Manajemen Pengetahuan dari Internal Organisasi M. Eko Fitrianto 1.Managing Innovation; Integrating Technological,

Presentasi berjudul: "Manajemen Pengetahuan dari Internal Organisasi M. Eko Fitrianto 1.Managing Innovation; Integrating Technological,"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Pengetahuan dari Internal Organisasi M. Eko Fitrianto e.fitrianto@ymail.com | @fitrianto2001 1.Managing Innovation; Integrating Technological, Market and Organizational Change, Joe Tidd, 2005 2.Innovation Management and New Product Development, Paul Trott, 2005 3.Principles of Marketing(Fourth European Edition), Philip Kotler, Wong, Saunders, Amstrong. 2005, Prentice Hall

2 KOMPETENSI DASAR 1.Memahami manajemen pengetahuan dari perusahaan 2.Memahami pengetahuan berdasarkan organisasi 3.Memahami akumulasi proses pengetahuan internal 4.Memahami tingkat inovatif

3 Peta Konsep “Manajemen Pengetahuan dari Internal Organisasi”Strategy Mgt. Pengetahuan dr Internal (1) Pengetahuan berdsrkn org. (2) Akumulasi proses pngthuan internal (3) Memahami Tingkat inovatif (4)

4

5 Mini Case Detik.com

6 Mini Case : Detik.com •Situs berita Detikcom awalnya adalah proyek pribadi dari Agrakom untuk menghindari kebangkrutan pada 1997, didirikan oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi •Muncul karena banyak masyarakat merasa was-was terhadap kondisi keamanan pasca kerusuhan Mei 1998. Pada saat itu, Koran, Tabloid, Majalah muncul begitu banyak, dan juga bagi sebagian orang yang melek teknologi memantau melalui Detikcom •Ide nya adalah bagaimana membuat web berita yang diperbaharui setiap ‘Detik’ •Ide ini seperti ‘Breaking News’-nya CNN dan Yahoo! •Dahulu untuk penyampaian berita, para wartawan menggunakan telepon umum •Berita yang ditayangkan dipilih yang tidak panjang-panjang, hanya sepenggal saja •Ternyata Detik laku keras, membuat konglomerat media merasa kecolongan. •Selanjutnya muncul Satunet, Astaga!com, Lippostar, Mweb, Kopitime dan Bolehnet •Bisnis teknologi memerlukan peralatan canggih yang mahal, untuk itu Budiono dkk melepas kepemilikan ke Bursa

7 Mini case : Detikcom (2) •Uang yang didapat dari pasar modal digunakan untuk membeli peralatan canggih dan merekrut tenaga penjualan •Detikcom mengeluarkan fitur : Email gratis, chatting, ruang diskusi, dan menambah sejumlah kanal baru •Tahun 2003 merilis fitur baru : mobile data (mengirim berita melalui SMS) •Tahun 2010 merilis aplikasi mobile phone, yaitu aplikasi portal berita yang dapat diinstall di mobilephone •Sekarang raksasa media konvensional telah melirik bisnis web yang akan bersaing dengan Detik •Kompas memiliki Kompas.com, MNC memiliki Okezone, Visi Media memiliki Vivanews, Tempo memiliki Tempointeraktif.com, dan portal-portal berita lain seperti Inilah.com, Wartaone, dll.

8 Membangun Kompetensi Spesifik Perusahaan

9 •Kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang perkembangan teknologi adalah salah satu hal mendasar yang menentukan sukses tidaknya suatu perusahaan •Pada tahun 1990an, literatur Manajemen mengubah penekanannya dari –Memahami apa yang perusahaan harus lakukan untuk memposisikan diri dilingkungan, menjadi –Menjelajahi (menggali) kemampuan apa yang dibutuhkan untuk bertahan dan berubah.

10 Membangun Kompetensi Spesifik Perusahaan Kemampuan perusahaan Eksplorasi Peluang perkembangan teknologi Menyebabkan

11 Perubahan Paradigma Sebelum 1990 Setelah 1990 Perusahaan Lingkungan Bisnis Keunggulan bersaing bukan terletak di PRODUK, tapi di KOMPETENSI PERUSHN

12

13 Membangun kompetensi spesifik perusahaan Perusahaan Pengetahuan Keahlian Proses Manajemen Rutin (konsisten) Mau Meniru Perusahaan Lain Dilakukan Berulang-ulang Kemampuan

14 Contoh •Intel’s ability to develop microprocessors that exploit its copyrighted microcode; •Coca-Cola’s ability to develop products that people are willing to pay a premium for •Honda’s ability to produce high quality and performance engines •3M’s ability to develop a wide range of products from coatings and adhesives

15 Core competencies, Imitability and Profits Extend of coreness Non coreCore Imitability High No Profit (1) Short term profit (2) Low Negligible Profit (3) Long term profit (4)

16 The Knowledge Base of an Organisation

17 How the whole can be viewed as more than the sum of the parts

18 Characterising the Knowledge Base of an Organisation •Kemampuan organisasi untuk mengembangkan produk baru dalam mempertemukan kebutuhan sekarang untuk menghasilkan produk tersebut menggunakan metode yang tepat dan untuk merespon perkembangan teknologi, lebih penting dibanding kemampuan teknologi itu sendiri

19 Characterising the Knowledge Base of an Organisation Individual Assets SkillKnowledge Technology Assets Prod. ulang Proses Support area Administration Assets EmployeeManager SystemProcedure External Assets Potential allies, rivals, suppliers, customers, political actors and local communities ProjectsProjects Organization + Technology + External Assets External Environment

20 The Internal Knowledge Accumulation Process

21 The internal knowledge accumulation process

22 Proses Akumulasi Pengetahuan dari Internal Perusahaan Diskusi Informal (akademisi, teknisi, dll) (1) Munculkan ide produk yang belum pernah dibuat (2) Kumpulan dan endapan pengetahuan dari Orgnsi (3) 1 2 3 4 Ide yang ditolak, bisa disimpan untuk digunakan nanti Cycle is continious

23 The Degree of Innovativeness

24 The degree of innovativeness •Kemampuan perusahaan bertahan adalah kemampuannya untuk adaptasi pada perubahan lingkungan •Mengembangkan produk baru, tergantung dari : –Resources, Heritage, Capabilities and Aspirations •Sayangnya teknologi jarang digunakan secara jelas dalam strategi perusahaan •Teknologi menjembatani antara inovasi dan strategi bisnis

25 Tingkat Inovasi

26 Innovative strategies in the personal computer industry

27 Sekian & Terimakasih

28 Pertanyaan diskusi •Jelaskan mengapa membangun kompetensi perusahaan menjadi suatu hal yang penting! •Jelaskan proses akumulasi pengetahuan dari internal perusahaan!