FEAR OF CRIME Kuliah 12.

Presentasi berjudul: "FEAR OF CRIME Kuliah 12."— Transcript presentasi:

1 FEAR OF CRIME Kuliah 12

2 Rasa Takut Pada Kejahatan
Gejala Normal Sebagai suatu reaksi psikologis individual yang bersifat subjektif terhadap stimulus yang mengerikan berupa kejahatan Gejala Abnormalitas Bila telah menjadi “suatu perasaan kolektif masyarakat kota, yang tidak lagi jelas sumber rasa takut itu sendiri, namun mampu mengakibatkan perubahan perilaku”

3 Sebagai Gejala Umum Kota Besar
Ketika informasi tentang kejahatan tidak bersumber dari pengalaman langsung, tetapi diinformasikan melalui media Ketika konsentrasi penduduk yang tinggi mengakibatkan bervariasi & tidak terpolanya sumber terjadinya kejahatan (secara modus, tempus, locus) Ketika korban atau akibat dari kejahatan, mulai dari kejahatan jalanan s/d kejahatan kekerasan, dipersepsi semakin menderita atau mengalami perlakuan sadis Mengakibatkan masyarakat merasa ‘terkurung’ oleh ketakutannya (yang diciptakannya) sendiri

4 Siapa yang lebih terpengaruh? Hindelang, Gotfredson & Garofalo (1978)
Vulnerable people (kanak-kanak, wanita dan manula) Mereka yang pernah menjadi korban kejahatan (khususnya kejahatan jalanan dan kejahatan kekerasan) Mereka yang dekat dengan sumber-sumber terjadinya kejahatan sehingga merasa rentan sebagai korban kejahatan (pekerja pulang malam, pedagang asongan)

5 Hubungan-hubungan FEAR OF CRIME MORALE PANIC MASYARAKAT PATOLOGIS
Situasi dimana “perasaan kolektif telah menjadi suatu tindakan kolektif yang bercirikan hilangnya rasionalitas dan kepanikan massal” MASYARAKAT PATOLOGIS Ditandai dengan angka konflik, depresi dan bunuh diri yang tinggi

6 Social Cost: Gejala fear of crime yang tinggi membawa ongkos sosial (selanjutnya menimbulkan ongkos ekonomi) bagi masyarakat kota, dalam bentuk: - matinya kehidupan malam - menurunnya kohesi sosial karena orang selalu curiga saat membangun interaksi sosial - semakin buruknya kondisi wilayah kota yang telah terkena labelling sebagai ‘menakutkan’ karena selalu dihindari

7 Suatu paradoks: The most vulnerable people are the least victimized. The least vulnerable people are in fact the most victimized

8 Ikon-ikon kota “pencipta” fear of crime
Kehadiran aparat berseragam bersenjata lengkap (malah menimbulkan rasa tidak aman) Berita-berita kriminil di media massa Isyu dan desas-desus (yang lambat diklarifikasi) Wilayah kota yang memiliki penerangan buruk serta populasi orang muda menganggur yang tinggi

9 Prevensi Lingkungan Personal
Target Hardening Membuat diri lebih sulit diviktimisasi Defensible Space Menjaga jarak agar mampu membela diri sehingga tidak gampang terviktimisasi Pre-emptive Security Melakukan tindakan responsif tertentu agar tidak keburu terviktimisasi