Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI (APS)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI (APS)"— Transcript presentasi:

1 EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI (APS)
SYAIFUL ANWAR UNIVERSITAS DIPONEGORO Disampaikan pada Kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Program Studi Sarjana Universitas Negeri Semarang, 26 Agustus 2013

2 KONSEP, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DIRI

3 APS RAISE ++ Instrumen dan Pedoman BAN PT IPT PS BAN-PT
Naskah Akademik Standar dan Prosedur Akreditasi Borang Program Studi Borang Fakultas/Sekolah Tinggi Panduan pengisian Borang Pedoman Penilaian Borang Matrik Penilaian Borang Pedoman Asesmen Lapang (Visitasi) Pedoman Penyusunan Evaluasi Diri Pedoman Evaluasi Diri BAN PT BAN-PT IPT PS Landasan Yuridis Landasan Yuridis

4 KONSEP UMUM EVALUASI DIRI
Upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan syahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. Evaluasi Diri : UPAYA (SUATU LEMBAGA: JURUSAN/PROGRAM STUDI /FAKULTAS/PERGURUAN TINGGI, DLL) UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN MENGENAI KINERJA DAN KEADAAN DIRINYA MELALUI PENGKAJIAN DAN ANALISIS YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA ITU SENDIRI BERKENAAN DENGAN SWOT/FA/RCA/BM

5 Konsep Dasar Menyusun ED
Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi 4/3/2017 langkah maju Situasi Sekarang Situasi Mendatang Visi, Misi, Tujuan Posisi (Data) Analisis Situasi Strategi Pencapaian Deskripsi & Analisis SWOT langkah strategis Kesimpulan KPI Ringkasan V, M, T, S, SP Program Pengembangan Rancangan Strategi & Program Pengembangan Tema Terpilih Unit Terlibat 1. Pengembangan tatakelola dan pencitraan institusi 2. Peningkatan mutu, relevansi dan akses 3. Pengembangan unggulan PT utk peningkatan daya saing daerah dan nasional 4. Pengembangan unggulan PT untuk daya saing global Komisi PHK DPT Dikti 5

6

7 LAPORAN EVALUASI DIRI JUDUL LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. 1.2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 1.3. Mahasiswa dan Lulusan. 1.4. Sumber Daya Manusia. 1.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. 1.6. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana serta Sistem Informasi 1.7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. II.ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 2.1. Analisis antar komponen 2.2. Strategi dan pengembangan REFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri LAMPIRAN: -Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. -Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. -Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.

8 Pengolahan Data (7 STANDAR): SUMBER 3A, 3B
Isi Tabel Pengelompokan Data Verifikasi Data Pengumpulan Data Cek Konsistensi Data antar tabel Kesimpulan: …………… Analisa Setiap Tabel - Performance: lihat trend - Profile: bandingkan dng standar

9 Pengembangan institusi
Analisis TOWS Pengembangan institusi Strength > Weaknesess Opportunities > Threats Kesimpulan: …………… Internal data External data Strength Weaknesses ………… ………… Opportunities Threats …………. ………… TOWS Analysis Strength < Weaknesess Opportunities < Threats Konsolidasi institusi

10 TUJUAN EVALUASI DIRI PT
Mendapatkan gambaran keseluruhan input-process-output-outcome-impact penyelenggaraan lembaga pendidikan (PT/FAK/JUR /Program Studi) untuk Perencanaan program studi. Pengembangan program studi. untuk SECARA SINAMBUNG Perbaikan program studi. untuk

11 Tujuan Internal Tujuan Eksternal
1. Diperolehnya profil yang komprehensif 2. Tersusunnya pangkalan data program studi 3. Dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal Tujuan Eksternal 1. Tersedianya sistem informasi yang lengkap 2. Kesiapan untuk evaluasi eksternal untuk BAN-PT 3. Penyusunan proposal hibah kompetisi

12 FUNGSI ED PT TUGAS PS+SPKI* Kepercayaan Stakeholders JAMINAN MUTU
INTERNAL AKREDITASI DOKUMEN EVALUASI-DIRI INSTITUSI/ PROGRAM STUDI [selalu dimutakhirkan] EVALUASI EKSTERNAL USULAN HIBAH [PHK,IMHERE DUE, REVITALISASI, DIA, DLL] ALAT MANAJEMEN Pengembangan/ Perbaikan yang Sinambung *SPKI = SATUAN PENJAMINAN KUALITAS INTERNAL (Internal Quality Assurance Unit)

13 STRATEGI MENYUSUN EVALUASI DIRI

14 MASUKAN LINGKUNGAN TINDAK LANJUT BALIKAN MASUKAN INSTRUMENTAL
ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI DAN ATAU INSTITUSI PERGURUAN TINGGI MASUKAN LINGKUNGAN VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN TATA PAMONG (GOVERNANCE) PENGELOLAAN PROGRAM MASUKAN PROSES PEMBELAJARAN KELUARAN MAHASISWA BALIKAN LULUSAN DAN KELUARAN LAIN SISTEM INFORMASI TINDAK LANJUT PENINGKATAN DAN KENDALI MUTU PROSES PROSES SUASANA AKADEMIK PENELITIAN DAN TESIS PELAYANAN/PKM DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM MASUKAN INSTRUMENTAL SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA

15

16 ANALISIS DATA EVALUASI-DIRI

17 Data Evaluasi-diri Data dan informasi: keadaan sebenarnya
& konsisten/akurat. Data pendukung (dapat menggunakan format tabel pada borang akreditasi 3A dan 3B). Deskripsi SWOT (setiap komponen). Analisis SWOT (antar komponen). Rumusan strategi pengembangan program

18 DESKRIPSI SWOT (per komponen/standar 1-7)
SARAN UNTUK MELAKUKAN DESKRIPSI SWOT (per komponen/standar 1-7) Langkah 1: Deskripsikan secara narasi data-data yang diminta pada setiap komponen/standar 1-7. Langkah 2: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada setiap komponen/standar 1-7. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah 4: Ambil simpulan-simpulan singkat dari setiap komponen/standar 1-7 Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut.

19 ANALISIS SWOT (antar komponen/standar 1-7)
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT (antar komponen/standar 1-7) Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen/standar 1-7. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut.

20 Langkah … (lanjutan) Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.

21 Analisis KKPA (SWOT Analysis)
Faktor Internal Kekuatan lingkungan internal organisasi Kelemahan Faktor Eksternal Peluang lingkungan eksternal organisasi Ancaman

22 Jurusan/ Departemen/ Prodi
Lingkungan Eksternal SISTEM PENDIDIKAN KEBIJAKAN KEUANGAN SISTEM PEMERINTAHAN KOMPETENSI LULUSAN GLOBALISASI STRATEGY PENGEMBANGAN Pemerintah Masyarakat lokal Industri Jurusan/ Departemen/ Prodi Lulusan SLTA Pasar Kerja PELAYANAN AKADEMIK KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN AKUNTABILITAS PUBLIK SUPPORT EXTERNAL RECOGNITION Stakeholders Eksternal Stakeholders Internasl Pesaing

23 Perluasan Konsolidasi ANALISIS KKPA [SWOT] Kekuatan [S] Kelemahan [W]
Faktor Internal Eksternal Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang [O] Strategi SO Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Konsolidasi Perluasan Strategi WO Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Ancaman [T] Strategi ST Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”

24 MEMBUAT KESIMPULAN Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-output-outcome-impact) harus dijabarkan “kesimpulan-kesimpulan kecil” (sementara) yang dapat memberikan gambaran kemampuan melihat dan menafsirkan data/informasi tertentu. Perlu ditemukan saling keterkaitan antara “kesimpulan-kesimpulan kecil” tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan. Perlu dirumuskan alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.

25 MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
MASUKAN (INPUT) PROSES (PROCESS) ALTERNATIF SOLUSI ANALISIS KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN SIMPULAN SEMENTARA KELUARAN (OUTPUT) BERBAGAI KOMPONEN HASIL TERAPAN OUTCOME DAMPAK (IMPACT) MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI

26 UNSUR: MASUKAN, PROSES, OUTPUT, DAMPAK
Masukan, mencakup: 1. Visi dan misi program studi. 2. Tujuan dan sasaran. 3. Mahasiswa. 4. Sumberdaya manusia. 5. Kurikulum. 6. Sarana dan prasarana. 7. Pembiayaan. Proses, mencakup: 1. Tatapamong (governance). 2. Pengelolaan program. 3. Kepemimpinan. 4. Proses pembelajaran. 5. Suasana Akademik. 6. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Keluaran/Hasil, mencakup: 1. Lulusan. 2. Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk patent, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dsb. Dampak, mencakup: 1. Sistem informasi. 2. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.

27 ANALISIS TAMBAHAN

28 Sebagai pelengkap analisis SWOT, untuk membangun strategi pengembangan dan perbaikan program studi secara sinambung, beberapa pendekatan analisis dapat digunakan oleh program studi, dan ini dijadikan sasaran penilaian laporan evaluasi-diri program studi yang bersangkutan. Pendekatan analisis itu antara lain adalah; 1. RCA = Root Cause Analysis (Analisis Akar Masalah) 2. FFA = Force Field Analysis (Analisis Medan Kekuatan) 3. GA = Gap Analysis (Analisis Kesenjangan) 4. BM = Benchmarking (Pembakuan Mutu)

29 MENYELENGGA-RAKAN PROGRAM KELAYAKAN MEMPEROLEH HIBAH KOMPETISI
EVALUASI DIRI UNTUK AKREDITASI DAN HIBAH DOKUMEN AKREDITASI AKREDITASI SWOT UMUM DOKUMEN EVALUASI- DIRI LAPORAN EVALUASI- DIRI RCA FFA GA BM HIBAH SPESIFIK RCA = Root Cause Analysis FFA = Force Field Analysis GA = Gap Analysis BM = Benchmarking PROPOSAL HIBAH KELAYAKAN MEMPEROLEH HIBAH KOMPETISI

30 Root Cause Analysis (RCA) Analisis Akar Masalah
RCA adalah teknik analisis yang bertahap dan terfokus pada penemuan akar penyebab suatu masalah, dan bukan hanya melihat gejala-gejala dari suatu masalah. Tujuan RCA adalah untuk menemukan: Apa yang sebenarnya telah terjadi ? Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ? Mengapa dan Megapa ? Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah tersebut supaya tidak terjadi lagi di masa depan?

31 Root-Cause Analysis Plan Solusi 2 Solusi 5 Solusi 5 Root Cause
Program Kompetisi Dikti - Evaluasi Diri 7-8 Desember 2009 Plan Solusi 1 Gejala 1 Solusi 2 Akar masalah Gejala 2 Solusi 3 Solusi 4 Gejala 3 Solusi 5 Solusi terpilih Gejala 4 Solusi terpilih Solusi 1 Solusi 2 Solusi terpilih Gejala 5 Akar masalah Solusi 3 Gejala 6 Solusi 4 Solusi 5 Root Cause Komisi PHK DPT Dikti 31

32 Root-Cause Analysis Problem Statement Contoh: Analisa Lintas Tabel
Program Kompetisi Dikti - Evaluasi Diri 7-8 Desember 2009 Root-Cause Analysis Contoh: Kesimpulan: …………… 1. Tabel 3.1.  IPK baik 2. Tabel 3.2.  Lama studi panjang 3. Tabel 3.3.  Skripsi tepat waktu Gejala Analisa Lintas Tabel - Kesimpulan yg berkaitan dihubungkan (di-link) Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Penyebab Peraturan Akademik: nilai terbaik Akar Permasa lahan Problem Statement 1…………. 2…………. 3………dst Akibatnya: Beban dosen meningkat Beban praktikum meningkat Kapasitas ruangan kurang memadai dsb Solusi: Ubah peraturan akademik  nilai terakhir Komisi PHK DPT Dikti 32

33 Gejala masalah dan akar masalah yang berhasil diidentifikasi dan isu-isu strategis
XX XXX X Rangkuman masalah2 yg telah berhasil di identifikasi dan Solusi dari masalah tsb Diisi dengan : XXX = sangat terkait XX = kurang terkait X = tidak terkait Gejala/fenomena/symptoms

34 Force Field Analysis (FFA)
teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat semua faktor pendorong (driving forces) dan faktor penghambat (restraining forces) suatu keputusan memperkuat faktor pendorong, dan pada saat yang sama memberikan alternatif untuk mengurangi/meniadakan faktor penghambat.

35 Analisis Medan Kekuatan
Program Kompetisi Dikti - Evaluasi Diri 7-8 Desember 2009 Analisis Medan Kekuatan Faktor Penghambat Kesimpulan: …………… Internal data External data Kesimpulan Topik I Topik II Topik III Topik IV Kondisi saat ini (status quo) Faktor Pendorong - Faktor Pendorong ditambah/ditingkatkan? - Faktor penghambat diturunkan/dikurangi? Komisi PHK DPT Dikti 35

36 Introduksi peralatan laboratorium baru Rencana: CONTOH PENGGAMBARAN
Faktor Pendorong Faktor Penghambat Pelanggan membutuhkan ketepatan analisis Kehilangan kerja lembur laboran Rencana: Introduksi peralatan laboratorium baru 4 4 Meningkatkan kecepatan analisis Kekhawatiran staf pada teknologi baru 2 1 Meningkatkan volume analisis Dampak lingkungan akibat alat baru 3 2 Ongkos perawatan yang lebih murah Tambahan biaya untuk membeli alat baru 1 3 TOTAL = 10 Gangguan proses analisis lab dengan alat baru 1 CONTOH PENGGAMBARAN FORCE FIELD ANALYSIS (FFA) TOTAL = 11

37 Faktor Pendorong Faktor Penghambat Introduksi Peralatan Lab. Baru 4 4
Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisa 4 Kehilangan kerja lembur laboran 4 Kekhawatiran staf pada teknologi baru 2 Meningkatkan kecepatan analisa 1 Dampak lingkungan akibat alat baru 3 Meningkatkan volume analisis 2 Alternatif Solusi: Sosialisasi teknologi baru Lokakarya Biaya untuk membeli alat baru 3 1 Ongkos perawatan yang lebih murah Gangguan proses analisa lab dengan alat baru 1 Total = 10 Total = 9

38 GAP ANALYSIS (ANALISIS KESENJANGAN)
Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan. Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut. Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi. MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin keberhasilan program studi. Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.

39 Fishbone (Ishikawa) Diagram
Program Kompetisi Dikti - Evaluasi Diri 7-8 Desember 2009 Methods Reason Machinery Cause Cause Cause Reason Reason Reason Cause Fishbone (Ishikawa) Diagram Effect Cause Cause Cause Management Materials Human Resources Komisi PHK DPT Dikti 39

40 BENCHMARK DAN BENCHMARKING
(Baku Mutu dan Pembakuan Mutu) Benchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja yang sempurna (“the best practices”) serta menjadi suatu rujukan pengukuran standar untuk perbandingan. Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi, dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.

41 BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL

42 Kelengkapan Butir Tiap Standar yang Diminta

43 Komponen 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi
Komponen 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian (7 butir) Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan turunan dari misinya. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi Rumusan strategi pengembangan Rumusan KPI (key performance indicators) Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum, peraturan perundang-undangan terkait. A

44 ELEMEN PENILAIAN Visi yang baik adalah yang futuristik, menantang, memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi, realistik terhadap: a. kemampuan dan faktor-faktor internal maupun eksternal; b. Asumsi; dan c. kondisi lingkungan yang didefinisikan dengan kaidah yg baik dan benar, konsisten dengan visi perguruan tingginya Misi program studi adalah tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Keterlaksanaan misi yang diartikulasikan harus merupakan upaya mewujudkan visi program studi Tujuan dan sasaran yang baik adalah yang realistis, unik, terfokus, dan keberhasilan pelaksanaannya dapat diukur dengan rentang waktu yg jelas dan relevan terhadap misi dan visi Visi, misi, tujuan, dan sasaran yang baik harus menjadi milik, dipahami dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan program studi Strategi pencapaian sasaran yang baik ditunjukkan dengan bukti tertulis dan fakta di lapangan

45 Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir) Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan. Evaluasi program dan pelacakan lulusan. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Kerjasama dan kemitraan. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. 2.10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal). 2.11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga. A

46 Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir) 2.12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa. 2.13. Metodologi baku mutu (benchmarking). 2.14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan. 2.15. Evaluasi internal yang berkelanjutan. 2.16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program. 2.17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi pelacakan, rencana pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman pelaksanaan penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan pemanfaatan sistem informasi, peraturan perundang-undangan terkait. A

47 Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir)
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas). Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan. Kegiatan ekstra-kurikuler. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi). Pelayanan untuk mahasiswa: Bantuan tutorial yang bersifat akademik. Informasi dan bimbingan karir. Konseling pribadi dan sosial. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan. Hasil pembelajaran: Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Kepuasan lulusan. A

48 Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir)
Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. 3.10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa, pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait. A

49 ELEMEN PENILAIAN Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender) dan pengelolaan lulusan dan alumni (mencakup layanan alumni, peran dalam asosiasi profesi atau bidang ilmu, dukungan timbal balik alumni). Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi Profil mahasiswa yang meliputi: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, propsorsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi Layanan dan pendayagunaan lulusan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi

50 Komponen 4. Sumberdaya Manusia (7 butir)
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa). Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya). Peraturan kerja dan kode etik. Pengembangan staf. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan,buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, l aporan tahunan pimpinan perguruan tinggi/program studi, peraturan perundang-undangan terkait. A

51 ELEMEN PENILAIAN 4.1. Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik. 4.2 Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional; besaran dan proporsi dana penelitian dari sumber institusi sendiri dan luar institusi. 4.3 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi. 4.4 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, instruktur, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi. 4.5 Keefektifan sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik. 4.6 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan

52 Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi). Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu). Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan. Misi pembelajaran Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan. Efisiensi internal dan eksternal. A

53 Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
Mengajar: Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah. Efisiensi dan produktivitas. Struktur dan rentang kegiatan mengajar. Penggunaan teknologi informasi. 5.10. Belajar: Keterlibatan mahasiswa. Bimbingan tesis. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya, 2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), 3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri, 4) kemampuan belajar mandiri, 5) nilai, motivasi dan sikap. A

54 Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
5.11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar: Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan). Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa. 5.12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional. 5.13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya. 5.14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5.15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus. 5.16. Pengembangan kepribadian ilmiah. A

55 Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
5.17. Hasil pembelajaran: Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Kepuasan lulusan. 5.18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. 5.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studi pelacakan, statuta, Renstra, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasil pembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait. A

56 Komponen 6. Pembiayaan, Sarana dan prasarana serta
Sistem Informasi (13 butir) Sistem alokasi dana. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya. Rancangan pengembangan sistem informasi. 6.10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi. 6.11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi 6.12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet). 6.13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet). Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan lembaga, peraturan perundang- undangan terkait. A

57 Komponen 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama (13 butir) Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tesis (termasuk proses penulisan tesis dan pembimbingannya). Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tesis. 7.10. Kerjasama dengan instansi yang relevan. 7.11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. 7.12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan. 7.13. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, rancangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, daftar tugas pembimbingan mahasiswa, catatan mengenai penyelesaian tesis, daftar tesis, naskah MoU kerjasama, peraturan perundang- undangan terkait. A

58 ELEMEN PENILAIAN Partisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan peningkatan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang mendukung keunggulan yang diharapkan pada visi dan misi program studi dan institusi. Kejelasan, transparansi, dan akuntabilitas sistem pengelolaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, termasuk proses monitoring, evaluasi dan peninjauan ulang strategi secara periodik dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan. Benchmark dan target mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dukungan dan komitmen institusi pada program studi dalam pelaksanaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendanaan secara internal dari perguruan tingginya, upaya kerjasama, dan fasilitas yang sesuai dengan program dan kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Aktivitas penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang berkontribusi dan berdampak pada proses pembelajaran. Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dan atau mahasiswa program studi yang diakui oleh masyarakat akademis (publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi - kuantitas dan produktivitas; publikasi dosen pada jurnal internasional - kuantitas dan produktivitas; sitasi hasil publikasi dosen; karya inovatif (paten, karya/produk monumental) Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran). Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

59 SIMULASI PENILAIAN EEVALUASI DIRI & 3A+3B

60 HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM MENYUSUN EVALUASI DIRI
PERHATIKAN ISIAN DATA (BUTIR) YANG TERKAIT DENGAN BOBOT TINGGI, a.l.: 1. Akurasi dan Pengolahan Data (2x12,5%=25%) 2. Kualitas SWOT: deskripsi dan analisis antar komponen (4x7,5%=30%) 3. Keterpaduan dan Keterkaitan antar Komponen (2x12,5%=25%) 4. Strategi Pengembangan: tepat, jelas dan layak (10%+5%=5%=20%)

61 Contoh hasil Isian SLOT/SWOT ANTAR KOMPONEN/STANDAR (diambil dari ANALYSIS DALAM EMI-PT)
Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan + Penelitian, Pengabdian dan Kerja Sama Strengths Standar Isi: Dokumen sudah lengkap Standar Proses : lembaga dan kebijakan perumusan proses pembelajaran sudah ada dan terdokumentasikan. Kompetensi lulusan sudah dirumuskan dan input bermutu karena sudah merupakan hasil seleksiResources SDM secara kuantitas sudah mencukupi kebijakan Sarana dan prasarana sudah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan. sudah ada kebijakan dan pedoman tentang kerjasama Limitation Standar Isi: belum melibatkan eksternal dan lemahnya implementasi karena belum jalanya evaluasi. Standar Proses: pemahaman civitas akademika tentang proses pembelajaran yang belum seragam Evaluasi dan pengendalian pencapaian kompetensi lulusan belum berjalan Kualifikasi masih belum mencapai standar dan implementasi aturan SDM Masih sedikit sekali kerjasama yang berjalan dan kontinyu S L O Opportunities kurikulum yang baik menjadi penentu keberhasilan pengembangan proses pembelajaran bermutu dan suasana akademik masih bisa ditingkatkan Mutu lulusan menjadi salah satu indikator dalam menentukan prestasi PT Pemerintah sangat mendorong akuntabilitas PTN Banyak pihak eksternal yang menginginkan kerjasama T Threats masyarakat yang makin kritis, penilaian akuntabilitas, dan persaingan . koordinasi antar unit belum harmonis SDM masih banyak konsentrasi di Pendidikan

62 S L O T Contoh hasil REKOMENDASI UMUM SLOT Recommendations
kurikulum disempurnakan dan dievaluasi dengan sop yang jelas dan terkendali. proses pembelajaran harus dievaluasi, dikembangkan dan disosialisasi secara terencana dan kontinyu. Perumusan kompetensi lulusan perlu dievaluasi dengan melibatkan stakeholder dan disosialisasikan dan dievaluasi secara terencana dan kontinyu. Menetapkan perencanaan SDM sesuai kebutuhan kuantitas, kualifikasi dan kompetensi. Menetapkan indikator keberhasilan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perlu didorong SDM untuk bisa menjalin, melaksanakan dan meningkatkan kerjasama S L O T

63 A

64 A

65 Selamat Berjuang Sukses Selalu
Terima Kasih Selamat Berjuang Sukses Selalu

66 Tentukan indikator keberhasilan Sosialisasikan kpd pihak terkait
Program Kompetisi Dikti - Planning Cycle 03/04/2017 Tentukan Tujuan Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Susun Rencana Cari Strategi Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Tentukan tujuan Tentukan indikator keberhasilan Sosialisasikan kpd pihak terkait Deskripsikan tujuan Djoko Luknanto - Jack la Motta 66

67 Evaluasi Diri Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri
Program Kompetisi Dikti - Planning Cycle 03/04/2017 Evaluasi Diri Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri Bagaimana mencapai tujuan ? Cari Strategi Susun Pengumpulan Data Analisis Data Pengolahan Data Penyusunan Laporan Djoko Luknanto - Jack la Motta 67

68 Cari Strategi Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri
Program Kompetisi Dikti - Planning Cycle 03/04/2017 Cari Strategi Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri Bagaimana mencapai tujuan ? Cari Strategi Susun Analisis Situasi: sekarang-tujuan Susun alternatif cara pencapaian Tetapkan alternatif pencapaian Djoko Luknanto - Jack la Motta 68

69 Susun Rencana Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri
Program Kompetisi Dikti - Planning Cycle 03/04/2017 Susun Rencana Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri Bagaimana mencapai tujuan ? Cari Strategi Susun Jabarkan alternatif pencapaian menjadi kegiatan-kegiatan Susun jadual pelaksanaan kegiatan Cari dana dari pihak yang berkepentingan Djoko Luknanto - Jack la Motta 69

70 Pelaksanaan Rencana Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri
Program Kompetisi Dikti - Planning Cycle 03/04/2017 Pelaksanaan Rencana Tujuan tercapai Laksanakan Rencana Evaluasi Diri Bagaimana mencapai tujuan ? Cari Strategi Susun Tahun 2 Tahun 3, dst Evaluasi Diri & Susun Laporan Analisis Pencapaian Susun PIP Tahun 1 Analisis Pencapaian Susun PIP Evaluasi Diri & Susun Laporan Djoko Luknanto - Jack la Motta 70

71 SIKLUS PENJAMINAN MUTU
EVALUASI-DIRI dan seterusnya… PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN PERBAIKAN INTERNAL KEPUTUSAN AKREDITASI EVALUASI EKSTERNAL/ AKREDITASI


Download ppt "EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI (APS)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google