Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK"— Transcript presentasi:

1 KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK
DIHIMPUN OLEH: SUTIYONO, S.Pd.SD SD 2 BESITO UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

2 SAYANG SEMUANYA CIPTAAN : BU KASUR
Satu satu aku sayang ibu Dua dua juga sayang ayah Tiga tiga sayang adik kakak Satu dua tiga Sayang semuanya

3 PERGI BELAJAR Oh ibu dan ayah selamat pagi Ku pergi sekolah sampai kan nanti Selamat belajar nak penuh semangat Rajinlah selalu tentu kau dapat Hormati gurumu sayangi teman Itulah tandanya kau murid budiman

4 KASIH IBU Kasih ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya menyinari dunia

5 BUNDA PIARA Bila kuingat lelah Ayah Bunda Bunda piara piara akan daku Sehingga aku besarlah Waktuku kecil hidupku Amatlah senang senang dipangku Dipangku dipeluknya Serta dicium dicium dimanjanya Namanya kesayangan

6 Dua mata saya Dua mata saya Hidung saya satu Dua kaki saya Pakai sepatu baru Dua telinga saya Yang kiri dan kanan Satu mulut saya Tidak berhenti makan

7 CICAK Cicak cicak Di dinding Diam diam merayap Ada seekor nyamuk Hap... Lalu ditangkap

8 KUPU KUPU Kupu kupu yang lucu Kemana engkau terbang Hilir mudik mencari Bunga bunga yang kembang Berayun-ayun pada tangkai yang lemah Tidakkah sayapmu Merasa lelah

9 BEBEKKU Bebek bebekku wek wek Mari kemari wek wek Ikutlah aku ke kebun bibi Disana banyak kesukaanmu Cacing yang gemuk hai Ayo diserbu Berebut berebut sungguh ramainya Wek wek wek… wek wek wek Bersuka ria

10 POTONG BEBEK ANGSA Potong bebek angsa Masak di kuali Nona minta dansa Dansa empat kali Serong ke kiri, serong ke kanan La la la la la la la la la la la La la la la la la la la la la

11 Kukuruyuk Kuku kukuruyuk Begitulah bunyinya Kakinya bertanduk Hewan apa namanya Ayam jantan namanya

12 Kelinciku Kelinciku kelinciku Kau manis sekali Melompat kian kemari Sepanjang hari Aku ingin menemani Sepulang sekolah Bersamamu lagi Menari nari

13 BURUNG KAKAKTUA Burung kakaktua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Giginya tinggal dua Tredung tredung tredung tralala Tredung tredung tredung tralala...

14 BURUNG KUTILANG Di pucuk pohon cemara Burung kutilang berbunyi Bersiul siul sepanjang hari Dengan tak jemu jemu Mengangguk angguk sambil berseru Trilili lili li lilili Sambil berlompat lompatan Paruhnya slalu terbuka Digeleng gelengkan kepalanya menatap langit biru Tandanya suka ia berseru

15 BURUNG HANTU Matahari terbenam Hari mulai malam Terdengar burung hantu Suaranya merdu Uhu...uhu...uhu...uhu...uhu...

16 Gajah (lagu daerah Jawa)
Gajah gajah... Kowe tak kandani jah Mripat kaya laron Siung loro kuping gedhe Kathik nganggo tlalih Buntut cilik... Tansah kopat kapit Sikil kaya bumbung Awak kaya bedug Ning mlakumu migag migug...

17 MENTHOK (lagu daerah Jawa)
Menthok... menthok... Tak kandani... Mung rupamu ... Angisin ngisini Mbok yo aja ngetok Ana kandang wae Enak enak ngorok Ora nyambut gawe Menthok... menthok Mung mlakumu Megal ... megol... gawe guyu....

18 Kucingku (lagu daerah Jawa)
Kucingku telu Kabeh lemu lemu Sing siji abang Sing loro klawu Meong....meong... Tak pakani lontong Adikku seneng Kancaku ndomblong

19 KUCINGKU BELANG Kucingku belang Belang tiga Setiap hari Main saja Lompat ke kanan lompat ke kiri Kalau dia lapar Mengeong ngeong

20 Ambilkan bulan Bu AT. Mahmud
Ambilkan bulan bu Yang slalu bersinar di langit Di langit bulan benderang Cahyanya sampai ke bintang Untuk menerangi Tidurku yang lelap Di malam gelap

21 BULAN SABIT Bulan sabit di awan Laksana perahu emas Berlampu bintang Berlaut langit Jauh di angkasa luas Ingin rasanya Kupergi kesana Menjadi nahkoda disana

22 Nina bobo Nina bobo Oh.. Nina bobo Kalau tidak bobo Digigit nyamuk Bobolah bobo Adikku sayang Kalau todak bobo

23 Bangun tidur Bangun tidur Kuterus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi kutolong ibu Membersihkan tempat tidurku

24 NAIK DELMAN (Bu Kasur) Pada hari minggu ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa kududuk di muka Kududuk samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendali kuda supaya baik jalannya... Hai Duk ti dak ti duk ti dak ti duk ti dak ti duk Duk ti dak ti duk ti dak suara sepatu kuda

25 BECAK (Ibu Sud) Saya mau tamasya berkliling kliling kota Hendak melihat – lihat keramaian yang ada Saya panggilkan becak kereta tak berkuda Becak becak coba bawa saya saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki melihat dengan asyik ke kanan dan ke kiri lihat becakku lari bagaikan tak berhenti becak becak jalan hati hati

26 NAIK KERETA API Naik kereta api tut tut tut Siapa hendak turut Ke Bandung Surabaya Bolehlah naik dengan percuma Ayo kawanku lekas naik Kretaku tak berhenti lama

27 SEPEDA Kring .. Kring … kring ada sepeda Sepedaku roda dua Kudapat dari ayah Karena rajin belajar Tuk tuk tuk suara sepatu Sepatuku kulit lembu Kudapat dari ibu Karena rajin membantu

28 KAPAL API Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut Makin lama makin jelas bentuk rupanya Itulah kapal api Yang sedang berlayar Asapnya yang putih Mengepul di udara

29 AYO MENABUNG Titik Puspa
Bung bing bang yuk.. Kita ke bank Bang bing bung yuk.. Kita nabung Tang ting tung hei.. Jangan dihitung Tahu tahu kita nanti dapat untung Dari kecil kita mulai menabung Sudah dewasa hidup beruntung Mau keliling dunia ada uangnya Bahkan untuk membuat istana

30 LIHAT KEBUNKU Lihat kebunku penuh dengan bunga Ada yang putih dan ada yang merah Setiap hari kusimpan semua Mawar melati semuanya indah

31 MENANAM JAGUNG Ayo kawan kita bersama Menanam jagung di kebun kita Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu Kita bekerja tak jemu jemu Cangkul.. Cangkul .. Cangkul yang dalam tanahnya longgar jagung kutanam Beri pupuk supaya subur Tanamlah benih dengan teratur Jagungnya besar lebat buahnya Sangat berguna bagi semua

32 KE PUNCAK GUNUNG Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali Kiri kanan kulihat saja Banyak pohon cemara ha ha Banyak pohon cemara

33 BALONKU Balonku ada lima Rupa rupa warnanya Hijau kuning kelabu Merah muda dan biru Meletus balon hijau... DOR! Hatiku sangat kacau Balonku tinggal empat Kupegang erat erat

34 TOPI SAYA BUNDAR Topi saya bundar Bundar topi saya Kalau tidak bundar Bukan topi saya

35 PELANGI Pelangi pelangi Alangkah indahmu Merah kuning hijau Di langit yang biru Pelukismu agung Siapa gerangan Ciptaan Tuhan

36 NENEK MOYANGKU Nenek moyangku seorang pelaut Gemar mengarung luas samudra Menerjang ombak tiada takut Menempuh badai sudah biasa Angin bertiup layar terkembang Ombak berdebur di tepi pantai Pemuda berani maju sekarang Ke laut kita beramai ramai

37 Tik tik bunyi hujan (karya : Ibu Sud)
Tik tik tik.. bunyi hujan Di atas genteng Airnya turun Tidak terkira Cobalah tengok Dahan dan ranting Pohon dan kebun basah semua

38 Gundul gundul pacul (LAGU JAWA)
Gundul gundul pacul cul Gembelengan... Nyunggi nyunggi wakul kul Wakul grembyang segane dadi sak latar

39 NAMA NAMA HARI (karya : Bu Kasur)
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Itu nama nama hari Senin sekolah lekas pintar Anak yang pemalas tidak naik kelas

40 Tanah airku Tanah air..ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidakkan hilang dari kalbu Tanahku yang kucintai...Engkau kuhargai Walaupun banyak negeri kudatangi Yang masyur permai di kata orang Tetapi kampung dan rumahku Disanalah ku mrasa senang Tanahku tak kulupakan...Engkau kubanggakan

41 LAYANG LAYANG Kuambil buluh sebatang Kupotong sama panjang Kuraut dan kutimbang dengan benang Kujadikan layang layang Bermain .... Berlari..... Bermain layang layang Berlari kubawa ke tanah lapang Hati gembira dan riang

42 KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA (dinyanyikan seperti lagu Balonku)
Bermacam-macam suku Jawa Batak dan Sunda Aceh Minang Melayu Dan masih banyak lagi Ragam kebudayaan... hai Tarian rumah adatnya Bahasa daerahnya Sangat luar biasa

43 DOKUMEN (adaptasi dari lagu Cucakrowo)
Dokumen dokumen surat berharga Dokumen ada dua Satu dokumen pribadi Dua dokumen kluarga Dokumen ... surat berharga

44 BUNDA melly guslaw Kubuka album biru Penuh debu dan usang Kupandangi semua gambar diri Kecil bersih belum ternoda Pikirkupun melayang, dahulu penuh kasih Teringat semua cerita orang, tentang riwayatku Kata mereka diriku slalu dimanja Kata mereka diriku slalu ditimang Nada-nada yang indah, slalu terurai darinya Tangisan nakal dari bibirku, takkan jadi deritanya Tangan halus dan suci, tlah mengangkat tubuh ini Jiwa raga dan seluruh hidup, rela dia berikan Oh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu Ada di dalam hatiku

45 Ruri abangku Ruri adalah abangku Rajin dan senang belajar Dengan menyandang tas di bahu Riang menuju sekolah Berhitung menulis membaca Tak lupa diulang di rumah Ingin akupun demikian Seperti Ruri abangku

46 Burung Layang-Layang Tampak jelas di langit biru jernih Sekumpul burung layang – layang Dengan akrab terbang beriring – iring Dengan bebas melayang – layang Sungguh senang mereka terbang Turun naik berkeliling Berkejaran tak hentinya Damai tenang bercengkrama

47 Burung camar Berjalan di sepanjang pasir Memandang ombak dan buih Kunanti riak berdesir Membasahi ujung kaki melayang layang burung camar bermain main di ujung layar alam permai hati senang berjalan jalan di pantai

48 ANDAI AKU PUNYA SAYAP Satu satu daun daun Berguguran tinggalkan tangkainya Satu satu burung kecil Beterbangan tinggalkan sarangnya Jauh- jauh tinggi ke langit yang biru Andaikan aku punya sayap Kukan terbang jauh mengelilingi angkasa Kan kuajak ayah bundaku terbang bersamaku Melihat indahnya dunia

49 Awan putih Kulihat awan Seputih kapas Arak berarak Di langit luas Andai kudapat Kesana terbang Akan kuraih Kubawa pulang

50 Bintang kejora Kupandang langit penuh bintang bertaburan Berkelap kelip seumpama intan berlian Tampak sebuah lebih terang cahayanya Itulah bintangku bintang kejora yang indah slalu

51 Kereta apiku Jes ejes ejes ejes.... Lihat kretaku Jes ejes ejes ejes.. Kretaku baru Siapa mau ikut Ke Surabaya Bolehlah naik dulu Dengan segera

52 SERUMPUN PADI Serumpun padi tumbuh di sawah Hijau menguning daunnya Tumbuh di sawah penuh berlumpur Di pangkuan ibu pertiwi Serumpun jiwa suci Hidupnya nista abadi Serumpun padi mengandung janji Harapan ibu pertiwi

53 BUNGA NUSA INDAH Bunga nusa indah Berwarna merah Tumbuh di halaman Depan rumahku Warna merah jambu Kesenanganku Bunga kesayanganku Nusa indah

54 Tukang pos Aku tukang pos Rajin sekali Surat kubawa Naik sepeda Siapa saja aku datangi Tidak kupilih miskin dan kaya Kring kring pos

55 NAMA NAMA RASA (Karya : Bu Kasur)
Siapa tahu apa rasa gula, manis manis manis itu rasanya Siapa tahu apa rasa cabe, pedas pedas pedas aku tak suka Cobalah katakan apa rasa garam, asin asin asin Itu semua nama nama rasa Kita harus tahu janganlah lupa Siapa tahu apa rasa kopi, pahit pahit pahit itu rasanya Siapa tahu apa rasa lada, pedas pedas pedas aku tak suka Cobalah katakan apa rasa cuka, asam asam asam Itu semua nama nama rasa Kita harus tahu janganlah lupa

56 JASA GURU Kita jadi bisa menulis dan membaca Karna siapa Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu Kita jadi pintar dibimbing pak guru Kita jadi pandai dibimbing bu guru Guru bak pelita penerang dalam gulita Jasamu tiada tara

57 PALU (DARI ENDE) Ada 1 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 2 Ada 2 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 3 Ada 3 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 4 Ada 4 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 5 Ada 5 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 4 Ada 4 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 3 Ada 3 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 2 Ada 2 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 1

58 TISIN TISIN (CINCIN – CINCIN/ DARI SAMPIT)
Tisin tisin keleh ikau Miar hitoh miar hikau Wayahku sobatku Meyahukan tisinku

59 GAJAHKU (dinyanyikan seperti lagu Lihat Kebunku)
Lihat gajahku telinganya lebar Matanya sipit dan hidungnya panjang Gadingnya ada dua Dan kakinya empat Kalau berjalan badannya bergoyang

60 AKU DAN KELUARGAKU (dari Menado)
Aku punya ayah akupun punya ibu Ayah dan ibuku sayang padaku Aku punya kakak aku punya adik Kakak dan adikku sangat kusayang Torang semua baku- baku sayang Hidup bahagia rukun dan damai Ayah punya ayah, ibupun punya ayah Kusebut mereka kakekku Ayah punya ibu, ibupun punya ibu Kusebut mereka nenekku

61 PEMANDANGAN Memandang alam dari atas bukit Sejauh mataku memandang Sungai tampak berliku Sawah hijau membentang Bagai permadani di kaki langit Gunung menjulang Berpayung awan Oh... Indah pemandangan

62 DESAKU YANG KUCINTA Desaku yang kucinta Pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda Dan handai taulanku Tak mudah kulupakan Tak mudah bercerai Selalu kurindukan Desaku yang permai

63 SI PATOKAAN (Sulawesi Utara) Sayang sayang si patokaan Matego tego gorokan sayang Sayang sayang si patokaan Matego tego gorokan sayang Sako mangemo tanah man jauh Mangemo milei leklako sayang

64 Yamko Rambe Yamko (Papua) Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade Hongke hongke hongke riro

65 Burung Tantina (Maluku) Sio tantina burung tantina mati dipanah Raja Nirwana Sio tantina burung tantina mati dipanah Raja Nirwana Sakitnya bukan sakit penyakit Khabarnya datang dari Sri Rama Sakitnya bukan sakit penyakit

66 Lir-ilir (Jawa Tengah) Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir Tak ijo royo royo Tak sengguh panganten anyar Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir

67 Suwe Ora Jamu (DI Yogyakarta) Suwe ora jamu Jamu godhong tela Suwe ora ketemu Ketemu pisan gawe gela Suwe ora jamu Jamu godhong tela Suwe ora ketemu Ketemu pisan gawe gela

68 Keroncong Kemayoran (Jakarta) La la la la la la la laaa Laju laju perahu laju Jiwa manis indung di sayang La la la la la la la la laaa Laju sekali laju sekali ke surabaya Belenong di pinggir kali Dengan Keroncong senang sekali

69 Ayo Mama (Maluku) Ayam hitam telurnya putih mencari makan di pinggir kali Sinyo hitam iginya putih kalau tertawa manis sekali Ayo mama jangan mama marah beta dia Cuma Cuma pegang beta Ayo mama jangan mama marah beta ‘lah orang muda punya biasa

70 Sim sim terima kasim sim sim terima kasim sim simpak daun rambutan tan tanduk ular mati ti tikus main di loteng teng tengok ayam bertelur lur lurik jalannya laju ju jual minyak wangi ngi ngitung duit seperak rak rakus makanan sapi pi

71 Tanase (Maluku) e tanase tanase bay bay e tanase tanase tanase tikam matae juru mudi tomang putar haluan e tanase tanase timbul di bulan bulan e tanase tanase tanase tikam matae yang pawela panggayoh panggayoh hasa hasa

72 Papaya, mangga, pisang, jambu Pepaya mangga pisang jambu Dibawa dari pasar minggu Disana banyak penjualnya Dikota banyak pembelinya Papaya buah yang berguna Bentuknya sangat sederhana Pasanya manis tidak kalah Membikin badan sehat segar

73 Buka pintu (Maluku) buka pintu buka pintu, beta mau masuke siolah nona nona beta, adalah di mukae beta panggil tidak menyahut, buka pintu juga tidak mau siolah nona beta mau masuke he he he he buka pintu buka pintu, beta mau masuke

74 Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara) mana dimana anak kambing saya anak kambing tuan ada di pohon waru mana dimana jantung hati saya jantung hati tuan ada di kampung baru caca marica he hei caca marica he hei caca marica ada di kampung baru

75 Indonesia Raya (WR Supratman) Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku hiduplah negeriku Bangsaku, rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya merdeka merdeka Tanahku negeriku yang kucinta Hiduplah Indonesia Raya

76 Satu Nusa Satu Bangsa (L
Satu Nusa Satu Bangsa (L. Manik) Satu nusa Satu bangsa Satu bahasa kita Tanah air Pasti jaya Untuk Selama-lamanya Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa Dan Bahasa Kita bela bersama

77 Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki) Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja sepanjang masa Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa yang amat subur Pulau melati pujaan bangsa Sejak dulu kala Melambai-lambai, nyiur di pantai Berbisik-bisik, raja klana Memuja pulau nan indah permai Tanah airku Indonesia

78 Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki) Selamat datang pahlawan muda lama nian kami rindukan kamu Bertahun-tahun bercerai-mata kini kita dapat berjumpa pula Dengarkan sorak-sorai gembira mengiringi derap langkah perwira Hilangkan rindu dendam ibumu selamat datang di Jakarta Raya

79 Merah Putih (Ibu Sud) Bendera merah putih bendera tanah airku Gagah dan jernih tampak warnamu berkibaran di langit yang biru Bendera merah putih bendera bangsaku Bendera merah putih perlambang b’rani dan suci Siap sedia kami berbakti untuk bangsa dan ibu pertiwi Bendera merah putih t’rimalah salamku

80 Tamasya (Daljono) Nyiur melambai di tepi pantai Menghias indah wajah tanah airku Siulan burung di puncak bamboo Berirama pujaan tumpah darahku Sawah ladang luas lenggang padi kuning berayun memanggil semua bertamasya Memuja alam Indonesia indah sungguh pandangan tanah airku

81 Padamu Negeri (Kusbini) Padamu negeri kami berjanji Padamu negeri kami berbakti Padamu negeri kami mengabdi Bagimu negeri jiwa raga kami

82 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Sartono) Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmu Engkau sbagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa

83 Di Timur Matahari (WR Supratman) Di timur matahari mulai bercahaya Bangun dan berdiri kawan semua Marilah mengatur barisan kita Pemuda pemudi Indonesia

84 Terima Kasih Kepada Pahlawanku (H
Terima Kasih Kepada Pahlawanku (H. Mutahar) Kepadamu pahlawanku Kepadamu pahlawanku Kami terima kasih Kami terima kasih Kami terima kasih Terima kasih Kepadamu pahlawanku semua

85 Halo-halo Bandung (Ismail Marzuki) Halo-halo Bandung Ibukota periangan Halo-halo Bandung Kota kenang-kenangan Sudah lama beta Tidak berjumpa dengan kau Sekarang telah menjadi lautan api

86 Garuda Pancasila (Sudharnoto) Garuda pancasila Akulah pendukungmu Patriot proklamasi Sedia berkorban untukmu Pancasila dasar negara Rakyat adil makmur sentosa Pribadi bangsaku

87 Dari Sabang sampai Merauke (R
Dari Sabang sampai Merauke (R. Suhardjo) Dari sabang sampai merauke Berjajar pulau-pulau Sambung menyambung menjadi satu Itulah Indonesia Indonesia tanah airku Aku berjanji padamu Menjunjung tanah airku Tanah airku Indonesia

88 Hari Merdeka (H. Mutahar) Tujuh belas agustus tahun empat lima Itulah hari kemerdekaan kita Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya bangsa Indonesia Merdeka… Skali merdeka tetap merdeka Selama hayat masih dikandung badan Kita tetap setia, tetap sedia Mempertahankan Indonesia Kita tetap setia, sedia membela Negara kita.

89 Ibu Kita Kartini (WR Supratman) Ibu kita Kartini Putri sejati Putri Indonesia Harum namanya Ibu kita Kartini Pendekar bangsa Pendekar kaumnya Untuk merdeka Wahai ibu kita Kartini putrid yang mulia Sungguh besar cita-citanya Bagi Indonesia

90 Mengheningkan Cipta (T
Mengheningkan Cipta (T. Prawit) Dengan seluruh angkasa raya memuji pahlawan Negara Nan gugur remaja diribaan bendera Bela nusa bangsa Kau kukenang wahai bunga putra bangsa Harga, jasa, kan cahya pelita Bagi Indonesia merdeka

91 Nyiur Hijau (Maladi) Nyiur hijau di tepi pantai Siar siur daunnya melambai Padi mengembang kuning meraya Burung- burung bernyanyi gembira Tanah airku tumpah darahku Tanah yang subur kaya makmur Tanah yang indah permai nyata.

92 Gugur Bunga (Ismail Marzuki) Betapa hatiku tak kan pilu, Telah gugr pahlawanku Betapa hatiku tak akan sedih, Hamba ditinggal sendiri Siapakah kini plipur lara, Nan setia dan perwira Siapakah kini pahlawan hati, Pembela bangsa sejati Telah gugur pahlawanku, Tunai sudah janji bakti Gugur satu tumbuh sribu, Tanah air jaya sakti Gugur bungaku di taman bakti, Di haribaan pertiwi Harum semerbak menambah sari, Tanah air jaya sakti

93 Syukur (H. Mutahar) Dari yakinku teguh Hati ikhlasku penuh Akan karuniamu Tanah air pusaka Indonesia merdeka Syukur aku sembahkan Kehadiratmu tuhan

94 Desa yang Kucinta (L. Manik) Desaku yang kucinta Pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda Dan handai taulanku Tak mudah kulupakan Tak mudah bercerai Selalu kurindukan Desaku yang permai

95 Ibu Pertiwi Kulihat ibu pertiwi Sedang bersusah hati Air matamu berlinang Mas intanmu terkenang Hutan, gunung, sawah, lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa

96 Es Lilin (Sunda) Es lilin maakang kelapa muda Dibawa maakang dari Jakarta Rajinlah belajar selagi muda Menyesal tua aduh tidak berguna Dibawa maakang dari angsana Hendaklah bersabar dan bijaksana Orang pemarah ahoui lekaslah tua.


Download ppt "KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google