Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BUDHI DHARMAWAN PRASOJO, 1550404011 KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA YANG ISTRINYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDY KOMPARATIF.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BUDHI DHARMAWAN PRASOJO, 1550404011 KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA YANG ISTRINYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDY KOMPARATIF."— Transcript presentasi:

1 BUDHI DHARMAWAN PRASOJO, 1550404011 KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA YANG ISTRINYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDY KOMPARATIF PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANJARNEGARA)

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : BUDHI DHARMAWAN PRASOJO - NIM : 1550404011 - PRODI : Psikologi - JURUSAN : Psikologi - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : boe_p150s pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Sugiyarta SL., M. Si. - PEMBIMBING 2 : Siti Nuzulia, S. Psi., M. Si. - TGL UJIAN : 2011-08-16

3 Judul KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA YANG ISTRINYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDY KOMPARATIF PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANJARNEGARA)

4 Abstrak Dharmawan Prasojo, Budhi. 2011. Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun Pada Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Bekerja dan Tidak Bekerja (Studi komparatif pada Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara). Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I, Drs. Sugiyarta SL, M.Si.dan Pembimbing II, Siti Nuzulia, S.Psi., M.Si Kata kunci : kecemasan menghadapi masa pensiun, istri bekerja, istri tidak bekerja. Kementrian Agama adalah suatu lembaga negara yang berkecimpung dalam keagamaan, seyogyanya pegawai Kementrian Agama memiliki tingkat religiusitas yang cukup tinggi. Hidup keagamaan memberikan kekuatan jiwa bagi seseorang untuk menghadapi tantangan dan cobaan hidup, memberikan bantuan moral dalam menghadapi krisis serta menimbulkan sikap rela menerima kenyataan. Masa pensiun merupakan masa dimana setiap pegawai akan kehilangan jabatan, fasilitas, rutinitas. Bagi pegawai yang menganggap pensiun itu sebagai hal yang negatif maka akan muncul kecemasan yang ditunjukkan dengan semangat kerja menurun, rasa tegang menghadapi masa pensiun membuat pegawai menjadi tidak bisa rileks dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan bentuk penelitian komparatif. Pengambilan wilayah sampel dilakukan dengan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket kecemasan menghadapi masa pensiun dengan jumlah 80 item dan sampel sebanyak 52 pegawai yang memasuki masa pensiun tahun 2011-2015. Teknik uji validitas menggunakan analisis butir. dikorelasikan dengan skor total dengan rumus korelasi product moment dari Pearson. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha menunjukan bahwa instrumen yang digunakan mempunyai indeks reliabilitas sebesar 0,987. Berdasarkan hasil uji T diketahui F hitung 5,850 dengan probabilitas 0,019 Hipotesis yang berbunyi ”ada perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara yang istrinya bekerja dan tidak bekerja” diterima, artinya ada perbedaan kecemasan dimana pada pegawai yang istrinya bekerja memiliki kecemasan lebih tinggi dibandingkan dengan kecemasan pegawai yang istrinya tidak bekerja, karena mean kecemasan pegawai yang istrinya bekerja sebesar 243.8000, dan mean kecemasan pegawai yang istrinya tidak bekerja sebesar 178.0370.

5 Kata Kunci kecemasan menghadapi masa pensiun, istri bekerja, istri tidak bekerja.

6 Referensi

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "BUDHI DHARMAWAN PRASOJO, 1550404011 KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA YANG ISTRINYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDY KOMPARATIF."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google