Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATERI KULIAH 5 SP 2005 PENJASTEL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATERI KULIAH 5 SP 2005 PENJASTEL"— Transcript presentasi:

1 MATERI KULIAH 5 SP 2005 PENJASTEL

2 Mobile Communication Jaringan Selular Prinsip Kerja dan Fasilitas
Jaringan Telepon Bergerak Satelit Generasi ke 3 Jasa Mobile Network/Selular.

3 Radio Base Station Radio Coverage Area Idealised Coverage Area

4 Urban Two types RBS / BTS :
A Control channel to transfer information when call being set up hand over procedure A traffic channel which is used for speech or data traffic. Base station in adjacent cells operate difference frequency to avoid interference, while the base station in non-adjacent cells frequency  known as Frequency Re-use. The size of cells may be varied by altering the transmitting power. In the city the size about 3 Km, it is smaller than in the rural (35 Km) Urban

5 Traffic Channel Signaling Channel Microwave Radio Link
To Mobile Switch Cable Link Base Transceiver Station Mobile Terminal

6 Cell size and Frequency
1800 MHz 900 MHz 450 MHz

7 Analogue Cellular System :
NMT (Nordic Mobile Telephone) : mulai dioperasikan di Swedia, Norwegia dan Denmark dengan menggunakan frekuensi 450 MHz (NMT-450), dan 900 MHz (NMT-900) AMPS (Advance Mobile Phone System) : dikembangkan di USA dan menggunakan ferkwensi 800 MHz TACS (Total Access Communication System), sistem ini dikembangkan di United Kingdom dan berbeda dengan di Amerika, sistem ini menggunakan frekuensi 900 MHz. NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System) di Jepang, C-Netz di Jerman, Radiocom 2000 di Perancis

8 Mobile Telephone Exchange (MTX)
Base Station Base Station Mobile Telephone Exchange (MTX) Base Station Base Station Base Station P S T N Base Station NMS Analogue Cellular Network

9 Digital Cellular System
GSM CDMA PDC / PHS

10 M S C B S C B S C NMS P S T N GSM Cellular Network 2 MB/s 2 MB/s
Base Station Base Station Base Station Base Station B S C 2 MB/s B S C Base Station 2 MB/s Base Station M S C 2 MB/s Location Register HLR VLR NMS P S T N GSM Cellular Network

11 Idle Outgoing Call Hand-Over Incoming Call Mobile Transmit Power
Prinsip Kerja Selular Idle Outgoing Call Hand-Over Incoming Call Mobile Transmit Power

12 Frekuensi : 900 MHz atau 1800 MHz. Fasilitas GSM :
GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION) Frekuensi : 900 MHz atau 1800 MHz. Fasilitas GSM : SMS (Short Message Service) SIM (Subscribers Identity Module) MDT Mobile Data Transmission Location Register Home LR and Visitor LR Cell Broadcast Security Roaming International TDMA GSM Intelligent Network

13 Fasilitas GSM Intelligent Network :
Sofware dan perangkat sentral telepon bergerak dapat memberikan layanan Intelligent Network. Premium rate call baring. Limited Number dialing. Free phone calling to designated number Short number dialing Limitation incoming calls from certain numbers Restriction of incoming calls at certain times of day Selective call baring Call waiting indication Multi parties calling (up to 5 parties) Advice of all charges Voice mail which provides a virtual answering machine facility

14 Mobile Satellite System
Komunikasi bergerak satelit umumnya menggunakan frekuensi 1Ghz – 30 GHz yang kita kenal dengan nama microwave. Keuntungan satelit dapat mengcover seluruh permukaan bumi. Satelit mobil pertama digunakan untuk hubungan pantai dengan kapal, karena dengan radio terestrial agak sulit akibat pergerakan kapal dalam pelayarannya. Sistem ini juga cocok untuk digunakan bagi penerbangan dan kendaraan bergerak. Konsorsium yang menyelenggakakan komunikasi satelit mobil adalah INMARSAT (International Maritime Satellite) Disamping keperluan diatas eksplorasi minyak dan tambang dapat menggunakan INMARSAT untuk hubungan yang lebih cepat dan fleksibel.

15 INMARSAT SYSTEM Satellite Inmarsat Terminal Vehicle Mobile PSTN

16 Layanan yang diberikan Mobile Satelllite Comm
Pengendara kendaraan internasional di Eropa / Amerika. International cargo ( kereta api / pesawat udara) Wartawan intenational bagi kantor beritanya. Sistem telemetri Jasa lain bila dengan komunikasi mobil biasa tidak effisien. Dan lain-lain.

17 LEO dan MEO Penggunaan satelit bagi komunikasi bergerak makin
mengedepankan kemudahan sejalan dengan perkembangan jaringan satelit global bagi sistem komunikasi mobil.LEO dan MEO digunakan untuk komunikasi tersebut. Salah satu jaringan yang sudah dicanangkan namun secara operasional belum berjalan sempurna adalah IRIDIUM. Jaringan ini terdiri dari 77 satelit yang bergerak mengelilingi bumi pada orbit rendah beada pada jarak kurang lebih 780 Km diangkasa. Jumlah satelit pada desain akhir dikurangi menjadi hanya 66 buah saja.Satelit tersebut berfungsi sebagai Base Station yang bergerak dan sebagai switching, dan dapat menghubungkan seluruh permukaan bumi denagn perantaran ke 66 satelit tersebut. IRIDIUM menggunakan teknologi GSM. Handset yang dugunakan relatif kecil dengan daya rendah, bisa berkomunikasi bagi pengguna yang beada baik di gurun, lautan maupun kutub. Jenis lain jaringan satelit mobil adalah Global Star dapat digunakan untuk pengguna sistim komunikasi mobil di Australia dan Eropa. Satelit mobile phone menggunakan dualmode yaitu satelit dan terestrial selular.

18 LEO

19 Development in Mobile Communication Systems
Perkembangan telepon bergerak : harga turun, tambah populer/diminati orang dan layanan bertambah bukan saja suara tapi juga data, fax dan personal interactive video service. Generasi ke-3 dikenal dengan nama UMTS (Universal Mobile Telecommunication Services) yang dapat memberikan akses terhadap B-ISDN dan layanan multimedia. Faktor yang dominan dalam perkembangan sistem mobil masa depan adalah Bandwidth dan Kapasitas. Frekuensi sangat terbatas dan bandwidth ditentukan oleh frekuensi oleh karena itu digunakan Frequency Re-use. Disamping itu teknologi selnyapun didesain sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan kapasitas dengan penggunaan Macrocells, Microcells dan Picocells.

20 Generasi Sistem Telepon Bergerak
Para pakar membagi generasi telepon bergerak menjadi sbb: Generasi Pertama : yaitu sistem selular analog, mis. AMPS, NMT Generasi Kedua : yaitu sistem seluler digital mis. GSM, CDMA Generasi Ketiga : Didefinisikan sebagai UMTS, FPLMTS (IMT-2000) Dual Band dan Dual Standard Phones. Dual band adalah sistem cellular yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz. Sedangkan untuk sistem yang menggunakan dual standard (GSM/CDMA) masih dikembangkan dan kelihatannya akan tergantung daripada kebutuhan Customer.

21 UMTS : Sistem yang berkembang di Eropa sebagai
kelanjutan perkembangan teknologi TDMA dan W-CDMA FPLMTS : Standard ITU. Sistem ini lebih dikenal IMT-2000 Dapat beroperasi dengan terminal yang relatif kecil dan ringan Bekerja dengan band frekwensi 2000MHz (1885 – 2200 Mhz) IMT-2000 dapat berinteraksi dengan fixed dan mobile communication network.

22 Harmonized wideband CDMA standard
Evolusi PDC GSM cdmaOne IS-95A HSCSD GPRS cdmaOne IS-95B 57.6 Kbps 115 Kbps 1998 1999 EDGE 384 Kbps 2001 IMT-2000 ITU UMTS/ WCDMA Cdma2000 IS-95C 1X, 3X DS FDD 2002 MC FDD 2002 Harmonized wideband CDMA standard 2000 64 Kbps 2G 2.5G 3G 14.4 kbps kbps Mbps

23 Cellular Paging Cordless Satellite UNTS FPLMTS IMT-2000 Layanan
Private Radio Fixed Network Intelligent Network UNTS FPLMTS IMT-2000 Mobile Video High-speed Data Layanan Generasi ke-3 Location Updating B-ISDN

24 Fitur dari sistem IMT-2000 Universal Personal Telecommunication
Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi. Didesain dengan derajat yang tinggi secara world wide Kompatibel dengan fixed sistem Tingkat kualitas dan integritas sama dengan fixed. Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu jaringan Didukung oleh berbagai jenis terminal. Penggunaan spektrum radio yang efisien. Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam pengembangan. Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan. Layanan tidak terbatas: indoor, outdoor, laut, atau di udara. Universal Personal Telecommunication Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomor UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan kordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.

25 Arsitektur GSM


Download ppt "MATERI KULIAH 5 SP 2005 PENJASTEL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google