Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOMPONEN AIR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOMPONEN AIR."— Transcript presentasi:

1 KOMPONEN AIR

2 Fokus Perhatian komponen air dalam sistem kesehatan lingkungan adalah air sebagai kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan Dasar Manusia akan air: Kebutuhan air untuk mempertahankan hidup (makan+minum). Kebutuhan air untuk kepentingan rumah tangga sehari-hari (masak, mandi, cuci, kakus). Memenuhi Syarat Kuantitas (Kebutuhan Dasar Manusia) Kualitas Fisik Biologis Kimia (Erat hubungannya dengan timbulnya penyakit/kejadian sakit pada manusi).

3 Syarat Kuantitas Air Kuantitas Kebutuhan Dasar Manusia
Di Indoensia (negara berkembang) Di Pedesaan 60 L/orang/hari Perkotaan 100 – 150 L/orang/hari Di Negara Maju Amerika 150 – L/orang/hari Australia 150 – 290 L/orang/hari Eropa 50 – 290 L/orang/hari Perincian Kebutuhan Air Rumah Tangga di Indonesia/orang/hari Kegiatan Pedesaan Perkotaan Minum 5 liter 5 liter Masak 5 liter 5 liter Cuci 15 liter 15 liter Mandi 25 liter 30 liter Kakus 10 liter 20 liter Ekstra liter 60 liter 100 liter

4 Pencemaran air akan meningkat seiring dengan peningkatan populasi
Seberapa baik air anda?

5 Syarat Kualitas Air Kualitas Fisik Kualitas Fisik Kualitas Bilogis
Kualitas Kimiawi Kualitas Radioaktif Kualitas Fisik Tidak Berbau Tidak berwarna Tidak Berasa Tidak Keruh Suhu lebih rendah dari suhu lingkungan (kalau tangan dicelup terasa lebih dingin)

6 Parameter penting Kualitas Air
Kimia Organik Inorganik pH Mikrobiologis Bakteri Virus Protozoa Helminth Fisik Kekeruhan Bau Rasa Penampakan

7 Karakter Air yang Aman Bebas kuman Jernih Tidak asin
Tidak berasa dan berwarna Tidak ada zat berbahaya Tidak korosif Instructor Notes Summarize - these characteristics Ask - Are there questions about this? Refer - to Module 1.3 where microbial contamination will be discussed in more detail

8 Kekeruhan Zat tersuspensi Zat organik dan inorganik
Bakteri yang menempel di partikel Penting untuk dihilangkan Turbidity (glass of water and spoonful of dirt) a term referring to the cloudiness of the water or the # of suspended particles. Bacteria settle on sis, if you leave a pail of water settle overnight, remove 50% of bacteria Settling, filtration

9 Warna, Rasa dan Bau Indikasi adanya kontaminan
Disebabkan berbagai zat pencemar Warna biasanya ditentukan adanya kontak dengan zat organik Bisa sulit untuk dihilangkan Colour, taste and odour Suspended and/or dissolved – colour Organic compounds release (sulphur) – taste and odour Ron & cocacola, tea Filtration removes sediment not colour Mostly not agreeable to consume but not really toxic Staining The presence of large amounts of minerals such as iron or manganese will cause the water to stain clothes, sinks etc

10 Air Aman Karakter Air yang Aman Tidak ada pencemar dan patogen Jernih
Definisi dari air minum yang aman menurut panduan World Health Organisation (WHO) : “Guidelines is “tidak menyebabkan risiko yang signifikan terhadap kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, termasuk sensifitas yang berbeda yang mungkin ada di tingkat kehidupan/generasi yang berbeda” Karakter Air yang Aman Tidak ada pencemar dan patogen Jernih Tidak berasa dan berbau Konsentrasi zat beracun yang rendah Instructor Notes Summarize - these characteristics Ask - Are there questions about this? Refer - to Module 1.3 where microbial contamination will be discussed in more detail

11 Kualitas Biologis Pathogen Bacteria (0.2 - 5 microns) dominan sekali
Microbiology Studi yang mempelajari mikro-organisma seperti bakteri, virus, protozoa dan cacing/helminths Pathogen Bacteria ( microns) dominan sekali Viruses (0.02 – 0.2 microns) terkecil paling kompleks – menggunakan sel induk semang utk perkembang biak Protozoa ( microns) dapat memberntuk kista yang hidup tanpa induk semang dan dalam lingkungan yang keras Helminths (40 – 100 microns) cacing / parasit bertahan hidup tergantung dari daya tahan host

12 Bacteria (0.2 to 5 microns) Organisma dominan dalam tinja
Kelompok micro-organisms yang paling banyak jenisnya Sederhana, memiliki sistem penunjang hidup sendiri Baik dan jahat Terdapat banyak dalam tinja (1gram = milyar)

13 Bakteri Bakteri Heterotrophic – termasuk semua bakteri di alam
Total Coliforms – termasuk semua bakteri dalam air Fecal Coliforms – dalam usus mamalia E. coli

14 Perbandingan Ukuran Virus (0.02 - 0.2 micron)
Ukuran pori dalam filter pasir (1 micron) Bakteri ( microns) Cacing / Helminth microns

15 Protozoa (4 - 20 microns) Organisma ber-sel satu
Lebih besar ukurannya dari bakteri dan virus Mampu membentuk kista yang resisten/kebal terhadap Chlorine Mampu hidup tanpa host/menempel pada organisma lain

16 Viruses ( microns) Partikel infeksi lebih kecil daripada bakteri Virus tergatung pada sel host yang digunakan sebagai tempat mereka bereproduksi Banyak menyebabkan penyakit Bila distimulasi/dipancing, virus baru dapat terbentuk, berdiri sendiri, dan keluar dari sel host, membunuh sel dan menginfeksi sel lain

17 Coliforms – E.Coli Satu dari seribu bakteri dalam perut orang dewasa adalah E. coli. Penting dilakukan tes air –sederhana saja, hanya untuk mendeteksi kehadirannya Untuk kesehatan kita perlu E.Coli sebanyak milyar dalam usus kita. Mereka bereproduksi sangat cepat dalam usus kita. Setiap orang membuang milyar coliforms/ hari. Dengan demikian bakteri coliform ada dalam jumlah yang sangat banyak sehingga mudah untuk mendeteksinya dibandingkan patogen mikro-organisma lainnya (penyebab penyakit). Kehadiran coliform dalam air digunan untuk mengindikasikan apakah air telah tercemar oleh kotoran manusia atau binatang.

18 E. coli ( Escherichia coli)
TOTAL COLIFORM Escherichia Enterobacter Citrobacter Klebsiella Semuanya, kecuali Escherichia, dapat hadir sebagai organisme bebas selain juga sebagai organisme yang hidup di dalam tubuh manusia Laktosa fermentasi di 35°C dalam jam. COLIFORM TINJA terutama Escherichia coli dan Klebsiella spp . laktosa fermentasi di 44.5°C (coliform lain tidak bisa bertahan) E. coli ( Escherichia coli) Bakteri secara normal berada di tubuh manusia dan hewan E.coli lebih banyak berada di tubuh manusia dibanding hewan, sehingga tinja manusia lebih berbahayadaripada kotoran hewan Umumnya ada dengan angka 20:1 dibandingkan dengan bakteri lain Jika ada E. coli, maka sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah bakteri yang berbahaya E. coli O157:H7 adalah perkecualian – menyebabkan sakit yang serius

19 Tes MPN (Most Probable Number/ Angka yang paling mungkin)
Larutkan sampel sampai tabung (atau sampai 50 – 96 titik sampel) Diinkubasi jam Produksi gas atau penampakan seperti awan akan terlihat apabila mengandung organisme indikator Biasanya digunakan untuk tes kekeruhan dan air limbah Menggunakan tabel dasar dari tabung yang positif sebagai MPN per 100 mL sampel

20 Panduan WHO - Risiko Jumlah e.coli 0-10 10-100 > 1000 Harap dipertimbangkan tentang sumber alternatif yang lain, dosis, jumlah dan kesehatan pengguna Arti Kualitas yang layak Tercemar Berbahaya Sangat berbahaya

21 Cacing/Helminthes (40 - 100 microns)
Multi-sel Lebih besar dari bakteri, virus dan protozoa Dapat hidup bertahun-tahun dalam tubuh Secara umum tidak berkembang biak dalam host manusia Bertahan hidup tergantung pada daya tahan host Sebagian besar cacing/helminths keluar melalui tinja Cacing dari dalam usus manusia (20 feet/ 10 meter panjangnya)

22 Peraturan Syarat Kualitas Air
Menurut PERMENKES NO.1 /MENKES/I/1975 Disempurnakan menjadi PERMENKES NO. 416/MENKES/I/1990 Dikokohkan oleh PP No. 20 Juni 1990 PERMENKES No. 416, Untuk Kualitas Air Minum disempurnakan menjadi PERMENKES No. 907/ Syarat E. Colli PERMENKES NO.416/1990 PAM (Colliform dan Coli Tinja=0 dalam 100 ml sampel) PAB Perpipaan = 10 dalam 100 ml sampel Non Perpipaan = 50 dalam 100 ml sampel

23 Agen-agen Infeksi Virus Potential terdapat dalam limbah cair domestik
ORGANISMA PENYAKIT GEJALA Adenovirus (31 jenis) Penyakit pernapasan Gejala flu berat sampai dengan masalah pernapasan berat Enteroviruses (67 jenis) e.g. polio, echo dan coxsackie Gastroenteritis, kelainan jantung, meningitis, polio - Hepatitis A Sakit Lever Jaundice, demam Norwalk agent Gastroenteritis Reovirus Rotavirus Flavivirus Demam Berdaarah Dengue Panas tinggi secara tiba-tiba, nyeri kepala, ngilu dan nyeri di bagian persendian dan otot

24 ORGANISMA PENYAKIT GEJALA
Agen-agen Infeksi Protozoa Potensial terdapat dalam limbah cair domestik ORGANISMA PENYAKIT GEJALA Balantidium coli Balantidiasi Diarrhoea, dysentery Cryptosporidium Cryptosporidiosis Diarrhoea Entamoeba histolytica Dysentery Pendarahan diarrhoea yang berkepanjangan, hati/usus abses Giardia lamblia Giardiasis Diarrhea sedang sampai parah, pusing, mulas-mulas (dari Metcalf and Eddy Inc. sebagaimana direvisi dalam Tchobanoglous and Burton. 1991: Andy Richarson, 2002)

25 ORGANISMA PENYAKIT GEJALA
Agen-agen Infeksi Cacing/Helminths Potensial terdapat dalam limbah cair domestik ORGANISMA PENYAKIT GEJALA Ascaris Lumbricoides Cacingan Nyeri bagian perut, pencernaan terganggu, muntah-muntah Enterobius Vericularis Pinworms Anus gatal Ancylos tomiasis hookworms Diarrhoea, kramp Hymenolepsis Nana Hymenolepiasis Dwarf tapeworm Taeniasis Meet tapeworm Mild intestinal discomfort Trichuris Trichiura Whipworm Bloody diarrhea (dari Metcalf and Eddy Inc. sebagaimana direvisi dalam Tchobanoglous and Burton. 1991: Andy Richarson, 2002)

26 Dosis Infeksi Manusia Patogen Jenis Dosis Infeksi Virus
Adenovirus, Enterovirus, Polio, Echovirus, Coxsackie, Hepatitis A, Reovirus, lain-lain <100 Bakteri Salmonella Typhi, Salmonella para typhi, Other Salmonella, Vibrio, Vibrio lainnya >10,000,000 Bakteri Perut Shigella sp 100 S. Typhi 100,000,000 Enterotoxigenic E. Coli 1,000,000,000 E. Coli 0157: H7 Protozoa Entamoeba histolytica, Giardialamblia, Cryptosporidia spp Protozoa Perut Crytopsoridia, pv 132 Giardiasis <10 Cacing/Helminths Cacing gelang, pinworm, Sheep Liver Fluke, Beef Tapeworm, Pork tapeworm, Whipworm Dwarf Tapeworm Instructor Notes Ask - How would you interpret or summarize what is shown in this table? Explain - The minimum infectious dose is the number of organisms required to cause infection or illness. Point Out - Viruses and protozoa cysts are the most infectious. Sometimes it only takes one to make a person sick. - On the other hand, bacterial infectious dose can be in the millions and billions. - Why do tourists who drink the water in developing countries get sick more easily than the local people?

27 Parameter Kimia pH Alkalinitas Kesadahan total Besi, Mangan
Logan: seng, tembaga, Kromium, Nitrat/Nitrit Arsen, Fluorida Klorida Klorin bebas dan klorin total

28 Tes Kimia Kertas lakmus +- 10 % Murah, mudah dan sederhana
Kurang akurat Untuk perkiraan kasar Titrasi % Butuh perlengkapan dan reagen Dapat dilakukan di kondisi yg memungkinkan Cukup akurat Spectrophotometers dan Colorimeters +/- 1 – 2 % Mahal Paling akurat

29 Pengaruh Parameter Menyimpang dari Air Minum Terhadap Kesehatan.
A. Parameter Fisik. 1. Suhu. Suhu sebaiknya sejuk agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran /pipa, yang dapat membahayakan kesehatan. 2. Warna. Air minum sebaiknya tidak berwarna untuk alasan estetis dan untuk mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun mikroorganisme yang berwarna. Secara alamiah air rawa berwarna kuning muda karena ada tanin, asam humat dan lain-lain. 3. Bau. Air minum yang berbau selain tidak estetis juga tidak diterima oleh msyarakat. Selain itu bau air dapat memberi petunjuk akan kualitas air. 4. Rasa. Air minum biasanya tidak memberi rasa/tawar. Air yang tidak tawar, rasa dapat menunjukkan kehadiran berbagai zat yang dapat membahayakan kesehatan, pahit, asin dan sebagainya.

30 5. Jumlah Zat Padat Terlarut (TDS)
Jumlah zat padat terlarut dapat memberi rasa yang tidak enak pada lidah, rasa mual yang disebabkan karena natrium sulfat, magnesium sulfat dan dapat menimbulkan cardiac diseasestoxemia pada wanita hamil. 6. Keasaman (pH) Air minum sebaiknya netral, tidak asam/basa. pH yang lebih kecil dari 6,5 menimbulkan rasa tidak enak dan dapat menyebabkan korosif pada pipa-pipa air minum dan dapat menyebabkan beberapa bahan kimia menjadi racun yang mengganggu kesehatan, pH tinggi dapat mengganggu pencernaan.

31 B. Parameter Kimia. 1. Air raksa (Hg). Hg yang diabsorpsi akan masuk ke dalam darah, ginjal, hati, limpa dan tulang. Exkresi lewat urine,faeces, keringat, air susu dan saliva, HG organik dapat merusak susunan saraf pusat (tumor, Atarcia, lapangan penglihatan menciut, perubahan kepribadian) dan Hg anorganik merusak ginjal, serta menyebabkan cacat bawaan. 2. Arsen (As) Keracunan akut menimbulkan gejala muntaber disertai darah, koma, meninggal. Secara khronis menimbulkan anorexia, kolik, mual, diare, icterus perdarahan pada ginjal, dan kanker kulit, dapat juga berupa iritasi, allergi dan cacat bawaan.

32 3. Barium (Ba) Kadar barium berlebihan dapat mengganggu saluran pencernaan, menimbulkan mual, diare dan gangguan pada sistem syaraf pusat. 4. Besi (Fe) Konsentrasi yang lebih besar dari 0,3 mg/l dapat menimbulkan warna kunig, memberi rasa yang tidak enak pada minuman, pengendapan pada dinding pipa, pertumbuhan bakteri besi, dan kekeruhan. 5. Fluorida (F) Fluorida dalam jumlah kecil dibutuhkan sebagai pencegahan terhadap penyakit caries gigi yang paling efektif tanpa merusak kesehatan. Konsentrasi yang lebih 1,5 mg/l air dapat menyebabkan “Fluorosis” pada gigi, yaitu terbentuknya noda-noda coklat yang tidak mudah hilang pada gigi.

33 6. Cadmium (Cd) Keracunan acut menyebabkan gejala Gastrointestinal, dan ginjal. Secara kronis menyebabkan penyakit “Itai-Itai” dengan gejala sakit pinggang, tulang rapuh, tekanan darah tinggi, kelainan ginjal, gejala sakit influenza dan kemandulan pada laki-laki. 7. Kesadahan (Ca, CO3) Peneyebab langsung terhadap kesehatan tidak ada, tetapi kesadahan dapat menyebabkan sabun menjadi tidak efektif. 8. Chlorida (Cl). Dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfektan. Apabila berikatan dengan ion natrium dapat menyebabkan rasa asin dan dapat merusak pipa air. 9. Chromium Valensi (Cr). Kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada kulit dan alat-alat pernafasan.

34 10. Mangan (Mn) Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,1 mg/l menyebabkan rasa pahit pada minuman dan meninggalkan noda kecoklat-coklatan pada pakaian. Air yang Mn kalau diseduh dengan teh maka air tersebut menjadi kebiru-biruan, keracunan kronis memberi gejala susunan syaraf: Insomnia, kemudian lemah pada kaki dan otot muka seperti beku sehingga tampak seperti topeng (mask), bila terpapar terus maka bicaranya lambat, monoton, terjadi hyper refleksi, clonus pada platella dan tumit, dan berjalan seperti penderita Parkinsonism. 11. Nitrat, Nitrit sebagai N. Gangguan GI, diare dengan darah, convulasi, shock, coma, meninggal. Keracunan khronis menyebabkan depresi yang umum, sakit kepala, gangguan mental, Methemoglobinaema, terutama pada bayi (blue babies). 12. Perak (Ag). Jika termakan akan mengendap pada kulit, mata dan mocus membrane yang menyebabkan hilangnya warna jadi biru abu-abu tanpa reaksi nyata. Percobaan pada tikus menunjukkan kerusakan ginjal.

35 C. Parameter Mikrobiologi
1. Koliform Tinja Air yang mengamdung koliform tinja. Tinja penderita sangat potensial menularkan penyakit yang berhubungan dengan air. 2. Total Koliform Bila air minum mengandung koliform dapat mengakibatkan penyakit-penyakit saluran pencernaan. Perlu diingat kuman ini tidak sepenuhnya patogen. Beberapa tipe dapat menyebabkan disentri pada bayi. Koliform tidak sepenuhnya dapat mewakili virus. Karena koliform musnah lebih dahulu oleh khlor, sedangkan virus, kista amoeba tahan lama dalam saluran air bersih, demikian pula telur-telur cacing.


Download ppt "KOMPONEN AIR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google