Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMustaqim Arema Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MANAGEMEN RISIKO Dosen FKIP Universitas Riau, KAMPUS BINA WIDYA SIMPANG BARU PANAM PEKANBARU
Mata Pelajar Pendidikan Lingkungan Hidup Guru Pembimbing : Oan Hasanuddin X IPA 6 M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
2
Latar Belakang UU No 14 Nomor 25 Tentang Dosen
Potensi bahaya di Universitas Salah satu indikator bahaya kerja di universitas adalah kondisi lingkungan yang kurang baik. Kampus bina widya simpang baru panam pekanbaru M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
3
Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada pada tenaga pengajar di Universitas Riau, Pekanbaru. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
4
Tujuan Tujuan Khusus Untuk mengetahui
1. Persiapan Identifikasi Analisa Risiko Evaluasi Risiko Pengendalian Risiko Dalam proses kegiatan pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Riau Untuk mengetahui M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
5
Manfaat Penelitian 1. Bagi Dosen
Dapat menjadi referensi bagi para tenaga pengajar tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas bekerja sehari-hari dari yang paling sering terjadi sampai kepada kecelakaan paling berat yang mungkin dihadapi dosen dan mahasiswanya. Dapat mengetahui cara pengendalian risiko guna mengurangi bahaya kecelakaan kerja pada dosen. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
6
Manfaat Penelitian 2. Bagi Penulis Menambah pengetahuan tentang manajemen risiko khususnya bagi dosen yang akan disampaikan pada materi Hazard pada pelajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas Delapan Pekanbaru M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
7
Tinjauan Pustaka Pengertian Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
8
Beban Kerja Dosen Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
9
Beban Kerja Dosen (1) tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan; (2) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan; M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
10
Beban Kerja Dosen (3) tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan (4) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS (5) tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
11
Tugas Utama Dosen Tugas melakukan pendidikan merupakan tugas di bidang pendidikan dan pengajaran Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat Tugas penunjang tridharma perguruan tinggi M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
12
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Kegiatan Pembelajaran
Mempersiapkan bahan ajar yang disesuaikan dengan silabus. Mempersiapkan modul atau diktat Membuat Power Point materi yang akan disampaikan atau di presentasikan bagi dosen yang menggunakan teknologi komputer Mempersiapkan alat peraga Melakukan absensi kehadiran mahasiswa Melaksanakan perkuliahan didalam kelas dengan tatap muka (cerah,diskusi,tanya jawab). Memberikan tugas dan ujian kepada mahasiswa. Memberi nilai kepada mahasiswa M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
13
MANAGEMEN RISIKO 1. PERSIAPAN 1. Ruang Lingkup Managemen Risiko
Management risiko dilakukan di Universitas Riau, kampus bina widya simpang baru panam pekanbaru. 2. Personil yang terlibat Personil inti/ yang dinilai risikonya: Dosen FKIP Drs.H.Aswandi Bahar,M.Lib. Mahasiswa. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
14
MANAGEMEN RISIKO 1. PERSIAPAN 3. Standar penentuan Kriteria Risiko Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui analisa management risiko. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
15
MANAGEMEN RISIKO 2. Identifikasi Bahaya Dilakukan melalui Pengamatan dan wawancara terhadap dosen yang mengajar. Secara umum kegiatan pembelajaran sudah menggunakan teknologi komputer yang modern sehingga kegiatan proses pembelajaran itu berjalan dengan lancar. Persiapan yang dilakukan cukup memadai sehingga identifikasi bahaya dalam kegiatan pembelajaran ini lebih berupa prediksi pada radiasi yang ditimbulkan oleh alat yang dipakai. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
16
MANAGEMEN RISIKO 3. ANALISA RISIKO 1) Daftar kemungkinan terjadinya jenis bahaya, risiko, dan konsekuensi dari Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi Faktor fisik Pencahayaan yang kurang Suhu panas Laptop screen protector Keributan mahasiswa Kerusakan pada mata Berkeringan, dehidrasi Kehilangan kosentrasi Mata menjadi lelah. Kelelahan fisik. Pusing Sakit kepala Faktor Biologis Bakteri Virus Jamur Tertular penyakit Penyakit yang di derita oleh para mahasiswa dapat tertular langsung dan tidak langsung. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
17
MANAGEMEN RISIKO 3. ANALISA RISIKO 1) Daftar kemungkinan terjadinya jenis bahaya, risiko, dan konsekuensi dari Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi Faktor ergonomic Berdiri terlalu lama saat mengajar Memegang spidol, penghapus dan alat peraga yang dipakai yang sudah dipakai oleh pengajar yang lain. Tangan yang terkena tinta spidol Terkena penyakit Gangguan fisik Pegal Kaki sakit atau keram Kecapean Tertular penyakit Tangan tidak steril Faktor Psikososial Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. Perangai mahasiswa yang bermacam-macam Kurang baiknya komunikasi antara dosen dan mahasiswa Stress Akan terjadi kesalah pahaman Mialgia, loss concentration. Pusing Kebencian . M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
18
3. ANALISA RISIKO 2) Bentuk analisa semikualitatif
MANAGEMEN RISIKO 3. ANALISA RISIKO 2) Bentuk analisa semikualitatif Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi Jarang Terjadi (1) Kurang mungkin terjadi (2) Mungkin terjadi (3) Sangat Mungkin terjadi (4) Hampir Pasti terjadi (5) Tidak ada pengaruh (2) Pengaruh sangat ringan Perangai mahasiswa yang bermacam-macam (4) Pengaruh ringan Tangan yang terkena tinta spidol Pencahayaan yang kurang Suhu panas (9) Berdiri terlalu lama pada saat mengajar (15) M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
19
3. ANALISA RISIKO 2) Bentuk analisa semikualitatif
MANAGEMEN RISIKO 3. ANALISA RISIKO 2) Bentuk analisa semikualitatif (4) Pengaruh serius Kurang baiknya komunikasi antara dosen dan mahasiswa Virus Bakteri Jamur (16) (5) Pengaruh fatal Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. (10) M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
20
4.EVALUASI RISIKO Prioritas Risiko dan tafsirannya
MANAGEMEN RISIKO 4.EVALUASI RISIKO Prioritas Risiko dan tafsirannya NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN 1. Virus, bakteri, jamur 16 Sangat mungkin terjadi Pengaruh serius 2. Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat mengajar. 15 Hampir pasti terjadi Pengaruh ringan 3. Pencahayaan yang kurang Suhu panas 9 Mungkin terjadi 4. Perangai mahasiswa yang bermacam-macam 4 Kurang mungkin terjadi Pengaruhsangat ringan 5. Kurang baiknya komunikasi antara dosen dan mahasiswa Pengaruh sangat ringan 6. Tangan yang terkena tinta spidol 3 Jarang terjadi 7. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. 10 M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
21
MANAGEMEN RISIKO 5. PENGENDALIAN RISIKO M.TRIYONO PRATAMA BAHAR NO.
HAZARD PENGENDALIAN 1. Virus, bakteri, jamur Menggunakan pengaman jika terkena penyakit yang menular Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran maka kondisi kelas harus bersih 2. Berdiri membungkuk terlalu lama pada saat membekam. Jika sudah terasa letih dan pegal maka diusahan untuk duduk dan beristirahat sejenak 3. Pencahayaan yang kurang Suhu panas Memasang atau mengganti lampu yang rusak dan menambah penerangan Menggunakan kipas angin 4. Perangai mahasiswa yang bermacam-macam Melatih kesabaran dalam menghadapinya 5. Kurang baiknya komunikasi antara dosen dan mahasiswa Saling memahami kondisi satu dengan yang lain 6. Tangan yang terkena tinta spidol Menggunkan penghapus untuk menghapus tulisan yang ada di papan 7. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. Tidak memaksakan diri untuk mengajar M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
22
PENUTUP 1. Kesimpulan Dosen adalah tenaga pengajar yang mengajar pada tingkat universitas yang memiliki tugas untuk mendidik dan memotivasi mahasiswa agar dapat meningkatkan sumber daya manusia di indonesia. Proses pembelajaran yang dilakukan di kampus telah mengarah pada zaman modern ini dengan menggunakan teknologi yang mempermudah kegiatan mengajar seperti laptop dan projector. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
23
PENUTUP 1. Kesimpulan Setelah diadakan penelitian, penulis mendapatkan 7 (tujuh) tingkat risiko dari kegiatan pembelajaran. Dengan analisa semi kualitatif, didapatkan skor tertinggi 16 dari maksimum 26 yang disebabkan oleh hazard faktor biologi (virus, bakteri, jamur) dengan tafsiran probabilitasnya sangat mungkin terjadi dan pengaruhnya serius. Kemudian skor minimal adalah 2 dari faktor psikososial khususnya dari sisi manajemen waktu, yaitu paparan tindakan bekam yang panjang sementara waktu istirahat yang relatif kurang. M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
24
PENUTUP 2.Saran-Saran Untuk selalu diadakan pelatihan secara berkala bagi para dosen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
25
PENUTUP 3. Daftar Pustaka Naqli-Berkaitan-Guru-Dan-Tanggungjawabnya anPembelajaranMatematika_UNIT_9_Coverbelakang _0.pdf malang.ac.id/index.php?option=com_content&view= article&id=1802: &catid=35:artikel-dosen&Itemid=210 dilakukan-guru-dalam-proses.html M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
26
TERIMA KASIH M.TRIYONO PRATAMA BAHAR
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.