IMPLEMENTASI INTERNETWORKING

Presentasi berjudul: "IMPLEMENTASI INTERNETWORKING"— Transcript presentasi:

1 IMPLEMENTASI INTERNETWORKING
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Kelompok KIWI-E47 Powerpoint Templates

2 The Team ADE ARIASANDI ALMANDRI NUR PUTRA ARDI VIRYAWAN
NELLI PURNAMA SARI NONI NOER KAISAR PRIMASTI RAMADHANI SARJANA HADINATA

3 BAB Internet w rking 1

4 Sekilas Indocement

5 Apa saja Benefit bagi Indocement dan Stakeholder
Tujuan Penulisan Mendalami bagaimana internetworking Implementasi Apa saja Benefit bagi Indocement dan Stakeholder

6 BAB Internet w rking 2

7 Teknologi Komunikasi Teknologi Fungsi yang Didukung E-mail
Pesan orang ke orang; berbagi dokumen Newsgroup Usenet Kelompok diskusi pada papan buletin elektronik Chatting dan pesan instan Percakapan interaktif Telnet Terpasang pada satu sistem komputer dan mengerjakan pekerjaan pada komputer yang lain File Transfer Protocol (FTP) Mengirim file dari komputer ke computer World Wide Web Mencari, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafis, dan video) menggunakan link hypertext.

8 NETWORK INTERNET seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia EXTRANET hubungan jaringan yang menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet suatu bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. INTRANET jaringan di dalam organisasi yang jaringan TCP/IP, database, dan publikasi dokumen hipermedia HTML, dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan yang mirip dengan internet di dalam perusahaan untuk memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan dukungan bagi proses bisnis.

9 Jenis-jenis Jaringan Jenis Cakupan Wilayah Local area network (LAN)
Hingga 500 meter (setengah mil); satu lantai kantor atau bangunan Campus area network (CAN) Hingga meter (satu mil); kampus perguruan tinggi atau fasilitas perusahaan Metropolitan area network (MAN) Area kota atau metropolitan Wide area network (WAN) Area antar benua atau global

10 Porter’s Five Forces of Competitive Position
Competitive Forces New Market Entrants, eg: entry ease/barriers geographical factors incumbents resistance new entrant strategy routes to market Porter’s Five Forces of Competitive Position Supplier Power, eg: brand reputation geographical coverage product/service level quality relationships with customers bidding processes/capabilities Competitive Rivalry, eg: number and size of firms industry size and trends fixed v variable cost bases product/service ranges differentiation, strategy Buyer Power, eg: buyer choice buyers size/number change cost/frequency product/service importance volumes, JIT scheduling Product and Technology Development, eg: alternatives price/quality market distribution changes fashion and trends legislative effects © alan chapman 2005, based on Michael Porter's Five Forces of Competitive Position Model. Not to be sold or published. More free online training resources are at Alan Chapman accepts no liability.

11 Competitive Strategies

12 BAB Internet w rking 3

13 Stakeholder

14 Stakeholder Toko/Retail Distri butor Karya wan Anak Perusahaan Masya
Peme gang Saham Anak Perusahaan Distri butor Toko/Retail Karya wan Masya Rakat Sup plier Kontraktor

15 Website

16 Intranet

17 Customer Care Sales & Marketing Division, Wisma Indocement Lt. 4 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan – SMS Telepon (Bebas Pulsa), dan (+6221) Semen Tiga Roda Bagusnya Tiga Roda @sementigaroda SemenTiga Roda

18 Competitive Forces ITP
Product Capacity, Market Share Competitive Rivalry: Lafarge, SCG, Semen Merah Putih New Market Entrants: Threat of Substitutes: Belum Ada Reward, JIT, Availability, etc Buyer Power: Brand Image, Geographic Coverage, Quality Supplier Power:

19 Internet Extranet Intranet SMS Telepon Social Media Pemegang Saham Anak Perusahaan Distributor Toko/Retail Karyawan Supplier Kontraktor Masyarakat

20 Competitive Forces ITP
STRENGTH - Brand Image - Kapasitas Produksi Besar - Sebaran Distribusi Hampir Merata - Kondisi Finansial Baik WEAKNESS - Sulit Mencari Lahan Pabrik Baru/Ekspansi - Kurang Inovatif jika dibanding Pesaing OPPORTUNITIES - Meningkatnya Permintaan Domestik - Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif - Penggunaan Software baru THREATS - Munculnya Pesaing-pesaing Baru - Merger-nya Pesaing-pesaing - Kenaikan Harga Komponen & Batu Bara

21 Benefit bagi Indocement
Meningkatkan jumlah pemesanan dari penjualan on line. Mengusung perubahan platform dan budaya kerja yang lebih efektif dalam lingkungan internal perusahaan. Terciptanya kosentralisasi pekerjaan walau cakupan (coverage) perusahaan sangat luas. Mempercepat komunikasi antar-karyawan atau divisi, maupun dengan stake holder lain, sehingga jika ada permasalahan akan lebih cepat tertangani. Terciptanya basis data customer.

22 Benefit bagi Stakeholder
Mempermudah proses pemesanan dan pembayaran. Keterbukaan informasi yang dapat dijadikan dasar pembuatan keputusan investasi atau kerja sama dengan Indocement. Dapat turut memberikan sumbangsih umpan balik (feed back) bagi perusahaan, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh Indocement, tetapi juga bagi stake holder. Meningkatkan standar pelayanan secara menyeluruh.

23 BAB Internet w rking 4

24 Kesimpulan & Future Development
Continuous Improvement in Any Fields of Company Benchmarking to Industry Leader Increasing Relationship with Stakeholder s Expanding Promotion Programs Maintaining the Quality Level of Products

25 For a Better Indocement Business Paradigm
Internet Base Reporting E-learning/E-training Wireless Handset which Connected to Intranet (Field Operator) Up-grade the websites to become more interactive & involving SH Completing e-tender or make it as a company standard in future.

26