Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPutra Sang Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
FUME HOOD Argatama Citrawisesa Pratama Spesifikasi Ukuran Bahan
(Panjang x Lebar x Tinggi) 900 x 750 x 2400 mm 1200 x 750 x 2400 mm 1500 x 750 x 2400 mm 1800 x 750 x 2400 mm 2400 x 750 x 2400 mm Bahan Multi Flex 18 mm epoxy coated, Carbon Steel, Stainless Steel 304, Stainless Steel 316 L, Fiber Glass, PVC. Multi Flex 18 mm bagian dalam dilapisi porcelain, Multi Flex 18 mm dilapisi HPL, dll. Pintu Kaca 5 mm, kaca tempered 5 mm, kaca laminated, Acrylic Sliding door Balanced, dapat naik turun sesuai keinginan Meja Kerja Granite Star White epoxy clear coated, Stainless Steel, Steel, Multi Flex 18 mm dilapisi Porcelain,dll. Kelengkapan Fluorescence Lamp 2 x 20 W, Stop Kontak, Switch Lampu, Switch Blower, Kran Air, Kran Gas, Sink NOTES Mengenai ukuran, bahan, dll. Dapat disesuaikan dengan pesanan. Fume Hood dapat dibuat dengan sistem Knock Down. Argatama Citrawisesa Pratama Jl. Permai 12 No. 16 Margahayu Permai [Kopo] Bandung 40218 Telp./ Fax. 022 – E mail :
2
DALAM KEADAAN TERTUTUP
FUME HOOD Aliran udara melalui Fume Hood sangat tergantung dari hisapan Blower. Maka dari itu, Instalasi Ducting dan Piping harus dilakukan dengan baik. Semakin besar pintu dibuka maka hisapan angin akan berkurang, Begitu pula sebaliknya jika semakin kecil pintu dibuka hisapan angin akan semakin kuat dengan catatan pintu jangan tertutup rapat ketika Blower sedang menyala karena kaca akan pecah. Menurut standar BPOM, hisapan angin yang dianjurkan adalah 0,6 m/s. Untuk meletakkan Blower jika memungkinkan sebaiknya diatap gedung, hal ini untuk Menghindari adanya kontaminasi udara sekitar laboratorium maupun lingkungan kerja Serta menghindari kebisingan yang ditimbulkan oleh Blower. Pemasangan Blower diatap juga perlu diperhatikan adanya exhaust lain yang akan Menimbulkan kontaminasi. Blower Fume Hood dan Ducting sebaiknya dimasukkan ke dalam Maintenace Program. Dengan pengecekan pada bagian Impeller atau kipas maupun Motor Blowernya untuk jangka waktu tertentu. ALIRAN UDARA SAAT PINTU FUME HOOD DALAM KEADAAN TERTUTUP ALIRAN UDARA SAAT PINTU FUME HOOD DALAM KEADAAN TERBUKA Pada saat Penggunaan Fume Hood : Pastikan Fume Hood siap untuk digunakan. Switch On pada panel listrik yang berada disamping atau belakang Fume Hood Switch Blower dan Switch Lampu dalam keadaan On pada panel switch dibagian depan Pintu terbuka dengan jarak 10 – 20 cm dari permukaan meja kerja. Selain untuk menambah hisapan uap kimia juga berguna untuk melindungi User dari uap kimia. Jangan biarkan pintu tertutup ketika blower sedang menyala karena kaca akan pecah. Sisakan +/- 5 cm . Berikan jarak untuk setiap peralatan yang berada di dalam ruang kerja. Berikan jarak antara tempat berdiri dengan Fume Hood pada saat bekerja. Jangan biarkan Meja Kerja terlalu penuh dengan peralatan yang tidak dibutuhkan. Lingkungan sekitar Fume hood jangan terlalu banyak barang dan aktivitas pekerja Jangan memasukan kepala ke dalam ruang kerja Fume Hood Bersihkan tumpahan bahan kimia secepatnya. Jangan merubah posisi Fume Hood, karena merubah posisi Ducting. Jangan menyimpan bahan kimia diatas meja kerja, tanpa menggunakan alas karena akan menyebabkan korosi pada meja kerja. Selesai bekerja biarkan Blower menyala +/- 15 menit agar semua uap terhisap keluar Jika lemari asam terletak dalam ruangan yang kecil, dianjurkan untuk membuka pintu atau jendela ruangan agar Blower dapat menghisap udara dengan mudah. Argatama Citrawisesa Pratama Jl. Permai 12 No. 16 Margahayu Permai [Kopo] Bandung 40218 Telp/Fax – E mail :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.