanya merupakan cara yang terbaik untuk beribadah? Mengapa, atau mengapa tidak? Bagaimanakah gereja Anda dapat belajar untuk menyesuaikan kegiatan jangkauan keluarnya dengan masyarakat di sekitarnya?

46 KUTIPAN ROH NUBUAT “Bila kita memikirkan kerinduan Paulus yang besar untuk menjadi sesuai dengan saudara-saudaranya, kelemahlembutannya terhadap yang lemah iman, kehormatannya bagi rasul-rasul yang sudah pernah bersama-sama dengan Kristus, dan untuk Yakobus, saudara Tuhan, dan maksudnya untuk menjadi segala perkara kepada semua orang...ia peroleh tanpa mengorbankan prinsip. “ Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 7 hlm. 341

47 PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Injil hanya dapat disampaikan dengan efektif bilamana hal itu dapat memenuhi kebutuhan unik dari orang-orang yang hendak kita jangkau bagi Kristus Pemberitaan Injil dapat menghasilkan yang terbaik jika disajikan dengan cara yang dapat memenuhi kebutuhan para pendengarnya. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk menyesuaikan Injil agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar kita Saya terlalu sibuk dan tidak menyedari hal ini. Sebagai seorang anggota gereja Advent minggu ini saya akan tetap bersaksi dan menginjil kepada orang yang ada disekitar saya dengan cara menyesuaikan cara penginjilan saya dengan keadaan mereka tanpa mengorbankan prinsip

48 Efektif untuk Kelompok Kecil
SIAGA! SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry Efektif untuk Kelompok Kecil


Download ppt "PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google