Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POTENSI DAN PROGRAM STRATEGIS GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POTENSI DAN PROGRAM STRATEGIS GUBERNUR SULAWESI TENGAH"— Transcript presentasi:

1 POTENSI DAN PROGRAM STRATEGIS GUBERNUR SULAWESI TENGAH
PEMDA SULAWESI TENGAH Oleh : H. B. PALIUDJU GUBERNUR SULAWESI TENGAH Disampaikan Pada Gathering dan Workshop Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional Regional Sulawesi Gorontalo, 16 Februari 2011

2 PROVINSI GORONTALO KE-10
PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SULAWESI TENGAH MENGUCAPKAN DIRGAHAYU PROVINSI GORONTALO KE-10

3 Geoposisi Palu dan Sulawesi Tengah
Indonesian Archipelago Trading channel Administratif Pemerintahan : 10 Kabupaten 1 Kota 147 Kecamatan 1.544 Desa dan 135 Kel. Jumlah Penduduk : Tahun 2010 sejumlah jiwa dengan kepadatan rata rata 36 jiwa/Km2 Geoposisi & Geoekonomi Kota Palu & Provinsi Sulawesi Tengah terletak di 2 Jalur Perdagangan Dunia (ALKI) Batas Wilayah Propinsi Utara Timur Selatan Barat Sulut & Gorontalo Maluku & Maluku Utara Sulsel, Sultra & Sulbar Kalimantan Timur Wilayah Administratif Garis Pantai : km Luas Wilayah Darat : km2 Luas Wilayah laut : ,75 km2 Pulau-Pulau Kecil : buah Kabupaten/Kota : 10 kab + 1 kota

4 5 SEKTOR UNGGULAN INVESTASI SULAWESI TENGAH KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR
SEKTOR PERTANIAN DAN PERKEBUNAN SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PETERNAKAN SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI SEKTOR PARIWISATA

5 PETA SEBARAN POTENSI KOMODITI UNGGULAN PERKEBUNAN KAKAO 2010
No. Kabupaten / Kota Luas Areal (Ha) Produksi (Ton) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kota Palu Donggala + Sigi Parigi Moutong Poso Tojo Unauna Tolitoli Buol Banggai Bangkep Morowali - 34.031 61.742 27.783 9.023 10.089 11.811 19.606 6.628 17.722 37.968 25.455 22.001 4.013 8.527 5.424 62.774 3.701 8.195 J u m l a h Kab. Buol Propinsi Gorontalo Kab. Toli-Toli Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Tojo Una-Una Kab. Banggai Kab. Donggala Kab. Banggai Kepulauan Kab. Poso Kab. Morowali Propinsi Sulawesi Selatan U Propinsi Sulawesi Tenggara

6 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SENTRA KAKAO PROVINSI SULAWESI TENGAH

7 ARAH PENGEMBANGAN PERIKANAN
Kab. Parimo Kab. Poso Kab. TojoUnaUna ZONA I ZONA II Kab. Buol Kab. ToliToli Kab. Donggala Kota Palu ZONA III POTENSI PERIKANAN TANGKAP 1 TELUK TOMINI TON 2 TELUK TOLO TON 3 SELAT MKS-L. SUL TON 4 TOTAL POTENSI TON Kab. Banggai Kab. Banggai Kep. Kab. Morowali POTENSI PERIKANAN BUDIDAYA 1 TAMBAK Ha 2 KOLAM Ha 3 DANAU Ha 4 RAWA dan SUNGAI Ha 5 BUDIDAYA LAUT Ha 6 RUMPUT LAUT Ha

8 PENGEMBANGAN CLUSTER RUMPUT LAUT MENUJU PROVINSI RUMPUT LAUT 2011

9 Kab. Buol Propinsi Gorontalo Kab. Toli-Toli Kota Kab. Parigi Moutong
PETA SEBARAN PETERNAKAN SAPI EKOR Kabupaten Tolitoli Sapi = Ekor Kabupaten Buol Sapi = Ekor Kab. Buol Propinsi Gorontalo Kabupaten Parigi Moutong Sapi = Ekor Kab. Toli-Toli Kabupaten Tojo Una-Una Sapi = Ekor Kabupaten Banggai Sapi = Ekor Kota Palu Sapi = Ekor Kep. Togean Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Tojo Una-Una Kab. Banggai Kab. Donggala Kab. Banggai Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan Sapi = Ekor Kabupaten Donggala Sapi = Ekor Kab. Poso Kab. Morowali Propinsi Sulawesi Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Poso Sapi = Ekor Kabupaten Morowali Sapi = Ekor Sumber : Sulteng dalam angka 2006

10 LUAS POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI
NO KABUPATEN/KOTA LUAS (HA) 1 DONGGALA 23.640 2 PARIGI MOUTONG 6.553 3 POSO 20.287 4 MOROWALI 20.569 5 TOLITOLI 9.660 6 BUOL 10.928 7 TOJO UNAUNA 6.394 8 LUWUK 12.052 9 BANGKEP 6.016 10 PALU 9.649 TOTAL

11 Kab. Buol Propinsi Gorontalo Kab. Toli-Toli Kota Kab. Parigi Moutong
PETA SEBARAN POTENSI KOMODITI UNGGULAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI (Bahan Galian Strategis/nikel) Kab. Buol Kab. Toli-Toli Kab. Parigi Moutong Kab. Donggala Kab. Poso Kab. Tojo Una-Una Kab. Banggai Kepulauan Kab. Morowali Kota Palu Propinsi Sulawesi Selatan Propinsi Gorontalo Tenggara PERTAMBANGAN A. Bahan Galian Strategis 1. Nikel 2. Minyak dan Gas Bumi 3. Batu Bara 4. Galena B. Bahan Galian Vital - Tembaga - Emas - Wolfram - Molibdenum - Besi - Chromit C. Bahan Galian yg bukan Strategis dan bukan vital - Sirtu - Pasir Kuarsa - Lempung - Belerang - Granit - Batu Giok - Marmer - Batu Apung - Onyx - Talk - Batu Gamping - Phospat - Mika - Kaolin - Gipsum - Pasir Feldspar ENERGI Air, Matahari, Angin

12 PETA JALAN MENURUT STATUSNYA
Jalan Nasional : Km Kondisi Mantap : (64,38 %) Tidak mantap : (35,62 %) Komaligon Leok Lokodidi Buol Tolitoli Paleleh Ogotua Ogoamas Prop. Gorontalo Gorontalo Jalan Propinsi : Km Kondisi Mantap : (62,84 %) Tidak mantap : (37,16%) Sabang Wani Wakai P. Togian Donggala Parigi Pagimana Ampana Bunta Luwuk Palu Jalan Kabupaten : Km Kondisi Mantap : Km (42,20 %) Tidak mantap : Km (57,80%) Poso Sabang/Peleng Salakan Banggai Kolonedale Prop. Sulbar Keterangan: Wosu = Ibukota Propinsi Prop. Sulsel Bungku = Ibukota Kab./Kota = Batas Propinsi Mamuju = Batas Kabupaten = Jalan Nasional (1.806 km) Prop. Sultra = Jalan Propinsi (2.037,27 km)

13 PETA PELABUHAN LAUT Terdapat Pelabuhan dengan konstruksi beton sebanyak 21 buah Pelabuhan Pantoloan, Toli-Toli Luwuk dan Ampana menjadi Pelabuhan Peti Kemas Komaligon Leok Lokodidi Ogotua Buol Paleleh Tolitoli Ogoamas Prop. Gorontalo Gorontalo Sabang Wani = Ibukota Propinsi = Ibukota Kab./Kota = Batas Propinsi = Batas Kabupaten = Pelabuhan yang Diusahakan = Pelabuhan yang Tidak Diusahakan = Satker Keterangan: Wakai Pantoloan Pagimana Donggala Bunta Parigi Ampana Luwuk Palu Sabang/Peleng Salakan Poso Banggai Kolonedale Prop. Sulbar Wosu pembangunan sarana dan prasarana perhubungan laut, guna membuka akses Teluk Tomini, Teluk Tolo dan Laut Banda yang akan terhubungkan secara langsung dengan perairan alternatif ekonomi secara nasional dan internasional atau yang diistilahkan dengan ”koridor perairan utara-selatan” yang akan melayani pelayaran dari Lautan India dan Indonesia, Selat Lombok, Laut Jawa dan Selat Makassar ke Samudera Pasifik Prop. Sulsel Bungku Mamuju Prop. Sultra

14 PETA BANDARA UDARA Bandara Kelas II - 1 buah di Palu
Bandara Kelas III - 1 buah di Luwuk Bandara Kelas IV - 2 buah di Poso dan Tolis Lapangan terbang - 1 buah di Buol Bandara Lalos Tolitoli R/W = 900 m C - 212 Lapter Pogogul Buol R/W = 750 m C - 212 Buol Tolitoli Prop. Gorontalo Gorontalo Bandara Mutiara Palu R/W = 2250 m B – 737/900 Bandara Bubung Luwuk R/W = 1850 m HS - 748 Kasiguncu Poso Bandara R/W = 1117 m C - 212 Donggala Parigi Balikpapan Ampana Luwuk Keterangan: Palu = Ibukota Propinsi Poso Rencana Pembangunan Bandara Touna = Ibukota Kab./Kota Banggai = Batas Propinsi = Batas Kabupaten Prop. Sulbar Rencana Pembangunan Bandara Umbele = Bandara Kelas II = Bandara Kelas III Prop. Sulsel Bungku = Bandara Kelas IV = Lapter Mamuju = Rute Penerbangan Eksisting Makassar = Rencana Rute Penerbangan Prop. Sultra

15 Rencana Pengembangan Jangka Pendek Potensi Pengembangan Jangka Panjang
ENERGI LISTRIK NO UNIT DAYA MAMPU BEBAN PUNCAK MALAM SURPLUS/DEFISIT KW SISTEM 1 PLTD SILAE 20,000 Palu, Donggala Parigi & sigi (PALAPAS) 54,100 9,488 2 PLTU PJPP 22,000 3 RTG DONGGALA 275 4 RTG TAMBU 237 5 RTG PARIGI 2,100 CAB. PALU 44,612 Rencana Pengembangan Jangka Pendek SEWA PLTD MFO PALU (5 x 5 MW) TAHUN 2010 SEWA PLTD HSD POSO (3 x 1 MW) TAHUN 2011 SEWA PLTD HSD KOLONEDALE (2 x 1 MW) TAHUN 2011 SEWA PLTD HSD BUNGKU (2 x 1 MW) TAHUN 2011 PLTA SULEVANA I (3 x 65 MW) TAHUN 2012 Potensi Pengembangan Jangka Panjang PLTM WAWOPADA (2 x 1.8 MW) SISTEM KOLONEDALE PLTM MUMPUENO (2 x 0.6 MW) SISTEM BUNGKU PLTA GUMBASA (2 x 20 MW) SISTEM PALU

16 Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional
INFRASTRUKTUR : Jalan: lintas Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Trans Sulawesi Transportasi Laut: Pengembangan Pelabuhan Pantoloan Transportasi Udara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu Energi Listrik, Potensi Pengembangan Jangka Panjang: PLTM WAWOPADA (2 x 1.8 MW) SISTEM KOLONEDALE PLTM MUMPUENO (2 x 0.6 MW) SISTEM BUNGKU PLTA GUMBASA (2 x 20 MW) SISTEM PALU DAN BEBERAPA LOKASI PEMBAKIT LISTRIK DARI PANAS BUMI

17 Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional
Program MDG’s PRODUKTIVITAS RENDAH PENDIDIKAN RENDAH KAS/MODAL TERBATAS AKSES PADA SDA/SDB TERBATAS KESEHATAN RENDAH

18 Kab. Buol Prop. Sulut Kab. Toli-Toli Prop. Gorontalo
Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional PETA PENGEMBANGAN CLUSTER RUMPUT LAUT SULTENG Kab. Parimo Kab. Poso Kab. TojoUnaUna Kab. Buol Kab. Toli-Toli Kab. Parigi Moutong Kab. Donggala Kab. Poso Kab. Tojo Una-Una Kab. Banggai Kepulauan Kab. Morowali Prop. Gorontalo Prop. Sulut Kep. Togean Prop.Sultra Prop.Sulbar Prop.Sulsel Cluster Teluk Tomini Cluster Teluk Tolo Laut Banda Laut Maluku PALU PARIGI KOLONODALE BUOL AMPANA LUWUK DONGGALA BUNGKU POSO TOLITOLI BANGGAI SALAKAN Cluster Selat Makassar & Laut Sulawesi AMPIBABO SASARAN PRODUKSI RUMPUT LAUT CLUSTER 2008 (ton) 2009 (ton) Sl.Makassr & Laut Sulawesi 5.658 11.317 Teluk Tomini 6.162 12.324 Teluk Tolo 9.206 18.414 Î Î 18 Î Kab. Banggai Kab. Banggai Kep. Kab. Morowali Î Kab. Buol Kab. ToliToli Kab. Donggala Kota Palu Î SASARAN AREAL PENGEMBANGAN RUMPUT LAUT CLUSTER 2008 (Ha) 2009 (Ha) Sl.Makassr & Laut Sulawesi 1.056 2.112 Teluk Tomini 1.150 2.300 Teluk Tolo 1.718 3.437 18

19 Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional
Poso Donggala SEKTOR PARIWISATA Obyek wisata yang sementara dikembangkan, antara lain : 1. Wisata Danau Poso, 2. Wisata Teluk Palu, 3. Taman Nasional Laut Kepulauan Togean, 4. Taman Nasional Lore Lindu, 5. Cagar Alam Morowali, 6. Kepulauan Banggai, serta 7. Budaya lokal, berupa tarian dan kesenian daerah yang dapat dikembangkan menjadi obyek wisata yang menarik. Palu Togean Morowali Poso Bangkep Sigi Togean Luwuk

20 Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional
Membuka Terusan Katulistiwa yang berada pada titik 0° garis katulistiwa sepanjang 34 Km dan lebar 100 m di Pulau Sulawesi yang dapat mengangkat nilai tambah potensi sumberdaya alam di Teluk Tomini serta Teluk Tolo dan sekitarnya Terusan ini juga akan mengefesiensikan pelayaran di kawasan Indonesia Timur dan Pulau Sulawesi pada Khususnya. Kandungan material hasil galian terusan sebanyak lebih dari meter kubik mempunyai kandungan potensil bahan tambang yang bisa dikelola oleh pihak swasta

21 Yang Dibutuhkan dari Mitra Kerjasama Pembangunan Internasional
Lokasi Kawasan Industri Palu 15 Km Utara kota PALU 10 menit dari jalan raya Trans Sulawesi 5 menit dari Pelabuhan Samudera Pantoloan 30 menit dari/ke Bandar Udara Mutiara 20 menit dari/ke Kantor Pemerintah Kota Palu Luas Tanah : 1.500 ha Luas Lahan pengembangan 700 ha Kawasan Industri 500 ha Kawasan Perumahan 100 ha Education Park & Research Center 100 ha Kawasan Komersial 50 ha Sports, Golf & Country Club 50 ha Pergudangan 15 ha IKM Center 5 ha PALU Botanical Garden

22 SITE PLAN KAWASAN INDUSTRI
Luas Tanah : ha

23 TERIMA KASIH


Download ppt "POTENSI DAN PROGRAM STRATEGIS GUBERNUR SULAWESI TENGAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google