Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRizkie Bayu Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
Semakin meluasnya kepemilikan telepon selular dan berkembangnya perusahaan penyedia kartu, Fasilitas pengiriman pesan atau yang lebih dikenal dengan SMS (short message service) merupakan fasilitas ke dua yang paling sering digunakan setelah fasilitas suara (detikinet.com), Tunanetra di Indonesia berjumlah 197.080 jiwa (depkominfo.go.id) dan merupakan salah satu pengguna telepon selular, Telepon selular khusus yang dibuat untuk tunanetra oleh perusahaan seperti GW Micro (gwmicro.com) dan Samsung (idsa.org) masih tergolong mahal. (VoiceSense) (Touch Messanger)
3
Tujuan Penelitian ini adalah : •Membuat aplikasi penulisan pesan singkat (SMS) yang memiliki tambahan fitur suara di dalamnya agar memudahkan tunanetra ataupun orang berpenglihatan kurang untuk menulis dan mengirim pesan. Aplikasi ini diberi nama MySMS. •Mengukur penambahan fitur suara terhadap kinerja aplikasi MySMS.
4
•Telepon selular yang digunakan harus mendukung JSR 135 (MMAPI) dan dapat menerima format mp3. •Telepon selular yang digunakan harus mendukung CLDC-1.0 dan MIDP-2.0. •Berkas suara yang digunakan berformat MP3 (.mp3). •Pengguna diasumsikan sudah terbiasa menggunakan telepon selular. •Kesalahan ketik diasumsikan selalu terletak pada baris terakhir. •Bekerja baik hanya pada Sony Ericsson dan Nokia S60 •Aplikasi ini tidak mendukung telepon selular dengan Qwerty keyboard dan touch screen. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada :
5
•Membantu para tunanetra atau orang yang berpenglihatan kurang agar lebih mudah menggunakan fitur SMS pada telepon selular. •Mengetahui dampak penambahan fitur suara terhadap aplikasi MySMS. Manfaat penelitian ini antara lain :
6
Short Message Service (SMS) Lebih dikenal dengan SMS adalah suatu pelayanan yang mengijinkan terjadinya pertukaran pesan pendek berupa teks antar sesama pengguna yang berlangganan (Bodic 2005). Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian dari GSM (Global System for Mobile Communication), tetapi sekarang sudah diterapkan pada jaringan lainnya seperti GPRS(General Packet Ratio Service) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Transfer Pesan (Bodic 2005)
7
MP3 Merupakan teknik kompresi audio dengan format kompresi lossy. Berkas audio tanpa kompresi dapat menghabiskan memori kira-kira 10MB per menit, sedangkan berkas MP3 yang merepresentasikan isi audio yang sama hanya menghabiskan 1 MB memori per menit dengan kualitas suara yang masih dapat diterima. MP3 encoder dapat mengecilkan ukuran berkas audio tanpa kompresi (WAV) sampai satu per sepuluh (1/10) dari ukuran berkas aslinya (Hacker 2000).
8
Java 2 Micro Edition (J2ME) J2ME merupakan platform yang dirancang untuk mengembangkan aplikasi pada perangkat elektronik yang berukuran kecil dan memiliki keterbatasan memori seperti telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA’s) dan sejenisnya (Deitel & Deitel 2004). Perangkat elektronik kecil memiliki kemampuan dan keterbatasan yang beragam, sehingga hampir tidak mungkin untuk membuat sebuah perangkat lunak yang dapat berjalan di semua perangkat kecil tersebut (Topley 2002). Arsitektur J2ME (Shalahudin & Rosa 2006)
9
J2ME (Cont..) Menurut Topley (2002) configuration adalah spesifikasi yang mendefinisikan lingkungan perangkat lunak untuk beragam perangkat elektronik yang dibatasi oleh beberapa spesifikasi. J2ME saat ini telah mendefinisikan dua buah configuration yaitu Connented Limited Device Configuration (CLDC) dan Connected Device Configuration (CDC) Profile melengkapi configuration dengan menambahkan beberapa kelas yang menyediakan fitur yang sesuai untuk suatu tipe perangkat tertentu atau untuk segmen pasar tertentu (Topley 2002) Salah satu profile pada J2ME adalah Mobile information Device Profile (MIDP).
10
Java Spesification Request (JSR) 135 JSR merupakan penggambaran dari luas pekerjaan yang harus diselesaikan dan garis besar mengenai area yang dicakup (Topley 2002). JSR dirumuskan oleh Java Community Process (JCP) yang beranggotakan sejumlah industri yang bergerak di bidang perangkat elektronik kecil. JSR 135 biasa disebut MMAPI (Mobile Media API) adalah API tambahan yang digunakan oleh pengembang untuk memasukkan kemampuan multimedia pada beragai perangkat yang mendukung Java (Goyal 2006). Keseluruhan JSR dapat ditemukan pada web site JCP di http://jcp.org/jsr/all
11
Unified Modeling Language (UML) Merupakan bagian dari notasi gambar yang didukung oleh diagram yang membantu dalam menggambarkan dan merancang suatu sistem aplikasi terutama aplikasi yang dibangun menggunakan object-oriented (OO) (Fowler 2003). Ada dua cara dalam membuat UML yaitu forward engineering yang bekerja dengan cara menggambar diagram UML sebelum menulis kode dan reverse engineering yang membangun diagram ULM dari kode yang sudah ada.
12
Word per Minute (WPM) Word per minute (WPM) merupakan satuan dari hasil perhitungan kecepatan mengetik yang dirumuskan oleh Houser & Thornton (2004) dengan (1) Keterangan c = jumlah karakter pada satu kalimat t = waktu yang diperlukan untuk mengetikkan satu kalimat (detik) 60 merupakan konversi menit ke detik (1 menit = 60 detik) 5 merupakan asumsi bahwa satu kata terdiri dari 5 huruf WPM = (c/t) * 60/5
13
Software Testing Software testing adalah proses melatih komponen dari perangkat lunak dengan menggunakan satu set test cases yang bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan menemukan kekurangan dari perangkat lunak tersebut (Burnstein 2003). Tipe dari software testing yang digunakan pada penelitian ini yaitu : 1. Performance Testing 2. Installation Testing
14
Penelitian ini menggunakan Object Oriented Software Engineering (OOSE), dengan tahapan seperti Gambar disamping Diagram alur metode penelitian
15
Penentuan Masalah Pada umumnya tunanetra menggunakan telepon selular biasa untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi mereka, hal ini dikarenakan mahalnya harga telepon selular yang dirancang khusus untuk mereka. Hal di atas menyebabkan munculnya beberapa kendala bagi tunanetra antara lain : Mereka harus berkonsentrasi saat menggunakan telepon selular agar tidak kehilangan jejak pekerjaan mereka. Mereka tidak dapat memastikan apakah terdapat kesalahan ketik pada saat mengetik pesan SMS. Kendala di atas akan coba diatasi dengan menambahkan fitur suara ke dalam aplikasi SMS.
16
Penentuan Masalah (Cont..) Di bawah ini adalah dokumen kebutuhan dari penambahan fitur suara pada aplikasi SMS. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu mereka agar dapat menulis dan mengirim SMS dengan lebih mudah. Cara kerja aplikasi ini sama dengan cara kerja aplikasi SMS biasa, yaitu untuk menulis pesan pengguna harus mengetikkan setiap hurufnya dengan cara menekan keypad dimana huruf tersebut dipetakan, dan seringnya harus menekan berulang-ulang satu keypad yang sama untuk mendapatkan huruf yang sesuai (multitap). Perbedaan antara aplikasi ini dengan aplikasi SMS biasa adalah pada saat keypad ditekan, selain menampilkan huruf, akan diperdengarkan juga suara yang sesuai dengan huruf yang tampil di layar.
17
Pembentukan Berkas Suara Pada tahap ini dilakukan pembentukan berkas suara yang diawali dengan perekaman suara menggunakan bantuan perangkat lunak Audacity kecuali untuk satu berkas suara bernama stop.mp3 yang diambil dari folder C:\WINDOWS\Media\Windows XP Critical Stop.wav pada sistem operasi Windows XP. Penelitian ini menggunakan 46 berkas MP3 yang bertipe mono dan terdiri dari sepuluh berkas angka, 26 berkas huruf, dan sepuluh berkas jenis lainnya.
18
Penentuan Objek, Aribut dan Operasi Penentuan objek, atribut, dan operasi yang akan digunakan pada aplikasi ini dilakukan dengan cara mendata kata benda dan kata kerja pada dokumen kebutuhan. Kata benda berguna untuk memperkirakan objek dan atribut yang akan digunakan, sedangkan kata kerja berfungsi untuk menentukan operasi yang dilakukan setiap objek.
19
Pembuatan Use Case Diagram Use case adalah teknik yang membantu pengembang untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sebuah sistem. Use Case bekerja dengan cara menggambarkan suatu interaksi antara pengguna dengan sistem dan sistem dengan sistem. Setiap use case terdiri dari skenario sukses, skenario pengecualian, dan use case diagram. Use case diagram aplikasi MySMS
20
Pembuatan Class Responsibility Collaboration (CRC ) Card CRC card digunakan untuk membantu dalam proses mengidentifikasi method atau operasi yang dibutuhkan oleh suatu objek. Dari Tabel 1 didapatkan beberapa kandidat kelas yang beberapa di antaranya akan menjadi kelas. Aplikasi, huruf, keypad, suara, dan layar merupakan beberapa kelas yang dibutuhkan oleh perangkat lunak ini. Selanjutnya Aplikasi akan menjadi kelas MySMS, huruf akan menjadi kelas Word, suara akan menjadi kelas Sound, keypad akan menjadi kelas KeyPad dan layar akan menjadi kelas MyTextBox dan MyTextField.
21
Pembuatan Activity Diagram Aplikasi SMS dan Aplikasi MySMS Activity diagram merupakan teknik untuk menggambarkan procedural logic, proses bisnis, dan aliran kerja. Pada beberapa bagian, kerja activity diagram mirip dengan flowchart, tetapi terdapat perbedaan yang mendasar antara keduanya, yaitu notasi flowchart tidak mendukung kebiasaan paralel (paralel behaviour).
22
Pembuatan Class Diagram Class diagram menggambarkan objek-objek dari suatu sisitem dan beragam hubungan statik antar objek tersebut. Class diagram juga memperlihatkan properti dan operasi dari sebuah kelas. Dari hasil analisis sebelumnya didapatkan enam kelas yang berperan dalam aplikasi ini. Pada tahap ini akan ditambahkan sebuah kelas yang bernama Timer yang berguna untuk mengambil data waktu saat pengujian.
23
Implementasi Lingkup Operasi Implementasi untuk perangkat lunak dalam pembangunan aplikasi MySMS adalah : bahasa pemrograman : Java, platform : Java 2 Micro Edition (J2ME), editor : NetBeans 5.5, emulator : Sony Ericsson, NetBeans Mobility Pack 5.5, dan audio editor : Audacity 1.3 Beta
24
Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka aplikasi MySMS ini diawali dengan text box berwarna hitam yang digunakan untuk menampilkan huruf yang dituliskan ke layar. Antarmuka selanjutnya adalah text box untuk menampilkan nomor telepon tujuan. Text box untuk menampilkan pesan Text box untuk menampilkan nomor telepon tujuan
25
Pengujian Pengujian pada sistem ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari perangkat lunak (performance testing) dan untuk mengetahui kecocokan aplikasi ini pada beragam tipe dan merek telepon selular (installation testing). Performance testing yang dicobakan pada aplikasi ini menggunakan metode pengujian yang dilakukan oleh Christina L James dan Kelly M. Pengujian dilakukan dengan cara meminta sepuluh orang partisipan yang berpengalaman yaitu orang yang mengirimkan lima atau lebih SMS per minggu selama enam bulan terakhir untuk mengetikkan delapan kalimat yang telah dibuat secepat yang mereka bisa dengan kesalahan seminimum mungkin.
26
Pengujian (Cont..) Tipe telepon selular yang digunakan sebagai kontrol adalah Sony Ericsson K320i. Pertama-tama para partisipan diberikan waktu beberapa menit untuk membiasakan diri dengan telepon selular K320i, setelah itu mereka diminta mengetikkan kalimat pada Tabel 2 secepat mungkin dan dengan kesalahan seminimum mungkin. Hasil yang didapatkan dalam bentuk detik selanjutnya akan dikonversi ke dalam WPM dengan menggunakan rumus (1). Setelah didapatkan satu nilai rata-rata WPM dari seluruh percobaan, maka hasil tersebut akan dibandingkan dengan hasil penelitian James & Reischel (2001) yang menyatakan bahwa kecepatan ketik seorang yang berpengalaman adalah 10,53 WPM.
27
Pengujian (Cont..) Niai WPM rata-rata dari aplikasi MySMS dengan fitur suara dan tanpa fitur suara disajikan pada tabel dibawah ini. Tipe AplikasiWPM Rata-rata MySMS dengan fitur suara20,46 MySMS tanpa fitur suara48,78
28
Pengujian (Cont..) Pengujian lain yang dilakukan pada penelitian ini adalah Installation testing. Pengujian ini dilakukan dengan cara memasangkan aplikasi ini pada beragam tipe dan merek telepon selular, yang pada penelitian ini dibatasi hanya untuk merk Sony Ericsson dan Nokia karena dua merk ini dianggap paling banyak digunakan di Indonesia (detikpublishing.com).
29
Pengujian (Cont..) Tipe Telepon SelularKeterangan Sony Ericsson K320i√ Sony Ericsson K750i√ Sony Ericsson K550i√ Sony Ericsson K810i√ Sony Ericsson W200i√ Nokia N76√ Nokia N70√
30
Kesimpulan Penelitian ini berhasil membuat aplikasi SMS yang memiliki fitur suara di dalamnya yang diberi nama MySMS. Setelah dilakukan pengujian, aplikasi MySMS ini dapat dikatakan memiliki kinerja yang cukup baik karena memiliki nilai WPM di atas 10,53 yang diasumsikan sebagai batas minimum kecepatan memasukkan textt. Hal ini memperlihatkan bahwa faktor penambahan suara tidak mengganggu kecepatan pemasukan teks pada telepon selular, walaupun kinerjanya lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi MySMS tanpa fitur suara. Selain itu aplikasi ini juga memiliki tingkat kompatibilitas yang cukup baik karena berhasil di pasang dan berjalan dengan baik pada dua merek yang telah ditentukan sebelumnya yaitu Sony Ericsson dan Nokia S60.
31
Saran Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu : Penambahan kemampuan scrolling pada aplikasi ini. Penambahan kemampuan untuk mengakses phone book. Pengujian usabiity terhadap pengguna yang sebenarnya.
32
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.