Berwawancara dengan Narasumber

Presentasi berjudul: "Berwawancara dengan Narasumber"— Transcript presentasi:

1

2 Berwawancara dengan Narasumber
Kelas : XI Ilmu Bahasa Semester : Ganjil

3 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mengungkap pikiran, pengalaman, dan informasi melalui kegiatan bercerita, presentasi, dan berwawancara. Kompetensi Dasar Berwawancara dengan narasumber tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat

4 Indikator Mendapatkan nara sumber yang hendak diwawancarai
Menyusun pertanyaan yang akan disampaikan Melakukan wawancara tentang peristiwa yang dialami oleh seseorang atau berkaitan dengan nara sumber

5 Materi Menentukan topik
Menentukan nara sumber yang akan diwawancarai (dalam suatu peristiwa yang terjadi di lingkungan masyarakat setempat, misal bencana alam, perayaan adat/hari besar) Membuat daftar pertanyaaan wawancara Melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara jelas, singkat, dan lantang, dengan memperhatikan santun berbahasa Menyampaikan hasil wawancara Materi selengkap silakan klik di sini

6 Wawancara Bertanya jawab adalah hal yang sudah biasa kamu lakukan. Misalnya, bertanya jawab dengan orang tua, saudara, teman, atau guru. Wawancara, pada prinsipnya adalah kegiatan bertanya jawab seperti yang kamu lakukan dengan orang tua, saudara, teman, atau guru. Perbedaannya, tanya jawab yang kamu lakukan dalam wawancara adalah menggali informasi yang seluas-luasnya tentang satu topik. Untuk menggali topik itu, kamu juga harus menguasai topik yang akan kamu tanyakan.

7 Langkah-langkah Berwawancara
Menentukan topik Menentukan narasumber Menyusun kerangka wawancara Melakukan wawancara

8 Menentukan topik Topik yang menarik adalah topik yang sedang hangat dibicarakan. Untuk mengetahui topik yang sedang hangat, kamu dapat membaca berita di koran. Topik yang sedang hangat, biasanya menjadi headline berita.

9 Menentukan Narasumber
Penentuan narasumber harus dilakkan secara akurat. Artinya, tepat sesuai topik yang akan dibicarakan.

10 Menyusun Kerangka Wawancara
Kerangka wawancara memuat topik, narasumber, dan pokok-pokok pertanyaan.

11 Melakukan Wawancara Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya kamu melakukan survei tentang calon narasumber. Hal yang perlu kamu ketahui dari narasumber itu adalah hal-hal yang disukai dan tidak disukai oleh narasumber berkaitan dengan sikap atau hal-hal yang berhubungan dengan wawancara yang akan kamu lakukan. Hal yang tak kalah penting adalah menguasi topik yang akan kamu angkat sebagai topik wawancara. Misalnya, narasumber tidak suka dengan wartawan yang tidak on time. Karena itu, usahakan ketika melakukan wawancara, kamu datang tepat waktu atau bahkan beberapa menit sebelumnya.

12 Tips Berwawancara Ketika hendak melakukan wawancara, perhatikan rumus berikut: A + B = C A = Acuracy B = Balance C = Credibility Accuraty berarti berearti tepat dan dan sebenar-benarnya dalam memilih narasumber. Balance berarti seimbang dalam menyajikan berita; tidak memihak salah satu pihak (narasumber). Credibility berarti hasil wawancara yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

13 Tips Berwawancara Kerangka wawancara memuat topik wawancara, narasumber, dan pokok-pokok pertanyaan. Pertanyaan wawancara sebaiknya digunakan pertanyaan yang yang pendek, namun jelas.

14 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
Pertanyaan terbuka memberi kesempatan kepada narasumber untuk memberikan kemungkinan jawaban. Contoh: Bagaimana pendapat Anda tentang pemilihan gubernur yangsebentar lagi akan dilaksanakan?

15 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
2. Pertanyaan tertutup memberikan satu pilihan jawaban dari serangkaian tanggapan. Contoh: Anda sepertinya sangat menyukai peran Anda di film Ayat-Ayat Cinta itu?

16 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
3. Pertanyaan langsung mengarahkan langsung pada target untuk memperoleh pengungkapan apa yang ingin diketahui. Contoh: Anda yang melakukan pemukulan itu?

17 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
4. Pertanyaan tidak langsung menyembunyikan apa yang sebenarnya ingin diketahui oleh pewawancara. Contoh: Anda berada di tempat kejadian saat pemukulan itu terjadi?

18 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
5. Pertanyaan pilihan ganda menyediakan kemungkinan satu rangkaian jawaban. Contoh: Mengapa Anda bisa menjadi tersangka dalam kejadian itu dan bagaimana Anda bisa berada di TKP saat itu?

19 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
6. Pertanyaan mengarahkan mengandung saran. Contoh: Ke mana lagi Anda akan mengadukan nasib Anda kalau tidak ke Lembaga Bantuan Hukum?

20 Tips Memilih Jenis Pertanyaan
7. Pertanyaan reflektif digunakan untuk mendorong narasumber agar memberikan pernyataan sikap lebih jauh. Contoh: Bagaimana sikap Anda Pilpres nanti?

21 Latihan Soal Siapakah saja yang diwawancarai?
Simaklah audio wawancara yang disajikan kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini. Siapakah saja yang diwawancarai? Perusahaan apakah terlibat? Masalah apa yang dibahas oleh anggota dewan? Siapakah yang membantu tkw? Siapakah nama TKWnya? Apa yang diminta dokter pada keluarga korban?

22 Jawaban Keluarga Korban, Anggota Dewan, Aparat RT/RW
PT Akbar Iksan Prima UU/Perda PJTKI Pa Hendro Eti Darti Tuntannya dicabut Ke Uji Kompetensi

23 Uji Kompetensi Klik Uji Kompetensi

24 Referensi Fadli, R Terampil Wawancara, Panduan Lengkap untuk Talk Show. Jakarta: Grasindo. Aktif Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia 2 Program Bahasa

25 Penyusun Awan Sundiawan, S.Pd. SMA Kosgoro Kuningan Editor
Nurhadi,S.Pd