Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
summary PTD – Prinsip Teknik
2
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
Definisi sistem persambungan yang berfungsi memindahkan gerak dari satu peralatan kepada peralatan lain dibantu dengan penghubung Terdapat 2 macam gigi: Gigi Penggerak dan Gigi Pengikut
3
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
persambungan roda gigi secara tak langsung. antara roda gigi depan dan roda belakang terdapat rantai yang menghubungkan kedua roda gigi tersebut. apa bila mengayuhkan pedal akan membawa gerakan putar pada roda belakang melalui rantai seperti ditunjukan pada gambar
4
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
persambungan roda gigi secara langsung. antara roda gigi besar dan roda kecil langsung terhubung yang fungsinya memindah pergerakan dari satu roda gigi ke roda gigi lain
5
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
persambungan langsung : antara satu roda gigi dengan roda gigi yang lainnya terhubung langsung, sedangkan persambungan tak langsung :menggunakan rantai penghubung untuk memindahkan gerak
6
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
Tenaga VS Laju dengan mengatur posisi roda gigi sepeda, tenaga yang akan dikeluarkan akan lebih ringan. Roda gigi penggerak ….. Roda gigi pengikut …..
7
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
perbedaan sistem persambungan roda gigi pada sepeda dan pada motor pada sepeda motor roda penggeraknya selalu lebih kecil dibanding roda pengikut dan digerakkan oleh mesin
8
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
AWAS HATI-HATI ! GUNAKAN PERSENELENG 2 Roda penggerak Roda pengikut
9
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
pemercepat/ pemerlambat (tergantung ukuran roda penggeraknya) Pembalik arah
10
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
A berlawanan B searah A searah B berlawanan mana yang kedua roda pengikutnya berputar berlawanan dengan roda penggerak ?
11
SISTEM PERSAMBUNGAN GERAK
Gears are generally used for one of four different reasons: To reverse the direction of rotation To increase or decrease the speed of rotation To move rotational motion to a different axis To keep the rotation of two axes synchronized
12
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
In the case above, the purple gear turns at a rate twice that of the blue gear. The green gear turns at twice the rate of the purple gear. The red gear turns at twice the rate as the green gear. The gear train shown next slide has a higher gear ratio:
13
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
Increasing speed In this train, the smaller gears are one-fifth the size of the larger gears. That means that if you connect the purple gear to a motor spinning at 100 revolutions per minute (rpm), the green gear will turn at a rate of 500 rpm and the red gear will turn at a rate of 2,500 rpm. In the same way, you could attach a 2,500-rpm motor to the red gear to get 100 rpm on the purple gear. Reducing speed
14
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
TORQUE / TORSI Torsi adalah gaya tekan putar pada bagian yang berotasi. Sepeda motor digerakkan oleh torsi yang dihasilkan kruk as. Torsi dapat dihitung melalui rumus T = Gaya x Jarak Jika gaya F (kg) dikerjakan untuk memutar benda sepanjang r (m) , untuk mengencangkan baut misalnya, maka torsi yang digunakan adalah F.r (Kg m)
15
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
TORQUE / TORSI Konsep torsi dalam fisika, juga disebut momen. Gaya yang bekerja pada lever, dikalikan dengan jarak dari titik tengah lever, adalah torsi. Contohnya, gaya dari tiga newton bekerja sepanjang dua meter dari titik tengah mengeluarkan torsi yang sama dengan satu newton bekerja sepanjang enam meter dari titik tengah. T = r x F di mana r adalah vektor dari axis putaran ke titik di mana gaya bekerja F adalah vektor gaya.
16
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
TORSI and SPEED dalam mesin Panjang langkah piston adalah dua kali jarak pusat crankshaft ke big end (crank pin), Ledakan menghasilkan gaya tekan piston untuk mendorong piston kebawah hingga kemudian memutar kruk as. Oleh karenanya Torsi pada mesin akan berubah sesuai dengan besarnya gaya yang dihasilkan (F) selama jarak tetap. Besaran gaya F akan berubah sesuai kecepatan mesin, ini berarti dipengaruhi oleh efisiensi pembakaran, hal ini turut merubah besaran Torsi.
17
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
TORSI and SPEED dalam mesin Kenyataannya kinerja mesin pun memiliki titik jenuh, pada kecepatan spesifik, torsi memuncak (Torsi Maximum). Tapi kenanikan kecepatan mesin selanjutnya tidak akan menaikkan torsi. Ketika motor bekerja pada putaran Torsi maksimum maka gaya gerak roda belakang juga berputar maksimum.
18
PRINSIP KERJA PERALATAN TEKNIK DAN PNEUMATIK
T/L TL C/L L C/TL C/L C/L
19
PENGUNGKIT
20
PENGUNGKIT Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu:
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar. Titik Beban yaitu bekerjanya beban. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya
21
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit.
22
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Bagaimana jika ….. Kamu
23
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan.
24
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
In a Type 1 Lever, the pivot (fulcrum) is between the effort and the load. In an off-center type one lever (like a pliers), the load is larger than the effort, but is moved through a smaller distance. Item Number of Class 1 Levers Used see-saw a single class 1 lever hammer's claws scissors 2 class 1 levers pliers
25
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan.
26
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Bagaimana jika ….. Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat. Kamu
27
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Bagaimana jika ….. Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh. Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Kamu
28
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.
29
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
In a Type 2 Lever, the load is between the pivot (fulcrum) and the effort. Item Number of Class 2 Levers Used stapler a single class 2 lever bottle opener wheelbarrow nail clippers Two class 2 levers nut cracker
30
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan sekop.
31
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Bagaimana jika ….. Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat. Kamu
32
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Bagaimana jika ….. Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Kamu
33
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan.
34
PENGUNGKIT – Jenis-jenisnya
In a Type 3 Lever, the effort is between the pivot (fulcrum) and the load. Item Number of Class 3 Levers Used fishing rod a single class 3 lever tweezers Two class 3 levers tongs
35
? Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.