Petunjuk Diskusi Kelompok Rapat Kordinasi Teknis Riset Fasilitas Kesehatan 2011 Tingkat Provinsi.

Presentasi berjudul: "Petunjuk Diskusi Kelompok Rapat Kordinasi Teknis Riset Fasilitas Kesehatan 2011 Tingkat Provinsi."— Transcript presentasi:

1 Petunjuk Diskusi Kelompok Rapat Kordinasi Teknis Riset Fasilitas Kesehatan 2011 Tingkat Provinsi

2 Petunjuk Diskusi Kelompok Peserta dibagi atas 2 (dua) kelompok diskusi: * Kelompok Puskesmas * Kelompok Rumah Sakit dan Laboratorium Ketua Kelompok dan Sekretaris ditunjuk oleh masing-masing anggota kelompok. Luaran diskusi kelompok berupa:

3 Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan pelatihan enumerator pengumpul data utk: •Puskesmas dan Rumah Sakit •Laboratorium Waktu: (setelah TOT/pelatihan tenaga pelatih) Tempat: (Hotel/Balai Diklat agar diinfokan minimal 10 hari sebelum waktu pelaksanaan ke Tim Pengadaan Pusat...................................)

4 Rekruitmen Enumerator 1.Enumerator Puskesmas oleh Dinkes Kab/Kota 2.Enumerator RS oleh Dinkes Provinsi 3.Enumerator Laboratorium oleh Dinkes Prov dan bekerjasama dengan Organisasi Profesi Laboratorium setempat Tentukan pelaksanaan waktu dan tempat rekruitmen dan agar disegerakan penyampaian nama enumerator ke Korwil.......... (Pusat.............................................................) (persyaratan enumerator, hak dan kewajiban, menandatangani kontrak kerja, “kesepakatan asuransi”, dan batas akhir penyampaian nama enumerator: terkait dengan rencana pelatihan )

5 Pengiriman nama enumerator (agar seragam) disampaikan dalam lembar kertas dengan mengisi matriks sbb: NoNama Enumerator Pendidikan Akhir PekerjaanAlamatNo HP/Telp yang Mudah Dihubungi Akun E- mail

6 KHUSUS KELOMPOK PUSKESMAS Identifikasi Puskesmas yang berada di daerah sulit/daerah terisolir. Suatu daerah dinyatakan sebagai daerah sulit/terisolir diperkuat oleh adanya keputusan Gubernur atau Bupati. Jika tidak ada, batasannya adalah sbb: 1.Tidak tersedia moda transportasi (bus/kapal/angkutan umum lainnya) yang ada secara reguler, sehingga untuk pergi ke tempat tersebut diperlukan sarana transportasi carteran. 2.Untuk menuju ke tempat tersebut tidak tersedia prasarana transportasi (jalan) yang cukup memadai. Jalan rusak berat atau hanya jalan setapak atau hanya bisa ditempuh melalui sungai atau menyeberang lautan atau melalui udara dengan waktu tempuh cukup lama. 3.Untuk mencapai Puskesmas tersebut diperlukan waktu tempuh yang cukup lama dari Puskesmas terdekat lainnya meskipun moda transportasi reguler tersedia dan prasarana transportasi cukup baik.

7 Jika di kabupaten tersebut terdapat Puskesmas yang tergolong daerah sulit/terisolir, kelompok diskusi diminta untuk membuat matriks sbb: NoPuskesmas Jarak dari Puskesmas Lainnya yang terdekat (km) Waktu Tempuh (jam) Moda Transportasi (ojek/bus/perahu/ka- pal/pesawat) Biaya (per orang/carteran) Ket

8 Mekanisme Puldata Kelompok diskusi diharapkan untuk menentukan: 1.Strategi puldata untuk memudahkan koordinasi pengawasan enumerator oleh PJT dan PJO (Prov dan Kab/Kota). 2.Pembagian subyek penelitian antar tim enumerator (faktor mudah—sulitnya, lama puldata di setiap subyek penelitian). 3.Mekanisme laporan pelaksanaan puldata (pencapaian, masalah/kendala, dll) antara PJT/PJO Provinsi dengan PJT/PJO Kabupaten/ Kota dan Tim Enumerator (frekuensi: harian/mingguan, via sms/email atau telepon langsung).

9 Distribusi Logistik Kelompok diskusi menetapkan: 1. Tempat penerimaan perlengkapan enumerator dan kuesioner (franco gudang). 2. Tim Penerima (nama dan jabatan) Fasilitas Kesehatan Kelompok diskusi melakukan inventarisasi fasilitas kesehatan (rumah sakit/puskesmas/lab mandiri) yang belum tercatat dalam daftar yang ada (sumber dari Pusdatin Kemkes). Fasilitas kesehatan tsb masih baru (minimal sudah operasional 1 tahun yl per Juni 2010) atau sudah lama operasional namun belum dicatat oleh Pusdatin

10 Masalah dan Kendala Kelompok diskusi diharapkan mengidentifikasi berbagai masalah dan kendala yang diperkirakan akan dihadapi selama pelaksanaan rekruitmen, pelatihan tenaga enumerator dan puldata. Masalah dan kendala tersebut diupayakan solusi atau jalan keluar penyelesaiannya. Untuk itu kelompok diskusi diminta untuk membuat matriks sbb: NoKegiatanPerkiraan Masalah/Kendala Penyelesaian

11 Untuk memudahkan komunikasi antar pelaksana Rifaskes, baik yang berada di Jakarta maupun di daerah (provinsi dan kabupaten/kota); kelompok diskusi mengisi matriks yang akan diedarkan oleh petugas administrasi (cukup tulisan tangan). Matriksnya sbb: NoNamaJabatanPosisi Dalam Rifaskes AlamatNo HP/Telp yang Mudah Dihubungi Akun E- mail

12 TERIMA KASIH