Mata Kuliah Geografi Pemasaran (GP-3) Triarko nurlambang 2007.

Presentasi berjudul: "Mata Kuliah Geografi Pemasaran (GP-3) Triarko nurlambang 2007."— Transcript presentasi:

1 Mata Kuliah Geografi Pemasaran (GP-3) Triarko nurlambang 2007

2 Demand SideSupply Side Pemahaman • Sisi permintaan • Pemahaman tentang konsumen / customers • Nilai pasar / peluang pasar • Sisi penawaran • Pemahaman tentang industri, outlet (penyediaan barang/ jasa) • Persaingan industri / outlet Contoh aspek/ variabel • Geo-demografi • Geo-psikografi • Geo-demopsikografi • Struktur / skala industri dan distribusi • Distribusi dan jaringan outlet • Persaingan antar industri / outlet

3 Menggambarkan/ menjelaskan jalur penyaluran mulai dari bahan baku, produk akhir sampai dengan pembeli (pelanggan/consumer) Bahan dasarPabrikProdukKonsumen

4 Inbound Manufacturing Outbound Services Logistics Supporting: Infrastructures, legal, finance, etc Margin/ keuntungan bibit Makanan ternak Obat- obatan energi Mesin dan peralatan/suku cadang Tenaga kerja Truk dan suku cadang Bahan bakar peralatan/suku cadang Tenaga kerja Main activities/ kegiatan utama Supporting activities/ kegiatan pendukung Rp + Kaji suatu daerah dan kategori industri tertentu dengan menggunakan pendekan Value Chain ini Rp + + +

5 Value Chain II Core Activities Entrepreneurship Business domain. Strategic direction. Product(s) Primary Activities Base Support Activities Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Procurement Human Resource Management Management Information System R & D Managerial Infrastructure Managerial Resources Technology System/Techno-economic Paradigm Margin Sumber: Kim, 1999?

6 Manufacturer Wholesaler Jobber Retailer Consumer O-level1-level2-level3-level

7 Manufacturer Manufactirer’s sales branch Manufacturer’s representative Industrial distributor Industrial Customer O-level1-level2-level3-level Industrial Customer

8 Internal Client Data Eksternal Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan Spatial (Spatial Decision Support System/ SDSS) Modelling, analisis dan visualisasi Gudang Data Spatial (Spatial Data Warehouse) Data Fusion and Manajemen Pemilihan Lokasi Segmentasi toko/outlet Rencana Jejaring Analisa Promosi Pemetaan Pasar Rencana Merger & Akuisisi Analisa Kompetitor Perdagangan (Merchandise) & Mix Analysis Supply-side Data Unit Record Data (example) Aggregate Data Unit Record Data (example) TokoSukuISIC Skala Format Waktu Buka Waktu Tutup MallRuko Pusat kawasan belanja WaralabaKode Pos Penamaan daerah: Kebayoran Daerah sensus kota Propinsi Nama Alamat Suku Pendapatan Status Pekerjaan Pengeluaran Demand side Data Geodemopsikografi

9 Proses Valuasi Lokasi (contoh kasus untuk Real Estate) DEFINITION OF PROBLEM Identification of real estate Date of Value Estimate Identification of property rights to be valued Description of scope of appraisal Use of appraisal Other limiting conditions Definition of value PENGUMPULAN DATA AWAL DAN ANALISIS Umum Spesifik Sosial Penjualan Ekonomi Biaya Pemerintah Pendapatan/Pengeluaran Lingkungan ANALISIS KEPAYAKAN PASAR (MARKETABILITY) Analisis Produktifitas Properti • Analisis atribut fisik • Analisis atribut legal/politis • Analisis atribut lokasi Analisis Pemasaran (Supply dan Demand) • Inventarisasi dan anlisi persaingan properti • Kajian tentang permintaan (demand) Analisis subyektif tentang properti (opini stakeholders) Analisis Pemanfaatan Tertinggi/ Terbaik Kesimpulan; khususnya terkait dg: • Lahan yang ‘kosong’ - Pemanfaatan • Perbaikan nilai properti - Waktu (kapan sebaiknya dimanfaatkan) - Keterlibatan pasar:  pemanfaatan ruang  siapa target pembeli (favorit) Seleksi dan penyaringan spesifik data komparatif Data yg dibutuhkan untuk mengukur nilai Estimasi penilaian Lahan Pendekatan Tiga Aplikasi Biaya Promosi Penjualan Kapitalisasi Pendapatan Rekonsiliasi indikasi nilai dan perkiraan nilai final

10 Garis batas awal Kabupaten A Garis batas pemekaran Daerah Kabupaten A1: setelah pemekaran Kabupaten A2: setelah pemekaran Tipikal Konflik: • Konflik antara pusat dengan daerah •Antara A dg propinsi/ nasional dan A2 (konflik horizontal)