KELAS REGULER STIE MANDALA JEMBER M. DIMYATI, 2008

Presentasi berjudul: "KELAS REGULER STIE MANDALA JEMBER M. DIMYATI, 2008"— Transcript presentasi:

1 KELAS REGULER STIE MANDALA JEMBER M. DIMYATI, 2008
AUDIT PEMASARAN

2 AUDIT PEMASARAN Kinerja organisasi di pasar dipengaruhi langsung oleh 3 persepsi strategis : Posisi pasar sekarang Sifat dari peluang dan ancaman lingkungan Kemampuan organisasi menanggulangi perkembangan lingkungan

3 Tugas audit pemasaran untuk menjawab pertanyaan di atas
Tujuan perusahaan Menjawab pertanyaan sentral: Dimana perusahaan sekarang ? Kemana perusahaan ingin pergi ? Bagaimana perusahaan seharusnya mengorganisasi sumberdayanya untuk mencapai kesana? Tugas audit pemasaran untuk menjawab pertanyaan di atas

4 DEFINISI AUDIT PEMASARAN
Menurut Kotler, audit pemasaran merupakan pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan periodik/berkala dari suatu perusahaan/unit usaha, lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang serta merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan

5 Tiga Manfaat Potensial Audit Pemasaran
Analisis mengenai lingkungan eksternal dan situasi internal Penilaian kinerja masa lalu dan aktivitas-aktivitas sekarang Identifikasi peluang dan ancaman masa yang akan datang

6 AUDIT PEMASARAN Struktur Audit Pemasaran
Audit Eksternal  berhubungan dengan variabel lingkungan, pasar, dan kompetitif  variabel yang tidak dapat dikendalikan Audit Internal  (variabel operasional = variabel yang dapat dikendalikan Menurut Richard MS Wilson dkk., audit pemasaran terdiri dari tiga langkah diagnostik utama: Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman) Sistem pemasarannya (kekuatan dan kelemahan), dan Aktivitas pemasaran

7 Pandangan Bureau: 5 tahun sekali.
AUDIT PEMASARAN Frekuensi audit pemasaran tergantung kepada: Sifat dari usaha Tingkat perubahan lingkungan Siklus perencanaan Pandangan Bureau: 5 tahun sekali. Semakin banyak audit, dapat menghilangkan semangat personil pemasaran, bahkan perlu dipertanyakan ttg. Kebijakan rekrutmen

8 AUDIT PEMASARAN Dua fase proses auditing:
Identifikasi, pengukuran, pengumpulan dan analisis dari semua fakta dan pendapat yang relevan menyangkut masalah perusahaan Aplikasi pertimbangan terhadap area tertentu yang tetap mengikuti analisis ini Langkah-langkah audit pemasaran: Aktivitas pra audit  menentukan cakupan yang tepat dan fokus audit Pengumpulan informasi  menyangkut: industri, pasar, penetapan harga, promosi, dan distribusi Analisis informasi Formulasi dan rekomendasi Pengembangan dari program implementasi

9 AUDIT PEMASARAN Cannon berpendapat langkah-langkah audit pemasaran sbb: Mendefinisikan pasar Menentukan deferensial kerja Menentukan perbedaan dalam program kompetitif  strategi pengembangan pasar, produk, pembiayaan, dan administratif, serta lingkungan Membuat riwayat strategi pesaing kemudian membandingkan dengan strategi sendiri Menentukan struktur perencanaan strategik

10 KOMPONEN AUDIT PEMASARAN
KOTLER MENGUSULKAN 6 DEMENSI KHUSUS YANG MERUPAKAN KOMPONEN AUDIT PEMASARAN: Audit lingkungan pemasaran Lingkungan makro  politik, hukum, fiskal, ekonomi-demografi, sosial-budaya, teknologi, ekologi. Lingkungan tugas  pasar, pesaing, distributor dan dealer, pemasok, advertensi dan agen humas. Audit strategi pemasaran  misi perusahaan, tujuan perusahaan dan pemasaran, strategi pemasaran. Audit organisasi pemasaran  fungsi dan aktivitas pemasaran serta efisiensi fungsional Audit sistem pemasaran  sistem informasi, sistem perencanaan, sistem pengendalian, dan sistem produk baru Audit produktivitas pemasaran  analisis kemampulabaan, analisis efektifitas biaya Audit fungsi pemasaran  produk, harga, distribusi, tenaga penjualan, advertensi dan promosi