Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN"— Transcript presentasi:

1 ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN
Bahasa C++ [FX] ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN

2 I. Struktur Program A. Struktur Berurutan (Sequence Structure) Struktur Berurutan adalah struktur program yang paling sederhana. Setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah maka hanya ada satu cara memulainya yaitu dari bagian atas, dan cara untuk keluarnya yaitu dari bagian bawah.

3 /* Contoh Program struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang */
main() { int panjang,lebar,luas; clrscr(); cout<<“Masukan Panjangnya : “; cin>>panjang; cout<<“Masukan Lebarnya : “; cin>>lebar; luas = panjang * lebar; cout<<“Luas persegi panjang=“<<luas<<endl; getch(); } Output Masukan Panjangnya: 5 Masukan Lebarnya : 6 Luas persegi panjang = 30

4 B.  Struktur Seleksi(Selection Structure) Struktur seleksi untuk melakukan proses pengujian pada kondisi dalam mengambil suatu keputusan. Kondisi adalah suatu syarat yang mempunyai nilai True dan False. Struktur Seleksi dalam bahasa pemrograma C++: a. IF… b. IF…ELSE c. NESTED IF d. SWITCH…CASE

5 Contoh bentuknya adalah sebagai berikut :
  { If syarat Then Perintah 1; Else Perintah 2; }

6 Ada beberapa macam struktur instruksi IF atau Sruktur Seleksi yaitu :
Struktur seleksi dengan IF (Tunggal) Statement If berguna untuk memilih satu dari dua kemungkinan yang ada, terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH Bentuk Umum If (kondisi) pernyataan;

7 Contoh Program: Total pembelian : 30000 Anda dapat diskon Rp. 0
Jumlah yang dibayarkan = Rp Contoh Program: main() { float total, diskon=0, jum_byr=0; clrscr(); cout<<“Total pembelian:”;cin>>total; if (total>=50000) diskon=0.2*total; cout<<“Anda dapat diskon Rp. “<<diskon<<endl; jum_byr=total-diskon; cout<<“Jumlah yang dibayarkan=Rp. “<<jum_byr; getch(); }

8 2. Statement/Perintah IF…ELSE
Pengertian If ini mempunyai pengertian “jika kondisi benar, maka perintah 1 dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat, maka akan mengerjakan perintah 2. Bentuk Umumnya If (kondisi) pernyataan-1; else pernyataan-2;

9 Total pembelian : 30000 Anda dapat diskon Rp. 1500 Jumlah yang dibayarkan = Rp Contoh Program: main() { float total, diskon=0, jum_byr=0; clrscr(); cout<<“Total pembelian:”;cin>>total; if (total>=50000) diskon=0.2*total; else diskon=0.05*total; cout<<“Anda dapat diskon Rp. “<<diskon<<endl; jum_byr=total-diskon; cout<<“Jumlah yang dibayarkan=Rp. “<<jum_byr; getch(); }

10 3. Statement/Perintah Nested IF
Pernyataan If yang berada dalam pernyataan If yang lain Bentuk umumnya : if (syarat) perintah; else

11 If (pendapatan>=0 && pendapatan<=200000 {
jasa=10000; komisi=0.1*pendapatan; } else if (pendapatan<=500000) jasa=20000; komisi=0.15*pendapatan; jasa=30000; komisi=0.2*pendapatan; Pendapatan hari ini Rp Uang Jasa Rp Uang Komisi Rp ======================= Hasil Total Rp

12 Selain menggunakan instruksi IF, Struktur Seleksi juga dapat menggunakan instruksi SWITCH CASE (Seleksi Ganda). Bentuk umum dari SWITCH CASE switch (ekspresi integer atau karakter) { case konstanta-1: perintah; perintah; break; case konstanta-2: ………… default : }

13 cout<<“Masukan kode barang [A..C] :”;cin>>kode;
main() { char kode;clrscr(); cout<<“Masukan kode barang [A..C] :”;cin>>kode; switch (kode) case ‘A’ : cout<<“Alat Olahraga”;break; case ‘B’ : cout<<“Alat Elektronik”;break; case ‘C’ : cout<<“Alat Memasak”;break; default : cout<<“Anda salah memasukan kode”;break; } getch(); } Masukan kode barang [A..C] : B Alat Elektronik

14 C. Struktur Perulangan ( Looping Structure )
Struktur perulangan akan melakukan proses berulang ulang selama selama Kondisi bernilai True atau selama kondisi perulangan terpenuhi. Dan Kondisi akan berhenti jika hanya keadaan berubah menjadi false atau kondisi perulangan tidak terpenuhi. Struktur Perulangan terdiri dari :

15 Pernyataan WHILE 1. While
Perulangan digunakan unutk melaksanakan blok statement selama kondisinya benar. Dalam perulangan ini kondisi diuji terlebih dahulu. Bentuk umum : while (syarat) pernyataan; Bentuk umum while dengan lebih dari satu pernyataan { pernyataan1; pernyataan2; }

16 main() { int bil=1; clrscr(); while (bil<=10) cout<<“AMIK BSI”<<endl; bil=bil+1; } getch(); main() { int bil=1; clrscr(); do cout<<bil<<endl; bil=bil+2; } while (bil<=10) getch(); Outputnya…? Outputnya…?

17 2. STATEMENT FOR Atau dengan pernyataan lebih dari satu;
Bentuk umum for for (inisialisasi; kondisi; pencacah) Atau dengan pernyataan lebih dari satu; Bentuk umum for for (inisialisasi; kondisi; pencacah) { pernyataan-1; pernyataan-2; pernyataan-3; } Inisialisasi : pemberian nilai awal variabel Kondisi : kendali terhadap perulangan Pencacah : mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah

18 Contoh : for (a=1; a<=10; ++a) // Untuk perulangan positif (menaik)
for (a=10; a>=1; - -a) // Untuk perulangan negatif (menurun) for (a=1; a<=10; a+=2) // Hasilnya ?


Download ppt "ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google