Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Mata Kuliah : Dasar Manajemen
By Yoyok Rimbawan Abd. Fattah al Azizi
2
Cita – cita Tujuan Visi Misi
MANAJEMEN
3
Seseorang yang kreatif pasti lebih baik dibandingkan yang kurang kreatif, apalagi dengan yang tidak kreatif sama sekali. Manajer kreatif akan lebih baik dari manajer yang tidak kreatif, staf kreatif masih lebih diperlukan daripada staf yang kurang kreatif, dan Chief Executive Officer (CEO) kreatif akan lebih menonjol dibandingkan CEO yang kurang kreatif. Creativity is The answer. Dalam menghadapi berbagai masalah di perusahaan saat ini, salah satu jawaban yang jitu adalah kreativitas. Masalah pemasaran, daya saing produk, sumber daya manusia, pengetatan anggaran, produksi, kerja sama tim, sampai pada masalah moral karyawan, semuanya akan bisa terjawab dengan pikiran, perencanaan, dan tindakan yang kreatif (bahasa sederhana dengan manajemen yang baik)
4
Anda adalah orang yang paling penting di dunia ini
Anda adalah orang yang paling penting di dunia ini. Kebanyakan anda belum menemukan kelebihan dan kekurangan diri anda. Ilmuwan dan Psikolog : “rata-rata orang hanya menggunakan sebagian kecil potensi akal budinya. Secara umum dikatakan bahwa potensi yang digunakan hanya sekita 3% hingga 10% (Sidney newton Bremer, 366 Esai untuk Memotivasi Diri, 1993) Sungguh harapan dan doa saya, semoga anda menemukan diri anda yang hebat, diri anda yang sesungguhnya. Bila anda telah berhadapan muka dengan penemuan ini, anda tak lagi berpuas diri dengan hanya numpang lewat pada lautan kehidupan yang penuh badai ini. Sebaliknya, anda akan terus mencari dan mencari sukses, kebahagian dan kedamaian batin.
5
what who when MANAJEMEN ? how why
6
Manajemen : diartikan sebagai kelompok khusus orang - orang yang tugasnya mengarahkan daya upaya dan aktivitas orang lain pada sasaran yang sama. Secara singkat, manajemen ialah”menjalankan sesuatu melalui orang lain” (get things done through other people) Harbison dan Myers menyajikan konsep tripadu untuk menegaskan suatu ruang lingkup yang lebih luas guna titik – pandang manajemen. Yaitu 1) sumber ekonomi, 2) sistem otoritas 3) suatu tingkatan/klas atau elite.
7
KOORDINASI
8
Pimp A Vertikal B KOORDINASI Horisontal C A good decision maker D E
Bekerjasama Terarah Selaras Tahu tugas Vertikal B KOORDINASI Horisontal Sec efektif dan efisien Goals organization C A good decision maker Kesemrawutan Kekacauan Tumpang tindih Kekosongan kerja Tidak merasa lebih D E
9
PENGAWASAN
10
Bahan Intern Alat produksi PENGAWASAN ektern Menetapkan Mengoreksi
Tujuan Kelemahan, kesalahan --- dibetulkan Mencegah --- pengulangan, hal tak perlu Rencana kenyataan Intern Alat produksi PENGAWASAN ektern Cara Mengawasi Peninjauan pribadi Laporan lisan Laporan tulis Menetapkan Mengoreksi memastikan pekerja
11
FUNGSI MANAJEMEN
12
FUNGSI MANAJEMEN debat/ tdk ada konsensus
F P O S L C M C R John Robert : POCC Louis; LPOC Prajudi; PODC George R Tery dll ; POAC Pendapat
13
Manajer dan Organisasi
Organisasi dan Manajer Pengertian Organisasi Kelompok orang (dua atau lebih) yang bekerjasama dengan terkoordinasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Manfaat Organisasi Melayani Masyarakat Mencapai Tujuan Tertentu Memberi Karir Memelihara Ilmu Pengetahuan Kaitan antara Organisasi dengan Manajer Manajemen (Mary Parker Follet): Seni mencapai sesuatu melalui orang lain. Manajer: Orang yang melakukan kegiatan manajemen
14
Manajer dan Organisasi (2)
Proses Manajemen Perencanaan (Planning) Menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian (Organizing and Staffing) Mengkoordinir sumber daya, tugas, otoritas, diantara anggota organisasi agar bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan (Leading) Mengarahkan, mempengaruhi, dan memotivasi anggota organisasi agar bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian (Controlling) Memastikan kegiatan organisasi sesuai dengan rencana. Proses Manajemen Dalam Praktek Tidak harus dilakukan secara berurutan, fungsi-fungsi tsb dapat dilakukan melompat-lompat atau bahkan dilakukan secara simultan.
15
Manajer dan Organisasi (3)
Jenis-jenis Manajemen Berdasarkan Hirarki Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Tingkat Bawah Berdasarkan Fungsi Manajer Umum Manajer Fungsional Tingkatan dan Keterampilan Manajemen Manajer Puncak Keterampilan Konseptual. Manajer Menengah Keterampilan Konseptual & Teknis berimbang. Manajer Tingkat Bawah Keterampilan Teknis. Ketiga manajer membutuhkan keterampilan hubungan manusiawi yang sama besarnya.
16
Manajer dan Organisasi (4)
Keterampilan Analitis dan Konseptual Keterampilan Analitis memecah persoalan ke dalam bagian yang lebih kecil, dan kemudian memberi solusi untuk masalah tsb. Keterampilan Konseptual merumuskan masalah menjadi sebuah acuan yang menyeluruh. Peranan Manajerial (Managerial Role) Peranan Hubungan Manusiawi (Interpersonal Roles) Mencakup tiga peranan: peranan figur bapak, peranan pimpinan, dan peranan penghubung. Peranan Informasi (Informational Roles) Mencakup tiga peranan: monitor, desiminasi/penyebaran, dan juru bicara. Peranan Pengambilan Keputusan (Decision Roles) Mencakup empat jenis peranan: kewirausahawan, penyelesai gangguan, pembagi sumber daya, dan perunding.
17
Manajer dan Organisasi (5)
Menjadi Manajer yang Sukses Tidak ada formula pasti; tetapi manajer yang efektif tidak lepas dari: Pendidikan Pengalaman Visi Etika Dimensi Internasional
18
Evolusi Teori Manajemen
Kenapa Teori? Teori merupakan kumpulan prinsip yang disusun secara sistematis. Prinsip berusaha menjelaskan hubungan antara fenomena yang ada. Konsep merupakan simbol yang dipakai untuk menjelaskan pengertian tertentu dalam teori. Manfaat teori: menjelaskan fenomena, memprediksi, dapat mengurangi coba-coba yang tidak efisien, dan dapat merupakan sumber ide. Teori Manajemen Kuno Manajemen dipraktekkan oleh bangsa kuno: Mesir dan Romawi Belum ada studi manajemen yang sistematis. Studi lebih bersifat sporadis. Kemungkinan disebabkan oleh karena ilmu ekonomi yang berkembang lebih dahulu dan manajemen lebih dipandang sebagai “seni” yang dapat dipelajari hanya dengan “magang”, tanpa perlu belajar teori manajemen.
19
Evolusi Teori Manajemen (2)
Teori Manajemen Klasik Pioner Teori Manajemen Klasik Robert Owen ( ) Charles Babbage ( ) Teori Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor Bapak manajemen ilmiah. Analisis kerja dan sistem pembayaran diferensial, dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Frank ( ) dan Lillian Gilberth ( ) pasangan suami istri yang mengembangkan tiga tahap: menyiapkan promosi, melakukan pekerjaan, dan melatih calon pengganti. Henry L. Gantt ( ) bapak Gantt yang merupakan alat penjadwalan. Teori Organisasi Klasik Fokus pada upaya sistemisasi pengelolaan organisasi Henry Fayol ( ) dan Max Weber ( )
20
Evolusi Teori Manajemen (3)
Aliran Perilaku Pendekatan Hubungan Manusiawi (Human Relations) Elton Mayo ( ) : Hubungan manusia memainkan peranan penting dalam organisasi. Pentingnya kebutuhan sosial. Pendekatan Ilmu Perilaku Kebutuhan sosial yang lebih kompleks (dibahas dalam bab Motivasi). Pendekatan Kuantitatif Riset Operasi dan Manajemen Sains Menggunakan model matematik dan statistik untuk memecahkan persoalan manajemen. PERT, Teori Antrian, dan EOQ
21
Evolusi Teori Manajemen (4)
Teori Manajemen Kontemporer Pendekatan Sistem Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pendekatan Situasional (Contingency) Efektivitas manajer tergantung situasi yang dihadapi. Pendekatan Hubungan Manusiawi Baru (Neo-Human Relations) Menggabungkan sisi positif manusia dengan manajemen ilmiah. Pandangan Integratif Menggabungkan semua pendekatan yang ada. Organisasi dipandang sebagai suatu sistem, kemudian dalam pelaksanaan, manajemen, prinsip atau pendekatan manajemen dipilih sesuai dengan situasi yang dihadapi.
22
Kami pemain sukses tanpa egoisme
Bekerjasama Terarah Selaras Tahu tugas Hilangkan egoisme & caci maki Kasih Motivasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.