Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdam Lazuardi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pengertian Manajemen Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya , dalam perkembangannya istilah manajeman digunakan untuk mengendalikan dan mengatur suatu organisasi. Beberapa pengertian manajemen dikemukakan oleh beberapa pendapat antara lain sebagai berikut:
2
The Liang Jie Manajemen adalah proses yang menggerakan tindakan- tindakan dalam usaha kerja sama manusia sehingga sehingga tujuan yang telah di tentukan benar tercapai
3
Henry Fayol Manajeman adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangksa mencapai suatu tujuan.
4
George R.Terry Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan,dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan.
5
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnell
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain. Dari beberapa pendapat tentang manajemen tersebut, dapat di katakan bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan usaha anggota dalam organisasi, serta penggunaan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
6
Manajemen mempunyai ciri-ciri dalam kegiatannya, antara lain sebagai berikut;
1. Manajemen digunakan terhadap usaha-usaha kelompok, bukan usaha individu tertentu. 2. Tujuan merupakan sasaran manajemen dan manajemen berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3. Dalam mencapai tujuan terdapat penyatuan pikiran , perasaan, kemauan, tenaga, bahan, alat,waktu,dan ruangan. 4. Manajemen ialah suatu hal yang dapat dipelajari. 5. Pencapaian tujuan dilakukan secara sistematis, terpadu, terkontrol, dan konsisten. 6. Dalam manajemenn, ada pembagian kerja secara jelas dan tegas.
7
Luther M.Gullick Mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama yang lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
8
Unsur Manajemen Pada intinya manjemen merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan dengan cara-cara yang ilmiah ataupunpraktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Unsur adalah bagian yang penting, tidak boleh tidak, harus selalu ada. Unsur tersebut mutlak diperlukan dalam manajemen, baik dalam rangka mencapai tujuan secara keseluruhan maupun dalam rangka proses pencapaian tujuan dari masing-masing pelaksanaann fungsi manajemen.
9
Tenaga Kerja (Man) Manusia membuat tujuan dan dia pula yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu. Manusia merupakan pusat kegiatan yang melahirkan dan menggunakan atau melaksankan manajemen.
10
Uang (Money) Uang merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan pengukur nilai suatu usaha. Uang diperlukan alat yang penting untuk mencapai tujuan disamping faktor manusia faktor-faktor lainnya.
11
Mesin (Machires) Kegunaan mesin yang mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan juga memberikan keuntungan yang banyak terhadap tenaga kerja. Mesin penggunaannya sangat bergantung pada manusia, bukan manusia yang diperbudak oleh mesin.Mesin dibuat untuk mempermudah tercapainnya tujuan hidup manusia.
12
Metode (Methods) Cara yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat menentukan hasil kerja seseorang. Metode-metode itu diperlukan dalam setiap kegiatan manajemen.Dengan cara kerja yang baik, akan memperlancar dan mempermudah jalannya pekerjaan.
13
Bahan dan Perlengkapan (Materials)
Faktor material dalam manjemen tidak dapat diabaikan sama sekali. Manajemen sendiri merupakan kegiatan-kegiatan manusia secara bersama-sama untuk mengurus material. Manusia dan Material tidak dapat dipisahkan.
14
Pasar (Market) Pasar barang-barang hasil produksi sangat penting untuk di kuasai. Proses produksi suatu barang akan terhenti jika barang-barang hasil produksi tidak dapay dijual di pasaran. Penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil- hasil produksi agar sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam kegiatan manajemen.
15
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
Suatu prinsip dapat di rumuskan sebagai suatu kebenaran yang pokok, suatu kebenaran umum, dan merupakan pedoman terhadap pemikiran suatu tindakan. Prinsip manajemen adalah dasar tetapi bukansuatu yang mutlak, prinsip itu adalah luwes (fleksibel) dan dapat disesuaikan dengan berbagai keperluan dan keadaan. Prinsip-prinsip manajemen yang di kemukakan oleh Henry Fayol merupakan suatu pedoman untuk diterapkan terhadap manajemen dalam segala bentuk dan bukan dalam suatu manajemen khusus.
16
Fungsi manajemen Fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli, antara lain sebagai berikut; Henry Fayol membagi fungsi-fungsi manajemen dalam beberapa kegiatan, yang sering di singkat POCCC, antara lain; Perencanaaan (planning), artinya mempelajari dan meramalkan masa depan serta menyusun program-program kegiatan mengenai segala sesuatu yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan . Pengorganisasian (organizing), artinya membuat wadah, mengatur hubungan- hubungan, dan membagi wewenang serta tanggung jawab da antara kelompok orang yang akan mewujudkan rencana yang telah disusun sebalumnya. Pemberian komando (commanding), artinya suatu usaha memebuat orang lain melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah dilimpahkan padanya. Pengkoordinasian (coordinating), artinya menyatukan kembali, menyerasikan seluruh kegiatan sedemikian rupa sehingga harmonis dan selaras. Pengawasan (contorlling), artinya mengawasi dan memberi bimbingan agar segala kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai dengan perencanaan, peraturan, dan prosedur yang telah di buat sebelumnya.
17
Harold koontz dan cryill o’donnel membagi fungsi-fungsi manajemen dalam beberapa bagian.
Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Penempatan tenaga kerja (staffing) Pemberian pengarahan (directing) Pengawassan(controlling) Fungsi-fungsi ini dapay di singkat POSDC
18
Luther m.gullick membagi fungsi manajemen dalam beberapa bagian
Perencanaan (planning) Pengorganisasian ( organizing) Penempatan tenaga kerja (staffing) Pemberian pengarahan (directing) Pengkoordinasian (coordinating) Penyampaian laporan (reporting) Penyusunan anggaran belanja (budgeting) Fungsi-fungsi ini dapay di singkat POSDCRB
19
George r.terry membagi fungsi manajemen dalam beberapa bagian
Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Penggerakan (actuating) Pengawasan (controlling) Fungsi-fungsi ini dapat disingkat POAC
20
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan hal yang penting harus dilakukan oleh pimpinan. Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan dari alternatif-alternatif, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan program-program. Merencanakan adalah memikirkan,menimbang,memutuskan,dan menentukan mengenai beeberapa hal sbg berikut; Apa yang akan dikerjakan? Kapan pekerjaan itu di lakukan? Bagaimana cara melakukan pekerjaan itu? Siapa yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan itu? Di mana pkerjaan itu dilakukan? Mengapa pekarjaan itu harus dilakukan?
21
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam proses perencanaan,antara lain
1.Penetapan Tujuan 2. Perumusan Keadaan 3. Pengidentifikasian kemudahan dan Hambatan 4. Pengembangan Rencana untuk Mencapai Tujuan Dengan adanya kegiatan perencanaan akan di peroleh beberapa keuntungan; a). Kegiatan terarah pada tujuan tertentu; b). Pekerjaan menjadi produktif; c). Pengunaa fasilitas-fasilitas dan alat-alat menjadi efektif dan efisien; d). Sebuah kegiatan yang akan dikerjakan dapat di buatkan gambaran yang jelas dan lengkap; e). Suatu pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap setiap kegiatan manajemen;
22
b. Pengorganisasian (organizing)
Secara etimologi organisasi berasal dari kata to organize yang artinya menyusun bagian yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan,sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai tujuan. Suatu pengorganisasian yang dilakukan secara baik dan sempurna, memiliki beberapa fungsi, antara lain; Mengatur kerja serta kerja sama sebaik-baiknya. Mencegah kelambatan-kelambatan kerja secara kesulitan kerja. Mencegah kesimpangsiuran kerja. Menentukan pedoman-pedoman kerja pada setiap kegiatan manajemen. Dalam melakukan pengorganisasian, perlu memegang beberapa prinsip, antara lain; Penentuan tujuan yang jelas Pembagian kerja Pelimpahan wewenang Kesatuan komando Rentangan kekuasaan Tingkatan kekuasaan serta koordinasi 1.
23
Penggerakan (actuating)
Penggerakan adalah pengaktifan orang-orang sesuai dengan rencana dan bentuk organisasi yang telah ditetapkan . Prinsip-prinsip dalam penggerakan (actuating), antara lain sebagai berikut; Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya. Mendorong petumbuhan dan perkembangan manusia. Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi. Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup. Memberikan dororngan untuk mengembangkan potensi dirinya.
24
Penggerakan (actuating) sangat penting untuk dilakukan di dalam sebuah organisasi karena memiliki beberapa alasan Penggerakan (actuating) adalah usaha untuk menggerakan manajemen. Manusia adalah unsur yang pertama dan utama dala kegiatan manajemen. Perencanaan akan berhasil jika manusia menyatukan dan menghimpun kegiatan- kegiatan manajemen. Organisasi menjadi efektif jika manusia menggunakannya untuk bekerja sama baik dan tertib. Pengawasan akan efektif jika digunakan untuk membantu manusia dalam mencapai tujuannya. Manajemen akan berhasil apabila menggerakkan orang-orang yang memiliki kecakapan secara tepat.
25
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses pengamatan, penentuan standar yang akan dicapai, menilai pelaksanaan, dan perlu mengambil tindakan korekyif sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama dari pengawasan adalah membuat kegiatan-kegiatan manajemen dinamis dan berhasil secara efektif dan efisien.
26
Sesuai dengan perannya di dalam sebuah organisasi, pengawasan memiliki beberapa fungsi.
Mencegah penyimpangan-penyimpangan; Memperbaiki kesalahan atau kelemahan, dan menindak penyalahgunaan serta penyelewengan; Mendinamisasi organisasi serta segenap kegiatan manajemen; Mempertebal rasa tanggung jawab; Mengambil tindakan koreksi jika pelaksanaan menyimpang dari standar;
27
Secara umum, pengawasan dapat dilakukan dengan beberapa langkah
Menetapkan standar untuk pengawasan; Meneliti, memeriksa, dan menilai hasil yang dapat dicapai; Memebandingkan hasil dengan standar; Memeperbaiki penyimpangan dengan tindakan koreksi;
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.