Perilaku konsumen Apa maksudnya? rama a kertamukti, m.sn

Presentasi berjudul: "Perilaku konsumen Apa maksudnya? rama a kertamukti, m.sn"— Transcript presentasi:

1 Perilaku konsumen Apa maksudnya? rama a kertamukti, m.sn

2 Dua alasan mengapa perilaku konsumen perlu dipahami:

3 dua alasan mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari:

4 Pengertian Perilaku Konsumen

5 Pengertian Perilaku Konsumen

6

7 Bila sudah tahu…coba sapa mereka!

8

9

10 Target audience, punya Need Wants sensebility

11

12

13 Yang harus diketahui … Who Age Economic status Social status
Psychographic Consumer behavior Consumer insight

14 Consumer insight Hidden truth Opinion Belief Aspiration Need
Subconscious mind Unspoken belief

15 MODEL PERILAKU pengambilan keputusan konsumen

16 Pengaruh LINGKUNGAN

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32 Diskusi : Analisalah kelas sosial yang terjadi di masyarakat jogja…bila kita perhatikan dewasa ini yang terjadi, dengan banyaknya unsur yang membentuk kelas sosial di jogja ini

33

34 tema Ibu Bersinar Sunlight: Sebuah Bukti Potensi Ibu Rumahtangga.

35 Tujuan : memotivasi perempuan di seluruh Indonesia aktif sebagai ujung tombak untuk promosi produknya Untuk memotivasi perempuan agar lebih giat menarik peminat baru, Sunlight pun memberikan hadiah besar. Pada tahun ini total hadiahnya mencapai Rp l miliar, meningkat 65% dibandingkan dengan hadiah total hadiah tahun lalu yang mencapai Rp600 juta.

36 Deskripsi kegiatan Program itu bertujuan menggali kekuatan dan potensi luar biasa ibu-ibu memengaruhi lingkungan sekitar secara positif. Misalnya, membagikan pengalaman mereka tentang manfaat penggunaan sabun cair itu dan mengajak orang lain untuk mulai menggunakannya.Tidak hanya itu, brand tersebut juga melaksakan program peduli lingkungan. Kaum ibu tetap menjadi andalannya. Yaitu dengan mengumpulkan kemasan plastik bekas dari Unilever yang didaurulang menjadi tas, dompet, payung, tempat pensil, dan lain-lain.

37 Ide dasar Manfaatkan Kebiasaan
Awalnya melakukan konsepnya datang ke rumah-rumah atau beberapa kota. Itu saja tidak cukup. Muncul idenya untuk melakukan promosi yang memanfaatkan kebiasaan ibu-ibu yang senang mengobrol atau menceritakan tentang pengalaman mereka terhadap produk yang mereka pakai.

38 Kesimpulan : Tugas konektor selanjutnya adalah memberikan opini dan umpan balik ke perusahaan; membagi pengalaman kepada kenalannya; dan berpartisipasi dalam program lain.

39

40

41 Kelompok Primer “kesukaan menarik kesukaan”, Agresi sosial yang cukup kecil untuk memungkinkan dan memudahkan interaksi face to face Kelompok Sekunder Interakksi yang dilakukan lebih sporadis kurang komprehensif dan kurang berpengaruh dalam membentuk gagasan dan perilaku

42

43

44

45

46 Contoh kasus : Miss Jinjing :Amelia Masniari: Belanja Sampai Mati

47 Berawal dari blog yang dibuatkan sang suami, nama Amelia Masniari dikenal luas. Tulisannya dijadikan panduan bagi yang ingin jalan-jalan ke luar negeri. Saking dipuja, nama blognya, "Belanja Sampai Mati", kini jadi idiom baku di kalangan shoppaholic.

48 Tampil di kickandy show
5 november 2010

49

50

51

52

53 Pentingnya Keluarga Banyak produk dibeli oleh konsumen ganda
Ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu bersangkutan akan sangat mungkin dipengaruhi oleh anggota lain dalam keluarga

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63 Sehingga kita dapat mengerti :
Apa yang  mereka beli Mengapa mereka beli Kapan mereka beli Dimana mereka beli Berapa kali mereka beli Berapa kali (sebarapa sering)  mereka menggunakannya

64 Metodologi Penelitian Studi tentang Keputusan Keluarga
Siapa yang bertanggungjawab pada pengenalan masalah awal? Siapa yang bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai alternatif pembelian? Siapa yang mengambil keputusan akhir mengenai alternatif mana yahg harus dibeli Siapa yang membeli pembelian aktual/ terkini terhadap produk?