Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI"— Transcript presentasi:

1 JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
DIPERGUNAKAN UNTUK PEMBELAJARAN UNTUK KELAS XI OLEH: Drs. BAMBANG SRI BUDIONO

2 PANEL /PHB Ialah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pengubung dan pelindung serta membagi tenaga listrik dari sumber tenaga listrik seperti; pembangkit, gardu induk, gardu distribusi dan transformator ke saluran pelayanan atau ke pelanggan. Teknologi dan Rekayasa

3 CIRI-CIRI LEMARI HUBUNG BAGI
Selungkup dan kerangka pada umumnya terbuat dari besi. Dapat berdiri sendiri pada lantai, pada dinding atau dipasang dalam dinding. Di bagian papan terdapat panel atau konstruksi panel-panel logam sebagai penutup dan perlindungan dari komponen-komponen yang terdapat di dalamnya dan panel itu ditempatkan alat pelayanan atau alat ukur. Teknologi dan Rekayasa

4 FUNGSI PHB Untuk mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama
Untuk melindungi sirkuit dilakukan oleh fase/pelebur Untuk membagi sirkuit dilakuan oleh pembagian jurusan/kelompok Teknologi dan Rekayasa

5 PENGGUNAAN PHB Panel Utama / MDP (Main Distribution Panel)
Panel Cabang / SDP( Sub Distribution Panel) Panel Beban / SSDP (Sub-sub Distribution Panel) Teknologi dan Rekayasa

6 SYARAT-SYARAT UMUM : Secara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB juga menentukan bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman. Teknologi dan Rekayasa

7 SYARAT-SYARAT PEMASANGAN:
Sehubungan dengan itu syarat PHB juga menentukan bahwa di bagian depan, lorong dan sisi kiri kanan PHB harus terdapat ruang bebas selebar sekurang-kurangnya 0,75 meter untuk tegangan rendah atau 1 meter pada tegangan menengah dan tinggi PHB sekurang-kurangnya 2 meter. Lorong yang di sisi kanan kirinya terdapat instalasi listrik tanpa dinding pengaman, lebarnya harus sekurang-kurangnya 1,5 meter. Teknologi dan Rekayasa

8 SYARAT-SYARAT PEMASANGAN:
Di sekitar PHB tidak boleh diletakkan barang yang mengganggu kebebasan bergerak. Untuk pemasangan pada dinding di tempat umum lemari dan kotak PHB harus dipasang pada ketinggian sekurang-kurangnya 1,2 meter dari lantai. Pada instalasi perumahan ketinggian ini ditetapkan 1,5 meter dari lantai. Teknologi dan Rekayasa

9 MACAM-MACAM PHB MENURUT TEGANGAN
1. PHB tegangan rendah TR 2. PHB tegangan menengah TM 3. PHB tegangan tinggi TT PHB yang banyak dipasang pada instalasi baik milik PLN maupun milik pelanggan, PHB yang terpasang milik pelanggan,PHB yang terpasang milik PLN biasanya ditempatkan gardu induk distribusi sisi sekunder trafo distribusi sedangkan PHB yang di pelanggan biasanya terpasang pada dinding atau ruangan tertentu setelah APP ditempat pelanggan tersebut. 2. PHB TM ialah PHB yang terdapat pada pembangkit atau GI sisi TM berbentuk lemari panel (kubikel) tertutup terbuat dari bahan besi atau berbentuk gardu sel terbuka yang dilengkapi peralatan ukur dan pengaman (proteksi). 3. PHB TT adalah PHB yang menggunakan peralatan-peralatan dengan kapasitas yang besar dan mempunyai resiko bahaya yang tinggi pula sehingga pemasangan PHB TT ini biasanya ditempat khusus dan terbuka (switch yard) yang dilengkapi rambu-rambu, pagar dan peralatan pengaman yang memadai. Teknologi dan Rekayasa

10 PHB TIPE TERTUTUP Teknologi dan Rekayasa

11 GAMBAR PHB TIPE TERBUKA
Teknologi dan Rekayasa

12 JENIS-JENIS SAKLAR TEGANGAN TINGGI
BUSBAR SAKLAR PEMISAH (PMS ) SAKLAR PEMUTUS TENAGA (PMT) Teknologi dan Rekayasa

13 INSTALASI PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
Teknologi dan Rekayasa

14 PROSES PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (PEMBANGKITAN DAN PENYALURAN)
Keterangan: Trafo Step Up : Transformator untuk menaikkan tegangan listrik Trafo Step Down : Transformator untuk menurunkan tegangan listrik Trafo PS : Transformator untuk pemakaian sistem (sendiri) Rel TT : Rel tegangan tinggi Rel TM : Rel tegangan meneng Rel TM : Rel tegangan menengah Teknologi dan Rekayasa

15 PROSES PENYEDIAN TENAGA LISTRIK BAGI KONSUMEN
Teknologi dan Rekayasa

16 DIAGRAM HUBUNGAN GENERATOR DAN TRANSFORMATOR 3 PHASA
Keterangan: G : Generator TSU : Trasformator untuk penaik tegangan PMS : Transformator pemisah (disconnecting switch/DS) PMT : Pemutus Tenaga (Circuit Breaker/CB) Teknologi dan Rekayasa

17 PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN REL TUNGGAL
Keterangan Tr : transformator PMS Seksi : saklar pemisah G : Generator PS : pemakaian sendiri (pemakaian sistem) Teknologi dan Rekayasa

18 BUSBAR / REL Adalah titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT, SKTT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Teknologi dan Rekayasa

19 BUSBAR GI SISTEM RING ( RING BUSBAR)
Teknologi dan Rekayasa

20 BUSBAR GI SISTEM TUNGGAL (SINGLE BUSBAR)
Teknologi dan Rekayasa

21 GARDU INDUK DENGAN SISTEM DOUBLE BUSBAR
Teknologi dan Rekayasa

22 JENIS SAKLAR 2. Jenis saklar
Saklar untuk keperluan rangkaian listrik dengan tegangan di atas 1,5 kV dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: a. Saklar pemutus tenaga (PMT) Pemutus tenaga (PMT) adalah saklar yang mampu memutus arus gangguan hubung singkat Saklar pemutus tenaga dalam bahasa Inggris disebut circuit breaker (CB). b. Pemutus Beban (PMB) Pemutus beban atau load break switch (LBS), adalah saklar yang hanya mampu memutus arus sebesar arus beban. c. Pemisah (PMS). Pemisah atau insulating (disconnecting) switch. Pemisah (PMS) hanya boleh dioperasikan tanpa arus. Posisi pisau-pisau PMS harus dapat dilihat secara. Nyata kedudukannya, baik dalam kondisi tertutup atau terbuka, untuk keperluan keselamatan kerja. Teknologi dan Rekayasa

23 PEMISAH (PMS) Adalah suatu alat untuk pemisahkan tegangan pada peralatan instalasi tegangan tinggi. Ada dua macam fungsi PMS, yaitu : * Pemisah Tanah (Pisau Pentanahan ) * Pemisah Peralatan Pemisah Tanah (Pisau Pentanahan ) ; Berfungsi untuk menghilangkan/mentanahkan tegangan induksi . Pemisah Peralatan ; Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. Pms ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban. Teknologi dan Rekayasa

24 PARAMETER PMS 1. Kemampuan mengalirkan arus (Arus Nominal = Ampere )
2. Kemampuan tegangan ( Rating = kV ) 3. Tegangan operasi PMS 4. Kemampuan menahan Arus Hubung Singkat (kA : Kilo Ampere) Kemampuan mengalirkan arus ditentukan oleh besarnya penampang dua batang kontaktor, dengan demikian permukaan sentuh dari keduanya sangat menentukan. Apabila sebagian permukaan kontak terdapat kotoran (berkarat) akan sangat mempengaruhi luasnya penampang dan dalam batas tertentu kontaktor akan menjadi panas. Tegangan operasi PMS dapat dilihat dari kekuatan isolasinya. Semakin tinggi tegangan akan semakin panjang/tinggi isolator penyangga yang dipergunakan. Teknologi dan Rekayasa

25 JENIS PENGERAK PMS 1. Tekanan udara kompresor
(bila penggunakan tenaga penggerak pneumatik) 2. Tekanan minyak hydrolik (bila meng-gunakan tenaga pengge-rak hydrolik ). Teknologi dan Rekayasa

26 MENURUT GERAKAN LENGANNYA PMS DIBEDAKAN MENJADI :
Pemisah luncur Pemisah siku Pemisah engsel Pemisah putar Teknologi dan Rekayasa

27 PEMISAH LUNCUR Kontaktor sebagai PMS Tabung PMT
draw out( untuk keperluan pemeiharaan PMT dengan cara ditarik) Teknologi dan Rekayasa

28 PEMISAH SIKU Dua kontak gerak Teknologi dan Rekayasa

29 PEMISAH ENGSEL Teknologi dan Rekayasa

30 JENIS TENAGA PENGGERAK PMS.
1 . Secara Manual 2. Tenaga penggerak dengan motor Pengoperasian PMS ini (mengeluarkan / memasukkan) secara manual dengan memutar/menggerakkan lengan yang sudah terpasang permanen. PMS 150 kV posisi masuk Motor penggerak ini terpasang pada box mekanik dimana box harus dalam keadaan bersih. Secara periodik dilakukan pemeliharaan kebersihan pada terminal kabel wiring, kontaktor-kontaktor dan dilakukan pelumasan pada poros/roda gigi. Pintu box harus tertutup rapat agar semut atau binatang kecil lainnya tidak bisa masuk kedalamnya. Teknologi dan Rekayasa

31 SECARA MANUAL Teknologi dan Rekayasa

32 TENAGA PENGGERAK DENGAN MOTOR
Teknologi dan Rekayasa

33 PEMUTUS TENAGA (PMT) Adalah alat yang terpasang di Gardu Induk yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus beban atau arus gangguan. Pada waktu menghubungkan atau memutus beban akan terjadi tegangan recovery yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan busur api. Teknologi dan Rekayasa

34 JENIS MEDIA PEMADAM BUSUR API PADA PEMUTUS TENAGA YAITU :
1.Pemutus tenaga dari udara 2. Pemutus tenaga minyak banyak & sedikit 3. Pemutus tenaga vakum 4. Pemutus tenaga gas F6(hexafluoride)atau Gas Insulated Switchgear ( GIS SF-6) Teknologi dan Rekayasa

35 PEMUTUS TENAGA DARI UDARA
PMT ini menggunakan udara sebagai pemutus busur api dengan menghembuskan udara ke ruang pemutus. PMT ini disebut PMT Udara Hembus ( Air Blast Circuit Breaker ) Pada PMT udara hembus ( juga disebut compressed air circuit breaker). Teknologi dan Rekayasa

36 1. PEMUTUS TENAGA DARI UDARA
Teknologi dan Rekayasa

37 2. PEMUTUS TENAGA MINYAK BANYAK
Gambar kiri :Konstruksi kontak-kontak PMT minyak banyak secara sederhana Konstruksi ruang pemadaman PMT minyak banyak sederhana Gambar kanan : PMT 150 kV minyak banyak di CB Sunyaragi Teknologi dan Rekayasa

38 PMT 150 KV MINYAK BANYAK DI CB SUNYARAGI
Teknologi dan Rekayasa

39 2. PEMUTUS TENAGA MINYAK SEDIKIT
Teknologi dan Rekayasa

40 PMT MINYAK SEDIKIT 70 KV Teknologi dan Rekayasa

41 3. PEMUTUS TENAGA VAKUM Keterangan gambar :
1. Plat-plat penahan – bukan bahan magnet 2. Rumah pemutus dari bahan berisolasi 3. Pelindung dari embun uap 4. Kontak bergerak 5. Kontak tetap 6. Penghembus dari bahan logam 7. Tutup alat penghembus 8. Ujung kontak Kurva uji tegangan untuk mengetahui Teknologi dan Rekayasa

42 GAMBAR PMT JENIS VAKUM Teknologi dan Rekayasa

43 KONSTRUKSI DAN MEKANISME PMT VAKUM BUATAN ABB TIPE VD4
Teknologi dan Rekayasa

44 4. PMT GAS INSULATED SWITCHGEAR GIS SF-6 ( HEKSAFLUORIDA BELERANG GAS)
Keuntungan : Memerlukan sedikit lahan dibanding Gardu Induk konvensional. 2. Sifat-sifat gas SF 6 tidak berbau, tidak berwarna,tidak beracun, sebagai bahan pemadam busur : cepat kembali sebagai dielektrik. 3.Tidak terjadi karbon selama terjadi busur, tidak mudah terbakar thermal conductivitnya yang baik, tidak menimbulkan bunyi berisik. Pada temperatur diatas 150 o C gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik dan bermacam-macam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan tinggi. Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi ( 2,35 kali udara ) dan kekuatan dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan. Teknologi dan Rekayasa

45 TIPE KONSTRUKSI GIS SF-6
1. SINGLE PHASE ENCLOSURE 2. THREE PHASE MAIN BUS ENCLUSURE 3. TOTAL THREE PHASE MAIN BUS 4. CUBICLE Teknologi dan Rekayasa

46 SINGLE PHASE ENCLOSURE
GIS jenis ini biasanya main bus terletak diatas dari peralatan switchgear lainnya dan circuit breaker terletak horisontal. PMT dengan media pemutus menggunakan SF6 ada 2 tipe, yaitu : - Tipe tekanan ganda ( Double Pressure Type ), dimana pada saat ini sudah tidak diproduksi lagi. Pada tipe tekanan ganda, gas dari sistem tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle ke gas sistem tekanan rendah selama pemutusan busur api. - Pada sistem gas tekanan tinggi tekanan gas ± 12 kg/cm2 dan pada sistem gas tekanan rendah, tekanan gas ± 2 kg/cm2. - Gas pada sistem tekanan rendah kemudian dipompakan kembali ke sistem tekanan tinggi. cepat, setelah arus bunga api listrik melalui titik nol. Teknologi dan Rekayasa

47 Gb. SINGLE PHASE ENCLOSURE
Teknologi dan Rekayasa

48 THREE PHASE MAIN BUS ENCLUSURE
Tipe ini biasanya terletak diluar, dihubungkan langsung dari transmisi ke transformator atau sebaiknya di switch gear out door. Peralatan switch gear di kemas dalam satu tabung (enclosure) secara kompak terpadu sehingga seluruh bagian yang bertengangan tertutup kecuali pada bagian ujung-ujungnya yaitu sisi transmisi atau sisi transformator. Teknologi dan Rekayasa

49 GAS SWITCHGEAR COMBINED 300 KV
Teknologi dan Rekayasa

50 TOTAL THREE PHASE MAIN BUS ENCLUSURE
Tipe ini switch gear terpasang /terletak di dalam gedung sedangkan peralatan seperti trnsformer berada di luar. Peralatan switch gear tiga phase di kemas dalam satu tabung (enclosure) sedemikian rupa di dalam sehingga bebas dari bahaya sentuh. Teknologi dan Rekayasa

51 GB. TOTAL THREE PHASE MAIN BUS ENCLUSURE 300 KV
Teknologi dan Rekayasa

52 TIPE CUBICLE Tipe ini seluruh peralatan switch gearnya terpasang di dalam suatu cubicle (kotak yang tertutup rapat) Tipe ini sedikit pemeliharaan, bahkan free maintence. Teknologi dan Rekayasa

53 GAMBAR TIPE CUBICLE Keterangan :
Sambungan terminal-terminal (Connection Terminals). Isolator-isolator atas (Upper Insulators). Jalan masuknya gas SF6 : 14 kg/cm2 ( SF6 inlet 14 kg/cm2 ). Jalan keluarnya gas SF6 : 2 kg/cm2 ( SF6 outlet 2 kg/cm2 ). Tipe tekanan tunggal ( single pressure type ). Pada PMT tipe tekanan tunggal, PMT diisi dengan gas SF 6 dengan tekanan kira-kira 5 kg/ cm2. Selama pemisahan kontak-kontak, gas SF6 ditekan kedalam suatu tabung/cylinder yang menempel pada kontak bergerak. Pada waktu pemutusan gas SF6 ditekan melalui nozzle dan tiupan ini yang mematikan busur api. Teknologi dan Rekayasa

54 TERIMA KASIH SEKIAN Teknologi dan Rekayasa


Download ppt "JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google