PENGONTROL GERBANG DAN ATAP OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Presentasi berjudul: "PENGONTROL GERBANG DAN ATAP OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51"— Transcript presentasi:

1 PENGONTROL GERBANG DAN ATAP OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Disusun Oleh : Nama : Merinda Putri H NPM : Jurusan : Teknik Elektro

2 Latar Belakang Masalah
Alat ini diaplikasikan untuk meminimalisasikan penggunaan tenaga manusia. Salah satu contohnya dapat diaplikasikan pada rumah tinggal. Pada saat hujan alat ini akan otomatis menutup atap rumah. Selain untuk menutup atap rumah, alat ini juga akan menutup dan membuka gerbang secara otomatis. Atap otomatis ini dibuat untuk sebagian atap rumah.

3 Tujuan Penelitian Membuat rancangan sistem yang secara otomatis dapat menutup atap rumah apabila terjadi hujan juga bisa dibuka dan ditutup walaupun tidk terjadi hujan. Membuka dan menutup gerbang pintu otomatis apabila pemilik rumah maupun tamu akan masuk maupun keluar dari rumah tersebut.

4 Spesifikasi Alat Menggunakan tegangan 12 Volt dan 5 Volt yang diperoleh dari power supply.

5 Blok Diagram Keseluruhan
Power Supply Mikrokontroler AT89S51 Penggerak Atap Infra Merah Penggerak Gerbang Sensor Air

6 Rangkaian Keseluruhan

7 Rangkaian Catu Daya

8 Rangkaian Sensor Cahaya

9 Rangkaian LDR

10 Rangkaian Sensor Air

11 Hasil Uji Pengambilan Data Catu Daya
Pengambilan Data ke- Titik A ( V) Titik B ( V ) Titik C Titik D 1 11.8 17.15 12.60 5.32 2 12.1 17.13 12.61 3 12.3 17.17 4 12.5 17.18 5 12.2 17.16 12.62 Rata-rata 12.18 17.156

12 Hasil Uji Pengambilan Data Jika Sensor 1 Terhalang
Pengambilan Data ke- Tegangan Non Inverting ( V ) Tegangan Photodioda Tegangan Komparator 1 3.12 4.56 0.01 2 4.52 3 4 0.04 5 4.51 0.03 Rata-rata 4.532 0.018

13 Hasil Uji Pengambilan Data Jika Sensor 2 Terhalang
Pengambilan data ke - Tegangan Non Inverting ( V ) Tegangan Photodioda Tegangan Komparator 1 3.12 5.01 0.01 2 5 3 4 Rata-rata 5.008 0.08

14 Hasil Uji Pengambilan Data Jika Sensor 1 Tidak Terhalang
Pengambilan Data ke- Tegangan Non Inverting ( V ) Tegangan Photodioda Tegangan Komparator 1 3.12 1.31 4.22 2 1.39 4.24 3 3.2 1.42 4 1.43 5 1.41 Rata-rata 1.392 4.236

15 Hasil Uji Pengambilan Data Jika Sensor 2 Tidak Terhalang
Pengambilan Data ke- Tegangan Non Inverting ( V ) Tegangan Photodioda Tegangan Komparator 1 3.12 2.07 4.33 2 2.08 3 2.11 4.37 4 2.14 4.34 5 2.16 Rata-rata 2.112 4.342

16 Hasil Uji Pengambilan Data Jika LDR Terkena Cahaya
Pengambilan Data ke- Hambatan pada LDR ( kΩ ) 1 3.13 2 3.128 3 2.944 4 2.895 5 2.795 Rata-rata 2.98

17 Hasil Uji Pengambilan Data Jika LDR Tidak Terkena Cahaya
Pengambilan Data ke- Hambatan pada LDR ( kΩ ) 1 263.9 2 388.9 3 399 4 422 5 261.2 Rata-rata 347

18 Hasil Uji Pengambilan Data Pada Motor Stepper
Port Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Port 3.0 4.97 V 1.4 mV Port 3.1 1.4mV Port 3.2 Port 3.3

19 Kesimpulan Alat ini mampu bekerja dengan menggunakan tegangan input DC sebesar 5 – 12 Volt. Komparator pada rangkaian ini bukan berfungsi sebagai penguat juga penyelaras sinyal berupa tegangan untuk input dari mikrokontroler. Motor stepper akan berfungsi apabila ada tegangan input dari mikrokontroler. Alat ini berfungsi sebagaimana ide dari penulis yang direalisasikan pada pemodelan atap rumah yang dibuat sebagian atap bergerak otomatis dan pemodelan gerbang rumah yang bergerak otomatis juga.

20 Saran Pengontrol gerbang dan atap otomatis ini merupakan salah satu contoh dari penggunaan mikrokontroler AT89S51. Dikarenakan rangkaian inimenggunakan photodioda sebagai sensor, maka antara infra merah dan photodioda tidak dibuat sebenarnya. Untuk itu agar dapat dibuat seperti keadaan sebenarnya, maka pada sensor yang digunakan haruslah sensor yang memiliki tingkat sensitifitas yang sangat tinggi seperti phototransistor.

21 TERIMA KASIH