Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Algoritma dan FlowChart

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Algoritma dan FlowChart"— Transcript presentasi:

1 Algoritma dan FlowChart
KONSEP PEMROGRAMAN Algoritma dan FlowChart

2 How To Become A Good Programmer
Learn To Program Belajar cara memrogram Learn The Language Belajar bahasa komputer Learn The Tools Belajar alatnya (aplikasi dan komputernya)

3 Learn To Program Memiliki dasar logika yang benar
Menguasai cara memecahkan suatu masalah ke dalam alur-alur kerja Mampu menuliskan alur program Mampu membaca alur program Mampu menjelaskan berbagai istilah dalam pemrograman, seperti : identifier, variable, constant, statement, loop, subroutine, dll

4 Learn The Language Menguasai sintaks dan semantik bahasa pemrograman yang dipakai Mampu membaca kode program Mampu menulis kode program dengan baik dan benar Mampu mengkoreksi kesalahan pada kode program

5 Learn The Tools Menguasai alat (software) yang dipakai untuk menuliskan program Mampu menjalankan software dengan baik Mampu mengatasi kesalahan yang timbul selama penggunaan software Mengerti arti setiap fungsi yang ditawarkan dalam software

6 Definisi Algoritma Kata algoritma (algorithm) diambil dari nama ilmuwan muslim Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi (780 – 846 M) Definisi Algoritma : Urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu yang harus dijalankan atau dilakukan untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah (jika ada pemecahannya) dalam rentang waktu tertentu Pemrograman komputer merupakan penerapan algoritma ke dalam kode-kode bahasa komputer

7 Contoh Algoritma Urutan langkah menelepon di telepon umum :
Angkat gagang telepon Masukkan koin Tekan nomor yang akan dihubungi Bicara Letakkan gagang telpon Langkah-langkah tersebut jika dalam kondisi normal

8 Contoh Algoritma (2) Jika dalam keadaan tidak normal
Telepon dalam keadaan rusak Yang dihubungi tidak ada yang mengangkat Langkah-langkahnya menjadi : Angkat gagang telepon Jika : ada nada panggil, masukkan koin tidak ada nada panggil, ke langkah 5 Tekan nomor yang akan dihubungi ada yang mengangkat, bicara tidak ada yang mengangkat, ke langkah 5 Letakkan gagang telepon

9 Contoh Algoritma (3) Algoritma menelepon seseorang dari HP:
Ambil dan Pegang HP Jika Pulsa habis, selesai Jika HP tidak OK, selesai Jika tombol HP terkunci, buka dulu Mencari nomor di daftar panggilan Jika tidak ada, cari di kontak (phone book) Jika tidak ada juga, Jika tahu nomernya, ketik langsung Jika tidak tahu, selesai Tekan Ok/Yes dan tempelkan HP di telinga Jika tidak ada nada sambung, ulangi dari no 5 Jika ada yang mengangkat, mulai bicara Selesai

10 Karakteristik atau Syarat Algoritma
Algoritma tidak boleh ambigu (unambiguous) Deskripsi langkah-langkah dalam algoritma harus dan hanya memiliki tafsiran tunggal Algoritma harus tepat (precise) Urutan langkah harus dinyatakan dengan jelas Algoritma harus pasti (definite) Jika serangkaian langkah yang sama dilakukan dua kali maka hasilnya harus sama Algoritma harus berhingga (finite) Harus ada batasan atau rentang waktunya

11 Top-Down Design Dekomposisi (memecah) suatu masalah menjadi masalah-masalah yang lebih sederhana (subproblem) dan memeriksa hubungan antara masalah-masalah tersebut sebelum dikembangkan dalam spesifikasi yang lebih rinci Submasalah-submasalah hasil dekomposisi tersebut dinamakan modul Karakteristik modul : harus mengerjakan tugas-tugas spesifik harus tidak terlalu panjang

12 Cara Penulisan Algoritma
Uraian Deskriptif Menggunakan bahasa yang biasa dipakai sehari-hari Pseudocode Dituliskan menggunakan kode-kode yang disepakati dan memiliki arti tertentu Bagan / diagram alir (flow chart) Dituliskan menggunakan notasi grafik yang mempunyai arti tertentu

13 Uraian Deskriptif Contoh : diberikan bilangan bulat non negatif b, jumlahkan semua bilangan genap mulai dari 0 sampai dengan b Algoritma : Baca nilai batas, b Isi i dan j dengan 0 Jika i<b Tambahkan i pada j jika i genap Naikkan harga i Ulangi langkah 3 Tampilkan nilai j

14 Pseudocode Dari contoh yang sama : masukkan(b) i  0 j  0
selama (i <= b) lakukan jika (i mod 2 = 0) maka j  j + i i  i + 1 tampilkan(j)

15 Flow Chart Notasi yang sering dipakai : Mulai atau Selesai
Input atau Output Data Proses Percabangan/Seleksi

16 Struktur di Flowchart Macamnya:
Struktur Sekuensial Struktur Seleksi Struktur Pengulangan Sebuah Struktur dapat berada di dalam struktur lain yang relatif lebih besar

17 Struktur Sekuensial

18 Struktur Seleksi

19 Struktur Pengulangan

20 Jenis Struktur Seleksi
Struktur Seleksi Satu Alternatif Struktur Seleksi Dua Alternatif Struktur Seleksi Multi Alternatif

21 Struktur Seleksi Satu Alternatif

22 Struktur Seleksi Dua Alternatif

23 Struktur Seleksi Multi Alternatif

24 Contoh Flow Chart START i mod 2 = 0 ? Y INPUT b j  j + i T i  0
i  i + 1 i <= b ? Y T OUTPUT j END

25 Keterbatasan Flow Chart
Hanya cocok untuk masalah yang kecil. Untuk masalah yang besar penggunaannya menjadi tidak efisien Memerlukan kemampuan menggambar yang baik sehingga modifikasi juga lebih sulit Hanya dipakai untuk pengajaran

26 Langkah-Langkah Pemrograman
Mendefinisikan masalah Memilih garis besar (outline) pemecahan Menerjemahkan outline menjadi langkah-langkah yang lebih rinci, hasilnya adalah algoritma Menerjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman yang dipilih, disebut sebagai pengkodean (coding) Menguji program yang telah dibuat untuk menemukan kesalahan, dinamakan debugging atau proses pencarian bug (kesalahan logika)

27 Kriteria Program yang Baik
Benar (correct) Kebenaran program harus dipenuhi agar output yang dihasilkan benar Jelas (clear) Kejelasan untuk dibaca menjadi suatu keharusan agar program mudah diteliti ulang dan dimodifikasi Efisien (efficient) Efisiensi program terkait dengan waktu eksekusi dan ruang penyimpanan yang dibutuhkan


Download ppt "Algoritma dan FlowChart"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google