Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShandy Prasetio Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Software Defined Radio (SDR): Sebuah Gambaran Ringkas
PUSDIKHUB-AD Feb 28, 2014 FERI YUSIVAR YC1COZ
2
Apakah “Software Defined Radio” itu?
SDR, adalah sistem komunikasi radio dimana komponen yang telah biasanya diimplementasikan dalam perangkat keras (misalnya mixer, filter, amplifier, modulator / demodulator, detektor, dll) diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak pada komputer pribadi atau perangkat komputasi embedded.
3
Apakah “Software Defined Radio” itu?
Basis sistem SDR dapat terdiri dari sebuah personal computer yang dilengkapi dengan sound card, atau analog-to-digital converter yang lain, dengan penambahan RF front end dibagian awalnya. Sebagian besar pemrosesan sinyal (signal processing) ditangani oleh prosesor serba guna, bukan dilakukan dalam perangkat keras dengan fungsi khusus. Rancangan ini membentuk sebuah radio yang dapat menerima (rx) dan mengirim (tx) dengan protokol (bentuk gelombang) yang beragam dengan hanya berdasarkan pada penggunaan perangkat lunak (software). Software-defined radios (SDR) diharapkan menjadi teknologi dominan dalam radio komunikasi. Antenna I,Q R.F. Front End High Quality Sound Card P.C., Laptop, Netbook, or Embedded processor I,Q
4
Beberapa Perbedaan Pengertian SDR
Radio konvensional moderen biasanya dapat dikontrol melalui komputer menggunakan CAT atau antarmuka sejenisnya. Radio yang dikendalikan software ini (SCR=Software Controlled Radio) bukan SDR. Radio konvensional moderen mungkin menggunakan DSP (Digital Signal Processing) untuk meningkatkan performansi sistem filter dan untuk mengeliminasi sistem downconversions yang bertingkat. Hal ini juga bukan SDR. Radio SSB konvensional dapat menghubungkan audio dari/ke sebuah PC yang dikenal dengan mode dijital. Hal ini merupakan sinyal riil audio, bukan sinyal kompleks IQ, sehingga ini bukan SDR.
5
Perkembangan Standar Sistem Radio (IEEE 1901 - Draft)
6
Radio Klasik (Non-SDR) – Radio Penerima Superheterodyne
I.F. frequency Trades off Image rejection vs. selectivity Classic Addison 5 AM table radio Circa 1940 Diagram dari sebuah single conversion (local oscillator plus mixer, IF Amp). Multiple conversion dapat meningkatkan selektifitas . Oleh karena itu filter DSP filtering digunakan dalam disain radio moderen.
7
Diagram Blok Penerima SDR
A/D terletak pada front end R.F. Kemudian semua konversi dijital menjadi sinyal baseband – tetapi harganya mahal I,Q PC or Embedded processor Performs decimation Courtesy Pentek Software Defined Radio Handbook The “High Priced Spread” – Direct Digital Conversion A/D pada bagian belakang dengan konversi dijital dilakukan pada soundcard – harganya murah Analog Downconverter Analog RF Signal Tayloe Detector Sound Card P.C. Or laptop RF Tuner I,Q I,Q Digital Local Oscillator (DDS or SI570) Dual flip-flop Divide by 4 Analog Baseband Samples Digital Baseband Samples The “Low Priced Spread” – soundcard-based
8
RF Front-end membangkitkan sinyal kompleks audion baseband (I,Q)
Antenna Baseband I,Q A/D Converter (sound card) and processing (PC) Band dibatasi olehRF front end. Biasanya dibatasi pada jangkauan KHz sampai puluhan KHz Negative Frequencies Positive frequencies Zero frequency Bandwidth mencapai +/- 48KHz dengan soundcard yang baik
9
Dari RF menuju PC Sound Card
10
RF Front End Murah: Detektor Tayloe yang mengagumkan
Ditemukan oleh Dan Tayloe (N7VE), Patent no. 6,230,000, May 2001. Memiliki 4 properti yang unik: Rugi-rugi konversi kurang dari 1 db !!!!!! “Free” tracking bandpass selectivity (Q = 3,500 at 7 MHz), dengan bandwidth yang dapat ditentukan Jangkau dinamik yang sangat tinggi (+30 dbm). Disain yang sangat kompak dan sederhana, menggunakan komponen murah dibandingkan dengan zero IF I-Q quadrature detector yang lain Mixer pasif konvensional membangkitkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Sehingga rugi-rugi idealnya paling tidak 3 db, pada prakteknya rugi-rugi mencapai 4-6 db Detektor Tayloe hanya membangkitkan frekuensi selisih !!! Disain dasar ini dapat digunakan sampai jangkauan GHz Dikenal sebagai Quadrature sampling Detector (QSD)
11
Pembangkit SSB metoda Phasing :
12
Pembangkit SSB metode filter:
13
Sinyal Analog dan Digital dalam domain waktu
x(t) x*(t) X(s) X*(s) x(t) x*(t) h(t) ZOH
14
Teori Pencuplikan Kriteria Nyquist : fs > 2fh
15
Pemrosesan sinyal secara dijital :
x(n) = input signal y(n) = filtered output signal Digital Filter
16
PHASING (I/Q) METHOD Mixer: Sinyal USB:
17
Give me an I, give me a Q, and I can demodulate anything!!!
Beri saya sinyal I dan Q maka saya dapat men-demodulasi-kan apapun AM FM SSB Give me an I, give me a Q, and I can demodulate anything!!!
18
Fast Fourir Transform (FFT)
19
Beberapa contoh SDR RF Front Ends
UHFSDR Genesis Radio G11 Sample youtube video (SSB reception) Flex 5000A “The Cadillac of SDR”
20
GSDR screenshot
21
SDR tanpa PC NUE-PSK Digital Modem SDR Cube Transceiver SDR2GO
Featured in QEX Mar-Apr 2008 Base price $220 kit ~$70.00 Austin QRP club See Austin Summerfest 2010 Overview slides Complete kit $424
22
WEB SDR
23
Mode dijital menggunakan radio konvensional
Software: - FLDIGI, … SSB transceiver A (good) Sound Card (An external USB sound card is most flexible) A (fast) PC PSK31, PSK63, SSTV, HD SSTV, RTTY, MFSK16, MFSK32, MT63, Hellschreiber, Olivia, Packet, PACTOR , Throb, Contestia, JT6M, Ham DRM, Domino, DominoEX, DominoF, WSPR, ROS, SITOR, SITOR-A, SITOR-B, Swedish ARQ, Clover, CHIP, ALE, PAX, PAX-2, STANAG, HFDL, NAVTEX, SYNOP, COQUELET, AOR, WinDRM….
24
Mode Dijital menggunakan SDR
Perangkat lunak SDR dapat dihubungkan dengan perangkat lunak dijital mode menggunakan antarmuka internal (virtual) untuk menghubungkan audio IQ dan kontrol radio secara virtual. Virtual audio cable SDR software package Third Party software package (modulation, Demodulation, Control) Baseband I,Q Baseband I,Q Virtual Com Port (Control) Rocky, PowerSDR IQ, etc. Ham Radio Deluxe, FLDIGI, Digipan, etc.
25
THE END
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.