Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

P ERENCANAAN S UMBER D AYA Wirawan Ciptonugroho Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "P ERENCANAAN S UMBER D AYA Wirawan Ciptonugroho Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta."— Transcript presentasi:

1 P ERENCANAAN S UMBER D AYA Wirawan Ciptonugroho Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

2 S UMBER DAYA Berbagai jenis barang & jasa yg diperlukan perusahaan u/ membuat barang & jasa Macam sumber daya:  Bhn baku & pembantu  Mesin dan peralatan  Tenaga kerja manusia (SDM)  Teknologi  informasi Biaya rendah & mutu yg tinggi dr produk dpt diwujudkan dengan: • Penggunaan sumber daya berbiaya rendah • Pelaksanaan keg.pengolahan yg hemat (efisien) 2 Manajemen Industri, WWN

3 P ELAKSANAAN KEGIATAN YG HEMAT Ditentukan oleh:  Jenis bahan, mesin, SDM  Teknologi dan proses produksi 3 Manajemen Industri, WWN

4 B AHAN BAKU DAN PEMBANTU Industri pengolahan/manufacturing Bnyk bahan baku yg diperlukan : I = i × t i dapat ditentukan dari o, utk industri tanpa proses kimia: o ≈ i Untuk industri dengan proses kimia, o dan i berkorelasi secara stoikiometris aA + bB → cC + dD Seluruh kegiatan pembuatan barang hanya berlangsung jika barang2 yg diperlukan tersedia pd wkt & tempat yg diperlukan 4 Manajemen Industri, WWN PROSES Output (O)Input (I)

5 B AHAN BAKU DAN PEMBANTU ( LANJUTAN ) Utk menjamin adanya bhn baku selama berlangsungnya proses produksi → perencanaan dan pengawasan (inventory planning and control) Cakupan kegiatan inventory planning and control:  Penentuan jumlah & jenis bhn yg dibutuhkan  Pencarian sumber & cara mendapatkannya  Cara pembeliannya  Pengangkutan ke tempat pengolahan 5 Manajemen Industri, WWN

6 P ERENCANAAN PENGADAAN BAHAN Bahan mentah (raw material): bhn yg blm diolah Bahan ½ jadi (in process material): bhn yg telah diolah sampai tingkat tertentu & masih akan mengalami pengolahan lanjutan sampai menjadi produk Bahan pemeliharaan alat pengolahan (maintenance supplies) contoh: pelumas, suku cadang (spare parts), dsb Urutan perencanaan pengadaan bahan:  Jenis yg dibutuhkan  Jmlh yg dibutuhkan  Cara memperoleh bahan  Tata cara pengadaan agar tersedia dlm jlmh yg dibutuhkan & tepat waktu  Jadwal pemesanan o Selisih waktu diterimanya bahan dan pengolahan = penyimpanan (storage) 6 Manajemen Industri, WWN

7 H UBUNGAN PERUSAHAAN & PEMASOK Pemasok dianggap sbg produsen Perusahaan dianggap sbg konsumen Perusahaan akan punya daya tawar tinggi terhadap pemasok jika:  Pembelian (kuantitas) perusahaan sangat berarti bagi pemasak  Bahan yg diinginkan punya substitusi pada pemasok lain  Perusahaan pengolahan punya kapasitas untuk membuat industri hulu (backward integration)  Pemasok tak punya kemungkinan masuk industri hilir  Tersedia pemasok lain yg menawarkan biaya rendah 7 Manajemen Industri, WWN pemasok Perusahaan/ industri pengolahan Proses produksi konsumen

8 Hubungan (partnerships) antara perusahaan & pemasok akan berhasil a.l. karena:  Semakin permintaan tiap pesanan → pemasok mensuplai dlm jmlh >> → harga bahan baku  Perusahaan dan pemasok saling bekerjasama dalam menentukan kualitas barang → perusahaan lbh berdayaguna o Jika tingkat permintaan relatif rendah:  Tender  Kontrak jual-beli dengan pemasok tunggal (dpt mempersingkat masa tunggu penyediaan barang) 8 Manajemen Industri, WWN

9 Jika tingkat permintaan tinggi  Ikatan jual-beli dengan pemasok tetap  Tidak perlu undangan tender berkali-kali  Pemasok yg dipilih biasanya yg telah berpengalaman/bhn yg dihasilkan pemasok pny kualitas bagus (X-brand complex)  Menimbun barang baku dlm jumlah besar (squirrel complex)  Ikatan jual beli jangka panjang  Perusahaan tdk perlu mengirimkan pesanan tiap kali perlu bahan baku Meliputi:  Blanket contract: jmlh barang tertentu yg dibutuhkan  Open-ended contract: jmlh dan jenis bhn baku tapi jmlhnya dpt diubah setiap waktu & kontrak dpt diperpanjang 9 Manajemen Industri, WWN

10 M ESIN DAN PERALATAN Kegiatan pengolahan merupakan gabungan antara manusia dan mesin Mesin adl brg modal (capital asset) yg dibeli dgn uang → punya nilai uang Bertambah umur mesin → nilai uang menyusut (depresiasi), jadi nul kalau tak bs dipakai lagi Laju penyusutan mesin dipengaruhi oleh:  Sistem pengolahan keseluruhan  Jadwal pengolahan  Kebijakan perusahaan (apa laba yg dihasilkan msh ckp utk membiayai ongkos perbaikan kerusakan mesin??) 10 Manajemen Industri, WWN

11 S UMBER MESIN DAN PERALATAN Sumber dari mesin adl pabrik/kilang pembuat mesin itu sendiri Biasanya mesin/peralatan yg punya nilai yg sangat tinggi diperoleh dengan memesan langsung kpd pembuat co: mesin pembangkit, alat-alat proses utama, pompa 2 kapasitas besar perusahaan harus memesan dengan detil spt menyertakan sumber air, sumber tenaga, ket penggunaan Perusahaan juga dapat memiliki mesin/alat dengan cara leasing (sewa) mendapatkan hak sewa tanpa harus membeli 11 Manajemen Industri, WWN

12 T ENAGA KERJA Pemanfaatan tenaga kerja harus berdasarkan keselarasan (employee job matching) Keselarasan tidak dapat dijamin melalui perekrutan → penyesuaian Contoh penyesuaian:  mendidik & melatih  Melaksanakan keg. atau peralatan yg digunakan atau melakukan pekerjaan yg telah ditetapkan 12 Manajemen Industri, WWN

13 K RITERIA KESUKSESAN TENAGA KERJA Ukuran kesuksesan suatu pekerjaan (job success criteria) Cara merumuskan kesuksesan: mencerminkan satu ukuran umum (at least) yg menyangkut kegagalan Hal yg menjadikan kehematan dan keberhasilan suatu perusahaan:  Jmlh & mutu produk  Tingkat kerusakan mesin  Waktu pelatihan t.kerja  Keberagaman keahlian  Tingkat kemangkiran 13 Manajemen Industri, WWN

14 K RITERIA KESUKSESAN TENAGA KERJA ( CONTINUED )  Tingkat kecelakaan  Tingkat pemborosan bahan  Tingkat keluhan pekerja  Kesetiaan pekerja pada perusahaan  Kerukunan pekerja dgn pekerja lain Hal di atas kemudian dinilai, dikuantifikasi dan dikualifikasi → dibuat rentang → Titik batas (cut off point). Pekerja dapat dikatakan baik > titik batas 14 Manajemen Industri, WWN

15 M ENARIK CALON PEKERJA ( RECRUITMENT ) Merangsang/memancing seorang tenaga kerja potensial utk bergabung dgn perusahaan Tawaran dari perusahaan umumnya berupa:  Uang  Nama baik  Daerah  Keadaan tempat bekerja  dsb 15 Manajemen Industri, WWN

16 Penyaringan kerja akan bermanfaat dan efektif jika tenaga kerja (pelamar) > diperlukan perusahaan Beberapa sumber keterangan yg menyangkut pelamar yg dpt dipakai utk referensi perusahaan:  Nilai ujian tertulis  Nilai ujian kesehatan  Wawancara  CV & riwayat pekerjaan  Surat rekomendasi (recommendation letter)  Nilai ujian praktik dlm melakukan pekerjaan 16 Manajemen Industri, WWN

17 T ERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA 17 Manajemen Industri, WWN


Download ppt "P ERENCANAAN S UMBER D AYA Wirawan Ciptonugroho Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google