Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perawatan dan Pemeliharaan
Kendaraan dan Alat Berat
2
Latar Belakang Perawatan dan Pemeliharaan Kinerja Unit Kondisi Unit
Usia unit kerusakan Jam kerja Prestasi Perawatan dan Pemeliharaan Target Kerja Cost
3
Tujuan pemeliharaan dan perawatan secara rutin
Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan membantu dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh lagi (fatal) Mengurangi down time unit Efektivitas kerja unit dan target kerja
4
Perawatan Unit Perawatan harian Perawatan rutin berkala (based on HM)
Perbaikan ringan Overhaul (based on HM)
5
Perawatan harian Tanggung jawab operator dan staff ( asisten)
Asisten harus mengajari operator mengenai perawatan harian Perawatan meliputi : Pemeriksaan dan perawatan setiap pagi sebelum operasi Pembersihan unit setelah operasi
6
Pemeriksaan dan perawatan harian
Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya Pemeriksaan air radiator Pemeriksaan rem Pemeriksaan kopling ( jarak pedal) Pemeriksaan sistem listrik dan lampu Pemeriksaan ketegangan tali kipas Pemeriksaan tekanan angin ban Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda
7
Pemeriksaan dan perawatan harian (Lanjt.)
Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran mesin yang rendah Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit beroperasi pada sore hari untuk menghindari ruang kosong dalam tangki bahan bakar Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya dilakukan setiap hari jika memungkinkan .
8
Perawatan Berkala Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM), biasanya mengikuti rekomendasi dari pihak pembuat unit Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan pihak lain (vendor) Kegiatan meliputi : Pemeriksaan rutin kondisi unit Penggantian pelumas Penggantian suku cadang
9
Bagan Alir Perawatan Berkala
Mekanik Krani Traksi Operator Mandor/ Asisten Divisi Staff Traksi Kartu kerja/ jadwal servis Mengatur unit pengganti Koordinasi dengan staff traksi Koordinir Perawatan penyiapan part Pemeriksaan perawatan Alokasi jam kerja administrasi
10
Contoh Jadwal Service Berkala Beberapa Unit Alat Berat
No Deskripsi Traktor (HM) Grader Excavator 1 Oli mesin ( SAE 30/40) 250 2 Oli Hidrolik (SAE 10) 1000 3 Oil Filter 4 Fuel filter 500 5 Air Cleaner 6 Hidrolik Oil Filter
11
Servis Kerusakan Dilakukan bila terjadi kerusakan insidental
Dilakukan sendiri atau dengan pihak lain Penggantian suku cadang Sistem penyediaan barang Sistem pengeluaran barang
12
Penyediaan Suku Cadang
Disesuaikan dengan budget Diatur berdasarkan kebutuhan Harus ada batas minimal stok Diatur per satuan waktu Faktor jarak (antara kebun dengan supplyer) Proses penyediaan barang ( mulai dari PR sampai PO)
13
Pengeluaran Suku Cadang
Pengaturan pengeluaran barang Permintaan melalui staff traksi Persetujuan pimpinan untuk pengeluaran part Pengeluaran part dari gudang harus menggunakan sistem FIFO ( First In First Out)
14
Overhaul Dilakukan jika telah mencapai jadwal (waktu) pelaksanaan overhaul / faktor umur unit Terjadi kerusakan parah yang mengakibatkan harus dilakukan overhaul Beberapa kategori Overhaul : Top Overhaul Enggine Overhaul General Overhaul Undercarriage
15
Bagan Alir Overhaul Jadwal Overhaul terakhir Riwayat Unit
Tenaga berkurang Makan Oli Kelainan Suara Mesin Kondisi Unit Usia Unit Alat berat/ Kendaraan Kesalahan pengoperasian / perawatan Analisa Kelainan Teliti part number suku cadang, nama barang, sisa budget dan follow up ke purchasing Pengajuan PP Perbaikan Top overhaul/ general overhaul
16
Jadwal Overhaul Beberapa Jenis Alat Berat dan Kendaraan
Under Carriage Top O.H Enggine General Kendaraan ringan (KM) 75.000 Truk/ Dump Truck 50.000 Alat berat/ mesin (HM) 4.000 6.000 10.000 20.000
17
Pelumasan Fungsi pelumasan :
Memberi pelumas pada bagian bgaian yang bergerak/ bergesek Menjadi bantalan antara dua metal yang bergerak/ bergesekkan Sebagai pendingin, karena panas diserap oli dan didinginkan di ruang carter Sebagai seal untuk mencegah kebocoran kompresi ke ruang carter
18
Tanpa pelumasan : gesekan kuat, keausan lebih cepat dan tenaga yang digunakan untuk bergerak lebih besar A B Dengan pelumasan : tidak terjadi gesekan atau kontak langsung antara benda A dan B, keausan dapat dicegah dan tenaga yang dibutuhkan untuk kerja sedikit A B
19
Kekentalan oli SAE (Society Automotive Engineers), mengklasifikasikan oli berdasarkan kekentalannya Semakin besar nilainya, maka oli semakin kental, contoh : Oli SAE 10 untuk oli hidrolik Oli SAE 30 untuk oli mesin Oli SAE 40 untuk oli mesin yang agak tua Oli SAE 90 untuk oli transmisi Oli SAE 140 untuk oli gardan
20
Penggunaan Pelumasan Keteledoran dalam pemeriksaan dan penggantian oli, serta pemakaian oli yang rendah mutunya akan mengakibatkan kerusakan yang fatal Hal yang harus diperhatikan dalam pelumasan : Gunakan oli bermutu dan jangan berganti-ganti merek Pemeriksaan oli sebelum operasi Penggantian oli yang tepat waktu Rekomendasi pabrik pembuat mesin
21
Sistem pendingin Tujuan untuk mencegah suhu yang sangat tinggi, sehingga dapat merusak bagian bagian mesin Beberapa macam sistem pendinginan : Sistem pendinginan udara Sistem pendinginan air Sistem hopper (tanki) Sistem radiator
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.