TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur’an

Presentasi berjudul: "TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur’an"— Transcript presentasi:

1 TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur’an

2 TARGET WAKTU 3 Tahun dengan pembagian waktu sbb :
Materi Waktu Max Pertemuan Jml Siswa Jilid 1 s.d. 6 1.5 Tahun 5 TM/Minggu @ 75 menit 15 anak/kelas. Al Qur’an 30 Juz Catatan : Materi Penunjang Mengikuti Target Materi Inti TM = Tatap Muka

3 SYARAT GURU AL QUR’AN METODE TILAWATI
Tartil membaca al Qur’an. Menguasai lagu Rost Menguasai metodologi dan teknik pengelolaan belajar metode tilawati.

4 Kunci lagu rost 1 2 3 4 5 6 1= DATAR 2= NAIK 3= TURUN 3 1 3 2 1 3 2 2
3 2 1 1 1

5 PENGELOLAAN BELAJAR AL QUR’AN
METODE TILAWATI DG TEKNIK KLASSIKAL BACA SIMAK Tilawati dalam praktek pembelajarannya menggunakan teknik klassikal baca simak. Dengan teknik ini pencapaian target kurikulum baik kualitas maupun kuantitas dapat terukur.

6 PENGERTIAN : Yaitu pembelajaran yang menggabungkan Klassikal dan baca simak secara seimbang dengan pengertian klassikal dan baca simak diatur waktu dan cara penerapannya disesuaikan kondisi kelas meliputi ruangan, jumlah murid, dan kemampuan murid dalam satu kelas. MANFAAT DALAM PEMBELAJARAN : PBM menjadi efektif, mudah & menyenangkan. 1 guru bisa mengajar 20 anak dalam satu kelas. Santri bisa naik jilid dengan kualitas standart bersama-sama dalam satu periode pembelajaran (3 bulan) Santri tertib.

7 ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
MATERI TEKNIK KET. 5 “ Do’a pembuka klassikal Lagu rost 15 “ Peraga Tilawati Klassikal Lagu Rost 30” Buku tilawati Baca Simak 20 “ Materi Penunjang Klasikal Do’a penutup

8 PRAKTEK KLASSIKAL DG PERAGA
Waktu WAKTU MATERI TEKNIK KET. 15 “ Peraga Tilawati Klassikal Lagu Rost Fungsi klassikal peraga Pembiasaan membaca. Membantu santri melancarkan buku. Memudahkan penguasaan lagu rost. Melancarkan halaman 2 awal ketika santri sudah halaman ahir.

9 Teknik Penerapan Klassikal
GURU SANTRI 1. MEMBACA (MB) MENDENGARKAN (MD) 2. MENIRUKAN (MN) 3.

10 Pembagian penerapan teknik klassikal dalam masa pembelajaran 3 bulan.
MINGGU KLASSIKAL 1 X PRT JML HATAM PERAGA 01 – 03 Teknik 1 dan 2 4 hal Peraga 3 X 04 – 12 Teknik 3 10 hal Peraga 18 X JUMLAH 21 X Catatan untuk penerapan kassikal : Waktu klassikal 15 menit tidak boleh dikurangi. Guru harus selalu ikut membaca pada waktu klassikal. Tidak boleh keluar dari teknik klassikal seperti menunjuk salah satu anak untuk membaca pada saat klassikal. Guru harus bersuara jelas/lantang untuk menggugah semangat belajar santri.

11 MINGGU KLASSIKAL 1 X PRT 01 – 03 Teknik 1 dan 2 4 hal Peraga 3 X
JML HATAM PERAGA 01 – 03 Teknik 1 dan 2 4 hal Peraga 3 X Minggu 1 hatam sekali Minggu 2 hatam 2 kali PRT KE PERAGA HAL 1 1 – 4 2 5 – 8 3 9 – 12 4 13 – 16 5 PRT KE PERAGA HAL 6 1 – 4 7 5 – 8 8 9 – 12 9 13 – 16 10 DAN SETERUSNYA KIRA-KIRA KHATAM 3 KALI JIKA SUDAH LANCAR GANTI DENGAN TEKNIK KE 3 DAN JIKA BELUM LANCAR ULANGI LAGI

12 MINGGU KLASSIKAL 1 X PRT 04 – 12 Teknik 3 10 hal Peraga 18 X
JML HATAM PERAGA 04 – 12 Teknik 3 10 hal Peraga 18 X Minggu 4 hatam 5 kali Minggu 5 hatam 9 kali PRT KE PERAGA HAL 1 1 – 10 2 11 – 20 3 4 5 PRT KE PERAGA HAL 6 11 – 20 7 1 – 10 8 9 10

13 BERIKUT PRAKTEK KLASSIKAL
TEKNIK 1 & 2

14

15 BERIKUT PRAKTEK KLASSIKAL
TEKNIK 3

16

17 PRAKTEK BACA SIMAK WAKTU MATERI TEKNIK KET. 30 “ Buku Tilawati
Lagu Rost Baca Simak diawali klassikal halaman yang menjadi target pembelajaran hari itu. Selanjutnya santri bergiliran tiap baris sampai setiap santri membaca 1 halaman dalam bukunya. Dalam menentukan kenaikan halaman dalam kelas berpatokan pada : a. Tidak lancar > Lancar = halaman diulang pada pertemuan berikutnya. b. Tidak Lancar 50 % lancar 50 % = halaman diulang pada pertemuan berikutnya. c. Tidak lancar < Lancar = halaman diteruskan pada pertemuan berikutnya. (Perbandingan kurang lebih 70:30) d. Insya Allah santri yang tidak lancar akan dibantu kelancarannya setelah fungsi peraga sudah berjalan.

18 PRAKTEK KLASSIKAL

19

20 ANAK KE PTRN 1 PTRN 2 PTRN 3 PTRN 4 PTRN 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

21 STANDARISASI BACAAN SANTRI PADA KENAIKAN JILID TILAWATI
Santri mampu membaca huruf hijaiyah berharokat fathah berangkai baik bersambung maupun tidak bersambung dengan bacaan lancar dan otomatis satu ketukan Jilid 2 -Santri lancar membaca kalimat berharokat kasroh, fathatain, dumahtain dan kasrohtain dengan lancar. -Santri lancar membaca bacaan panjang dan pendek 2 harokat (mad) Jilid 3 -Santri mampu membaca huruf-huruf sukun dengan sempurna tanpa ada kesalahan seperti tawallud (nggandol) dan saktah -Santri tertil dan fasih membaca menggunakan lagu Rost

22 Jilid 4 -Santri menguasai praktek bacaan waqof, ghunnah (mendengung), Harful muqotto’ah, mad waiib dan mad jaiz. -Santri tartil dan fasih membaca menggunakan irama rost. Jilid 5 -Santri menguasai praktek bacaan Idgom Bigunnah dan Bilagunnah, Qolqolah, Iqlab, Ikhfa’ safawi dan Idhar. -Santri tartil dan fasih membaca menggunakan irama lagu rost Jilid 6 -Santri menguasai dan lancar membaca bacaan ghorib dan musykilat.

23 CATATAN UNTUK MODEL PEMBELAJARAN KLASSIKAL BACA SIMAK
Jika 1 Kelas 1 Jilid Halaman pelajaran harus selalu sama. Santri tidak lebih dari 20 anak dlm 1 kelas Jika 1 Kelas 2 Jilid Halaman pelajaran harus selalu sama pada tiap jilid. Penggabungan jilid yaitu : (1 dan 2), (3 dan 4), (4 dan 5), (3 dan 5). Penerapan teknik klassikal peraga dan baca simak buku ada sedikit perbedaan dg 1 kelas 1 jilid.

24 SELESAI