Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi Sesi 1: Pengantar Air dan Sanitasi Berkelanjutan Pemulihan dan.

Presentasi berjudul: "Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi Sesi 1: Pengantar Air dan Sanitasi Berkelanjutan Pemulihan dan."— Transcript presentasi:

1 Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi Sesi 1: Pengantar Air dan Sanitasi Berkelanjutan Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau: Panduan Pelatihan untuk Bantuan Kemanusiaan Panduan Hijau untuk

2 2 Perkenalan…  Carilah pasangan dan tanyakan hal-hal berikut kepada rekan Anda:  Siapa nama Anda?  Apa perkerjaan Anda?  Proyek air dan sanitasi apa saja yang Anda pernah tangani?  Sebutkan satu isu lingkungan yang Anda temukan dalam program Anda. Mod 7 Ses 1

3 3 Tata Tertib Matikan suara Ponsel Tepat waktu Fokus pada topik Singkat Kesempatan berbicara satu per satu Menyimak aktif Lainnya? Mod 7 Ses 1

4 4 Panduan Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau (GRRT)  Dikembangkan oleh WWF dan American Red Cross  Berdasarkan kemitraan selama 5 tahun antara WWF, American Red Cross dan para mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Maladewa, dibentuk pasca tsunami 2004  Dirancang untuk dapt digunakan secara global pada situasi pasca bencana alam dan konflik Mod 7 Ses 1

5 5 10 Modul Program Mod 7 Ses 1 Panduan Berwawasan Lingkungan untuk: 1.Sebuah Pengantar: Berbagai Peluang untuk Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau 2.Desain Proyek, Pemantauan dan Evaluasi 3.Perangkat dan Teknis Analisis Dampak Lingkungan 4.Pemulihan dan Pembangunan Lokasi Strategis 5.Bahan dan Rantai Suplai 6.Konstruksi 7.Air dan Sanitasi 8.Mata Pencaharian 9.Pengurangan Risiko Bencana 10.Organisasi Pelaksana

6 6 Prinsip-prinsip Panduan Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau (GRRT)  “Jangan merugikan” lingkungan dan pihak-pihak penerima bantuan  Sadarilah bahwa sangat banyak manfaat yang didapat dari pembahasan isu lingkungan  Tumbuhkan ‘rasa memiliki’  Bangun kembali dengan cara yang lebih aman  Berorientasi solusi  Tekankan pentingnya pemanfaatan pengetahuan lokal “Kata-kata untuk menjalani hidup.” -- Ron Savage, OFDA Mod 7 Ses 1

7 7 Agenda Lokakarya 08:30 – 10:20Pendaftaran, Pengantar Bahasan Air dan Sanitasi 10:20 – 10:50Rehat 10:50 – 12:30Tinjauan singkat teknologi air dan sanitasi (WatSan) 12:30 – 13:30Makan siang 13:30 – 14:45Teknologi ramah lingkungan (lanjutan) 14:45 – 15:00Rehat 15:00 – 16:30Analisis studi kasus 16:30 – 17:10Evaluasi dan penutupan 17:10Selesai

8 8 Air dan Sanitasi yang Berkelanjutan dari segi Lingkungan Apakah artinya?

9 9 Mod 7 Ses 1

10 10 Mod 7 Ses 1

11 11 Mod 7 Ses 1

12 12 Mod 7 Ses 1

13 13 Mod 7 Ses 1

14 14 Mod 7 Ses 1

15 15 Mod 7 Ses 1

16 16 Mod 7 Ses 1

17 17 Tujuan Lokakarya  Mendorong dan melaksanakan sistem air dan sanitasi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan keberlanjutan lingkungan.  Menjelaskan kepada pemangku kepentingan mengapa infrastruktur proyek penyediaan air harus mencakup perlindungan daerah aliran sungai (DAS).  Menunjukkan bagaimana proyek air dan sanitasi dapat dilakukan secara lebih berkelanjutan untuk masyarakat melalui pilihan teknologi awal, perancangan proyek dan konsultasi publik.

18 18 Keberlanjutan: “ Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka.” Mod 7 Ses 1

19 19 Tujuan: Mengembangkan proyek WatSan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Bagaimana caranya? Mod 7 Ses 1

20 20 Ancaman eksternal dapat menghalangi keberhasilan proyek WatSan.

21 21 Daerah resapan mata air

22 22 Sumber mata air

23 23 Bendungan resapan

24 24 Pipa ke hilir

25 25 Penyimpanan dan distribusi

26 26 Penebangan

27 27 Sumber bahan bata

28 28 Agroforestri

29 29 Mod 7 Ses 1 Rekreasi

30 30 Pertambangan Mod 7 Ses 1

31 31 Pertambangan Mod 7 Ses 1

32 32 Pembangunan jalan baru Mod 7 Ses 1

33 33 Mod 7 Ses 1 Daerah Aliran Sungai

34 34 “Kurangnya jaringan lintas-sektoral menyebabkan pembangunan dan pengelolaan sumberdaya air yang tidak terkoordinasi, sehingga berujung pada konflik, limbah, dan sistem yang tidak berkelanjutan.”.” --Peningkatan Kemampuan untuk Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu UNDP Mod 7 Ses 1

35 35  Solusi: Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu Juga dikenal dengan:  Pengelolaan Komprehensif DAS  Pengelolaan Terpadu Wilayah Pesisir  Pengelolaan Terpadu DAS  Pengelolaan Terpadu Daerah Resapan Air Definisi: Proses sistematis & partisipatif untuk pembangunan, alokasi & monitoring berkelanjutan terhadap pemanfaatan sumberdaya air untuk tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Mod 7 Ses 1

36 36 Konteks SPHERE dan WHO  Standar-2 Persediaan Air SPHERE menyerukan “dukungan terhadap sumber-sumber yang dilindungi.”  Indikator kunci Standar 6 Perlindungan dan Pemukiman SPHERE: “sumberdaya alam dikelola untuk memenuhi kebutuhan yang terkini warga pengungsi dan masyarakat umum.”  Panduan WHO untuk Perairan Rekreasi yang Aman mendorong “Pengelolaan Terpadu Wilayah Pesisir.” Mod 7 Ses 1

37 37 Kerangka Implementasi Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu (PSAT) Mod 7 Ses 1 Monitor dan Evaluasi perkembangan • Indikator perkembangan menuju PSAT dan kerangka kerja pembangunan infrastruktur air. Menetapkan status dan tujuan umum • Isu-isu SDA • Tujuan dan perkembangan menuju kerangka PSAT • Perkembangan internasional terkini Membangun komitmen untuk proses perubahan • Kemauan politik • Kesadaran • Komunikai berbagai pemangku kepentingan Analisis • Fungsi pengelolaan SDA yang dibutuhkan • Potensi dan hambatan pengelola Persiapan strategi dan rencana aksi • Pemberdayaan lingkungan • Peran instansi • Perangkat pengelolaan • Akses terhadap kebijakan nasional Membangun komitmen untuk tindakan • Adopsi politik • Penerimaan dari para pemangku kepentingan • Mengidentifikasi pendanaan Menerapkan kerangka kerja • Kerangka kerja PSAT • Penerimaan dari para pemangku kepentingan • Mengidentifikasi pendanaan

38 38 Pengelolaan Bahan Buangan Padat Berkelanjutan dan Terpadu PB3P Mod 7 Ses 1

39 39 Mod 7 Ses 1

40 40 Sentra daur ulang Mod 7 Ses 1

41 41 Mod 7 Ses 1 Pemangku kepentingan •Pemerintah daerah •LSM •Pengguna jasa •Sektor swasta informal •Sektor swasta formal •Lembaga donor Komponen sistem bahan buangan Waktu pengolahan Keberlanjutan Penghasilan & pemisahan Pengumpulan Pengurangan Pemanfaatan kembali Pengolahan & pembuangan Pemulihan Pemindahan & pengangkutan Daur ulang Aspek-aspek •Teknis •Lingkungan •Finansial/ekonomi •Sosial budaya •Kelembagaan •Kebijakan/legal/politik PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN DAN TERPADU

42 42 Pertanyaan:  Apakah pengaruh penerapan PSAT atau PB3P terhadap cara Anda menjalankan proyek saat ini?  Perbedaan apa yang akan Anda lakukan di masa yang akan datang?  Kegiatan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan isu-isu PSAT atau PB3P?

43 43 Rehat. InterWorks photo