Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPaman Tama Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Presented by: Mohammad Ikhsan Arief (10307062) SARMAG ‘07
PERENCANAAN DINDING GESER DAN BALOK PADA APARTEMEN COSMOPOLITAN, KEMANG VILLAGE Presented by: Mohammad Ikhsan Arief ( ) SARMAG ‘07
2
WHY???
3
LATAR BELAKANG Apartemen Cosmopolitan dibangun Lahan Berkurang
Penduduk Meningkat Tingkat Perekonomian Tinggi
4
LATAR BELAKANG Gempa tektonik makin intens
Dibutuhkan struktur tahan gempa Sistem Struktur Dinding Geser Beton Bertulang
5
TUJUAN
6
Struktur yang AMAN & NYAMAN
Menganalisis pengaruh gempa statis dan dinamis Deformasi Simpangan maksimum Simpangan antar tingkat Waktu getar SNI 03 – SNI 03 – SNI 03 – Analisis struktur Kekuatan kapasitas struktur Pendetailan struktur
7
BATASAN MASALAH
8
Merencanakan struktur yang aman dan nyaman
Fokus perencanaan pada struktur atas Fokus pendetailan pada dinding geser dan balok Metode perencanaan sesuai SNI
9
DASAR TEORI
10
PEMBEBANAN Beban Mati Beban Hidup Beban Angin Beban Gempa Beban Khusus
11
KONSEP KESEIMBANGAN
13
METODE PERENCANAAN
14
UMUM
15
DATA PERENCANAAN
16
INFORMASI UMUM Jenis Struktur : Gedung Dinding Geser
Material Utama Struktur : Beton Bertulang Kategori Bentuk Bangunan : Tidak Beraturan Tinggi Bangunan Keseluruhan : 143,05 m Wilayah Gempa : Zona 3 Jenis Tanah : Keras Faktor Keutamaan Struktur : Gedung Hunian (Tempat Tinggal) Tingkat Daktilitas Struktur : 3 (Daktilitas Penuh)
17
DENAH STRUKTUR
18
PROBLEM How to make the model??
21
ANALISIS DATA
22
Tabel Perbandingan Waktu Getar Alami dengan T-Rayleigh dan T-Empiris
SNI 03 – 1726 – 2002 SNI 03 – 1726 – 2003 SNI 03 – 1726 – 1991 Tx 10,44 10,38 Ty 9,48 7,33 % Tx/T 72,40% 27,09% 23,90% % Ty/T 79,72% 38,35% 33,84% Tabel Perbandingan V FX (ton) FY RSPX 255,76 151,82 RSPY 425,75 305,55 GEMPAX -230,65 -42,72 GEMPAY -132,11 137,95
23
Tabel Kontrol Partisipasi Massa
Mode Period UX UY UZ SumUX SumUY SumUZ 1 3,3881 65,9901 0,8693 0,0000 2 2,1254 0,3528 13,6997 66,3429 14,5690 3 0,0070 49,3079 66,3499 63,8769 4 0,8833 2,7732 6,3445 69,1231 70,2214 5 0,6904 5,8653 5,8535 74,9884 76,0749 6 0,6499 0,6632 9,3577 75,6516 85,4326 7 0,5895 13,0567 5,1659 88,7083 90,5985 8 0,4790 0,1049 2,5181 88,8131 93,1166 9 0,3956 0,1088 0,5171 88,9219 93,6337 10 0,3335 0,1146 1,4772 89,0365 95,1109 11 0,2789 3,1058 0,0004 92,1424 95,1113 12 0,2750 1,5100 0,0603 93,6524 95,1716
24
Detail Penulangan
25
PENUTUP
26
Kesimpulan Untuk struktur gedung tidak beraturan, beban gempa yang menentukan adalah beban gempa dinamis bukan beban gempa statik ekuivalen. Dimana gaya geser dasar akibat beban gempa dinamis lebih besar dari 80% gaya geser dasar akibat beban gempa statik ekuivalen. Waktu getar bangunan yang dihitung dengan rumus empiris pada SNI 03 – 1726 – 2002 hasilnya paling mendekati dengan waktu getar bangunan dengan T-Rayleigh. Dimana persentase perbandingan antara T-Rayleigh dengan T-Empiris adalah 72,40% untuk arah x dan 79,72% untuk arah y.
27
Kesimpulan Simpangan yang terjadi akibat beban gempa, baik dinamis maupun statis, masih dibawah standar yang diizinkan. Dimana simpangan maksimum yang terjadi adalah 45 mm. Dalam analisis penampang didapat kekuatan yang tersedia lebih besar dari kekuatan yang dibutuhkan untuk memikul beban terfaktor. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah tulangan hasil analisis yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang terpasang di lapangan. Sebagai contoh, untuk balok G7, As (analisis) adalah mm2 sedangkan yang terpasang di lapangan adalah mm2. Dan untuk dinding geser, tulangan lentur hasil analisis adalah 14D13 sedangkan yang terpasang di lapangan 14D25.
28
Saran Dalam menghitung pengaruh gempa terhadap struktur gedung tidak beraturan harus menggunakan analisis gempa dinamis. Dalam analisis penampang, diusahakan agar kekuatan yang tersedia tidak jauh lebih besar dari kekuatan yang dibutuhkan untuk memikul beban terfaktor, melainkan harus mendekati, agar penampang efisien.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.