Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar 3 Dimensi Spesifikasi Koordinat 3D

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar 3 Dimensi Spesifikasi Koordinat 3D"— Transcript presentasi:

1 Dasar 3 Dimensi Spesifikasi Koordinat 3D Spesifikasi koordinat untuk 3D adalah sama dengan koordinat 2D dengan tambahan dimensi ketiga, yaitu sumbu Z. Definisi dari UCS UCS dapat didefinisikan sebagai bidang gambar atau kertas. Arah X dan Y adalah bidang permukaan kertas. UCS dapat ditentukan untuk mengubah lokasi dari origin point (0,0,0) dan orientasi bidang XY dan sumbu Z. kita dapat meletakkan dan mengubah posisi dari UCS dimanapun pada ruang 3D.

2 Jika kita ingin mengetahui orientasi dan origin dari UCS, dapat dipergunakan perintah ‘UCSICON’.
Untuk mendefinisikan posisi dan origin UCS dipakai perintah ‘UCS’. Terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan posisi dan origin UCS: 3 point, yaitu origin point, arah X positif dan arah Y positif. Menggunakan sumbu rotasi X/Y/Z. Untuk meletakkan UCS pada 3D solid face, dapat dipakai pilihan ‘Face’. Memilih Preset UCS dari tools menu atau dari UCS. 3D Viewing Kita dapat melihat gambar Autocad dari berbagai macam posisi. Dari view yang kita pilih, kita dapat menambahkan objek baru, meng-edit objek, membuat shade view, membuat rendered view. Kita dapat mengatur arah vieew dengan menggunakan perintah ‘DDVPOINT dan VPOINT’ atau memilih 3D viewpoint dari menu view.

3 Plan View Kita dapat mengubah posisi view dari proyeksi atau perspektif menjadi plan view terhadap UCS yang sedang aktif, UCS yang tersimpan dengan memilih ‘Plan View’ dari 3D Viewpoint Preset’ atau mengetikkan ‘Plan’ pada command line.

4 Setting view dengan Compass dan Axis Tripod
Ketika kita memilih ‘Tripod’ dari 3D Viewpoint dalam view menu, compass dan axis tripod menampilkan 2 buah lingkaran terbagi 4. Titik tengah lingkaran menunjukkan posisi 0,0,1 atau diasumsikan sebagai objek. Jika kita klik di dalam lingkaran kecil maka kita akan melihat objek dari atas. Jika kita klik di antara lingkaran kecil dan lingkaran besar maka kita akan melihat objek dari bawah. Garis pembagi menunjukkan posisi kuadran tempat kita melihat objek.

5 3D Orbit Dengan 3D orbit kita dengan cepat dapat memutar objek yang telah kita buat tanpa harus membuat setting ddvpoint. Membuat Perspective View Untuk membuat perspective view adalah: Pilihlah ‘3D Dynamic View’ dari menu view atau mengetikkan ‘DVIEW’. Pilihlah objek yang akan mewakili objek secara keseluruhan. Dengan tidak memilih objek , kita dapat mengatur posisi perspektif dengan lebih cepat. Jika kita menekan ‘enter’ tanpa memilih objek, DVIEW akan menampilkan sebuah model berupa rumah kecil yang diasumsikan sebagai objek kita. Masukkan ‘po’ untuk point. Tentukan posisi target point dan camera point. Untuk mendapatkan perspektif view, tekanlah ‘d’ untuk distance. Distance dapat diasumsikan sebagai lensa wide angle pada camera foto.

6 Untuk mengatur posisi view, ketikkan ‘ca’ untuk camera
Untuk mengatur posisi view, ketikkan ‘ca’ untuk camera. Aturlah posisi cross hair agar angle tidak bernilai negatif. Membuat Objek 3D Terdapat 3 cara dalam pembuatan objek 3D: Dengan memberikan ketebalan (thickness) pada lines, polylines, arcs, polygons, dan circles. membuat Meshes. Dengan menggunakan Autocad solid modeling.

7

8

9

10

11 Solid Modeling Perbedaan mendasar antara solid modeling dengan rangka atau surface modeling adalah informasi dalam solid model lebih lengkap dan konstruksi dari model lebih jelas. Perintah-perintah pembuatan objek 3D solid dan editing sederhananya terdapat pada solid toolbar. Objek 3D solid primitives yang dapat dibuat adalah: box, cylinder, cone, wedge, sphere, dan torus. Selain itu kita dapat memakai ‘EXTRUDE’ untuk menambah ketebalan objek. Dalam meng-extrude objek, selain ketebalan terdapat pula nilai ‘taper angle’. Objek yang dapat di-extrude adalah polylines, polygons, rectangles, circles, ellipses, closed splines, donuts dan regions. Extrude juga memungkinkan kita untuk memperpanjang objek mengikuti ‘path’.

12

13

14 Dengan perintah ‘REVOLVE’ kita dapat memutar ‘Closed object’ dengan mempergunakan sudut tertentu.
Objek yang dapat di-revolve adalah polylines, polygons, circles, ellipses dan regions.

15 Membuat Composite Solid
Operasi-operasi yang berada dalam pembuatan composite solid disebut ‘Boolean Operation’ yang meliputi: Union, membuat gabungan dari dua atau lebih solid.

16 Substract, solid yang satu mengurangi solid yang lain.

17 Intersect, solid yang terjadi dari perpotongan dua solid atau lebih.

18 CONTOH


Download ppt "Dasar 3 Dimensi Spesifikasi Koordinat 3D"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google