Perintisan Jemaat Kis. 8 ; Kis 2:41-47 Tdk mungkin bangun

Presentasi berjudul: "Perintisan Jemaat Kis. 8 ; Kis 2:41-47 Tdk mungkin bangun"— Transcript presentasi:

1 Perintisan Jemaat Kis. 8 ; Kis 2:41-47 Tdk mungkin bangun
Akan ada reaksi keras Jangan ada petobat - beli tanah/gereja

2 Filsafat perintisan yg tepat
Membuat Kelompok Sel (2-3 Klg) Bina Mrk jadi Xn sejati Kita hrs sadar bhw mrk: sangat resisten thdp injil tdk mengharap gereja berdiri Pikiran mrk bhw Gereja = gedung + Salib

3 Gereja Mula-mula Tekanannya Komunitas Sel Pertemuan di rumah-rumah
Beribadah di rumah Memecah roti bersama Sesekali pergi ke Bait Allah

4 Kisah 8 Penganiayaan kepada Jemaat Orang percaya menyebar
Paulus masuk dari rumah ke rumah Sulit sekali memberantas

5 Konsep Kita tentang Gereja
Orang-orang percaya yang hidup dalam satu komunitas hidup saling mengasihi saling menolong satu dg lain memberi kesaksian kpd lingkungan Kel. Sel inilah yg menjadi tujuan perintisan di antara suku Wasai

6 Menjemput Bola (Kis.4:32-35)
Situasi kita tdk beda dg dulu krn: org Yahudi sangat keras menekan Xn ksptn ke BA makin sulit mrk dianggap sekte /ajaran baru Yahudi (perbuatan) - Xn (iman kpd Xs) Sec. alami terpisah dari BA Cenderung di rumah dlm kel. kecil

7 Mrk lakukan dlm kel. Kecil
Mempererat persatuan Makan bersama sambil bicara FA Rasul datang mengunjungi tanda mujizat jumlah makin bertambah banyak

8 Pola yg cocok - Wasai Perlawanan sangat keras
pemberita injil keluarga yang baru percaya Pendekatan dari rumah ke rumah Pendeta tdk menunggu bola Sebaliknya jemput bola

9 Kodok dan Cicak Kodok (gambaran Pendeta) Cicak (gambaran kaum awam)
cari makanan diam saja (tunggu) masuk istana diusir/dibuang Cicak (gambaran kaum awam) rajin pergi cari makanan masuk istana tidak ada yg melarang

10 Sekarang /Wasai Jangan menunggu umat datang Pergi jemput mereka
Cari dari rumah ke rumah Rajin mengunjungi tetangga Membina keluarga-keluarga

11 Pola Pertemuan Membaca Firman Tidak harus ada nyanyian dg musik
Diskusi/sharing Nonton film rohani Peka dg lingkungan Jangan buat masalah Minimalisasi masalah (Animis/Wasai)

12 Kita harus sadar Wasai tahu apa yg kita buat
Mrk tdk bodoh/selalu cari tahu Krn itu hrs hati-hati Pendekatan persuasif Perhatikan (kultur, sosial, politik)

13 Kita harus sadar Jangan alergi baca Majalah Wasai
Lakukan pendekatan melalui Pengembangan Masyarakat (Pengmas) Pelayanan Sosial (Posyandu, sembako dll) Pemimpin (Lurah, LKMD, PKK, Krg Tar) Proaktif di lingkungan Jadilah orang yg dibutuhkan masyarakat

14 Contoh Aktif di PKK/Posyandu kunjungi rumah demi rumah
lihat balita (rawan gizi/didata semua) Buat program mengatasi balita rawan gizi Upayakan bantuan susu/PMT Buat program skala kecil (RT/RW)

15 Menghadapi Tantangan Pelayanan ini sulit (ciri Wasai)
Bagaimana supaya tetap bertahan? 1 tahun pertama (belum………….) 5 tahun pertama 90 % mundur

16 Perhatian terhadap CP Agar tetap bertahan.. Maka perhatikan
kebutuhan jasmani (tdk berlebihan) Keluarga…pendidikan anak Beri pelatihan ... lintas budaya Beri ketrampilan Penyegaran rohani (staf/keluarga)

17 Tim Perintis Jemaat Bgm ...Tim mengatasi ketawaran hati
para CP ini terpanggil u/ merintis jemaat suku dan telah atau sedang dilatih Gereja cenderung tdk mulai di tempat yg sulit, cari yg lbh mudah, banyak dana, belum ada petobat ..

18 Tim Perintis Jemaat Perintis jemaat sedang terlibat dalam kehidupan mereka yang dikontak. Perintis-perintis sedang mendoakan kontaknya, menceritakan kesaksian secara umum dan memberitakan injil kepada kontak-kontak yang terbuka. Kontak-Kontak

19 Petobat-Petobat Baru Sudah ada satu atau lebih kontaknya yang percaya kepada Yesus. Perintis mengutamakan pemuridan dengan petobat-petobat baru orang per orang sambil terus menginjili kontak lain yang terbuka. Petobat-Petobat Baru

20 Petobat-petobat Baru Perintis jemaat terus mengutamakan pemuridan pribadi dengan petobat baru. Tekanan khusus pada melengkapi petobat baru untuk bersaksi dan menyatakan kasih Yesus kepada keluarga dan lingkungannya. Jaringan Petobat-Petobat Baru

21 Jemaat Rumah Tangga/KS
Visi Kita tdk hanya menginjil … petobat baru Kita merintis jemaat baru Gereja sifatnya umum Pembinaan intensif hrs dlm kelompok kecil Mrk dpt bertumbuh di tengah masy. Tetap menjadi bagian integral dari masy.

22 Jemaat Rumah Tangga/KS
Tujuan didirikan kumpulan Tempat pembinaan petobat baru Para anggota dapat sharing Saling menguatkan(psi - sosio) Evaluasi kesungguhan/kesetiaan Wadah PI kepada seekers Persiapan jemaat baru/bakal diadopsi

23 Kelompok Sel Para petobat baru mulai bertemu seminggu sekali dalam kelompok sel dengan tujuan berdoa bersama, bersekutu, belajar Firman Allah dan saling melayani. Perintis juga mulai mengkaderkan anggota kelompok sel untuk menjadi pemimpin KS. Kelompok Sel

24 Pembentukan Kel. Sel Siapa yg bisa disebut Kel. Sel
Mereka yg -4 Skala Engle Mereka yg sudah percaya tp blm dibaptis Mereka yg sdh percaya & telah dibaptis Minimun 2 org & maksimum 8 org

25 Pembentukan Kel. Sel Mengapa kita batasi sampai -4 SE
-5 ke atas belum punya pandangan positip -5 ke atas cenderung bisa membahayakan Merasa tertipu, kecewa lalu mengancam dan melaporkan …

26 Skala Engle Peranan Tuhan Peranan Penginjil Respons Pendengar
Wahyu Umum Penget. akan Allah tanpa penge.t akan Injil Keinsafan Pergaulan Pergaulan dengan seorang Kristen -8 Pengenalan pertama akan Injil -7 Kesad. 1 x ttg Injil diterima mel. hdp org Xn Pekabaran Injil Kesad. ttg unsur-2 Injil diterima mel. Pel. F Pemahaman maksud Injil (Keputusan pribadi yg harus diambil) -4 Sifat positif akan Injil -3 Sadar akan kebutuhan pribadi -2 Keputusan Untuk Bertindak Dorongan Pertobatan dan percaya Penciptaan Baru Ciptaan Baru

27 Bagaimana Cara Pembinaan?
Di mana akan dibina Di rumah staf Di rumah petobat Bahasa yg digunakan? Berapa kali pembinaan? Siapa penanggung jawab?

28 Bahan Pembinaan Bahan yg digunakan Bahasa Indonesia Bahasa daerah
Berjalan Dalam Terang Kembali Ke Asal Bahasa daerah Ngamimitian Dina Caang Mulang Ka Asal

29 Pertemuan Raya Kalau KS sudah banyak, waktu pertemuan sebulan sekali dapat dimulai. Orang percaya bisa saling kenal. Kontak-kontak mereka yang terbuka bisa hadir. (-4 SE) Isi pertemuan menyangkut doa, pelajaran, kesaksian, pujian dan ramah tamah. Jemaat

30 Definisi Paguyuban Umum PARI
Kumpulan yg sifatnya kekeluargaan, didirikan u/ org-org yg sefaham guna membina kerukunan di antara anggotanya PARI Org-org wasai yg dilayani & meresponi injil, kmdn dikumpulkan dlm satu wadah u/ dibina menjadi org Xn sejati

31 Disebut Paguyuban CJ Minimum 5 org Telah mengaku percaya & dibaptis
Bertemu secara berkala Dilakukan secara kontekstual

32 Proses Terbentuknya Jemaat Rumah Tangga Tim Perintisan Kel. Sel

33 Jemaat Yang Melipatgandakan